Bagi warga tropis yang tinggal di negara tropis, keberadaan rambutan dan menikmatinya setiap musim bukanlah sesuatu yang istimewa. Tapi bagiku, warga tropis yang tinggal di negara 4 musim di belahan bumi utara benua Eropa, buah ini laksana buah sultan yang dinanti keberadaannya 🙂 Tentunya bukan tanpa alasan karena keistimewaan buah berambut ini ya pemirsa, dari rasanya yang meyenangkan dan membuat bahagia, juga kandungan yang terdapat di dalamnya yang bermanfaat untuk kesehatan
Manfaat kesehatan yang di dapat antara lain adalah untuk menyehatkan mata hingga pembentukan darah. Kok bisa ya.. Bisa dong 🙂 Dikarenakan kandungan yang terdapat di dalam buah putih bening ini. Apa saja sih? Yuk pemirsa sekarang kita sama-sama simak kandungan gizinya ..
Kandungan gizi rambutan per 100 g
Kalori (kcal) 82
Jumlah lemak 0,2 g
Kolesterol 0 g
Natrium 11 mg
Kalium 42 mg
Jumlah karbohidrat 21 g
Serat pangan 0,9 g
Protein 0,7 g
Vitamin A 3 IU
Vitamin B1 0,013 mg
Vitamin B2 0,022 mg
Vitamin B3 1,352 mg
Vitamin B6 0,02 mg
Vitamin B9 8 µg
Vitamin C 4,9 mg
Kalsium 22 mg
Zat besi 0,4 mg
Magnesium 7 mg
Mangan 0,343 mg
Fosfor 9 mg
Nah itu dia kandungan gizinya. Banyak banget ya kandungan gizinya. Kalo banyak kandungan gizinya pasti banyak dong manfaatnya. Sekarang yuk kita simak manfaatnya antara lain:
Sebagai sumber energi
Rambutan mengandung gula seperti fruktosa dan sukrosa serta karbohidrat sehingga dapat menjadi buah sumber energi
Menyehatkan mata
Adanya kandungan vitamin A dalam rambutan dapat membantu menyehatkan mata
Anti kanker
Bagian rambutan yaitu buah, biji, dan kulit rambutan mengandung antioksidan yang kuat yang disebut flavonoid yang diyakini mampu mengurangi kolesterol, bersifat anti kanker dan anti inflamasi.
Melindungi dari serangan radikal bebas
Selain antioksidan, senyawa dalam kulit kambutan mengandung senyawa asam galla yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas
Menyembuhkan penyakit kekurangan vitamin C
Mengkonsumsi 10 sampai 12 buah rambutan sama dengan memperoleh 75-90 mg vitamin C, dua kali lebih banyak dari yang disarankan dalam menu sehari-hari, hingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C dapat mencegah kerusakan sel, cocok buat yang bibirnya pecah-pecah , sariawan, sakit tenggorokan, bermasalah dengan kulit, dan membantu penyerapan zat besi.
Membantu menyaring limbah dari dalam ginjal dan kebutuhan jaringan sel
Daging rambutan mengandung fosfor yang memenuhi 4,3% dari kebutuhan harian untuk tubuh hingga sangat berguna untuk membantu menyaring limbah dari dalam ginjal serta diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan sel tubuh.
Pembentukan darah
Buah rambutan mengandung sejumlah kecil tembaga dan juga zat besi yang diperlukan untuk membentuk sel darah putih dan sel darah merah. Adanya zat besi juga berguna untuk mengontrol kadar oksigen dalam tubuh, mencegah terjadinya anemia seperti kelelahan dan pusing.
Pencernaan yang sehat
Serat yang terdapat pada rambutan membantu memperlancar BAB, mematikan parasit dan bakteri dalam usus hingga dapat membantu meringankan gejala diare.
Untuk program diet
Ini kabar gembira terutama untuk emak-emak yang selalu galau akan masalah berat badan. Meski rambutan adalah buah pemberi sumber energi tapi mengandung kalori yang tidak terlalu tinggi hingga cocok untuk diet.
Perhatian
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, konsumsilah secara langsung buah yang segar tanpa harus dibikin macam-macam, seperti dilepas daging buahnya satu-satu, buah menjadi kurang higienis karena terlalu lama terkena udara. Selain itu jangan mengkonsumsinya berlebihan ya, karena yang berlebihan itu ga baik buat kesehatan.
Memang sih ya rambutan itu enak banget dan bikin fresh serta galau hilang, dan ga selalu ada setiap saat, hingga ketika datang  musimnya, kadang-kadang kita kebablasan mengkonsumsinya.
Apalagi aku sekian purnama ga mudik ke Indonesia, tau-tau saat mudik ga sabaran ingin menikmatinya. Kalo ga dicegah diri sendiri setampah atau sebaskom pun habis sendiri 🙂
Ok deh udah intermezonya.. Kita lanjut lagi ya. Nah karena kandungan gula dalam rambutan bersifat alkoholic yaitu kandungan gula berubah menjadi alkohol bila terlalu masak, maka akan menaikkan kadar kolesterol dan berbahaya untuk penderita diabetes. Jadi mengkonsumsi secara berlebihan ga dianjurkan untuk penderita diabetes ya. Kalo mengkonsumsinya sekedar saja tak apa-apa
Ok deh sekian dulu laporanku kali ini. Semoga bermanfaat.
Buat pemirsa dan saudara-saudara di kampung halaman yang sedang menikmati rambutan, selamat menikmati ya 😊
Karena di Austria tak ada jualannya, maka sebagai gantinya aku konsumsi leci, kembarannya yang lumayan juga tersedia di sini. Diimpor jauh lho dari Madagaskar sana.
Sekian dan terima kasih 🙂
Sampai jumpa lagi