Di Austria, tanaman merayap banyak di musim semi.. Iya.. dikatakan merayap karena bunganya mendominasi area tempat tinggalnya sehingga terkesan seperti permadani menutupi lantai porselen. Ga hanya di tanah, di dinding pagar halaman pun jadi. Bunga-bunga ini biasanya dijumpai awal musim semi hingga bulan Mei
Beragam warnanya. Ada warna putih, ada warna ungu pucat hingga ungu terang. Saat mereka penuh bermekaran, nampak sangat indah. Dari jauh seperti lukisan, apalagi dari dekat.. wow… aura kecantikannya terpancar jelas
Nah untuk bunga yang berwarna ungu pucat, kita bisa menjumpainya tumbuh di tanah, sekilas seperti tanaman tanpa penghuni. Sama juga tebar pesona di musim semi, biasanya di bulan Mei. Ciri khasnya merayap seperti lumut hingga menutup taman tempatnya hidup. Warnanya yang kalem hingga menyala sangat menceriakan tempat dimana dia berada. Begitu juga suasana musim semi yang dingin-dingin syahdu, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Klop deh
Siapa sangka bunga-bunga yang merayap ini adalah tanaman hias. Sekilas mirip tanaman liar yang hobi tumbuh dimana saja tanpa permisi, mau di taman, mau di padang ilalang hingga bebatuan. Awalnya ane juga takjub.. lha kok bisa ya tanaman liar ini begitu indah dan mempesonanya.. Eh ternyata memang tanaman hias ya pemirsa😊
Tumbuhnya yang merayap dengan bunga penuh menutupi taman sangat kontras dengan bunga tulip yang tumbuh semata wayang. Bak segerombolan kumbang antri melamar gadis. Itulah perkenalan ane pertama kali pada bunga-bunga ini yang belakangan ane ketahui namanya Phlox.
Bunga ini juga diabadikan sebagai nama bulan purnama di bulan April karena mekar di bulan April yaitu Pink Moon.
Pengen kenalan ma si Phlox, tepatnya Phlox subulata.. yuk pemirsa kita eksplor bersama-sama. Dimulai dari biodatanya terlebih dahulu ya 😊
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Plantae
Memesan Ericales
Keluarga Polemoniaceae
Marga Phlox
Jenis P. subulata
Bunga Phlox adalah bunga yang berasal dari tanaman keluarga Polemoniaceae dan marga atau genus Phlox. Kecuali dinyatakan lain, bunga-bunga merayap disapa Phlox aja ya.. sesuai dengan nama marganya. Untuk yang lebih spesifiknya seperti bunga-bunganya yang dijadikan penghias taman, sebut dia Phlox subulata, sesuai dengan nama spesiesnya
Julukan spesifik latin subulata berarti berbentuk penusuk atau jarum. Selain Phlox subulata, ada lagi namanya yaitu Creeping phlox. Moss phlox, Moon Pink atau Mountain Phlox. Creeping sesuai dengan sifatnya tumbuh yang merayap, begitu juga moss dan mountain. Pink sesuai dengan warna bunganya yang juga berwarna pink atau merah muda
Tanaman berbunga ini asli Amerika Serikat bagian timur dan tengah dan dibudidayakan secara luas. Tumbuhnya ga tinggi-tinggi amat, paling tinggi adalah 13 cm. Berarti bisa lebih pendek ya 🙂 Mereka menutupi area seluas 50 cm. Ini adalah tikar atau bantalan daun lurus yang tumbuh sepanjang tahun
Bunganya kecil dengan lima kelopak mekar di mawar, ungu muda, biru, putih atau merah muda di akhir musim semi hingga awal musim panas. Wah.. lumayan juga lama menikmati keindahannya ya 🙂
Sesuai denga sifat tumbuhnya, tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman front of border atau tanaman penutup tanah. Makanya di awal tulisan ane bilang permadani 🙂 Mereka membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan sangat baik, sangat kuat, mentolerir suhu hingga 20°C dan cocok untuk zona tahan banting USDA 3 hingga 9
Kultivar berikut telah menerima Penghargaan Royal Hortikultur Society of Garden Merit
Kelly’s eyes (merah muda)
McDaniel’s Cushion (merah muda tua)
Red Wings (merah tua)
Kalu masyarakat modern membudidayakan tanaman ini untuk keindahan taman, maka penduduk asli Amerika Mahuna mmenggunakan tanaman ini secara internal untuk rematik.
Nah demikianlah pemirsa edisi musim semi kali ini mengenai Phlox subulata, tanaman merayap dengan bunga-bunga cantiknya yang menceriakan musim yang indah ini
Sampai jumpa lagi