Manfaat buah kiwi untuk kesehatan

Siapa yang ga kenal buah kiwi? Kiwi yang menjadi ikon Selandia baru yang juga terdapat ga hanya buah kiwi tapi burung kiwi, konon kabarnya asal mula buah ini berasal dari negeri Tirai Bambu.

Buah dengan guratan hitam bintik-bintik berupa bijinya dan lingkaran putih di tengah ini banyak sekali kandungan gizinya, dari vitamin C hingga antioksidan.  Dengan warnanya yang hijau pekat bisa ditebak buah ini banyak kandungan gizinya yang membuatnya bermanfaat untuk kesehatan umat manusia. Selain itu rasanya yang manis kadangkala sedikit asam membuat pecinta buah tak melewatinya dalam daftar konsumsi favorit.

Makanya banyak orang yang tertarik dengan buah kiwi ini tak hanya karena warna hijau brilian dan rasa eksotisnya, tapi juga manfaatnya untuk kesehatan.

Mau tahu apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Ok deh.. Yuk pemirsa kita cek bersama-sama antara lain manfaatnya untuk kesehatan

Bermanfaat untuk kesuburan

Buah kiwi kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Untuk bapak-bapak vitamin C baik untuk melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan kekuatan sperma saat berenang menuju sel telur untuk pembuahan. Untuk emak-emak vitamin C baik untuk memperlancar siklus menstruasi dan meningkatkan fungsi ovarium demi membantu terjadinya ovulasi yang tepat.
Selain itu buah kiwi juga kaya akan asam folat yang baik untuk meningkatkan kesuburan sehingga terhindar dari gangguan kesuburan. Asam folat bermanfaat dalam pembentukan hormon dan kolagen yang baik untuk kesuburan. Untuk bapak-bapak asam folat ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma yang sangat penting saat pembuahan agar cepat hamil. Semakin banyak jumlah sperma sehat semakin tinggi peluang keberhasilan saat membuahi sel telur.  Bagi emak-emak asam folat ini bermanfaat untuk membantu memperkuat dan menjaga kesehatan sel telur. Untuk emak-emak yang hamil asam folat bermanfaat untuk mencegah cacat lahir pada otak atau syaraf tulang belakang.
Kandungan nutrisi buah kiwi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan sel telur yang menjadi lebih aktif jika rutin mengkonsumsi buah kiwi. Siklus menstruasi pun menjadi lebih teratur. Buah kiwi juga membantu mengatasi kekurangan zat besi pada ibu sehingga terhindar dari dampak pada terganggunya produktivitas, perkembangan dan fungsi kognitif, resiko kehamilan dan sistem kekebalan tubuh.
Buah kiwi juga dapat memperbaiki suasana hati dan membuat gairah suami istri menjadi lebih hot 😊dan tentunya ini sangat berperan penting terhadap kehamilan ya. Jadi sebaiknya hindari stress karena cenderung mengalami gangguan pada kesuburan.
Nah, emak-emak yang sedang hamil atau lagi program hamil dan bapak-bapaknya juga, ga ada salahnya mengkonsumsi buah yang cantik ini ya 😊

Membantu tidur menjadi lebih baik

Buah kiwi merupakan sumber serotonin yang bertanggungjawab untuk kualitas tidur lebih baik. Flavonoidnya seperti naringenin, kuersetin, catechin, epicatechin berperan memodulasi reseptor penginduksi tidur sehingga dianggap sebagai obat penenang alami versi tanaman 😊

Menangkal radikal bebas

Anti oksidan tinggi yang terdapat pada kiwi seperti polifenol, kaarotenoid dan enzim-enzim lain bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas, sehingga mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
Bahkan Dr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum (Forum Kesehatan dan Makanan), mengatakan bahwa kulit buah kiwi yang berbulu mengandung anti oksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi mengandung anti oksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Manfaat dari kandungan anti oksidan yang tinggi, antara lain: anti kanker, anti peradangan dan anti alergen,
melawan bakteri seperti Staphylococcus dan E-coli, yang membuat manusia keracunan makanan.

Wow.. keren banget ya, alhamdulillah. Tetapi  ngomong-ngomong nih.. kalau kita makan kulitnya ga mungkin juga kali ya 😊 Dagingnya saja deh banyak juga mengandung anti oksidan.

Membantu pencernaan dengan enzim

Kiwi mentah mengandung aktinidin, enzim protein-larut yang dapat membantu mencerna makanan mirip dengan papain dalam pepaya atau bromelain dalam nanas.

Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kiwi merupakan sumber serat yang baik sehingga bermanfaat untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Membantu menjaga tekanan darah

Buah kiwi tinggi akan kandungan kalium yang dapat membantu menjaga elektrolit dalam keseimbangan dengan menangkal efek natrium, mampu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah akan berjalan dengan lancar. Tekanan darah yang cukup tinggi dan tidak stabil dengan saluran pembuluh darah yang sempit akan menyebabkan masalah yang mengakibatkan timbulnya penyakit jantung, stroke dan hipertensi.
Dalam pertemuan American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika) di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif menurunkan tekanan darah/hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen dari Universitas Rumah Sakit Oslo, Norwegia, menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi. Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang. Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengkonsumsi apel. Meski kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Tapi yang jelas kandungan kiwi bermanfaat untuk menjaga kesehatan tekanan darah.

Melindungi dari Kerusakan DNA

Sebuah studi oleh Collins, Horska dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi unik dari anti oksidan dalam buah kiwi membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Beberapa ahli menyimpulkan ini dapat membantu mencegah kanker.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Buah kiwi tinggi kandungan vitamin C bersama dengan senyawa antioksidan lainnya telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menjaga Berat Badan
Meski buah kiwi kandungan gulanya tinggi, tetapi buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi yang membantu tubuh mengikat lemak berlebih dan mencegah pembentukan lemak. Hal ini ga akan cepat untuk membuat insulin sehingga tubuh tidak akan merespon dengan menyimpan lemak.

Membantu menghilangkan racun
Serat kiwi membantu mengikat dan memindahkan racun dari saluran pencernaan kita.

Menjaga kesehatan jantung
Makan 2-3 buah kiwi sehari telah terbukti mengurangi potensi pembekuan darah sebesar 18% dan mengurangi trigliserida sebesar 15%. Banyak orang mengambil aspirin untuk mengurangi pembekuan darah, tetapi hal ini menyebabkan banyak efek samping termasuk peradangan dan pendarahan usus. Buah kiwi memiliki manfaat anti-pembekuan yang sama tetapi tanpa efek samping. MasyaAllah. Super kan 😊

Cocok Untuk Penderita Diabetes
Kiwi  ​​memiliki indeks glikemik rendah yaitu 4, yang berarti  tidak meningkatkan gula darah dengan cepat sehingga aman bagi penderita diabetes.

Menjaga kesehatan mata
Degenerasi makula adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi di lebih dari 110.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan 3 porsi buah atau lebih per hari mengalami penurunan degenerasi makula sebesar 36%. Hal ini diduga terkait dengan  kiwi yang memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang tinggi, keduanya merupakan bahan kimia alami yang ditemukan di mata manusia.

Untuk keseimbangan alkaline
Kiwi adalah termasuk dalam kategori ‚paling basa‘ untuk buah-buahan, yang berarti memiliki sumber yang kaya mineral untuk menggantikan kelebihan asam. Hal ini baik untuk tubuh. Beberapa manfaat dari tubuh asam/basa yang seimbang antara lain untuk kulit menjadi muda atau awet, tidur lebih nyenyak, energi fisik berlimpah, mencegah pilek, mengurangi arthritis dan mengurangi osteoporosis.

Menjaga kesehatan kulit
Kiwi merupakan sumber yang baik dari vitamin E, antioksidan yang dikenal untuk melindungi kulit dari degenerasi seperti kulit keriput dan flek hitam akibat penuaan dini.

Aman dari bahan kimia karena buah organik
Buah kiwi umumnya buah dari hasil produk organik atau bio. Buah kiwi adalah daftar makanan yang pada umumnya aman dari banyak residu pestisida. Pada 2012 buah kiwi menjadi top 10 makanan paling aman.

Nah gimana pemirsa, super sekali kan manfaatnya untuk kita. Meski buah ini kaya manfaat dan jadi favorit karena rasanya yang enak, selalu ane ingatkan untuk mengkonsumsinya tidak berlebihan, karena yang berlebihan itu selalu ga baik untuk kesehatan.

Perlu diperhatikan, buah kiwi mengandung sejumlah terukur oksalat, zat yang terjadi secara alami terdapat juga di banyak tanaman dan hewan. Ketika oksalat menjadi terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh, oksalat ini dapat mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan. Orang-orang dengan masalah penyakit ginjal atau kandung empedu itu harus menghindari buah kiwi. Atau kalo masih pengen mengkonsumsinya bisa juga, tapi cukup sebuah aja.

Selain itu buah kiwi juga mengandung zat enzim yang terkait dengan lateks,  buah sindrom alergi. Kalo pemirsa memiliki riwayat alergi lateks, bisa jadi mungkin alergi terhadap kiwi juga. Biasanya sejak pematangan buah dengan gas etilen akan meningkatkan zat ini, tetapi kiwi organik atau bio yang tidak dimatangkan dengan gas ini akan memiliki senyawa penyebab alergi lebih sedikit. Dengan matangnya buah kiwi akan mengurangi enzim penyebab alergi.

Jadi buah kiwi tidak cocok untuk penderita alergi, penyakit ginjal dan kandung empedu, tetapi lebih cocok untuk penderita penyakit diabetes.

Gimana pemirsa, seru kan setelah mengetahui manfaat buah ini untuk kesehatan. Silakan menikmati buah yang penuh gizi dan enak ini dan dapatkan manfaatnya yang super 😊

Schreibe einen Kommentar