Bagi penggemar bunga, pasti mengenal dengan baik bunga aster. Bunga dari keluarga yang bernama sama aster ini di belahan bumi utara termasuk Austria sangat terkenal dan mudah dijumpai di sepanjang musim. Serunya, tiap musim memiliki bunga aster yang khusus lho. Apakah ini merupakan kesepakatan umum yang dinisbatkan antara penggemar bunga? 😊

Tidak hanya yang sengaja ditanam di lingkungan pribadi maupun umum lho.. tapi yang tidak sengaja ditanam alias tumbuh liar pun seakan mengikuti irama yang sama. Contohnya saat musim panas, aster berwarna putih tumbuh liar mendominasi padang ilalang dan dimanapun bakal bijinya singgah, bahkan di sela-sela aspal jalanan. Wow..

Di musim sebelumnya yaitu musim semi, aster pompom yang merajai seantero negeri. Aster yang sekilas seperti spon bedak bayi ini nampak anggun di taman-taman bunga ruang publik

Nah di musim gugur, aster masih belum mau istirahat. Masih belum puas tebar pesona dimana-mana seantero Austria. Aster yang mendominasi di musim peralihan dari musim panas ke musim dingin ini adalah kuntum yang berwarna ungu. Pencinta keindahan seakan kompak menanamnya dan mekar di musim dedaunan berwarna-warni ini, tepatnya di awal musim pertengahan bulan September

Di mana saja bisa kita jumpai, dari taman depan rumah hingga depan supermarket. Yang penting ada lahan tempat tumbuhnya meski hanya semeter panjangnya

Pertama kali aku menjumpai bunga aster ungu bergerombol ini saat awal musim gugur di depan rumah. Aku tak merasa menanamnya tapi mungkin ini sisa-sisa bakal bijinya di tahun sebelumnya yang terpendam asa akan tumbuh kemudian. Lagipula aku kan dari bumi khatulistiwa baru tinggal di rumah ini semenjak menikah dengan suami dan inilah pengalaman musim gugurku pertama kali 😊

Tepat saat itu salju turun untuk pertama kalinya pula aku melihatnya, klop deh bersama si aster ungu ini. Bahagia dan takjub campur jadi satu dariku warga tropis menyaksikan ciptaan Allah Maha Sempurna ini

Semenjak itu, aku jatuh cinta pada bunga yang senang bergerombol ini dan sangat menikmati keindahannya setiap musim gugur. Lumayan lama mekarnya, jadi puas-puasin menikmati keindahannya 🙂 Nah kalo mekarnya segera usai, ciri khas aster ungu bagian tengahnya yang berwarna kuning  akan berubah menjadi kemerahan

Nah di tahun-tahun berikutnya semakin sering menjumpainya seiring sering jalan-jalan melihat dunia luar. Puncaknya yang aku suka banget saat ke pusat perbelanjaan terbesar di kotaku. Ada lahan di depan bangunan ini yang dipenuhi segerombolan bunga aster.

Wow.. aku langsung pasang aksi sigap kamera. Sampai-sampai suami tak tahu kalo aku ketinggalan jauh darinya. Tapi bukan aku namanya kalo tidak secepat kilat beraksi mengabadikan momen cantik ini yang sayang untuk dilewatkan, untuk kemudian menyusul suamiku tercinta yang nampak menoleh ke belakang mencari istrinya 😊

Tamannya asri bikin betah yang memandang. Tak melulu aster, ada bunga berwarna kuning dan pepohoanan khas musim gugur yang berwarna-warni yang ikut menemani

Nah bagaimana pemirs.. Apakah di tempat pemirsa ramai juga bunga aster ungu di musim gugur? Atau bahkan menjadikannya sebagai bunga kesayangan?  Recommanded banget ini 🙂

Ok deh.. Sekian dulu laporanku kali ini mengenai musim gugur musim aster ungu di Austria. Semoga berkesan

Sampai jumpa lagi