Kuliner Indonesia yang satu ini pasti tak asing bagi kita orang Indonesia. Dia adalah sahabat karib tempe. Dimana ada tempe disitu ada dia. Tak jarang dia menjadi kuliner primadona dengan beragam olahan, pun sebagai teman pendamping kuliner ternama Indonesia lainnya seperti siomay, atau di kampung halamanku dengan mie rebusnya
Sama seperti tempe, dia berbahan baku kacang kedelai. Hanya dia tak mengalami fermentasi, tetapi koagulasi alias penggumpalan
Siapakah dia? Ya benar.. dia adalah tahu
Tahu adalah salah satu makanan favoritku sejak di Austria. Sebelumnya sih saat di tanah air tercinta suka juga, tapi kalo tak ada dalam menu harian pun tak jadi soal. Namun sejak di Austria, kala kurindu kuliner yang terbuat dari kacang kedelai yang dibikin jadi susu kedelai kemudian mengalami koagulasi dengan suatu zat pengental atau asam ini, mau tak mau aku harus bisa membuatnya sendiri. Ada sih jualannya di toko Asia seperti tahu sutra atau tofu, tapi kok aku kurang afdol ya 🙂
Nah berbekal tekat dan kemauan yang kuat serta klik ‚mbah google‘ beserta baca status teman-teman di dunia maya, mulailah aku membuat kuliner berwarna putih ini
Kita langsung saja ya pemirsa
Cara membuat tahu
Bahan
Susu kedelai
2 gelas kacang kedelai
6 gelas + 4 liter air
Tahu padat
3 gelas susu kedelai
½ sdt nigari (bahan pengental)
Beberapa tetes minyak sayur
Membuat susu kedelai
Bersihkan kacang kedelai. Cuci dengan air hingga bersih. Buang kacang kedelai yang mengambang
Rendam kacang kedelai selama satu malam
Masukkan kacang kedelainya di dalam mangkok dan rendam dengan 6 gelas air. Jumlah airnya selalu 3 kali lipat dari kacang kedelainya
Saring airnya saat kacang kedelai sudah lunak, lalu pindahkan kacang kedelai ke dalam mangkuk atau wadah lain
Didihkan 4 liter air
Blender kacang kedelai kemudian masukkan ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih. Kecilkan apinya menjadi sedang dan masak selama 15 menit sambil terus diaduk.
Ketika adonan mulai mendidih lagi, masukkan 2-3 tetes minyak sayur agar adonannya tidak mendidih lagi. Terus masak selama 7-10 menit
Siapkan saringan berlapis kain kasa di atas mangkok besar. Tuang campuran kacang kedelainya melalui saringan ke mangkuk yng akan memisahkan susunya dari gumpalan yang tidak cair. Tutup adonannya dngan kain kasa lalu peras atau tekan agar susunya bisa dikeluarkan sebanyak mungkin ke dalam mangkuk
Susu kedelai siap diolah menjadi tahu 😊
Membuat tahu padat
Siapkan loyang atau cetakannya yang memiliki lubang di bagian bawah dan dilapisi dengan kain kasa ynag berukuran sekitar 4 kali loyang atau cetakannya
Masukkan susu kedelainya ke dalam panci dan panaskan dengan api kecil, suhu tidak lebih dari 60°C
Siapkan zat pengentalnya
Masukkan segelas air dari ½ sendok teh nigari ke dalam mangkok yang bersih dan campur sampai larut
Masukkan setengah campuran zat pengentalnya ke dalam panci. Aduk terus menerus. Setelah 5 menit, masukkan lagi setengah campuran zat pengental yang tersisa, lalu aduk lagi
Tutup pancinya, kecilkan apinya dan biarkan adonan panas selama 15 menit. Adonan akan mulai mengental dan tahunya akan mulai terpisah dari dadih cair. Ketika kita melihat tahunya mulai terpisah dari dadih cair berwarna kuning, ini saatnya kita memindahkan tahunya
Gunakan sendok kayu untuk mengangkat tahunya dari panci, lalu masukkan tahunya ke dalam loyang atau cetakan tahu yang sudah disiapkan. Tepuk bagian permukannnya agar halus dan mulus- Taruh bagian atasnya dengan bagian kain yang masih tersisa, tuup loyang atau cetakannya. Lalu letakkan di atas sebuah wadah berisi air dan diamkan cetakannya selama 20 menit untuk mengeringkan tahunya
Dinginkan tahunya dengan menyiapkan mangkok berisi air dingin. Masukkan cetakan atau loyang tahunya ke dalam mangkok. Kemudian jika sudah dingin keluarkan tahunya dan loyang atau cetakan
Jadi deh tahu 😊
Tahu siap diolah
Tips
Zat pengental bisa menggunakan sari lemon
Sari lemon dimasukkan ke dalam susu kedelai secara bertahap, jangan sekaligus. Ini bertujuan agar kita mengetahui seberapa banyak zat pengental (sari lemon) yang diinginkan adonan untuk membentuk tahu. Jika sekaligus, bisa jadi kebanyakan yang menyebabkan tahunya akan kenyal luar biasa seperti karet 🙂
Terbentuknya tahu ditandai seperti santan yang pecah. Jangan lagi diaduk super kuat dan lama yang mengakibatkan tahu menjadi berantakan dan bentuknya tidak karuan
Tips lainnya, masukkan sari lemon saat susu kedelai tidak panas membara. Akan didapatkan tahu yang lebih banyak
Nah mudah mukan cara membuatnya?
Pertama kali aku membuatnya , asli tak mulus tahunya. Dimaklumi aja ya pemirsa.. namanya juga perdana . Tapi lumayan berasa lho tahunya, alhamdulillah. Langsung kugoreng, tak lama habis tak bersisa. Itu aku 🙂 Kalo suami hanya mencicip satu dua sambil nanya.. ini apa ya?
Mungkin suami belum pernah mencicipinya, atau pernah sewaktu mudik ke Indonesia dulu ya.. Tapi yang pasti bukan keju ya.. favorit suamiku 🙂
Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini mengenai cara dan tips membuat tahu di Austria ya pemirsa. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi