Kalau belanja di supermarket bule, Hofer Markt, Penny, Billa ataupun Eurospar, yang namanya kacang hijau itu langka banget. Yang ada malah kacang yang fisiknya sama seperti kacang hijau kecil mungil tapi berwarna merah, ada bintik hitam ditengah. Tapi bukan kacang merah yang kidney beans itu ya.. Kalau kacang merah yang bernama kidney beans ini meskipun ada juga termasuk langka di sini.

Jadi dimana dong aku menemuinya? Awal mulanya nun jauh di kota Linz. Kemudian aku menemuinya di toko Turki atau di toko khusus produk bio. Itu pun stoknya terbatas dan sudah dikemas setengah kilo hingga 1 kg perbunglus

Nah, saat itu aku dan suami tercinta belanja di Reformstark Martin Markt di kota Linz, suatu toko khusus menjual produk bio. Aku ketemu kacang hijau. berdampingan dengan kacang-kacangan lainnya. Dikemas plastik per 500 g, kacang hijau ini dihargai 4,69 Euro atau kalo dirupiahin sekitar Rp.79.000, jadi sekilonya  berkisar Rp.159.000.

Wow.. pantas saja kecambah di Austria mahal karena bahan bakunya saja dah segini harganya. Tapi ini bagi orang Indonesia yang memiliki kacang hijau berlimpah dan asli produk lokal ya, kalau bagi orang Austria harga segini normal karena disamping nilai rupiah kita yang kebanting parah ma Euro juga ketersediaan kacang hijaunya yang terbatas 😊

Biji kacang dengan spesies  V. radiata ini lebih mungil dibanding kacang hijau Indonesia yang besar-besar. Tapi serunya, kacang hijau ini bersih, tak ada batu kecil atau kulit membersamainya 🙂

Aaaaahhh senangnya mnemui kacang hijau di Austria. Favoritku adalah dibikin bubur kacang hijau. Kalau suami ga suka atau karena belum terbiasa dengan kudapan khas warga tropis ini, makanya hanya cicip-cicip saja dan disuapin sesuap dua suap oleh istrinya belahan jiwanya 🙂

Ok deh

Sekian duul laporanku kali in ya pemirsa

Semoga bermanfaat bagi pendatang di Austria terutama warga tropis atau sebagai pemberitahuan kepada pemirsa sekalian 🙂

Sampai jumpa lagi