Senengnya ketemu tepung ketan di toko Asia di Austria ini. Bertambah satu lagi koleksi tepung-tepungan ane, setelah sebelumnya ketemu tepung tapioka, tepung beras dan tepung maizena.
Senangnya tentu tiada tara ya.. Dengan bertambahnya koleksi ane ini, semakin bersemangat aja mengeksplor kuliner khas tanah air tercinta Indonesia, yang memang lebih beragam dan penuh nuansa dibanding kuliner bule 😊
Tepung ketan yang ane temui saat dolan-dolan bersama suami tercinta ke kota Ried ini, adalah tepung ketan yang merupakan produk buatan Thailand. Belum pernah tuh selama di sini ane menemukan produk yang lumayan top markatop di tanah air Indonesia. Sebutin merknya ga ya? 😊 Padahal produk kita ga kalah hebatnya dengan produk luar lho. Jangankan isi dalamnya, isi luarnya yaitu bungkusnya aja kerennya dah luar biasa, dibanding produk Thailand yang sederhana 😊 Lumayanlah seandainya produk kita bisa melanglang buana ke negeri orang ya, ke negara Eropa lagi!
Harga sebungkus tepung ketan atau dalam bahasa Jermannya Klebereismehl dengan kemasan 400 g dihargai 1,50 Euro atau sekitar Rp.25.000. Jadi kalo untuk beli sekilo harganya 3,75 Euro atau sekitar Rp.63.000. Wow.. lumayan mahal juga harganya ya pemirsa 😊 Harap maklum, namanya juga produk impor. Lagipula bule ga terlalu familiar ma tepung ketan ini
Masih ada yang belum kenal ma tepung ini? Tapi kalo klepon atau onde-onde tau kan? Nah, penganan ini berasal dari tepung ketan. Mau tau lebih lanjut, yuk pemirsa kita kepoin bersama-sama 😊
Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan putih atau ketan hitam yang ditumbuk hingga halus. Beras ketan itu sendiri berasal dari tanaman Oryza sativa var. glutinosa yang masih keluarga padi-padian yang terutama tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Timur. Beras ketan merupakan salah satu jenis beras yang dimanfaatkan terutama untuk penganan
Kue tradisional Indonesia merupakan penganan yang banyak menggunakan tepung ketan dalam pembuatannnya. Seperti klepon, wingko, onde-onde, ronde dan sebagainya. Teksturnya khas, berat melekat. Untuk tepung ketan putih, warnanya sama dengan tepung beras, putih bersih. Namun saat diencerkan, tepung ketan akan terasa lebih pekat dan kental daripada tepung beras.
Kue-kue yang menggunakan tepung ketan teksturnya kenyal dan lengket karena tingginya zat pati dalam tepung ketan itu sendiri. Makanya tepung ketan digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat makanan-makanan yang bertekstur kenyal dan liat
Tepung ketan memiliki kandungan zat pati yang sangat tinggi, yaitu kandungan amilopektin yang membuat tepung ketan menjadi pulen, lebih pulen daripada tepung lainnya. Dengan adanya kandungan zat pati ini, biasanya makanan yang terbuat dari tepung ketan cenderung mengenyangkan
Nah, bagaimana pemirsa.. dah paham kan ma tepung ketan ini 😊 Bagi emak-emak yang biasa bergelut di dapur pastinya tahu ma tepung ini. Kalo ada penganan favorit dari tepung ketan, boleh dong resepnya dishare dimari mak ya😊
Ane mencoba memasak penganan menggunakan tepung ketan ini. Yang ane ingat banget adalah kue kesayangan emak ane yang mudah dan praktis dan enak tentunya. Namanya gomak, kue yang diklaim berasal dari Sumatera Selatan atau tanah Melayu. Bagi ane ga penting asalnya ya.. karena dari daerah lain pun bisa jadi ada juga penganan sejenis ini 😊
Yuk kita mulai bagaimana cara membuatnya. Yang pertama-tama adalah siapkan bahannya terlebih dahulu
Bahan utamanya adalah
– tepung ketan
– air atau susu cair atau santan dan
– gula pasir
Selain itu bisa ditambahkan tepung beras. Kalo hanya menggunakan tepung ketan aja ga apa-apa kok.
Untuk takarannya ane kira-kira aja ya pemirsa. Kalo menggunakan tepung beras, maka tepung ketannya harus lebih banyak dari tepung berasnya.
Cara membuatnya adalah
– tepung beras sekitar segelas belimbing dicampur dengan tepung beras setengah gelas belimbing. Kemudian tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sehingga adonan kalis dan tidak lengket lagi di tangan 😊
– Ambil sejumput adonan sebesar bola bekel kemudian pipihkan dan buat lubang di tengah seperti donat. Atau ga dilubangi juga ga apa-apa
– Goreng dalam minyak sedang hingga kuning keemasan
– Kemudian garnis deh..
Nah, untuk membuat garnisnya adalah siapkan gula pasir, masukkan ke wajan kemudian tambahkan air secukupnya. Masak hingga terbentuk serat. Saat terbentuk serat masukkan gomak dan aduk hingga rata 😊
Gomak yang cantik terlihat garnis berupa gula putih yang terbentuk cantik. Saat ane mencoba pertama kali, garnisnya ga kelihatan banget putihnya, mungkin kebanyakan air yang ane tambahkan saat membuat garnisnya. Ahay.. lumayanlah untuk ane yang masih amatir memasak penganan ya pemirsa 😊 Alhamdulillah sesuatu banget 😊
Nah, demikianlah edisi kali ini tentang tepung ketan di Austria bersama gomak yang ane bikin ya pemirsa. Sampai jumpa di edisi selanjutnya 😊