Cranberry di Austria, kandungan gizi dan manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Cranberry adalah salah satu buah yang populer di Eropa. Bentuk buahnya yang bulat mungil agak lonjong dengan rongga di dalam dan berwarna merah cerah ceria segar semakin menambah kecantikan dan kepopulerannya

Ane pertama kali tahu akan buah ini sejak di Austria saat melihat buahnya dijual di supermarket dalam bentuk manisan buah kering. Lumayan harganya kalo dibandingkan harga manisan di tanah air 😊

Penasaran ane dengan fisiknya meski di kemasannya terlihat jelas rupanya 😊 Ga pernah ane melihat fisiknya yang segar sebelumnya hingga akhirnya untuk pertama kalinya saat musim gugur kemarin ane mendapatkan buah ini mejeng manis bersama buah serba merah lainnya seperti buah currant dan rapsberry. Senengnya itu pemirsa..

Buah ini dikemas kotak plastik apik seberat 500 g seharga 4,99 Euro atau sekitar Rp.84.800. Kalo harga sekilo seharga 9,98 Euro atau berkisar Rp. 169.600. Wow.. lumayan harganya ya. Maklum buah ngetop dan elit 😊

Semakin bersemangat nih untuk mengenal cranberry lebih jauh ya pemirsa. Yuk kita lacak bersama-sama, dimulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebuh dahulu 😊

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Memesan : Ericales
Keluarga : Ericaceae
Marga : Vaccinium
Subgenus : Vaccinium subg. Oxycoccus
Jenis :
Vaccinium erythrocarpum
Vaccinium macrocarpon
Vaccinium microcarpum
Vaccinium oxycoccos

Selain itu ada cranberry dari Vaccinium subgenus. Vaccinium seperti bilberry, blueberry dan huckleberry. Namun cranberry ini berbeda pada bunganya yang berbentuk lonceng, kelopak tidak menjadi refleks dan batang kayu membentuk semak-semak yang lebih tinggi

Ada juga tanaman dari genus Viburnum yang kadang-kadang disebut cranberry highbush misalnya Viburnum trilobum. Tapi tanaman ini ga ada kaitannya sama sekali dengan cranberry. Hmm..

Nama cranberry berasal dari bahasa Jerman, Kranbere. Kata cranberry dalam bahasa Inggris untuk mewakili bunga, batang dan kelopak dan kelopak yang mengembang menyerupai leher, kepala dan paruh bangau. Nama Inggris tradisional untuk tanaman yang lebih umum di Eropa, Vaccinium oxycoccos adalah fenberry, berasal dari tanaman dengan beri merah kecil yang ditemukan tumbuh di tanah fen (rawa) di Inggris

Cranberry adalah tanaman asli Amerika Utara. Mereka bertani di 40.000 hektar di seluruh Amerika Serikat bagian utara dan Kanada. Negara Amerika Serikat juga menjadi produsen cranberry tertinggi di dunia kemudian diikuti dengan negara Kanada dan Chili.

Tanaman cranberry rendah, merayap semak atau tanaman merambat hingga 2 meter panjangnya dan 5-20 cm tingginya. Batangnya ramping, kurus, tidak berkayu tebal dan memiliki daun cemara kecil. Bunganya berwarna merah muda gelap dengan kelopak yang sangat jelas.

Buahnya adalah buah berry yang lebih besar dari daun tanaman, awalnya berwarna hijau muda dan berubah merah saat matang. Biasanya rasa asamnya melebihi rasa manisnya. Buah cranberry yang menerima sinar matahari berubah menjadi warna merah tua ketika matang, sedangkan yang tidak sepenuhnya matang berwarna merah muda pucat atau putih

Cranberry segar dipanen pada bulan September dan Oktober, jadi musim gugur adalah waktu terbaik untuk mendapatkannya. Cranberry dipanen pada musim gugur atau akhir musim gugur ketika buahnya memiliki warna merah tua yang khas. Makanya pada musim gugur kemarin cranberry hadir di supermarket-supermarket Austria 😊

Buah ini dapat didinginkan hingga 2 bulan, dapat dibekukan dan digunakan nanti. Cranberry harus keras saat disentuh dan tidak kusut. Ini menandakan buahnya masih bagus dan layak konsumsi 😊

Sebagian besar cranberry yang dipanen diolah menjadi produk-produk seperti jus, saus, selai dan cranberry kering yang dimaniskan dan sisanya segar. Jus cranberry biasanya dimaniskan atau dicampur dengan jus buah lain untuk mengurangi kegetiran alami.

Di supermarket banyak dijual jus cranberry atau minuman cranberry yang enak dan segar. Harganya seliter 2,58 Euro atau sekitar Rp.43.000. Untuk teman santai asyik tuh menikmati minuman cranberry ini.

Jus cranberry umumnya berwarna merah cerah, namun ada juga yang berwarna putih. Jus cranberry putih dibuat dari cranberry biasa yang telah dipanen setelah buahnya matang, tetapi sebelum cranberry mencapai karakteristik warna merah gelap

Cranberry yang tersedia kering atau dalam kaleng mungkin beberapa diantaranya mengandung gula tambahan. Kalo kepengen manisan yang alami, sehat dan aman, periksa label dan pastikan produknya hanya mengandung cranberry

Sekitar 95% cranberry diproses dan digunakan untuk membuat jus dan saus cranberry. Hal ini dikarenakan cranberry segar keras, asam dan pahit. Makanya kadangkala jus dan produk cranberry lainnya ditambah gula untuk mengurangi kegetirannya. Jarang ada cranberry dimakan segar

Seperti itulah kita saat pertama kali juga dimakan segar karena ga tau rasanya 😊 Ceritanya nih saat ane melihat buah merah cantik, ranum dan mengkilat ini pertama kali di supermarket Eurospar, ane sangat terpesona dan rekomendasi ke suami untuk membeli buah ini. Langsung deh dibeli setengah kilo. Ga sabaran setiba di rumah penasaran pengen mencicipi cranberry gimana rasanya. Ternyata ya begitu pemirsa, asam, pahit dan minimalis manis, buahnya keras dan berongga dan rada berbunyi kalo digigit, seperti bunyi gabus. Oalah.. kurang suka ane, pemirsa.. begitu juga suami 😊 Coba lagi dimakan segar, masih ga berubah 😊

Sayang banget kan kalo dah beli banyak ga dimakan. Akhirnya atas info temen ane di dunia maya, ane coba cranberry ini direbus pake air. Sedikit dulu cranberrynya yang direbus, takutnya ga cocok ma selera. Eh, ga beberapa lama keluar merahnya lho pemirsa. Lama kelamaan air rebusan berubah menjadi merah terang seiiring cranberry yang matang. Bunyinya tus tus tanda cranberry terbelah 😊

Wah senengnya pemirsa dapat minuman cantik begini. Ane coba lagi minum segelas. Alamak, ga tahan. Akhirnya ane tambah gula sedikit aja untuk penawar rasanya. Ternyata enak lho pemirsa, apalagi kalo sebelumnya disimpan di kulkas beberapa jam 😊

Di lain waktu ane coba lagi untuk membuat minuman cranberry ini. Kali ini ga sebentar, eh ternyata kok kental ya. Kemungkinan air untuk merebusnya yang kebanyakan atau cranberrynya yang kebanyakan ane rebus. Lumayan jadi selai cranberry rebusan ane.. dapat sebotol isi 250 g. Ga apa-apalah ya.. sebagai teman makan roti pasti enak juga 😊 Ternyata orang barat membuat selai atau saus juga dari cranberry ini lho. Ahay.. ane ga salah mutlak dong ya 😊

Cranberry juga dimasak menjadi kolak atau jeli, yang dikenal dengan saus cranberry. Nah ini seperti yang ane lakukan.

Cranberry juga digunakan untuk memanggang mufin, kue, roti dan scone. Dalam memanggang ini sering dikombinasikan dengan kulit jeruk atau jeruk. Cranberry juga digunakan untuk menambah rasa getir pada hidangan seperti sup dan semur, tapi ini jarang. Ane bahkan baru tahu 😊

Cranberry juga bisa dibekukan. Buah yang dibekukan di rumah dapat bertahan hingga 9 bulan. Wow.. awet banget ya.. Ga salah ane menyimpan cranberry di kulkas, dah sebulan masih awet dan segar bugar aja 😊

Nah, itu dia manfaat cranberry dalam bidang kuliner. Ternyata banyak banget manfaatnya, dimulai dari dimakan segar aja, dibikin minuman yang menyegarkan, cocktail bersama buah-buahan lainnya, dijus, diselai, dibikin saus, cemilan buah kering, sebagai tambahan pada bakery seperti roti-rotian, kue, mufin hingga dimasukkan dalam sop atau semur

Meski rasanya ga terlalu istimewa menurut ane, namun buah cranberry ini sangat digemari bule. Jadi pengen tau kenapa ya.. Apa karena kandungan di dalamnya yang dahsyat?

Ternyata emang banyak fakta unik yang membuat buah ini begitu populer dan digemari di negara barat termasuk Eropa dan turut mendukung buah ini dihargai lumayan, di samping kandungan di dalamnya yang banyak manfaatnya dalam bidang kuliner juga bermanfaat untuk kesehatan. Kita lihat yuk fakta uniknya 😊
– Cranberry rendah kalori namun tinggi vitamin C, vitamin A dan vitamin K
– Cranberry mengandung proanthocyanidins (PACs), antioksidan yang dapat membantu berbagai penyakit
– Sejak jaman dulu, menurut sejarah, cranberry telah digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai pengobatan penyakit kandung kemih dan ginjal. Para pemukim awal dari Inggris menggunakannya untuk mengobati nafsu makan yang buruk, keluhan perut, gangguan darah dan penyakit kudis

Wow.. seru ya.. Sekarang yuk pemirsa lanjut kita sama-sama cari tau tentang kandungan apa saja yang terdapat di dalam cranberry ini, baik gizinya maupun zat-zat berkhasiat lainnya 😊

Kandungan gizi

Cranberry mentah (Vaccinium macrocarpon)

Nilai gizi per 100 g

Energi 46 kkal (190 kJ)
Karbohidrat 12,2 g
– Gula 4,04 g
– Serat makanan 4,6 g
Lemak 0,13 g
Protein 0,39 g
Vitamin
Vitamin A sama sekali 3 mikrogram
– beta karoten 36 mikrogram
– lutein zeaxanthin 91 mikrogram
Tiamin (B1) 0,012 mg
Riboflavin (B2) 0,02 mg
Niasin (B3) 0,101 mg
Asam pantotenat (B5) 0,295 mg
Vitamin B6 0,057 mg
Folat (B9) 1 mikrogram
Vitamin C 13,3 mg
Vitamin E 1,2 mg
Vitamin K 5,1 mikrogram
Mineral
Kalsium 8 mg
Besi 0,25 mg
Magnesium 6 mg
Mangan 0,36 mg
Fosfor 13 mg
Kalium 85 mg
Sodium 2 mg
Seng 0,1 mg
Konstituen lainnya
Air 87,13 g

Selain itu, cranberry mentah, jus cranberry dan ekstrak cranberry juga mengandung polifenol yang merupakan sumber polifenol-termasuk proanthocyanidins, flavonol dan quercetin. Wow.. mantap

Sekarang yuk kita cek bersama-sama beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh antara lain :

Meningkatkan daya tahan tubuh

Cranberry dikenal sebagai buah yang banyak kandungan antioksidannya seperti vitamin C. Antioksidan ini bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah diserang penyakit.

Meningkatkan sistem metabolisme tubuh

Vitamin E serta vitamin B yang komplit yang terkandung dalam cranberry mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh

Menjaga sistem pencernaan

Cranberry diketahui kaya akan kandungan serat dan juga vitamin B yang baik dalam menjaga sistem pencernaan

Membantu mencegah infeksi saluran kemih

Cranberry mungkin paling dikenal karena perannya dalam mencegah penyakit infeksi saluran kemih, terutama bagi mereka yang mengalami infeksi berulang. Antioksidan Proanthocyanidins (PAC) tingkat tinggi dalam cranberry membantu menghentikan bakteri tertentu dari menempel pada dinding saluran kemih. Dengan cara ini, PAC dalam cranberry membantu mencegah infeksi

Namun para peneliti di Fakultas Kedokteran Pusat Ilmu Kesehatan A&M Texas di Houston menemukan bahwa sementara kapsul cranberry dapat melakukan ini, jus cranberry tidak mungkin memiliki efek yang sama. Ini karena dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi untuk mencegah adhesi bakteri. Jus yang kita minum tidak mengandung PAC dalam jumlah yang tinggi

Jus cranberry, yang kita temukan terutama yang dijual di supermarket, tidak akan mengobati infeksi saluran kemih atau kandung kemih. Ini dapat menawarkan lebih banyak hidrasi dan mungkin mencuci bakteri dari tubuh lebih efektif, tapi bahan aktif dalam cranberry sudah lama hilang oleh waktu itu mencapai kandung kemih.
Timothy Boone, PhD, wakil dekan akultas Kedokteran Pusat Ilmu Kesehatan Texas A&M di Houston

Penyakit jantung

Polifenol dalam cranberry dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Ini dilakukan dengan mencegah penumpukan trombosit dan mengurangi tekanan darah, melalui mekanisme anti-inflamasi

Gigi

Proanthocyanidin alam cranberry juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut, dengan cara mencegah bakteri mengikat ke gigi, juga baik dalam mencegah penyakit gusi. Vitamin C yang terdapat dalam cranberry juga turut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan gigi termasuk gusi ini

Nah, demikian pemirsa beberapa manfaat cranberry. Meski banyak manfaat, jangan berlebihan mengkonsumsinya ya. Perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
-Orang yang menggunakan obat pengencer darah, tidak boleh meningkatkan asupan cranberry secara tiba-tiba. Ada bukti yang bertentangan tentang potensi cranberry untuk meningkatkan efek anti pembekuan, ini dapat menyebabkan peningkatan pendarahan
– Produk cranberry dapat menyebabkan eksresi oksalat yang lebih tinggi dalam urin. Ini bisa mempromosikan pembentukan batu ginjal. Harus berbicara dulu dengan penyedia layanan kesehatan sebelum meningkatkan asupan cranberry

Nah, demikianlah uraian mengenai cranberry di edisi kali ini pemirsa. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sampai jumpa di edisi selanjutnya

Schreibe einen Kommentar