Clementine, jeruk manis mungil di musim dingin, sejarah, kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan

Pada dasarnya setiap jeruk hampir sama ya.. memiliki ciri khas dari rasa, rasa manis berbaur dengan sedikit asam hingga aroma. Rasa yang segar nikmat dengan aroma yang menyenangkan ini tak lepas dari kandungan yang berada dalam jeruk itu sendiri, pun yang terkandung di luar yaitu kulitnya 😊

Tapi pernahkan pemirsa merasakan jeruk yang hampir-hampir sempurna, kecil mungil seukuran bola beke nyaman digenggam, berkulit oranye tua mengkilap, mudah dikupas, tanpa biji dan enak tiada dua, manis dan segar dengan aroma ynag menyejukkan jiwa?

Dialah Clementine, jeruk hibrida hasil persilangan jeruk keprok daun willow (C. x deliciosa) dan jeruk manis (C. x sinensis). Jeruk ini meramaikan perbendaharaan buah-buahan di supermarket-supermarket elit seantero Austria di musim dingin. Dikemas apik dalam kotak kayu ringan seberat 2 kilogram lebih 3 ons atau 2300 gr, Clementine terlihat anggun dan bersahaja 🙂

Kadangkala dalam kantong berjaring yang juga berwarna sama oranye tua mentereng, dengan berat 1 hingga 2 kilogram

Clementine seperti di padang oase yang sangat dnanti dan diminati di musim yang dingin syahdu sendu ini 🙂

Jeruk ini diketahui bukanlah asli Austria, tetapi diimpor dari negara Eropa Selatan yaitu Spanyol. Aaaa.. Austria tau aja buah yang enak ya 🙂

Sejak kenal jeruk ini pertama kali, ane langsung jatuh cinta dan menambah daftar buah favorit. Meski kecil mungil, tidak membuat ane ke lain hati karena berbagai keunggulannya. Clementine menjadi pilihan kita manakala jeruk lain tidak didapat kepastian akan kemanisannya 🙂

Sekilas, jeruk ini mengingatkan ane akan jeruk Mandarin. Hmm.. apakah clementine adalah juga si jeruk mandarin ini? Atau bersaudara atau tidak ada hubungan sama sekali? Sebenarnya Clementine ini jeruk bule atau bukan sih.. kenapa kehadirannya seringkali di musim dingin ya?

Apakah jeruk ini hanya mengandalkan fisiknya aja yang cantik menawandengan kulit berwarna oranye tua mengkilap? Apakah ada andalan lainnya?

Mengapa namanya Clementine.. seperti berbau bule ya.. apakah ada sejarahnya hingga dinamakan Clementine?

Hmm.. banyak sekali yang ingin segera dituntaskan jawabannya ya pemiirsa.. Kita langsung saja yuk kenalan dengan jeruk ini, diawali dengan sejarahnya ya 🙂

Sejarah

Clementine adalah hibrida jeruk spontan yang muncul di taman panti asuhan Bruder Clement Rodier di Misserghin, Aljazair pada akhir abad ke-19. Jeruk ini dinamai secara resmi pada tahun 1902 sesuai dengan nama penemunya Clement Rodier seorang misionaris Perancis

Beberapa sumber telah mengaitkan asal mula hibrida tersebut, menunjuk pada buah serupa yang berasal dari provinsi Guangxi dan Guangdong di Cina saat ini, tetapi kemungkinan ini merupakan hibrida mandarin yang berbeda

Analisa genom dari clemnetine telah menunjukkan bahwa ia muncul dari persilangan antara jeruk manis (Citrus. x sinensis) dan jeruk keprok mandarin daun willow Mediterania (Citrus. x deliciosa), konsisten dengan asal Aljazair

Umumnya jeruk clementine tidak berbiji. Tapi ada juga jenis yang berbiji meski ga banyak maksimal 10 biji dan jenis monreal yang lebih dari 10 biji

Jeruk clementine menyerupai varietas jeruk lainnya seperti satsuma dan jeruk keprok

Penanaman

Clementine berbeda dari jeruk lainnya karena memiliki kebutuhan panas yang lebih rendah, yang berarti toleransi terhadap kematanagan buah dan kepekaanterhadap kondisi yang tidak menguntungkan selama periode pembungaan dan pembentukan buah lebih tinggi. Namun di daerah dengan panas total tinggi, Clementine berbuah lebih awal, hanya sedikit lebih lambat dari jeruk mandarin satsuma. Wilayah ini seperti Afrika Utara, cekungan Mediterania dan California juga mendukung memaksimalkan ukuran dan kualitas Clementine

Jeruk ini diperkenalkan ke pertanian komersial California pada tahun 1914, meskipun ditanam di Citrus Research Center (sekarang bagian dari Universitas California, Riverside) pada awal 1909

Clementine kehilangan karakteristik tanpa biji yang diinginkan ketika mereka diserbuk silang dengan buah lainnya. Untuk mencegah hal ini, pada tahun 2006, petani seperti Paramount Citrus di California mengancam akan menuntut peternak lebah lokal untuk menjauhkan lebah dari tanaman mereka

Jenis

Tanpa biji

Jenis ini ada di Afrika Utara. Varietas tanpa biji dari clementine dikenal sebagai tipe yang umum. Clementine umum sangat mirip dnegan tipe Monreal, kedua jenis ini hampir identik dalam kaitannya dengan spesifikasipohon.

Pohon Clementine tanpa biji tidak cocok dengan diri sendiri. Itulah sebabnya buah ini memliki biji yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Untuk penyerbukan, perlu dilakukan penyerbukan silang

Spesies jeruk Clementine adalah Citrus x clementina

Eksteriornya yang berupa kulit luarnya berwarna jingga atau oranye gelap dengan penampilan halus dan mengkilap

Clementine dapat dipisahkan menjadi 7 atau 14 segmen. Mirip dengan jeruk keprok yang merupakan emaknya, clementine cenderung mudah dikupas. Mereka berair dan manis, dengan asam lebih sedkit dari jeruk bahkan tidak asam sama sekali. Minyaknya, seperti jeruk lainnya, kebanyakan mengandunglimonena dan juga mycene, linalool, c-pinene dan banyak  aromatik kompleks

Nutrisi

Jeruk Clementine

Nilai gizi per 100 g (3,5 oz)

Energi                   198 kJ (47 kJ)

Karbohidrat        12,02 g
Gula                      9,18 g
Serat makanan 1,7 g

Lemak                  0,15 g

Protein                                 0,85 g

Vitamin                                Kuantitas             %DV
Tiamin (B1)                         0,086 mg             7%
Riboflavin                           0,030 mg             3%
Niasin (B3)                          0,636 mg             4%
Asam pantotenat (B5)    0,151 mg             3%
Vitamin B6                         0,075 mg             6%
Folat (B9)                            24 mikrogram   6%
Kolin                                     14 mg                   3%
Vitamin C                            48,8 mg               59%
Vitamin E                            0,20 mg               1%

Mineral                                kuantitas             %DV
Kalsium                                30 mg                   3%
Tembaga                             0,043 mg             2%
Besi                                       0,14                       1%
Magnesium                        10 mg                   3%
Mangan                               0,023 mg             1%
Fosfor                                   21 mg                   3%
Kalium                                  177 mg                4%
Selenium                             0,1 mikrogram 0%
Sodium                                1 mg                     0%
Seng                                      0,06 mg               1%

Kuantitas lainnya             Kuantitas
Air                                          86,58 g

Sumber: USDA FoodData Central

Di antara mikronutrien, hanya vitamin C yang memiliki kandungan signifikan (59%dari nilai harian) dalam sajian 100 gram dengan semua nutrisi lain dalam jumlah rendah

Manfaat kesehatan

Clementine mengandung vitamin C yang berperan penting sebagai anti oksidan. Ini sangat baik untuk kesehatan kulit hingga sebagai penangkal dari serangan radikal bebas penyebab penyakit

Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai Clementine, jeruk manis mungil di musim dingin di Austria, kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan

Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar