Mengenal labu, dari kandungan gizi hingga manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Orang Eropa sangat suka labu karena rasanya yang enak dan dapat digunakan berbagai keperluan, selain bergizi tentunya. Labu juga disukai karena bentuknya yang unik dan warnanya yang khas kuning orange mentereng dan terutama ga lepas dari adat kebiasaan mereka turun temurun, seperti untuk keperluan perayaan tertentu.

Labu mudah dijumpai di Austria, apalagi saat musimnya di musim gugur.

Aku juga suka labu, ga mau kalah ma bule 🙂 Klop deh di negeri anggur tempat aku bermukim tak sulit menjumpai labu. Biasanya aku memasak labu dengan dikolak, dipotong-potong dadu kemudian direbus dengan air dan gula, selanjutnya ditambahkan susu. Tapi suamiku entah kenapa tak suka labu, apalagi dikolak. Lain daripada yang lain. Ga apa-apalah ya.. Yang penting masih suka makan sayur dan buah-buahan lainnya

Btw jadi ingin mengenal lebih dalam mengenai labu nih. Apakah labu itu buah atau sayuran.. ada berapakah macam jenis labu, mengapa warna dagingnya oranye, kandungan gizinya hingga manfaatnya untuk dunia kuliner dan kesehatan

Ok deh. Kita langsung kenalan aja ya. Pwrtama-tama kita lihat profilnya terlebih dahulu

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Ordo : Cucurbitales
Keluarga : Cucurbitaceae
Marga : Cucurbita
Jenis : Cucurbita pepo

Labu adalah buah dilihat dari botanical berrynya. Tetapi emak-emak kompak bilang kalo labu adalah sayuran, terutama dari jenis tertentu ya, seperti zucchini kalo di Eropa dan labu siam kalo di tanah air

Nah, labu yang sedang aku bicarakan di sini adalah labu yang sebenar-benarnya labu, labu yang umum dikenal, yaitu dari Cucurbita pepo, yang berbentuk bulat, kulit halus agak bergaris dan berwarna orange menyala. Mengapa warnanya oranye? Ternyata warna orange labu disebabkan oleh pigmen karotenoid lho pemirsa.. termasuk beta-cryptoxanthin, alfa dan beta karoten yang merupakan pro vitamin A yang di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A. Wow keren ya..

Untuk cangkangnya yang tebal, di dalamnya juga berisi biji dan ampas.

Untuk lebih jelasnya, kita simak jenis-jenisnya ya

Labu ini biasa disebut sebagai labu musim dingin. Dikatakan labu musim dingin karena buah yang tumbuh penuh ini dapat disimpan selama berbulan-bulan dan tetap awet segar. Sebelumnya aku dah membahas labu dari jenis Cucurbita pepo juga yaitu zucchini, tapi ini merupakan labu musim panas

Labu dari Curcubita pepo umumnya memiliki berat antara 3-8 kg. Namun itu ga ada apa-apanya bila dibandingkan labu jadi jenis Cucurbita maxima yang bisa mencapai berat 34 kg 😊 Wow besarnya.. Namanya juga maxima alias besar ya.. Labu ini juga termasuk dalam kelompok labu yang sedang aku bicarakan karena penampilannya yang persis labu pada umumnya meski ukurannya sangat besar.

Seumur-umur, baru kali ini aku menjamah labu ukuran jumbo, di Austria lagi. Tapi yang aku jamah ini ga ada apa-apanya bila dibandingkan dengan labu yang dipelihara orang untuk dijadikan kompetisi labu terbesar di dunia hingga mencapai 1 ton, bukan berkilo-kilo lagi ya 🙂

Selanjutnya adalah labu musim dingin yang berasal dari spesies lain seperti Curcubita argyrosperma dan C. moschata. Mereka kadang-kadang disebut labu juga.

Labu dari Cucurbita moschata namanya butternut squash adalah labu musim dingin yang populer di sebagian besar Amerika Utara, di Austria juga banyak. Saat ini ramai dijual di supermarketnya. Bentuk labu ini unik, lonjong panjang agak bulat di ujungnya seperti botol kendi

Nama labu

Orang Indonesia juga kalo bicara labu pasti sama dengan yang dimaksud labu pada umumnya. Bule bilang pumpkins, kalo orang Jerman dan Austria bilang kürbis. Belakangan aku baru tau dari suamiku kalo kürbis adalah labu. Bukan kubis ya😊

Berawal saat itu aku sempat bingung sewaktu menemukan tanaman labu yang sedang berbunga dan buahnya masih imut banget di kebun tetangga, suami bilang ini kürbis. Kürbis? Apa itu? Perasaan ini labu deh, dalam hatiku. Karena aku yakin banget ma daunnya yang berbulu, biasa tukang makan sayur daun labu. Begitu juga saat aku liat ada minyak labu yang namanya kürbiskernöl, aku kira malah minyak kubis. Ternyata kürbis adalah labu toh 🙂

Begitulah kisahnya pemirsa

Kembali lagi ke labu. Sekarang kita lihat penggunaannya ya

Labu sangat populer di seluruh dunia dan banyak ditanam dengan berbagai alasan, dari tujuan pertanian seperti untuk pakan ternak hingga penjualan komersil dan hiasan saja.

Pada pakan ternak, labu mentah diberikan ke unggas sebagai suplemen makanan yang teratur diberikan selama musim dingin dengan tujuan untuk membantu si unggas mempertahankan produksi telur, yang biasanya menurun selama berbulan-bulan dingin. Labu kalengan direkomendasikan dokter hewan untuk suplemen makanan binatang piaraan seperti kucing yang mengalami penyakit pencernaan tertentu seperti sembelit dan diare. Hhmm, ternyata ga hanya manusia yang mengkonsumsi labu, ternak pun turut mengkonsumsi juga 😊

Pada penjualan komersil, labu laris manis dijual karena selalu dicari orang untuk berbagai keperluan. Labu yang ditanam dengan tujuan untuk hiasan semisal sebagai hiasan di rumah-rumah dan ruang publik,untuk tujuan lainnya seperti untuk ikut berkompetisi dalam acara kontes labu tercantik, terbesar dan terberat. Biasanya para petani dan penggila labu akan semangat dan berlomba-lomba menanam labu untuk menghasilkan buah yang terberat hingga mencapai 1 ton! Wow.. labu ini berasal dari jenis Cucurbita maxima

Labu adalah buah serba guna. Hampir seluruh bagian labu dapat dimanfaatkan, seperti buahnya, kulitnya yang berdaging, bijinya, daunnya, bunganya hingga minyaknya. Nah, biasanya yang paling banyak memanfaatkannya dan mengkreasikannya adalah manusia. Ya iyalah ya. Kalo ternak kan terima beres aja, tinggal makan 😊

Umumnya manusia menggunakan labu untuk dunia kuliner karena sangat banyak manfaatnya. Selain untuk dunia kuliner, labu juga digunakan untuk keperluan perayaan seperti Hallowen dan Thanksgiving, bahkan ada juga labu hanya digunakan untuk hiasan saja, tidak untuk dikonsumsi

Nah, sekarang kita liat yuk penggunaannya satu per satu dalam bidang kuliner

Daging buahnya

Labu sangat jarang dimakan mentah. Kalo pun ada, mungkin labu yang masih kecil dan hijau. Daging buahnya dapat diolah berbagai macam hidangan. Saat matang, labu dapat direbus, dikukus atau dipanggang. Setelahnya labu dapat digunakan untuk berbagai macam hidangan.

Labu yang direbus dapat dimakan begitu saja atau dapat ditambahkan susu cair atau santan menjadi bubur labu yang nikmat. Di Indonesia, labu populer dibikin kolak, yaitu labu yang dipotong kotak-kotak, direbus kemudian ditambah dengan santan kental dan gula merah. Labu yang dikukus kemudian dihaluskan dapat dibuat bubur bayi atau sup atau disimpan untuk keperluan nanti. Dapat juga sebagai bahan kue untuk membuat donat dan aneka cake lainnya seperti pai, brownies dan puding

Ane suka semua hidangan yang berbahan dasar labu 😊 Dagingnya yang lembut dan manis alami sangat memanjakan lidah dan perasaan 😊 Cara praktis mengolah labu ala emak-emak yang ane lakukan adalah dengan merebusnya sebentar kemudian menambahkan susu cair atau santan kental. Penampilannya menjadi seperti Manggo Thai dilihat dari dapur 😊

Daunnya

Daun labu yang muda dapat dibuat sayuran. Sangat nikmat bila digulai santan. Daunnya yang agak berbulu menjadi lembut, sedikit krenyes dan menyerap bumbu-bumbu sederhana yang menyertainya seperti irisan bawang merah, bawang putih, cabe dan kunyit beserta kawan-kawan laos, jahe yang digebrek dan daun salam yang disobek sedikit. Apalagi ditambah ikan teri asin, udang atau tetelan daging. Hmm, sangat menggugah selera 😊
Di Korea, daun labu dari varietas C. moschata juga dimakan sebagai sayuran

Benih atau biji

Biji labu dapat dimakan dan kaya nutrisi, seperti protein, magnesium, tembaga dan seng. Biasanya biji ini berwarna hijau yang diselubungi kulit yang berwarna putih. Biji labu ini disangrai sebentar kemudian menjadi kuaci, cemilan yang nikmat rasanya

Minyak biji labu

Minyak biji labu ini didapat dari biji labu panggang yang ditekan dan warnanya tampak merah atau hijau tergantung pada ketebalan lapisan minyak. Minyak biji labu ini dalam masakan Eropa digunakan untuk memasak atau sebagai saus salad atau ditetesi ke salad. Tetapi minyak biji labu untuk salad ini harus dikombinasikan dengan minyak lain seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari karena rasanya yang kuat. Suami suka banget dengan salad yang ane bikin dengan menggunakan minyak biji labu yang dalam bahasa Austria disebut kürbiskernöl ini 😊

Minyak biji labu mengandung asam lemak seperti asam oleat dan asam alfa-linolenat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Wow, banyak sekali manfaat kuliner dari labu ini ya pemirsa. Kandungan asam lemak dan karotenoid sangat mendukung lezatnya kuliner dari labu ini. Untuk lebih mengetahui kandungan gizi lainnya yang terdapat di dalam labu yang bikin orang suka ini, yuk kita cek bersama-sama

Kandungan gizi

Labu mentah

Nilai gizi per 100 g

Energi 109 kJ (26 kcal)
Karbohidrat 6,5 g
– Gula 2,76 g
– Serat makanan 0,5 g
Lemak 0,1 g
Protein 1 g
Vitamin
Vitamin A equiv 426 mikrogram
– Beta karoten 3100 mikrogram
– Lutein zeaxanthin 1500 mikrogram
Tiamin (B1) 0,05 mg
Riboflavin (B2) 0,11 mg
Niasin (B3) 0,6 mg
Asam pantotenat (B5) 0,298 mg
Vitamin B6 0,061 mg
Folat (B9) 16 mikrogram
Vitamin C 9 mg
Vitamin E 0,44 mg
Vitamin K 1,1 mikrogram
Mineral
Kalsium 21 mg
Besi 0,8 mg
Magnesium 12 mg
Mangan 0,125 mg
Fosfor 44 mg
Kalium 340 mg
Sodium 1 mg
Seng 0,32 mg
Konstituen lainnya
Air 91,6 g

Wow.. banyak sekali kandungan nutrisinya ya.. Itu sebabnya labu sangat populer dan banyak dimanfaatkan di dunia kuliner. Ga heran kalo labu juga dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan karena kandungan nutrisinya yang berlimpah. Apa saja manfaatnya dalam dunia kesehatan, sekarang yuk pemirsa kita simak bersama-sama manfaatnya untuk kesehatan tubuh antara lain

Manfaat kesehatan

Makanan sehat untuk diet alami

Labu mengandung serat yang tinggi namun rendah kalori sehingga cocok sebagai makanan sehat untuk menjaga berat badan tetap ideal atau diet alami. Seratnya yang tinggi membantu kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan berlebih. Dengan nafsu makan yang terkontrol, keinginan makan yang berlebih yang menyebabkan melonjaknya berat badan dapat dihindari

Menjaga kesehatan mata

Labu dikenal luas karena kandungan pro vitamin Anya yang bertindak sebagai antioksidan yaitu beta karoten, lutein dan zeaxanthin yang tinggi, yang di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A.
Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata seperti beta karoten yang membantu retina menyerap dan memproses cahaya
Lutein dan zeaxanthin membantu memperlambat degenerasi makula karena faktor umur dan mencegah katarak

Menjaga kesehatan kulit

Labu kaya akan antioksidan yang diperlukan kulit, seperti vitamin A, vitamin C dan vitamin E, mineral dan serat serta nutrisi penting lainnya
Dengan kandungan yang luar biasa ini ga heran labu menjadi sesuatu yang sangat berharga terutama untuk emak-emak biar kulitnya tetap bersih bercahaya, kinclong dan kenyal, jauh dari masalah penuaan dini seperti keriput dan flek-flek hitam di wajah
Dengan nutrisi yang berlimpah, kulit bisa terhindar dari masalah klasik kulit kusam dan jerawatan

Meningkatkan daya tahan tubuh

Ga hanya untuk kesehatan kulit, labu yang kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin A dan C juga membantu tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan radikal bebas sehingga dapat mencegah penyakit yang datang

Menjaga kesehatan jantung

Labu mengandung pigmen alami karotenoid yang merupakan pro vitamin A yang bertindak sebagai antioksidan, folat dan magnesium serta serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung

Menjaga tekanan darah tetap stabil

Labu diketahui mengandung potasium atau kalium yang lumayan tinggi namun sodium atau natrium yang sangat rendah. Komposisi yang ideal ini sangat baik untuk menjaga tekanan darah agar tetap bekerja baik. Kalium berperan dalam mengurangi natrium yang berlebih dalam tubuh. Dengan tekanan darah yang stabil, penyakit terkait seperti stroke dan jantung dapat dihindari

Mencegah penyakit parasit seperti cacingan

Labu terutama bijinya telah dikenal lama sebagai obat tradisional untuk mengobati cacingan. Labu digunakan sebagai obat cacing oleh penduduk asli Amerika yang kemudian diadopsi oleh dokter Amerika pada awal abad ke-19
Biji labu digunakan sebagai obat cacing di China. Di Jerman dan Eropa Tenggara, biji labu juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati kandung kemih dan hiperplasia prostat jinak

Wow.. banyak sekali ya manfaat labu ini. Jadi tunggu apa lagi, yuk mari jadikan labu sebagai salah satu daftar buah sekaligus sayuran idaman kita 🙂