Buah kaktus yang pernah kukonsumsi adalah buah naga. Ternyata ada lagi buah kaktus yang bisa dikonsumsi lho. Penampilannya tentu kalah dari buah naga. Buah ini sangat kekaktusan 😊
Aku mengenalnya pertama kali saat aku dan suami liburan musim panas ke wilayah Mediterania Turki. Di mulai dari supermarket lanjut ke pohonnya saat sedang dalam suatu perjalanan. Pohonnya sedang dalam keadaan berbuah dengan lebatnya.
Eh tak disangka beberapa saat tak lama kita meneruskan perjalanan, di sepanjang jalan berjejer kios menjajakan buah kaktus ini. Wah lagi musim-musimnya ini. Betapa bahagianya aku menyaksikan buah kaktus ini yang dijual hingga berkeranjang ria😊
Ini puas banget lihatnya dibanding di supermarket yang dikemas super hemat
Nah belum ada satu purnama aku bilang di Austria ga ada pohonnya apalagi buahnya, aku menjumpai buah kaktus nan cantik lebih berwarna, dari hijau, kuning, oranye hingga merah muda di supermarket bule ini. Wow.. suprais dong aku. Musim panas dapat keindahan lagi, dialah buah kaktus
Kurasa buah ini baru saja datang karena plakatnya belum sempat diganti, masih nama buah yang lama yaitu passionfruit alias buah markisa. Begitu bersemangatnya pihak supermarket segera ingin menjajakannya, sampai-sampai lupa belum mencantumkan nama dan harga 😊 Sama semangatnya denganku yang bahagia dengan kehadiran buah berduri nan ranum
Beruntung ada keterangan di kemasan buah berduri ini yang bernama Kaktusfeice atau Sicilio dalam bahasa Italianya
Tak apalah ya pemirsa.. yang penting emak-emak tropis bahagia menjumpai buah yang langka ini, yang belum pernah sekalipun dijumpai di negerinya tercinta Indonesia
Buah kaktus ini didatangkan dari negeri Piza Italia, yang sebagian besar wilayahnya juga berada di Mediterania yang panas membara, habitatnya kaktus
Melihat penampilannya yang cantik berwarna-warni namun berduri, bagaimana cara mengkonsumsinya ya? Alhamdulillah kulihat durinya sudah tumpul, jadinya aman
Lain halnya buah kaktus yang didapat langsung dari pohon, saat kita di Turki. Langsung gigit sudah pasti tak mungkin.. bisa berantakan bibir 😊Memegangnya pun bahaya karena aku pernah melakukannya, seperti tersengat tawon rasanya telapak tangan ini
Sebelum dipasarkan seperti sekarang ini yang sudah halus mulus tanpa duri, pihak produsen biasanya menggesekkan buah ke daun dan perlakuan khusus lainnya. Untuk hal ini, produsen sangat memperhatikan demi konsumennya
Dengan bijaksananya produsen yang menghadirkan buah ini sudah memperingatkan konsumen sebelumnya lho.. melalui kalimat di keterangan kemasan. Mereka bilang mungkin masih ada durinya dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan mengkonsumsinya. Jangan marah, kami sudah melakukan yang terbaik
Pemirsa mengenal buah ini atau merupakan salah satu penggemarnya? 😊
Buah kaktus memang telah lama dikonsumsi dan akhirnya menjadi produk komersial. Bukan sembarang buah kaktus ya..
Buah kaktus yang biasa dikonsumsi adalah kaktus pir atau pir berduri, dari marga Opuntia. Untuk lebih lengkapnya, kita langsung aja kenalan ya..
Kaktus pir berduri
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Plantae
Keluarga Cactaceae
Marga Opuntia
Jenis Opuntia ficus indica
Kaktus pir berduri adalah kaktus yang berasal dari keluarga Cactaceae, marga Opuntia dan dari jenis Opuntia ficus incica
Nama
Kaktus pir berduri memiliki nama lainnya seperti Ara India opuntia dan Ara opuntia
Kata Opuntia menurut naturalis Jerman, Alexander von Humboldt adalah kata asal Taino yang dibawa ke dalam bahasa Spanyol sekitar tahun 1500
Deskripsi
Opuntia ficus indica bersifat poliploid, hermaprodit dan autogami. Tanaman ini tumbuh di lingkungan semi kering. Mereka mengembangkan sejumlah adaptasi terhadap kondisi kering terutama sukulen
Tinggi
Spesies ini merupakan semak abadi, dapat tumbuh hingga 5 meter
Batang
Semak abadi dengan tebal, sukulen dan batang lonjong untuk spatulate yang disebut cladodes, ynag memiliki epidermis lilin anti air dan memantulkan sinar matahari
Bunga
Cladodes yang berumur 1-2 tahun menghasilkan bunga dengan warna mulai dari hijau pucat hingga merah tua
Tanaman berbunga dalam tiga warna berbeda yaitu putih, kuning dan merah
Bunga pertama kali muncul pada awal bulan Mei hingga awal musim panas di belahan bumi utara dan buahnya matang dari bulan Agustus hingga bulan Oktober
Buah
Buahnya tumbuh di pinggiran daun kaktus
Buahnya berbentuk lonjong dengan duri yang biasanya telah digunduli oleh produsen sebelum dipasarkan ke konsumen
Kulit buahnya beragam mulai dari hijau, kuning, oranye, ungu hingga merah muda. Begitupun dengan daging buahnya yang berwarna merah atau ungu atau putih kekuningan dengan banyak biji keras kecil. Tidak apa-apa tertelan, tapi harus dihindari bagi yang memiliki masalah dalam mencerna biji ya..
Warna merah pada buah dan sari buahnya disebabkan oleh zat yang dikandungnya yaitu Betalain (betanin dan indicaxanthin)
Rasa buah ini manis, orang bilang seperti semangka. Tentu yang lebih mendekati rasanya adalah buah naga, tapi buah naga jauh lebih enak menurutku 😊
Ok deh.. sekarang kita cek kandungan gizinya ya
Kandungan gizi
Kaktus pir berduri
Energi 172 kJ (41 kkal)
Karbohidrat 9,6 g
Serat makanan 3,6 g
Lemak 0,5 g
Protein 0,7 g
Vitamin Kuantitas %DV
Vitamin A setara 25 g 3%
Riboflavin (B2) 0,1 mg 8%
Niasin (B3) 0,5 mg 3%
Folat (B9) 6 g 2%
Vitamin C 14,0 mg 17%
Vitamin E 0 mg 0%
Mineral
Kalsium 56 mg 6%
Besi 0,3 mg 2%
Magnesium 85 mg 24%
Fosfor 24 mg 3%
Kalium 220 mg 5%
Seng 0,1 mg 1%
Konstituen lainnya
Air 88 g
Fitokimia
Betalain (betanin dan indicaxanthin), flavonoid seperti quercetin, isorhamnetin dan kaempferol
Dilihat dari kandungan gizi dan fitokimianya, tentunya buah ini banyak manfaatnya untuk kuliner dan juga kesehatan tubuh kita ya pemirsa.
Kita cek yuk manfaatnya
Manfaat kuliner
Buah kaktus pir berduri biasa dimakan segar dan diolah menjadi selai dan jeli serta minuman
Manfaat kesehatan
Sebelum pengobatan modern, penduduk asli Amerika dan Meksiko menggunakan Opuntia sebagai koagulan untuk luka terbuka
Dalam studi baru-baru ini, ditemukan bahwa Opuntia membantu dalam pencegahan dan memperlambat diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker. MasyaAllah alhamdulillah
Nah demikianlah pemirsa laporanku kali ini mengenai buah kaktus, kandungan gizi dan manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi