Ini pertama kalinya ane menemukan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan di suatu musim yang tidak pernah ane jumpai di tanah air tercinta. Ya.. musim itu bernama musim semi musim bunga mekar dimana-mana
Berawal dari suami yang suka banget ngajak jalan-jalan sore di musim tanaman dan pepohonan bangkit dari tidur panjangnya ini. Kita ke pusat kota yang jaraknya lebih kurang 2 km dari rumah kita. Biasanya kalo dah begini ane bebas masak karena kita sekalian beli piza atau kebab untuk makan malam kita 😊
Sesampai di pusat kota di sepanjang jalan, kita sempat mutar-mutar mencari parkiran yang selalu penuh, maklum kalo sore-sore begini apalagi di musim semi, banyak orang yang keluar rumah menikmati sore yang syahdu 😊
Seperti biasa, ane ikut sibuk juga melihat sisi jalan yang mungkin tersisa untuk tempat parkir. Disaat bersamaan pula mata ane ga pernah luput dari pemandangan sekitarnya, apalagi kalo bukan kesayangan emak-emak, bunga-bunga termasuk pohon-pohonnya. Dan ahaa ane menemukan target yang cantik
Setelah akhirnya menemukan tempat parkir, kita menuju ke restoran untuk membeli makan malam kita. Sambil nunggu pesanan matang, karena restorannya terletak di pusat kota dengan taman kota dan alun-alunnya yang cantik, suami ngajak ane keliling area sekitarnya dulu. Asyik nih.. kesempatan ane menemui target yang ane incar tadi😊
Kita beberapa kali menyebrang jalan karena ada obyek yang menarik perhatian ane. Awalnya ane ragu menyebrang sana sini, takut ribet dan lama 😊 Tapi suami bilang, ga masalah. Perhatikan deh, mereka pasti berhenti. Dan benar pemirsa, sengebut apapun kendaraan, tapi kalo ngeliat kita yang akan menyebrang jalan, mereka akan berhenti dan mempersilahkan kita lewat. Amazing.. Ane hampir-hampir ga percaya. Kalo di Indonesia duh dah tamat riwayat ini 😊
Sambil jalan, mata dan tangan ane harus sigap berkoordinasi. Saat melihat bunga-bunga di taman dan di pot-pot besar di depan restoran, toko, trotoar dkk atau pohon-pohon besar di seberang jalan, kita berhenti sebentar. Ini kesempatan ane untuk berfoto ria. Mengabadikan lewat hp aja dan melihat hasilnya merupakan kebahagian yang tiada tara bagi ane, apalagi sampai memiliki mereka ya.. Hmm
Sebelumnya saat mencari parkiran, ane telah menemukan yang ane incar yaitu pohon-pohon dengan bunga-bunganya yang berwarna merah muda. Mirip sakura.. Aaah, beneran nih. Apakah ini sakura? MasyaAllah indahnya. Senang sekali rasanya
Ada juga pohon sakura di Austria ya.. Saat ane tanya suami apakah tau bunga sakura, eh malah ga tau dan menganggap bunga-bunga yang cantik bermekaran ini adalah hal yang biasa. Aaah masa sih segini cantiknya..
Jadi penasaran dong ane apakah ini benar-benar sakura apa bukan. Ga puas hanya memfoto dari jauh, ane ngajak suami menyebrang jalan mendekati pohon-pohon yang berada pada dua titik, yang tumbuh depan toko dan kantor yang berbunga dengan lebatnya. MasyaAllah cantiknya. Penasaran ane akhirnya terbayar lunas 😊
Selanjutnya ga hanya di pusat kota ini aja ane melihat aura sakura tetapi di kota yang lebih besar eh bahkan ternyata sekitar rumah kita juga seperti halaman rumah penduduk yang diidominasi warna putih cerah dan pink dengan bunga-bunga ynag lebih mungil
Jadi pengen tau lebih dalam nih dengan sakura ini. Yuk kita cari tahu 😊
Bunga sakura biasanya ditemui di beberapa negara yang memiliki empat musim, contohnya negara Korea Selatan dan Jepang yang terkenal dengan keindahan musimnya. Bunga sakura ini bunga paling populer dan ditunggu-tunggu mekarnya ketika musim semi.
Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae atau mawar, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik atau aprikot. Tetapi secara spesifik sakura digolongkan dalam subgenus sakura.
Asal usul kata sakura adalah kata ‘saku‘ (bahasa Jepang untuk mekar) ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak ‘ra‘. Jadi kalo diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi bermekaran. Begitu kira-kira ya pemirsa..
Nah dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit berwarna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala. Hmm, tidak seperti yang ane kira hanya warna merah jambu atau pink aja 😊
Untuk lebih jelasnya yuk kita lihat klasifikasi ilmiah sakura ini terlebih dahulu
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Prunoideae
Genus : Prunus
Subgenus: Sakura
Spesies
Prunus jamasakura
Prunus serrulata
Prunus x yedoensis
Pohon sakura berbunga setahun sekali. Di Jepang, sakura jenis someiyoshino memiliki ciri khas bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai mekar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu persatu pada saat yang hampir bersamaan pula. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang
Bunga sakura tidak memiliki aroma
Bunganya yang cantik meski tak beraroma menarik perhatian sekawanan hewan. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang : sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi umat manusia.
Kalo melihat keindahan bunga-bunga yang mekar di musim semi ini yang kita kagumi adalah keindahannya. Memandang dan mengaguminya membuat kita merasa bersemangat dan ga henti-hentinya bersyukur akan kekuasaan Allah. MasyaAllah. Alhamdulillah.. Begitu juga kalo mengingat umur yang singkat dan tak ada aroma semerbak yang keluar dari bunga sakura ini meski cantik melintir, tetap harus disyukuri ya..
Seperti pepatah Nobody perfect, tak ada yang sempurna. Allah menciptakan kita dengan segala kekurangan dan kelebihan. Jadi syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugrah. Tetap menjalani hidup ini, melakukan yang terbaik 😊
Kemudian kita cari tau yuk benar ga sih bunga sakura berasal dari negeri Jepang. Seperti halnya bunga tulip yang identik dengan negeri Belanda tapi asalnya diakui dari Turki yang menyebarkannya ke negeri Eropa pertama kali di Austria, Wina dan selanjutnya mendarat, beranak pinak di negeri Belanda😊 Sehingga banyak yang percaya tulip berasal dari Belanda.
Ok deh kalo begitu. Mari kita simak fakta unik seputar bunga sakura ini:
Bunga Nasional Jepang
Bunga sakura adalah salah satu dari dua bunga yang dipilih sebagai bunga nasional negeri Jepang selain bunga seruni
Bukan berasal dari Jepang
Oh, ternyata bunga sakura bukan berasal dari Jepang toh. Pohonnya diketahui berasal dari pegunungan Himalaya yang merupakan perbatasan Eropa dan Asia sebelum kemudian bermigrasi ke Jepang.
Bukan hanya Jepang yang memiliki
Meskipun identik dengan Jepang, ternyata Jepang bukan satu-satunya negara yang memiliki habitat cukup banyak pohon sakura ini. Amerika Serikat merupakan negara lain dimana pohon sakura banyak ditemukan.
Kalo hanya ynag mekar cantik begini, di Austria juga ada 🙂
Pohon Sakura di Amerika berasal dari Jepang
Kisahnya, saat itu untuk menjalin hubungan diplomatik, induk pohon sakura ditukar dengan sebuah pohon Dogwood tahun 1912.
Sempat hampir menimbulkan krisis diplomatik
Pada tahun 1910, pohon sakura pernah hampir menimbulkan ketegangan diplomatik antara Jepang dan AS. Pohon sakura yang dikirim sebagai tanda persahabatan itu ditahan oleh pihak Bea Cukai AS. Alasannya karena pohon tersebut berpenyakit dan ditemukan serangga yang bisa berbahaya bagi ekosistem di negara AS
Pohon Sakura dan bunga sakura merupakan simbol persahabatan antara Jepang dan Amerika
Ada lebih dari 600 spesies bunga sakura.
Sebagian berasal dari alam, sebagian lagi merupakan hasil persilangan. Penetapan spesies dilakukan berdasarkan perbedaan banyak hal, antara lain warna bunga dan ukuran.
Spesies terbanyak adalah Someiyoshino.
Bernama latin Cerasus x yedoensis, mekarnya bunga sakura spesies ini merupakan standar yang digunakan untuk mengumumkan masa berkembangnya bunga sakura.
Bunga sakura hanya bertahan dalam seminggu sebelum layu
Ini menjadikannya simbol dari kerapuhan dan kecantikan yang berumur singkat.
Makanya momen bermekarannya bunga sakura ini sangat dinanti dan dimanfaatkan seefisien mungkin. Karena kalo bunga-bunganya layu dan rontok, musim mekarnya dah berlalu, yang bersisa hanya pohon biasa yang bahkan tak dilirik orang
Sakura perlu perawatan khusus.
Seperti contohnya batang pohon sakura yang mudah sekali membusuk jika terluka dan bisa menyebar ke bagian lainnya. Oleh karena itulah perawatan khusus diperlukan
Sakura bisa dimakan, yaitu bagian bunga dan daunnya.
Tentu dengan pengolahan terlebih dahulu ya, yang disebut shiozuke. Di Jepang, daun dan bunga yang diasinkan dinamakan Sakurazuke. Kemudian digunakan untuk beberapa makanan seperti Sakura Mochi. Mochi yang biasa dimakan pada saat musim sakura ini biasanya dibungkus dengan daun sakura yang sudah diproses dan dimakan bersama dengan pembungkusnya.
Sakura juga bisa diminum.
Sakurazuke yang berasal dari daun bisa dimasukkan ke dalam air panas dan menghasilkan Sakurayu. Karena bentuknya yang indah dan menarik, minuman ini sering dihidangkan pada acara resmi seperti pesta pernikahan.
Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Hmm… gimana rasanya ya 😊 Ranting dan kuncup bunga sakura digunakan sebagai bahan pewarna alami.
Nah itu dia seputar sakura dan faktanya
Bagaimana dengan di Austria? Apakah di Austria juga ada bunga sakura? Bagaimana dengan bunga-bunga yang bermekaran di musim semi ini.. termasuk bunga yang pertama kali ane lihat di pusat kota?
Jangan kuatir pemirsa 🙂 Mereka juga masuk kategori bunga sakura, meski tidak seperti sakura asli di Jepang. Ini karena beda jenis dan subgenus. Bunga-bunga yang turut bermekaran di musi semim di Austria yang berwarna putih, merah menyala, pink kalem hingga pink pucat masih satu keluarga besar dan berkerabat dekat dengan bunga sakura yaitu Rosaceae. Begitu pun dalan hal genus yaitu Prunus
Bunga-bunga tersebut di antaranya dari pepohonan apel, baik apel yang dikonsumsi manusia maupun apel hias. Kemudian ceri, plum, aprikot hingga persik. Ga kalah cantiknya dengan bunga sakura yang bermekaran di negeri ikon sakura yaitu Jepang
Ah ternyata yang ane lihat di pusat kota adalah bunga sakura lho.. dari jenis Prunus serrulata yang memang banyak dibudidaya di Eropa. Alhamdulillah
Demikianlah pemirsa informasi singkat dari ane di musim semi ini.
Semoga menginspirasi dan bermanfaat 😊
Sampai jumpa lagi