Rambutan, kangennya sampai Austria, kandungan gizi dan manfaatnya untuk kesehatan

Kalo yang merasa Indonesia asli pasti kenal ya dengan buah yang cantik lagi manis manja ini. Sempat setahun seantero jagad ga musim, ga tau kenapa, tahun ini rambutan berbuah dengan hebohnya hingga musim rambutan menjadi hal yang ditunggu-tunggu segala kalangan, tua muda balita hingga kaum alay 😊Termasuk diriku. Memang sih aku tak sedang di kampung halaman, tapi kalo masalah rambutan aku peka banget karena rambutan merupakan salah satu buah favoritku sedari imut-imut hingga saat ini.

Sejak aku nemu dan membeli leci yang mirip rambutan di Austria ini dan mengkonsumsinya, aku teringat selalu tanaman rambutan di halaman rumah. Apa kabarnya ya.. Buah leci sebagai obat kangenku pada buah rambutan, tetap tak menghilangkan rasa penasaranku pada rambutan ini hingga selalu memantau perkembangannya. ‘Masih kecil dan ijo-ijo, yang, ‘laporan adek perempuanku. Okelah, ga apa-apa. Kabari saja kalo dah masak dan jangan lupa dikirim fotonya ya😊

Suprais banget sebulan lebih kemudian datang laporan kembali, keluarga lagi panen rambutan meski hanya sebatang yang tumbuh dan berbuah di halaman samping rumah. Ini tanaman rambutan kesayangan kita karena buahnya yang montok dan rasa premium 😊Padahal tak diperlakukan super istimewa lho. Tumbuhnya saja nyempil hanya beberapa meter dari kamar tidur dan beberapa dahannya malah menggayut manja di atap rumah. Mamakku hanya menyiram tanaman rambutan ini dengan air bekas cucian beras dan sayur mayur.

Aku ikut berbahagia melihat buah kampung rasa kota ini, rambutan-rambutan asli alami tanpa pupuk, pestisida dan bahan kimia ini meski hanya lewat foto. Lebih bahagia lagi melihat kebersamaan para keponakanku yang berbahagia dengan rambutannya.

Di Austria jangan ditanya, aku ga pernah menemukan rambutan segar. Kalo yang kalengannya ada di toko Asia. Harganya sekaleng seberat setengah kilo lebih berikut airnya 3,20 Euro atau sekitar Rp.54.000. Wah kalo di Indonesia bisa dapat 2 kg rambutan segar ya.. no kaleng-kaleng rasanya 🙂

Rambutan kemasan ini bisa dibikin koktail. Lumayanlah sekedar untuk obat kangen Indonesia dan kampung halaman

Nah selain rambutan, di halaman rumah kita ada juga pohon kelapa gading yang lagi panen juga kulihat di foto. Tinggi pohonnya hanya beberapa meter. Bahkan aku pun bisa memetik kepala berkulit oranye itu saking pendeknya. Aku jadi teringat dan mengenang kembali saat-saat aku dan suami ke Indonesia, aku perkenalkan padanya es dogan. Itu tuh air kelapa muda beserta daging halusnya. Wow seketika doyan dan jadi minuman favorit suami. MasyaAllah alhamdulillah

Ok deh.. Sekarang kita kenalan yuk dengan rambutan ini. Dimulai dari klasifikasi ilmiahnya ya

Klasifikasi ilmiah

Rambutan

Kingdom : Plantae
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : N. lappace

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata ‚‘rambutan‘ berasal dari bahasa Indonesia/Malaysia, merujuk pada bentuk buahnya yang mempunyai kulit yang menyerupai rambut.

Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia , Filipina, Thailand dan Srilanka.

Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki ‘rambut‘ di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi ‘daging‘. Bagian buah yang dimakan, ‘daging buah‘, sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas (rambuatan ace/ngelotok).

Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai ‘musim rambutan‘. Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain seperti durian dan mangga.Seperti yang di foto ini. MasyaAllah alhamdulillah. Senangnya panen rambutan 🙂

Ok deh.. sekarang kita lihat kandungan gizinya yuk..

Kandungan gizi rambutan per 100 g

Kalori (kcal) 82
Jumlah lemak 0,2 g
Kolesterol 0 g
Natrium 11 mg
Kalium 42 mg
Jumlah karbohidrat 21 g
Serat pangan 0,9 g
Protein 0,7 g
Vitamin A 3 IU
Vitamin B1 0,013 mg
Vitamin B2 0,022 mg
Vitamin B3 1,352 mg
Vitamin B6 0,02 mg
Vitamin B9 8 µg
Vitamin C 4,9 mg
Kalsium 22 mg
Zat besi 0,4 mg
Magnesium 7 mg
Mangan 0,343 mg
Fosfor 9 mg

Banyak banget ya kandungan gizinya. Kalo banyak kandungan gizinya pasti banyak dong manfaatnya. Sekarang yuk kita simak manfaatnya antara lain:

Sebagai sumber energi

Rambutan mengandung gula seperti fruktosa dan sukrosa serta karbohidrat sehingga dapat menjadi buah sumber energi

Menyehatkan mata

Adanya kandungan vitamin A dalam rambutan dapat membantu menyehatkan mata

Anti kanker

Bagian rambutan yaitu buah, biji, dan kulit rambutan mengandung antioksidan yang kuat yang disebut flavonoid yang diyakini mampu mengurangi kolesterol, bersifat anti kanker dan anti inflamasi.

Melindungi dari serangan radikal bebas

Selain antioksidan, senyawa dalam kulit kambutan mengandung senyawa asam galla yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas

Menyembuhkan penyakit kekurangan vitamin C

Mengkonsumsi 10 sampai 12 buah rambutan sama dengan memperoleh 75-90 mg vitamin C, dua kali lebih banyak dari yang disarankan dalam menu sehari-hari, hingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C dapat mencegah kerusakan sel, cocok buat yang bibirnya pecah-pecah , sariawan, sakit tenggorokan, bermasalah dengan kulit, dan membantu penyerapan zat besi.

Membantu menyaring limbah dari dalam ginjal dan kebutuhan jaringan sel

Daging rambutan mengandung fosfor yang memenuhi 4,3% dari kebutuhan harian untuk tubuh hingga sangat berguna untuk membantu menyaring limbah dari dalam ginjal serta diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan sel tubuh.

Pembentukan darah

Buah rambutan mengandung sejumlah kecil tembaga dan juga zat besi yang diperlukan untuk membentuk sel darah putih dan sel darah merah. Adanya zat besi juga berguna untuk mengontrol kadar oksigen dalam tubuh, mencegah terjadinya anemia seperti kelelahan dan pusing.

Pencernaan yang sehat

Serat yang terdapat pada rambutan membantu memperlancar BAB, mematikan parasit dan bakteri dalam usus hingga dapat membantu meringankan gejala diare.

Untuk program diet

Ini kabar gembira terutama untuk emak-emak yang selalu galau akan masalah berat badan. Meski rambutan adalah buah pemberi sumber energi tapi mengandung kalori yang tidak terlalu tinggi hingga cocok untuk diet.

Perhatian

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, konsumsilah secara langsung buah yang segar tanpa harus dibikin macam-macam, seperti dilepas daging buahnya satu-satu, buah menjadi kurang higienis karena terlalu lama terkena udara. Selain itu jangan mengkonsumsinya berlebihan ya, karena yang berlebihan itu ga baik buat kesehatan.

Memang sih ya rambutan itu enak banget dan bikin fresh serta galau hilang, dan ga selalu ada setiap saat, hingga ketika datang  musimnya, kadang-kadang kita kebablasan mengkonsumsinya. Nah karena kandungan gula dalam rambutan bersifat alkoholic yaitu kandungan gula berubah menjadi alkohol bila terlalu masak, maka akan menaikkan kadar kolesterol dan berbahaya untuk penderita diabetes. Jadi mengkonsumsi secara berlebihan ga dianjurkan untuk penderita diabetes ya. Kalo mengkonsumsinya sekedar saja tak apa-apa

Ok deh sekian dulu laporanku kali ini. Semoga  bermanfaat.

Buat pemirsa dan saudara-saudara di kampung halaman yang sedang menikmati rambutan, selamat menikmati ya 😊

Karena di Austria tak ada jualannya, maka sebagai gantinya aku konsumsi leci, kembarannya yang lumayan juga tersedia di sini. Diimpor jauh lho dari Madagaskar sana. Tentang leci ane akan bahas di edisi selanjutnya 😊

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar