Rosela, saudara kembang sepatu dengan bunga unik yang bermanfaat untuk kesehatan

Rosela merupakan tanaman berbunga yang dipelihara sebagai tanaman hias karena bunga-bunganya yang cantik. Ternyata dibalik keindahan bunga-bunganya yang cantik, tersimpan manfaat yang luar biasa. Ga heran pada akhirnya rosela ga hanya dipelihara untuk dinikmati keindahan bunganya saja, namun lebih dari itu

Ya, rosela yang masih bersaudara dengan kembang sepatu bermarga Hibiscus yang memiliki bunga yang ga kalah indah dengan kerabatnya ini, bunganya yang memiliki keunikan tersendiri dengan kelopaknya yang gemuk montok ternyata sejak lama diketahui dimanfaatkan sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan

Apakah pemirsa mengenal rosela yang terkenal dengan minuman yang berwarna merah cerah bak anggur terbaik siap minum ini?

Di tanah air Indonesia tercinta, rosela terbilang baru, begitu juga di negara tetangga kita yang berkecimpung dalam industri rosela ini yaitu Malaysia sekitar tahun 1990-an. Namun di negara asalnya Afrika termasuk negara-negara di Timur Tengah dan Asia bahkan Italia negara di Eropa, rosela bukanlah tanaman kemarin sore. Rosela dah cukup lama terkenal seantero dunia 😊

Pamornya di negara kita tercinta Indonesia melesat pesat hingga sempat viral di awal kemunculannya beberapa tahun belakangan, bahkan hingga saat ini. Di kampung halaman ane, emak ane dan kawan-kawan memelihara tanaman ini di pekarangan rumah. Minumannya yang nikmat luar biasa kaya manfaat yang menjadi salah satu favorit emak-emak ini salah satu alasan mengapa rosela layak dibudidayakan😊

Rosela yang berkerabat dengan kembang sepatu ini memiliki beberapa kawan yang mirip, hanya warna bunga yang berbeda seperti rosela kuning atau yang dikenal dengan Hibiscus cannabis dan juga rosela ungu

Namun untuk kali ini kita fokus ma rosela dengan bunganya yang berwarna merah ya pemirsa, yang dikenal dengan nama Rosela sabdariffa. Wow.. nama yang keren 😊

Ga hanya itu, rosela juga memiliki banyak nama lain di antaranya, rosella, asam paya, asam kumbang dan asam susur. Ini baru nama di tanah air, belum lagi di belahan dunia lain, rosela memiliki nama yang ga kalah banyaknya 😊

Hmm.. jadi pengen kenal dengan tanaman yang satu ini. Yuk pemirsa yang penasaran mari kita kenalan sama-sama dengan tanaman yang bunganya bermanfaat luar biasa ini 😊

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Memesan : Malvale
Keluarga : Malvaceae
Marga : Hibiscus
Jenis : Hibiscus sabdariffa

Rosela adalah salah satu tanaman berbunga anggota keluarga Malvaceae marga Hibiscus atau yang dikenal juga dengan kembang sepatu, yang memiliki anggota sekitar 23 jenis atau spesies.

Rosela adalah tanaman berbunga abadi berbasis kayu, tumbuh 2 m hingga 2,5 m. Untuk tanaman hias skala emak-emak rumah tangga seperti ane yang sukanya nanam di pot ini, ketinggiannya ga lebih dari 2 m 😊

Rosela memiliki bunga dengan diameter 8-10 cm berwarna putih kuning pucat dengan titik merah gelap di dasar setiap petal dan memiliki kelopak daging yang gemuk di dasar dengan lebar 1-2 cm, yang membesar hingga 3-3,5 cm, berdaging dan berwarna merah terang saat buah matang

Calys adalah istilah kolektif untuk sepal bunga, sedangkan epicalys adalah istilah kolektif untuk struktur yang ditemukan pada, di bawah atau di dekat dengan kelopak yang sebenarnya juga disebut kelopak palsu. Beberapa varietas menunjukkan struktur epicalys yang menonjol, seperti yang ditemukan pada varietas Arab (calyces jamak)

Daun rosela ada bermacam-macam bentuk, tergantung pada varietasnya. Ada tanaman rosela yang memiliki 3 sampai 5 lobed yang terlihat jelas dan tegas. Varietas yang emak ane dan kawan-kawan tanam saat ane di Indonesia beberapa waktu yang lalu, memiliki daun tunggal tapi hampir samar membentuk 3 lobed. Nah, saat diboyong ke Austria dan ane tanam di pot, daun roselanya MasyaAllah menjadi lebar luar biasa hingga sebesar nyaris lebih dari setengah telapak tangan ane 😊

Rosela ga cerewet tumbuhnya, bahkan di negara Eropa seperti Austria yang memiliki 4 musim sekalipun, dengan catatan, harus ada sinar matahari ya. Iyalah ya, namanya juga tanaman yang berasal dari negara panas terik Benua Hitam Afrika 😊

Nah, bagaimana cara membudidayakan tanaman rosela ini? Ternyata cukup mudah kok pemirsa. Cukup dengan menggunakan bijinya saja. Rosela akan berkecambah beberapa minggu kemudian. Setelah itu disiram dengan rutin agar tidak kekeringan.

Rosela memiliki batang yang berwarna merah marun, semakin tinggi semakin nampak jelas warnanya.

Rosela akan berbunga setelah 3 bulan ditanam. Aih seneng deh melihatnya 😊

Rosela dibudidayakan tidak hanya sebagai tanaman hias karena kecantikan bunganya, akan tetapi dimanfaatkan untuk banyak kepentingan. Seperti bunganya yang cantik bisa dijadikan sebagai teh dingin di musim panas dan sebagai teh hangat atau panas di musim dingin.

Bagian bunga yang bisa diproses menjadi produk pangan adalah kelopak bunganya. Kelopak bunga tanaman ini berwarna merah tua yang rasanya sangat asam. Biasanya dibuat menjadi teh, sirup dan manisan, salad, jeli dan saus

Pada umumnya bunga rosela bisa dinikmati dalam bentuk teh meski ada juga yang menikmatinya dalam bentuk olahan lain seperti salad, kue dan lainnya. Teh rosela bisa disajikan dingan maupun hangat/panas

Yuk kita lihat beberapa manfaat rosela menjadi produk pangan ini

Teh

Rosela yang dimanfaatkan sebagai teh cukup populer di banyak negara, di antaranya adalah Mesir dan negara Timur Tengah, Afrika hingga Eropa. Wow..

Di Afrika khususnya di Sahel, rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan. Bunga-bunga keringnya pun mudah ditemui di pasar-pasar setempat

Di Mesir, rosela dijadikan minuman teh, di musim panas sebagai minuman panas dan di musim dingin sebagai minuman dingin

Di Thailand, rosela diminum sebagai teh yang diyakini dapat mengurangi kolesterol.

Bagaimana di Eropa? Di Italia juga mudah ditemui teh rosela, dimana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari koloni Italia. Wah.. tetangga kita ini. Tapi kok ane ga pernah menemukan teh rosela ini di Austria ya? 😊

Minuman

Selain sebagai teh, rosela bisa dibuat sebagai minuman menyegarkan dengan menggunakan rosela segar

Di senegal, rosela disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal, dengan mencampur kelopak rosela dengan irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar, kemudian dididihkan dan didiamkan semalaman. Di sajikan dengan menambahkan es dan rum, jusnya semakin berasa, berwarna dan berwarna mirip minuman anggur

Di Sudan, dijadikan minuman keseharian dengan campuran garam, merica dan tetes tebu. Waduh.. gimana rasanya ya? 😊

Nah selain itu, bubuk biji bunga rosela juga ternyata dapat digunakan sebagai campuran minuman kopi lho..

Di Malaysia merupakan tanaman yang relatif baru dalam dunia industri di Malaysia, yang diperkenalkan pada awal 1990-an. Rosela dikenal masyarakat luas sebgaai minuman kesehatan yang penting di Malaysia. Sebagian kecil diolah menjadi acar manis, selai dan jeli

Selai

Di negara asalnya Afrika, rosela dapat dibuat selai atau jeli yang diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela

Salad

Di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Adakalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula

Di anak benua India khususnya di wilayah Delta Sungai gangga, rosela banyak dibudidaykan sebagai serat nabati. Serat nabati dari rosela ini dikonsumsi secara lokal dan terdapat juga permintaan besar di berbagai serat alami dalam dunia industri

Acar

Calyces rosela dapat diolah menjadi acar manis. Ini biasanya diproduksi sebagai produk sampingan

Obat

Rosela diketahui sejak lama telah digunakan sebagai obat herbal dan pengobatan tradisional seperti Meksiko melalui Afrika, dan dari India hingga menyebar ke Thailand

Ternyata banyak sekali manfaatnya ya.. ga hanya sebagai tanaman hias, rosela juga dimanfaatkan untuk produk makanan dan minuman seperti selai, jeli, salad, teh hingga minuman yang nikmat dan menyegarkan. Selain itu dimanfaatkan juga dalam bidang industri seperti untuk pewarna, ga ketinggalan juga dalam dunia kesehatan. Wow..

Jadi pengen tau kandungan apa saja sih yang terdapat dalam rosela yang kaya manfaat ini..

Yuk kita lihat bersama-sama pemirsa, kita cek nutrisinya terlebih dahulu ya..

Rosela mentah

Nilai gizi per 100 g (3,5 ons)

Energi 205 kJ (49 kkal)
Karbohidrat 11,31 g
Lemak 0,54 g
Protein 0.96 g
Vitamin
Vitamin A  14 mikrogram
Tiamin (B1) 0,011 mg
Riboflavin (B2) 0,028 mg
Niasin (B3) 0,31 mg
Vitamin C 12 mg
Mineral
Kalsium 215 mg
Besi 1,48 mg
Magnesium 51 mg
Fosfor 37 mg
Kalium 208 mg
Sodium 6 mg

Wow.. banyak sekali nutrisinya ya.. Selain itu, rosela diketahui mengandung zat-zat berkhasiat yang ga kalah hebatnya.. Apa itu.. Yuk kita simak bersama-sama pemirsa

Kelopak bunga rosea diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh. Bahan penting yang terkandung dalam kelopak bunga rosela adalah seperti yang telah disebutkan di atas adalah vitamin C, vitamin A, kalsium, kemudian ada protein essensial dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan lagnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh, grossy peptin, antosianin dan glucoside hibiscin, asam organik, polisakarida dan flavonoid yang bermanfaat mencegah penyakit kanker, mengendalikan telanan darah, melancarkan peredaran darah, melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol atau kadar lipid darah .

Bunganya kaya akan antosianin serta asam protocatechuic. Calyces kering mengandung flavonoid gossypetin, hibiscetine dan sabdaretine. Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin, telah diidentifikasi sebagai daphiphylline. Sejumlah kecil myrtillin (delphinidin 3-monoglucoside), chrysanthenin (cyanidin 3-monoglucoside) dan delphinidin juga hadir.

Ga hanya bunganya termasuk kelopak dan calyces saja yang mengandung zat-zat penting yang berguna untuk kesehatan tubuh manusia ya. Bahkan bagian lainnya dari tanaman hebat ini pun terkandung zat-zat yang ga kalah khasiatnya, seperti daun dan biji.

Daun hibiscus adalah sumber yang baik dari senyawa polifenol. Senyawa utama termasuk asam neoklorogenik, asam klorogenat, asam kriptoklorogenik, asam caffeoylshikimic dan senyawa flavonoid seperti quercetin, kaempferol dan turunannya.

Biji rosela merupakan sumber antioksidan yang larut dalam lemak, terutama gamma-tokoferol

Untuk mendapatkan khasiat rosela, biasanya dibuat minuman dari teh rosela maupun dari rosela yang segar

Bagaimana cara membuat teh dari bunga rosela ini?

Ternyata cukup mudah pemirsa untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela ini. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya.
Kemudian cuci dengan air bersih dan jemur kembali selama 3 hingga 5 hari.
Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Ini artinya rosela siap diolah menjadi teh

Untuk membuat minuman dari teh rosela, cukup mudah juga lho pemirsa
Seduh teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.
Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas. Cukup mudah bukan?

Minuman dibuat dari sepal buah rosela, dengan cara mendidihkan sepal segar, beku atau kering dan kadang-kadang calyces dan biji-bijian, dari buah tanaman sorrel dalam air selama 8 hingga 10 menit (atau sampai air berubah warna merah) kemudian tambahkan gula

Jika sedang musim panas, minum rosela dingin sedangkan jika musim dingin sebaliknya minumlah rosela panas.

Cara membuatnya juga cukup mudah. Untuk membuat teh rosela dingin, siapkan ¼ gelas bunga rosela, gula secukupnya dan 2 cangkir air dingin. Larutkan bunga rosela dan gula bersama sedikit air hangat. Biarkan selama beberapa menit hingga air berubah warna menjadi merah. Tambahkan air dingin dan es batu. Teh rosela dingin pun siap dinikmati

Begitu juga cara membuat teh rosela hangat, dengan menyiapkan bahan-bahannya yaitu ¼ gelas bunga rosela, gula secukupnya dan 1 cangkir air panas. Larutkan bunga rosela dan gula bersama sedikit air hangat. Biarkan selama beberapa menit hingga air berubah warna menjadi kemerahan. Teh hangat rosela yang nikmat siap dinikmati

Untuk membuat sirup rosela merah 12 liter, dibutuhkan 200 gram kelopak bunga rosela merah kering, 8 liter air dan 12 kg gula pasir. Semua bahan direbus dan disaring. Kalo kebanyakan, pemirsa bisa membuat sirup rosela secukupnya dengan komposisi yang sesuai.

Nah, tinggal pilih yang mana yang menurut pemirsa mudah membuatnya ya 😊

Saat ane mudik kemarin, ane dan suami juga menikmati minuman rosela segar ini. Cukup mengeluarkan minuman rosela yang telah dibuat sebelumnya dari kulkas dan diminum selagi dingin. Sangat nikmat, semakin semangat minumnya karena warnanya yang merah menggoda dan rasanya yang asam-asam manis manja 😊 Lumayan segar apalagi di saat cuaca panas selalu di kampung halaman

Bagi pemirsa yang memiliki simpanan teh atau sirup dan olahannya berupa produk makanan, hendaknya disimpan dengan baik ya. Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektivitas kandungan zat dalam rosela. Makanya harus diperhatikan benar ya rosela kita, baik dalam bentuk teh, olahan maupun yang segar. Bagaimana cara mengetahui rosela kita tidak lagi efektif?

Sangat mudah kok. Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dan seduhan kelopak rosela. Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkan antosianin yaitu zat aktif dalam rosela telah terdegradasi dan khasiatnya sudah tidak ada lagi. Hal ini bisa terjadi pada olahan rosela berupa sirup dalam botol kaca yang terkena sinar matahari langsung

Pemanfaatan kelopak bunga rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai dunia

Secara tradisional tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, lesu, demam dan gusi berdarah Selain itu, ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, diuretik (melancarkan buang air kecil), aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), pelarut, sedativ (penenang) hingga tonik

Selain manfaat di atas, ada lagi manfaat penting dari rosela ini, di antaranya adalah

Mengatasi infeksi dan peradangan

Bunga rosela mengandung vitamnin C yang cukup tinggi. Vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh, bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Oleh karena itulah bunga rosela dapat mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau pun peradangan seperti nyeri haid, demam, batuk, pilek seperti yang digunakan dalam pengobatan tradisional

Mengurangi rasa cemas

Rosela mengandung flavonoid yang bersifat antidepresan dan penenang atau sedativ. Ini baik sekali untuk suatu kondisi tubuh secara kejiwaan. Makanya saat mengkonsumsi bunga rosela baik dalam bentuk teh maupun olahannya menimbulkan rasa tenang dan santai dengan mengusir cemas 😊

Mencegah tumor dan kanker

Bunga rosela banyak mengandung antioksidan yang dapat menangkal serangan radikal bebas yang menyerang tubuh yang mengandung elektron, sehingga dapat menangkal penyebab penyakit termasuk tumor dan kanker karena adanya kandungan antikarsinogeniknya juga

Menjaga kesehatan pencernaan

Bunga rosela dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, sehingga melancarkan pencernaan dan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan pun enggan mendekat seperti sembelit

Mengurangi asam urat

Asam urat yang berlebihan membuat tubuh terasa ngilu dan sakit, terutama sendi membengkak dan memerah. Dengan mengkonsumsi rosela, asam urat dapat dikendalikan bahkan berkurang yang berdampak pada berkurangnya keluhan. Rosela juga memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk penderita asam urat

Baik untuk kesehatan ginjal

Rosela tidak hanya dapat menurunkan kadar asam urat, tapi juga kreatin, asam sitrat, tartrat, kalsium, natrium dan fosfat dalam urine. Ini baik untuk ginjal karena kerjanya menjadi ringan

Memberi perlindungan terhadap penyakit degeneratif

Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela. Kandungan antioksidan yang dimiliki kelopak rosela terdiri dari senyawa grossipetin, antosianin dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit degeratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus dan katarak

Menurunkan berat tubuh

Rosela mengandung 33,9% serat larut yang membantu meluruhkan lemak sehingga baik untuk menurunkan berat badan. Namun untuk pengidap maag harap berhati-hati ya.. Kadar keasaaman (pH) seduhan rosela mencapai 3,14 sehingga perlu diwaspadai reaksi lambung untuk pengidap maag, karena kemungkinan memiliki efek merugikan

Menjaga kesehatan organ hati

Bunga rosela banyak mengandung antioksidan yang mampu bekerja menangkal serangan radikal bebas dan menetralisir racun yang ada di jaringan dan sel-sel tubuh. Ini membuat hati menjadi lebih ringan karena racun-racun dalam tubuh sudah banyak yang terbuang oleh antioksidan

Menurunkan kadar lipid darah

Bunga rosela diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat atau kolesterol LDL dalam tubuh. Dengan rendahnya kadar kolesterol ini berdampak baik pada kesehatan jantung dan pembuluh darah

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan zat-zat yang berkhasiat dalam rosela mampu mengurangi plak yang menempel dalam pembuluh darah penyebab serangan jantung dan stroke, demikian pula kolesterol jahat. Dengan berkurangnya plak atau tidak ada sama sekali, peredaran darah menjadi baik bekerja, tidak terhambat dan lancar, sehingga ini merupakan hal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung

Menurunkan tekanan darah

Bunga rosela dapat menjaga dan mengembalikan tekanan darah menjadi normal. Ini baik untuk menurunkan tekanan darah bagi para penderita hipertensi

Nah, demikianlah manfaat yang didapat dengan mengkonsumsi rosela. Meski banyak manfaatnya dan sangat alami, mengkonsumsinya harus sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan ya. Karena yang berlebihan itu selalu tidak baik

Rosela diketahui memiliki efek samping yang harus benar-benar kita diperhatikan. Efek samping bunga rosela yang perlu diperhatikan karena bisa menimbulkan masalah medis yang fatal ini antara lain

Meningkatkan asam lambung

Bagi pengidap maag akut, sebaiknya berhati-hati jika ingin mengkonsumsi rosela. Di balik minuman nikmat dan menyegarkan ini, terdapat tingkat keasaman yang tinggi atau pH sebesar 3,14. Jadi perhatikan tingkat keasaman minuman rosela ini ya, jangan terlampau asam membuatnya, sedang-sedang saja, sudah didapati minuman yang nikmat ini sehingga meminumnya pun ga bikin mata melek keasaman 😊

Merangsang menstruasi

Bunga rosela bisa mempengaruhi hormon estrogen yang merangsang terjadinya menstruasi. Jadi ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil atau yang merencanakan kehamilan karena bisa menggagalkan kehamilan dan membahayakan janin

Menurunkan tekanan darah

Bunga rosela baik untuk penderita hipertensi namun berbahaya untuk penderita hipotensi. Untuk penderita hipotensi dimana tekanan darah rendahnya sudah rendah akan semakin rendah. Ini tidak baik karena tekanan darah yang sangat rendah bisa menyebabkan rasa lemas dan pusing hingga pingsan tiba-tiba

Menimbulkan efek halunisasi

Pada orang tertentu, mengkonsumsi bunga rosela bisa membuat orang berhalunisasi. Hentikan mengkonsumsinya jika timbul gejala ini ya. Jika sedang mengendarai kendaraan juga hindari mengkonsumsi teh bunga rosela

Nah demikianlah beberapa efek amping yang harus diwaspadai beberapa orang yang bersangkutan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ya

Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai rosela yang berkerabat dengan kembang sepatu yang kaya manfaat ini. Semoga ada manfaatnya

Sampai berjumpa lagi

Schreibe einen Kommentar