Seputar baking soda, soda kue dan baking powder, kegunaan, penggunaan hingga perbedaannya

Dalam dunia bakery, kita sering mendengar banyak istilah di antaranya adalah baking soda, soda kue dan baking powder. Bagi yang biasa berkutat dengan dunia bakery mungkin ga asing lagi ya.. Tapi bagi para pemula lumayan bikin bingung .. termasuk ane awalnya😊Apalagi di belahan bumi utara dimana kulinernya ga jauh-jauh dari seputaran baking dan roti

Sebenarnya baking soda, soda kue dan baking powder itu apa sih? Apakah mereka masih bersaudara alias sama? Ataukah ada perbedaannya? Apa penggunaannya dan kegunaannya? Apakah hanya digunakan dalam dunia kue saja?

Agar ga salah dalam penempatan dan penggunaan, yuk kita telusuri bersama-sama bubuk kesayangan emak-emak di dapur ini 😊

Dimulai dari baking soda hingga akhirnya baking powder ya

Baking soda

Baking soda adalah bahan pengembang kimiawi yang biasa digunakan untuk memanggang roti dan kue

Baking soda biasa juga disebut soda kue. Jadi baking soda adalah istilah yang sama untuk soda kue ya

Baking soda ini lebih dikenal dibanding nama lainnya yaitu soda bikarbonat atau sodium bikarbonat atau natrium bikarbonat yang disingkat Bicnat (Bicarbonat natricus)

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimiawi dengan rumus NaHCO3. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Nah senyawa inilah yang salah satunya dikenal dengan istilah baking soda. Jadi baking soda sebenarnya adalah bahan pengembang kue dari senyawa kimia ini

Namun jangan kuatir ya pemirsa, baking soda ini memang diformulasikan khusus untuk dunia bakery, jadi aman untuk digunakan dan hasil dari pembuatan dengannya juga aman dikonsumsi

Selain itu, natrium bicarbonat digunakan dalam dunia pengobatan, sebagai obat antasid untuk penyakit maag atau tukak lambung.  Senyawa natrium bikarbonat juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR), kemudian dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar asam urat. Ini dikarenakan sifat alkaloid atau basa dari senyawa ini

Ok kita lanjut lagi

Baking soda adalah senyawa basa, artinya tidak bersifat asam. Baking soda akan bereaksi dengan asam. Jadi ketika baking soda yang beruba bubuk ini dikombinasikan dengan bahan lain seperti elemen asam, maka akan dihasilkan reaksi gas karbondioksida. Disinilah gunanya baking soda dalam resep yaitu untuk menetralkan asam dan dalam prosesnya menghasilkan karbondioksida. Contoh bahan yang mengandung asam yang digunakan adalah buttermilk, gula merah, air lemon atau yogurt

Jadi, baking soda  digunakan dalam peresepan yang memiliki bahan-bahan asam seperti buttermilik, air lemon atau cuka ya..

Makanya baking soda digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain dan membentuk gas yang disebut karbondioksida ini yang menyebabkan adonan/roti mengembang. Tanpa baking soda, kue akan bantat dan rata. Ada ga kue bantat? Ada.. brownies dan memang tanpa penggunaan segala bahan tambahan makanan dengan tujuan untuk membuatnya sengaja bantat 🙂

Nah demikianlah penjelasan dari baking soda ya pemirsa.. mulai dari asal usulnya, nama lainnya, kegunaannya dalam pembuatan kue dan roti, penggunaannya dalam pembuatan kue dan roti hingga penggunaan lainnya

Selesai baking soda lanjut baking powder

Sama seperti baking soda, baking powder juga adalah bahan pengembang untuk kue. Karena sama-sama bahan tambahan makanan yang digunakan sebagai bahan pengembang untuk kue, banyak yang menganggapnya sama dan masih banyak juga yang sulit membedakannya

Keduanya memang mirip, baik dari bentuk maupun teksturnya begitu juga kegunaannya untuk mengembangkan kue. Namun ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya, di antaranya adalah dalam hal komposisi, kemudian reaksi terhadap bahan lainnya

Yuk kita telusuri bersama-sama mengenai baking powder

Baking powder

Baking powder merupakan salah satu bahan pengembang yang ditambahkan dalam makanan sebelum diproses. Baking powder juga baik digunakan untuk memperingan volume, seperti kue muffin dan bolu. Baking powder juga dibutuhkan untuk menggantikan ragi ketika rasa fermentasi  tidak diinginkan pada makanan yang dihasilkan atau ketika adonan tidak memiliki sifat elastis untuk menahan gelembung-gelembung gas lebih dari beberapa menit

Baking powder adalah bahan yang terdiri dari baking soda dan asam kering, seperti cream of tartar. Jadi baking powder mengandung bahan asam dalam campurannya. Asam pada baking powder ini berbentuk kering, oleh karena itu baking soda dalam baking powder ini tidak akan bereaksi sebelum kontak dengan cairan

Baking powder pada dasarnya adalah campuran antara baking soda dan asam kering seperti cream of tartar atau sodium aluminium sulfat. Bubuk ini akan bereaksi dengan cairan sehingga tidak perlu lagi elemen asam dalam adonan untuk mengembangkan kue

Jadi, baking powder baik digunakan dalam peresepan yang tidak memiliki bahan-bahan asam seperti untuk biskuit, roti, jagung atau pancake

Dari sini dapat disimpulkan bahwa baking powder dan baking soda adalah berbeda, meski ada kesamaannya dalam hal penggunaan yaitu untuk mengembangkan kue

Yuk kita simak perbedaannya

Baking powder tidak membutuhkan asam lagi karena dalam baking powder itu sendiri sudah terdapat asam, sedangkan baking soda membutuhkan bahan asam untuk menghasilkan proses pengembangan

Baking powder mengandung lebih banyak sodium dibanding baking soda

Kalo begitu, baking powder dapat menggantikan peranan baking soda dong?

Ya.. bisa saja, baking powder dapat menggantikan peranan baking soda. Ini karena dalam baking powder itu sendiri sudah terdapat baking soda. Akan tetapi penggunaan baking powder menjadi tiga kali lebih banyak dibanding baking soda seperti yang tertera pada resep. Misalkan pada resep diperlukan satu sendok teh baking soda, maka baking powder yang diperlukan adalah 3 sendok teh

Meski begitu penggantian ini tidak selalu sesuai harapan, bahkan bisa menjadi bumerang. Apa saja itu?

Hasil akhir kue terlalu asam atau pahit. Ini adalah efek dari terlalu banyaknya penggunaan baking powder

Hasil akhir kue menjadi padat dan keras. Nah ini kebalikannya, dikarenakan dari kurangnya penggunaan baking powder

Hasil akhir juga bisa nenjadi terasa terlalu asin. Ini karena baking powder mengandung lebih banyak sodium dibanding baking soda

Hmm.. ga asyik juga ya. Jadi sebaiknya kembalikan mereka ke peranan masing-masing sesuai resep. Misalkan baking soda cocok untuk roti, baking powder cocok untuk biskuit

Nah bagaimana kalo di rumah ga ada baking powder?

Ga perlu kuatir, kita bisa menggunakan bahan alternatif pengganti baking powder ini di antaranya air lemon dan baking soda, ragi, cuka hingga putih telur

Untuk bahan alternatif pengganti baking powder, akan ada pembahasan tersendiri ya

Di Austria, bubuk pengembang dikenal dengan nama backpulver. Sempat bingung sih ane awalnya ini baking soda atau soda kue atau baking powder. Maklum ya sewaktu di tanah air ane ga pernah bikin kue, kalo pun bikin kue paling kue kering pas mau lebaran.. tapinya duluu banget. Nah ane biasanya ditempatkan di bagian memanggang oleh emak ane. Urusan bikin adonan di tangan beliau😊

Nah demikian edisi kali ini mengenai baking soda dan baking powder, penggunaan, kegunaan hingga perbedaan keduanya. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa

Schreibe einen Kommentar