Mengenal tempe, dari kandungan gizi, keistimewaan dan manfaatnya di dunia kuliner dan kesehatan

Tempe adalah protein nabati bangsa Indonesia yang digemari masyarakatnya dari Sabang sampai Merauke. Tempe bercita rasa kelas tinggi karena kandungan gizinya yang luar biasa. Diolah apa saja berasa enak, mulai dari tempe goreng, tempe bacem hingga tempe mendoan. Pemirsa suka tempe dibikin apa? 🙂

Tempe yang terbuat dari kacang kedelei dan penambahan ragi kemudian difermentasi ini memiliki kandungan gizi yang tidak saja membuatnya sebagai kuliner yang enak tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan

Makanya aku bela-belain bikin sendiri tempe di negeri bule Austria ini karena rasanya yang enak, penuh gizi lagi bermanfaat untuk kesehatan. Bagaimana dengan pemirsa? Sepakat kan..

Ok deh.. Sekarang kita kenalan yuk dengan tempe, kuliner legendaris bangsa Indonesia yang berasal dari tanah Jawa ini. Dimulai dari kandungan gizinya ya

Kandungan gizi

Tempe

Nilai nutrisi per 100 g

Energi 803 kJ (192 kcal)

Karbohidrat 7,64 g

Lemak 10,80 g

Protein 20,29 g

Vitamin                Kuantitas             %DV
Tiamin (B1)        0,078 mg             7%
Riboflavin (B2) 0,359 mg             30%
Niasin (B3)          2,640 mg             18%
Vitamin B6          0,215 mg             17%
Folat (B9)            24 mikrogram    6%
Vitamin B12       0,08 mikrogram 3%

Mineral                Kuantitas             %DV
Kalium                  111 mg                 11%
Zat besi                27 mg                   21%
Magnesium       81 mg                   23%
Mangan               1,3 mg                  62%
Fosfor                  266 mg                 38%
Potasium            412 mg                 9%
Sodium                9 mg                      1%
Seng                     1,14 mg                12%

Komposisi lainnya Kuantitas
Air 59,65 g

Sumber: USDA FoodData Central

Nah itu dia kandungan gizi tempe.. sangat banyak bukan. Dengan kandungan gizi demikian, tentunya tempe memiliki keistimewaan tersendi. Apa saja itu? Mari kita simak bersama-sama

Keistimewaan tempe

Tempa adalah makanan tradisional asli bangsa Indonesia. Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Dengan perlakuan ini, tempe menjadi sesuatu yang bernilai

Meningkatnya beberapa zat penting

Secara kimiawi terjadi peningkatan beberapa zat penting, mulai dari kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amono bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein hingga skor proteinnya

Mudah dicerna

Komposisi gizi antara tempe dan bahan utamanya yaitu kacang kedelai tidaklah jauh berbeda, mulai dari protein, lemak hingga karbohidrat. Akan tetapi karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka zat-zat penting seperti protein, lemak dan karbohidrat pada tempe ini menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat pada kacang kedelai saja

Mudah diserap dan dimanfaatkan tubuh

Dengan adanya enzim pencernaan, maka zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti protein dkk menjadi mudah dicerna. Selanjutnya diserap dan digunakan tubuh untuk berbagai keperluan

Menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa

Pengolahan kacang kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa.

Apa raffinosa dan stakiosa itu? Mereka adalah suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi atau kembung perut

Meningkatkan mutu sereal dan umbi-umbian

Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan untuk menambahkan tempe ke dalam suatu sereal atau umbi-umbian. Dengan penambahan tempe, mutu gizi hidangan dari suatu sereal atau umbi-umbian seperti nasi, jagung dan singkong juga akan meningkat

Jadi enaknya dua kali dong 🙂 Makan nasi dengan lauk tempe nikmatnya luar biasa, ditambah mutu gizinya meningkat. MasyaAllah alhamdulillah

Nah demikianlah keistimewaan tempe. Sudah tentu keistemawaan tempe ini bermanfaat sekali bagi kita umat manusia ya pemirsa.. Selain rasanya yang semakin enak karena hasil fermentasi dan meningkatnya nilai gizi, tempe juga bermanfaat untuk kesehatan

Sekarang kita lihat yuk manfaat tempe, mulai dari kuliner dibikin apa saja menjadi penganan yang enak hingga manfaat untuk tubuh kita

Manfaat tempe

Kuliner

Ada beberapa cara mengolah tempe menjadi kuliner yang lezat, mulai dari digoreng, dibacem hingga pelengkap sayur lodeh.

Cara yang paling mudah dan populer untuk mengolah tempe menjadi makanan adalah dengan menggorengnya dalam minyak goreng. Namanya tempe goreng 😊

Sebelum digoreng, tempe ditaburi garam. Untuk lebih lengkapnya bisa menambahkan bawang putih dan ketumbar yang dihaluskan, dengan atau tanpa tepung. Tergantung selera. Tapi menururtku, semuanya enak

Kemudian apa lagi olahan tempe? Di Indonesia pasti kita tak asing lagi dengan tempe goreng, tempe bacem hingga sambel tempe kacang teri ya.. Nah bagaimana dengan olahan tempe di luar negeri, terutama kalo bule yang bikin? Yuk pemirsa mari kita cari tau bersama-sama 😊

Di Indonesia

Tempe bacem

Selain tempe goreng, hidangan populer lainnya adalah tempe bacem. Tempe bacem merupakan makanan tradisional asli Jawa Tengah, yang dimasak dengan cara dibacem, memasak ala Jawa.

Bacem adalah cara memasak dengan merebus terlebih dahulu bahan utama seperti tempe dengan campuran air kelapa, gula aren dan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah dan ketumbar yang dihaluskan, lengkuas geprek beserta daun salam hingga airnya menyusut. Kemudian tempe digoreng sebentar hingga berwarna kecoklatan. Rasanya manis sedikit pedas dan sedap dengan tekstur lembab

Tempe Mendoan

Tempe Mendoan banyak dijumpai di Purwokerto. Mendoan berasal dari dialek Banyumas yang artinya ’digoreng‘

Pada dasarnya tempe Mendoan adalah tempe goreng. Hanya saja tempe ini digoreng dengan cepat dalam minyak panas, setelah sebelumnya dicelup dalam tepung berbumbu. Hasilnya berupa tempe yang matang di luar, namun mentah atau hanya sebagian di dalam. Teksturnya lemas dan lembut dibandingkan dengan tempe yang umunya digoreng yaitu renyah

Tempe kering

Tempe ini dikenal juga sebagai kering tempe atau sambel goreng tempe jika dicampur dengan gula aren dan bumbu seperti cabe, bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan. Tempe dipotong atau diiris kecil-kecil kemudian digoreng. Bisa ditambahkan dengan teri dan kacang tanah gereng ynag digoreng terpisah. Hasilnya adalah sambel tempe yang kering, gurih sekaligus renyah, manis dan pedas. Wow komplit ya..

Makan begini dengan nasi hangat pengennya nambah terus. Abis bikin nafsu makan sih.. Aku paling suka dibikin tempe model begini 🙂

Selain enak, sambel goreng tempe yang diolah dengan cara ini akan tahan selama satu bulan jika dimasak dan disimpan dengan benar. Alhamdulillah

Tempe orek/tempe orak arik

Tempe ini tak jauh berbeda dengan tempe goreng. Setelah digoreng, tempe ini digoreng lagi sebentar dengan penambahan kecap kemudian diaduk cepat- diorak arik istilahnya agar tempe tercampur merata.

Tempe yang dihasilkan rasanya manis dan gurih

Tempe tumis atau tempe oseng

Tempe dimasak dengan sayuran seperti kacang panjang dengan bumbu bawang putih dan merah serta cabe, juga tambahan pete kalo suka serta udang atau tetelan daging sebagai penyedap

Selain itu, tempe bisa dimasukkan ke dalam sayuran lodeh, yaitu sayuran berkuah dengan bumbu dan santan

Tempe penyet

Tempe penyet adalah tempe yang digoreng kemudian dipenyet bersama sambal terasi dengan ulekan. Selanjutnya bisa dihidangkan dengan olahan penyet lainnya seperti ayam penyet atau dimakan dengan nasi hangat. Wow nikmatnya 😊

Sambel tempe kencur

Tempe model begini berasal dari tanah Jawa. Tempe digoreng kemudian diulek kasar bersama cabe, bawang putih dan kencur. Tidak lupa garam ya

Hasilnya sambal tempe dengan rasa umami dan khas pedas kencur dan cabe. Dijamin nambah selera makan, pengen nambah dan nambah lagi 😊

Keripik tempe

Keripik tempe adalah tempe yang diiris tipis kemudian digoreng garing dengan sedikit tepung. Tempe ini populer sebagai oleh-oleh dari Bandung, Jawa Barat

Nah demikianlah beberapa olahan tempe yang biasa terdapat dalam makanan khas Indonesia. Pemirsa suka olahan tempe yang mana? 😊

Ok, selanjutnya kita intip yuk olahan tempe di manca negara

Tidak terlalu banyak sih olahan tempe ala bule ini. Mungkin karena beda lidah ya. Biasanya mereka bikin tak jauh dari selera mereka yang menurut kita itu-itu saja.. tak ada variasi. Tapi lumayanlah ya untuk sedkit inovasinya

Sandwich atau burger tempe

Dilihat namanya, ini adalah tempe olahan bule. Tempe yang telah digoreng sebagai pengganti daging, diselipkan di antara tumpukan keju lapis dan daun selada. Cukup praktis bukan..

Demikianlah manfaat tempe yang dijadikan beberapa olahan di dunia kuliner

Ok deh.. mari kita lanjut dengan manfaatnya di dunia kesehatan

Kesehatan

Melawan radikal bebas

Tempe mengandung antioksidan yang tinggi. Oleh karenanya dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit. Di antaranya adalah dapat menghambat proses penuaan, mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus kanker dan lain-lain

Menjaga kesehatan pencernaan

Tempe mengandung zat-zat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Adanya enzim pencernaan yang dihasilkan ragi dalam pembuatan tempe, membuat tempe mudah dicerna tubuh. Akibatnya kerja pencernaan menjadi lebih mudah. Dengan kerja yang mudah, masalah pencernaan pun dapat dihindari, seperti sembelit dkk

Mengatasi perut kembung

Tempebermanfaat dalam mengatasi perut kembung. Ini karena kedelai yang diolah menjadi tempe menurunkan zat penyebab perut kembung yaitu raffinosa dan stakiosa

Mencegah diare

Dalam tempe juga terdapat zat antibakteri yang mencegah diare

Baik untuk segala umur

Tempe baik untuk bayi, anak balita, penderita gizi buruk dan diare

Ini karena tempe mudah dicerna, diserap tubuh dan selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh

Baik untuk vegetarian

Bukan rahasia umum lagi kalo tempe adalah sumber protein nabati, menggantikan posisi protein hewani. Itulah mengapa kaum vegetarian memilih tempe sebagai makanan favorit. Di samping itu, kaum vegetarian tidak perlu merasa kekurangn vitamin B12. Karena tempe merupakan satu-satunya sumber vitamin potensial nabati yang mengandung vitamin B12