Schopflavender, lavender jambul yang mewarnai musim semi di Austria

Ada beragam jenis lavender. Pada umumnya, lavender adalah tanaman semak dengan bunga-bunga berwarna ungu yang bersusun pada batangnya.Lavender ini biasa kita temui ramai di musim panas. Pemirsa kenal lavender juga kan?

Nah kali ini ane menampilkan lavender yang sedikit berbeda. Bunga-bunganya berwarna pink- perempuan banget. Wow.. tentu saja langsung memikat hati ane 😊 Jiwa kepo ane juga melonjak tajam.. pengen tau siapa sih dia si cantik pink ini?

Dialah lavender jambul, dengan bunga-bunga seperti rumbai berwarna pink. Kok bisa lavender jambul namanya ya? Apakah ada kaitan antara nama dan sosok lavender ini? Apakah lavender ini sama seperti kebanyakan lavender yang memiliki aroma khas dan dapat mengusir serangga? Nyamuk misalnya. Hmm.. sepertinya kita harus eksplor nih lavender satu ini 😊

Sesuai ciri khas musim semi musim bunga mekar, begitupun lavender ini mulai marak sejak musim semi di Austria. Di supermarket, lavender ini marak tebar pesona dijajakan dengan harga yang tidak murah juga tidak mahal. Namanya Italienischer Schopflavender. Ditilik dari namanya, lavender ini berasal dari negara Eropa Mediterania Italia.

Harga sepot dengan bunga-bunganya yang bermekaran adalah 5,99 Euro atau sekitar Rp.102.000. Hmm.. lumayan untuk tanaman hias unik dan berkelas ya 😊

Pengen tau dengan lavender tak biasa ini? Yuk pemirsa mari kita eksplor bersama-sama.. dimulai dari biodatanya ya

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan             Plantae
Keluarga              Lamiaceae
Genus                  Lavender
Jenis                     Lavender jambul
Nama ilmiah      Lavender stoecha
L

Lavender stoeca adalah tanaman lavender dari jenis lavender jambul yang dalam bahasa Jermannya Schopflavender. Dinamakan jambul karena penampilannya yang berjambul, dimana terdapat bunga membentuk jambul di ujung bagian yang kokoh.

Lavender ini memiliki nama latin di abad pertengahan yaitu Sticados arabicum

Lavender jambul berasal dari tanaman semak keluarga Lamiaceae yang juga meliputi mint dkk. Lavender jambul adalah jenis lavender yang juga berasal dari genus dengan nama yang sama yaitu genus lavender (Lavandula)

Sekarang yuk kita lihat fiturnya

Lavender jambul adalah tanaman semak berbau harum yang kuat, tinggi mencapai 30 hingga 100 cm. Lavender ini bercabang lebat, begitu juga daunnya. Panjang daun kurang lebih 4 cm disusun besebrangan dan linier hingga lonjong lanset

Perbungaan dinobatkan oleh seberkas telur berbentuk lonjong ungu dan bract, yang panjangnya sekitar 5 cm. Bract berbentuk belah ketupat, berbentuk hati coklat ungu dan tomentase. Bunga-bunga di bawahnya membentuk penampang persegi yang padat, telinga semu yang berputar-putar dengan enam hingga sepuluh bunga puncak. Kelopak dengan 13 saraf memiliki panjang 4 sampai 6 mm. Bagian atas dari lima gigi memiliki embel-embel berbentuk hati yang terbalik. Mahkota hitam ungu, panjangnya hingga 8 mm dan tak jelas dua-berbibir

Waktu berbunga dari Maret hingga Juni

Distribusi

Area distribusi spesies Mediterania meluas dari Kepulauan Canary, Madeira melintasi Eropa selatan hingga Mediterania timur dan Afrika barat laut. Lokasi yang lebih disukai lavender ini adalah Garigues, maquis, hutan pinus ringan di atas tanah kering bebas kapur

Subspesies

Lavender jambul dapat dibedakan atas subspesiesnya

– Lavandula stoechas subsp. luisieri (ROZEIRA)
Terjadi di Portugal dan Spanyol barat

– Lavandula stoechas subsp. stoecha
Terjadi di daerah Mediterania dari Maroko dan Portugal ke Siprus, Turki dan Palestina

Penggunaan

Lavender jambul biasa digunakan sebagai tanaman hias yang mempercantik taman, dengan bunganya yang unik berwarna pink juga ungu pink

Sama seperti tanaman semak keluarga Lamiaceae, lavender jambul pun memiliki aroma yang khas. Begitu juga seperti teman-temannya dengan genusnya lavender, menghasilkan minyak esensial. Hanya tidak digunakan secara ekonomis

Lavender jambul adalah salah satu lavender yang tidak tahan embun beku. Oleh karena itu lavender ini hanya bertahan pada musim dingin yang umum-bukan yang ekstrim di Eropa Tengah

Jadi kalo memang harus ditanam di luar ruangan, pastikan ga ada embun beku ya.. Atau kalo nanamnya di pot, letakkan di tempat yang terlindung dengan baik

Demikian pemirsa edisi kali ini mengenai Schopflavender atau lavender jambul di musim semi

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar