Awalnya ane mengenal buah ini hanya melalui dunia maya, sampai akhirnya ane menjumpainya secara nyata di benua Eropa tepatnya di Austria. Itu pun karena kebetulan. Mata ane yang awas kalo liat yang cantik mempesona langsung terkesima meski dalam jarak yang lumayan jauh, saat ngantri nunggu giliran membayar belanjaan di rak berjalan dekat kasir 🙂
Ga tanggung-tanggung yang ane jumpai tanamannya yang sedang berbuah lebat dan ranum serta berwarna cerah ceria. Wow.. ini toh tanaman kumquat dan buahnya. Dua kali suprais ane karena menjumpai juga tanaman jeruk kunci beserta buahnya khas kampung halaman ane ada di Eropa. Harga sebatang menyesuaikan dengan tanaman yang cantik beserta buahnya yaitu berkisar antara 12,99 hingga 17,99 Euro atau jika dirupiahkan menjadi Rp.220.000 hingga Rp.330.000
Selanjutnya seperti tak henti-hentinya membahagiakan ane MasyaAllah alhamdulillah, di supermarket kesayangan kita ini juga ane menjumpai buah-buahnya yang dikemas apik dalam karton mungil di saat musim dingin. Harganya lumayan standar, ga bikin ‚kantong‘ jebol meski buah ini produk impor 🙂
Diketahui kumquat dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang disukai bule. Buahnya dimanfaatkan sebagai cemilan yang menyehatkan. Rasa manis sedikit asam berpadu dengan aromanya yang menyegarkan membuatnya menjadi cemilan favorit yang menyenangkan. Ga hanya isi dalamnya, kulitnya pun tak luput turut dikonsumsi lho.. Awalnya ane ragu saat membaca referensinya di internet, masa kulitnya dimakan sih.. Eh ternyata enak juga ya 🙂
Selain buahnya dikonsumsi segar, kumquat bisa dibikin selai dan jeli sebagai teman makan roti dkk. Karena enak buah ini juga sering dijadikan racikan salad, untuk hidangan penutup serta sebagai topping atau hiasan kue. MasyaAllah alhamdulillah
Btw sebenarnya kumquat sejenis buah apa ya? Hmm.. dilihat dari fisiknya seperti jeruk. Benarkah?
Ya benar.. Kumquat adalah sejenis jeruk, masuk dalam keluarga jeruk. Meski demikian, dulunya kumquat memiliki sejarah tersendiri, pernah ditolak dalam keluarga jeruk. Lha kenapa bisa begitu ya? Jadi siapakah kumquat ini? Mengapa dia banyak hadir di musim dingin ini? Apa sajakah manfaatnya selain dimakan mentah-mentah dan dijadikan selai berikut jeli?
Untuk mengetahui lebih dalam, yuk kita lanjutkan penelusuran luar dalam mengenai kumquat ini. Dimulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya
Ini klasifikasi ilmiah kumquat
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili :Rutaceae
Subfamili : Aurantiodeae
Bangsa : Citreae
Genus : Citrus
Dilihat dari klasifikasi ilmiahnya, kumquat memang masuk keluarga jeruk atau Rutaceae. Begitu juga genusnya juga sama dengan jeruk pada umumnya. Hanya kumquat lain subgenus. Ada dua sistem Fortunella (Swingle) dan Burkill. Mula-mula buah ini digolongkan ke dalam Citrus, kemudian dipindahkan ke genus Fortunella pada tahun 1915 oleh sistem Swingle, namun penelitian seterusnya (Burkill 1931, Mabberley 1998) mendukung kembalinya buah kumkuat ke Citrus. Nah inilah sejarahnya kumquat dikategorikan sebagai jeruk ya pemirsa 🙂
Dari buah ini kemudian lahir banyak spesies. Kini kumquat diterima 4 sampai 5 spesies, yaitu :
Citrus crassifolia (syn. Fortunella crassifolia)
Kumkuat Meiwa. Biasanya dimakan segar, tanpa mengupas kulitnya dan jarang dimasak
Citrus hindsii (syn. Fortunella hindsii)
Kumkuat Hongkong
Citrus japonica (syn. Fortunella japonica, C. margarita, F. margarita)
Kumquat Marumi atau Nagami. Masam, dihargai karena tetap segar di pohon lebih lama, biasanya dimasak atau dikupas.
Citrus obovata (syn. Fortunella obovata)
Kumquat Jiangsu atau Fukushu. Bisa dibikin sebagai tanaman hias. Buahnya dapat dimakan mentah. Bisa dibikin selai atau jeli. Buahnya berbentuk bulat atau lonceng berwarna orange terang saat sudah matang
Citrus polyandra (syn. Fortunella polyandra)
Kumquat Malaya
Nah, yang ane liat di Hofer markt adalah kumquat yang oval atau agak lonjong. Buahnya dimakan utuh, kulit dan semuanya. Bagian dalamnya masih cukup masam, tapi kulitnya memiliki rasa yang lebih manis. Jika dimakan bersama menghasilkan rasa manis yang menyegarkan.
Saat musim dingin, kulit buah kumquat tumbuh lebih cerah. Buah matang pertengahan hingga akhir musim dingin dan selalu berbuah sangat banyak, membuat penampilannya spektakuler mengalahkan daunnya yang hijau gelap. Pohonnya tumbuh lebih kecil dan kerdil di alam, hingga cocok kalo ditanam di pot atau dibikin bonsai.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Sebelum abad ke-20, jeruk sempat dianggap sebagai buah mewah dan dihargai sangat mahal di Eropa (😊 menurut pemirsa diliat dari harga pohonnya sekarang masih keliatan mahal ga?) Saat ini jeruk telah menjadi salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Nah, karena kumquat termasuk keluarga jeruk, maka kandungan gizinya pun ga jauh berbeda. Yuk kita cek kandungan gizi kumquat..
Kandungan gizi
Buah kumkuat
jumlah per 100 g
Kalori (kcal) 70
Jumlah lemak 0,9 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g
Kolesterol 0 g
Natrium 10 mg
Kalium 186 mg
Jumlah karbohidrat 16 g
Serat pangan 7 g
Gula 9 g
Protein 1,9 g
Vitamin A 290 IU
VitaminC 43,9 g
Kalsium 62 g
Magnesium 20 mg
Zat besi 0,2 g
Selain itu kumquat juga mengandung sejumlah vitamin B kompleks seperti riboflavin, tiamin, niasin, piridoksin, asam pantotenat dan vitamin E
Komposisi lainnya adalah minyak essensial kulit kumkuat mengandung banyak aroma buah terutama limonene sekitar 93% dari totalnya, alpha pinene 0,3%, keduanya monoterpena. Minyak luar biasa kaya (0,34% total) dalam sesquiterpen seperti alpha-bergamotene (0,021%), caryophyllene (0,18%), alpha-humulene (0,07%) dan alpha-muurolene (0,06%) dan berkontribusi pada rasa pedas dan kayu dari buah. Sebagian besar sisanya adalah senyawa karbonil yang bertanggungjawab pada rasa yang khas. Senyawa ini termasuk ester seperti isopropil propanoat (1,8%) dan terpinil asetat (1,26%), keton seperti carvone (0,17%) dan berbagai aldehid seperti sitronelel (0,6%) dan 2-m3thylundecanal. Senyawa beroksigen lainnya adalah nerol (0,22%) dan translinalol oksida (0,15%)
Wow, banyak sekali kandungan gizi dan yang pasti salah satu keunggulan kumquat adalah kulitnya juga bisa dimakan. Dan tentunya yang banyak mengandung minyak essensialnya ini ada di bagian kulitnya. Hmm.. Pasti dong banyak manfaatnya untuk tubuh kita, tidak hanya bikin segar dan bahagia mengkonsumsinya karena rasanya yang enak dan aromanya yang harum, untuk kesehatan tapi juga untuk kecantikan. Yuk kita simak antara lain manfaatnya :
Membantu kesehatan kulit
Antioksidannya yang tinggi dapt mencegah radikal bebas yang mengganggu keindahan kulit seperti keriput, jerawat dan komedo, menjadikan kulit bersih dan bercahaya.
Menjaga berat badan
Kandungan serat dan air yang tinggi serta kalori rendah membuat perut kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk program diet yang ingin badan tetap ideal.
Menjaga kesehatan rambut
Kandungan antioksidan seperti vitamin C membantu pertumbuhan rambut sehingga nampak lebat dan menguatkan rambut tidak mudah rontok.
Membantu penyembuhan luka
Kumquat kaya akan vitamin C yang membantu sintesa kolagen sehingga baik untuk melindungi tubuh yang berhubungan dengan luka dan cidera
Kesehatan gigi dan tulang
Kalsium yang terdapat dalam buah kumquat baik untuk pembentukan gigi dan tulang
Membantu metabolisme
Buah ini mengandung sejumlah vitamin B kompleks yang membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
Untuk kesehatan secara keseluruhan
Buah kumquat mengandung nutrisi phyto yang berlimpah seperti sejumlah mineral, vitamin, serat, pigmen yang cukup, begitu juga dengan kulitnya yang mengandung minyak essensial, antioksidan, tanin, pektin, polisakarida non pati dan hemi-selulosa. Buah kumquat dimakan secara utuh termasuk kulitnya bermanfaat banyak untuk kesehatan
Nah, bagaimana pemirsa, menyenangkan sekali kan mengkonsumsi buah jeruk ini.. Manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan, apalagi aromanya yang menyegarkan dan harum. Wwo.. bagai terapi jiwa bagi kita ya😊Apalagi kalo sampai memiliki pohonnya, baik untuk diambil buahnya untuk dimanfaatkan berbagai keperluan atau pun hanya sebagai tanaman hias aja, sama-sama bikin bahagia 😊
Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai kumquat di musim dingin di Austria. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi