Musim semi musim bunga dimana-mana. Senang rasanya memandang mereka yang bermekaran beraneka warna, hampir seluruh warna dari merah, pink, putih, kuning, ungu hingga biru, dari pepohonan yang berbunga dengan lebatnya, tanaman liar, tanaman semak hingga tanaman berbunga dengan bunga tunggalnya.
Sejak awal musim semi hingga pertengahan musim semi tebar pesona aja. Apalagi saat bulan April, pepohonan berbunga merah, dari merah darah, merah menyala, pink gelap hingga pink terang mendominasi Austria, ga di kampung ga di kota, lautan bunga merah cerah dimana-mana. Mata seperti ikut menyala juga, maksud ane terang benderang dengan keindahan yang begitu sempurna ini 😊
Jarang-jarang menemui bunga sakura langsung di depan mata, apalagi sampai ane sentuh-sentuh saking cantiknya. Ya.. akhirnya ane bisa menyentuh mereka pemirsa.. duh senangnya. Selama ini kan hanya lihat dari kejauhan saja
Pepohonan dengan bunga cantiknya ini saking penuhnya menjuntai ke bawah hingga bisa kejangkau ane yang berbodi tropis ini 🙂 Mereka tumbuh di ruang publik di sepanjang jalan di lingkungan kita tinggal. Ini sangat menarik perhatian ane.
Seperti biasa kalo dah begini ane minta waktu untuk berhenti sejenak menikmati keindahan ini. Ga lupa juga meminta bantuan suami untuk memfoto selfi antara kita, bunga dan ane sementara jari jemari ane menyentuh manja mereka 😊 Aaaa.. memang dah rezeki musim semi ane ya.. Yang sudah-sudah hanya bisa memfoto dari dekat tanpa bisa menyentuhnya karena tingginya ga kejangkau ane 😊
Ga hanya jenis bunga sakura ini, ane juga menemukan bunga-bunga merah menyala penuh pesona dari tanaman semak yang tumbuh di pekarangan rumah warga, yang belakangan ane ketahui bernama Magnolia. Wow.. keren namanya ya.. Ternyata namanya diambil dari ahli botani Pierre Magnol. Tapi ini bukan jenis sakura, hanya turut menceriakan hari-hari musim semi dengan bunganya yang rimbun merah menyala
Saat pertama kali membuat ane penasaran dan takjub adalah menjumpai bunga sakura di pusat kota, bela-belain ajak suami mendekati pohon yang berbunga lebat itu.. yang ternyata memang bunga sakura langsung dari subgenus Sakura. Kelopaknya lebih penuh dan keliatan montok berwarna lebih lembut, beda dengan yang ane sentuh ini
MasyaAllah alhadulillah senangnya
Lanjut lagi ya
Nah semua ini berawal dari suami yang ngajak ane jalan-jalan sore menelusuri lingkungan tempat kita tinggal selepas suami kerja. Tumben nih.. Kesempatan ini ga ane sia-siakan. Kali aja nemu obyek yang cantik-cantik ya.. sehingga jalan kaki pun ane ga masalah demi tujuan ane ini 😊 Tuh benar kan ane dapat obyek yang cantik-cantik. Segar rasanya hati dan mata ini. MasyaAllah alhamdulillah
Tinngallah mencari tau siapa nama mereka sesungguhnya 🙂
Nah, selain bunga-sakura cantik merah menyala yang memiliki kelopak yang jelas dengan benang sarinya dari pepohonan, ada lagi jenis bunga sakura berwarna pink terang dengan bunga-bunganya yang penuh kelopak halus yang berkumpul.
Ini ane temui di rumah tetangga mau pun pusat kota,
Begitu juga sebulan sebelumnya ane menemui jenis bunga sakura berwarna pink lembut
Bunga sakura beraneka warna, terutama dari pepohonan keluarga ceri atau keluarga Rosaceae atau keluarga mawar-mawaran. Ga hanya yang berwarna merah menyala ini, begitu juga yang putih
Bunga sakura yang terkenal dengan Cherry Blossom ini mekar hingga beberapa minggu ke depan. Kalo ga mau kehilangan momen mereka, memfotonya harus segera saat mereka sedang mekar-mekarnya ya.. Telat dikit bakal kecewa karena ga ada lagi bunga-bunganya alias rontok, dan berubah penampilan menjadi pepohonan seperti biasanya 😊
Jadi ga hanya dari jenis Cherry Blossom, pepohonan apa saja yang menghasilkan bunga-bunga bergerombol berwarna putih selalu disebut bunga sakura. Ga peduli apakah itu dari pohon yang menghasilkan buah yang bisa dimakan seperti ceri, apel, aprikot, plum, persik, nektar dan pear, maupun dari pohon yang menghasilkan buah yang tidak bisa dimakan manusia kecuali burung seperti bunga sakura di Jepang, maupun pohon yang hanya berbunga saja 😊 Senangnya melihat mereka mekar bergerombol seperti bunga pengantin. MasyaAllah alhamdulillah
Ternyata keindahan ini ga berhenti sampai di sini saja. Akan terus berlanjut Austria dan negara-negara 4 musim terutama di Eropa ini berbunga hingga musim panas kelak. Wow.. seru banget ya 😊
Bagi pemirsa yang berada di negara 4 musim di belahan bumi utara, ini saatnya menikmati keindahan alam yang maha sempurna ini, ciptaan Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Untuk pemirsa yang berada di negara khatulistiwa, kalo mau liburan yang penuh keindahan dan kesegaran, inilah saatnya pelesir ke negara-negara di belahan bumi utara 😊
Nah, demikianlah pemirsa kabar ane kali ini mengenai lautan bunga merah menyala di musim semi dari negara berpenduduk ga sampai dari 10 juta jiwa ini. Sampai jumpa di edisi selanjutnya ya 😊