Musim berganti, buah pun berganti. Sekarang saatnya musim gugur dan musim buah kaki di Austria, meski negara ini bukanlah habitat buah kaki, tapi buah ini hadir di sini menyapa kita lho 🙂
Di supermarket ramai sekali dijajakan buah yang di negeri kita dinamakan kesemek genit karena kulitnya yang cemong-cemong seperti memakai bedak 🙂 Tapi tentunya tidak dimari ya pemirsa yang mulus kinclong. Buah ini diimpor dari negara tetangga Spanyol. Sebuahnya dihargai 0,69 Euro atau Rp.11.000, tapi biasanya dijual per kilo dalam kemasan kotak plastik transparan.
Seumur-umur baru kali ini aku melihat secara nyata buah kesemek yang dimari dinamakan buah kaki. Awalnya aku kira tomat varietas baru berwarna hijau kuning keemasan mengkilat mencolok mata yang ukurannya di atas rata-rata. Namanya pun aneh, cukup kaki. Penasaran banget lho aku. Jadilah kita membelinya dan mencobanya di rumah. Suamiku sih sudah kenal dengan buah ini. Istrinya saja yang belum dan penasaran
Ternyata enak lho.. Seperti puding rasanya, apalagi yang sudah kematangan, yang lembek dan berair dagingnya
Hhmm.. jadi pengen mengenalnya lebih jauh
Pemirsa juga kan.. Ok deh.. yuk kita kenalan sama-sama dengan buah ini. Kita mulai dari klasifikasi ilmiahnya ya
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Ebenaceae
Genus : Diospyros
Spesies : D. kaki
Kesemek adalah nama buah-buahan dari genus atau marga Diospyros dan keluarga Ebenaceae.
Tanaman ini terkenal dengan sebutan buah kaki. Nah, karena nama ini awalnya sempat membingungkan aku, kok namanya buah kaki? Agak aneh karena kaki adalah salah satu anggota tubuh kalo dilihat dari bahasa tanah air kita. Ternyata ya pemirsa, kaki ini adalah zat tanin yang dihasilkan buah ini, yang merupakan ciri khasnya. Kaki diambil dari bahasa Jepang dan nama binominal buah ini juga yaitu Diospyros kaki. Begitu kisahnya 🙂
Buah kaki erat kaitannya dengan Jepang. Jadi jangan heran namanya saja dari bahasa negara matahari terbit ini. Buah kesemek menjadi buah yang penting dalam tradisi mereka sehingga nilai komersialnya cukup tinggi. Begitu juga di China, negara asal buah ini
Penyebaran
Kesemek tumbuh di 11 negara di seluruh dunia, dengan 90% produksi China, Jepang dan Korea. Kesemek juga tumbuh di utara California, Amerika Selatan dan di Spanyol di daerah sekitar Valencia
Buah ini menyebar hingga ke Asia, Eropa dan Amerika (California). Buah ini dibawa ke Eropa dan Amerika pada tahun 1800 an.
Bagaimana dengan keberadaan buah ini di tanah air ya? Kalo di kampung halamanku terus terang aku belum pernah ketemu 😊 Ketemunya saja baru saat di Austria ini. Jauh banget aku pikniknya ya 😊
Hhhh.. meski begitu, ternyata kesemek ada juga lho di tanah air. Tapi produksinya hanya cukup untuk konsumen lokal, seperti di propinsi Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Musim panen
Musim panen utama buah ini adalah pada bulan Oktober dan Nopember, saat dimana pohon-pohon telah habis daunnya alias rontok. Nah, pas banget nih saat ini lagi musim-musimnya
Nah, sekarang kita simak yuk jenis-jenis kesemek yang buahnya dapat dimakan
Jenis
Diospyros kesemek/ kaki (Kesemek Asia/kesemek Jepang)
Buah kesemek komersil yang paling penting. Berasal dari Jepang, China dan Korea dan menyebar ke Asia Timur hingga Eropa dan Asia. Di wilayah Spanyol, Valencia, bentuk buah kesemek beraneka ragam yang disebut Ribera del Xuquer.
Buah kesemek Asia ini rasanya manis dan sedikit tajam dengan tekstur lembut dan kadang-kadang berserat
Diospyros lotus
Berasal dari Asia barat daya dan tenggara Eropa. Oleh orang-orang Yunani sering disebut buah para dewa. Di Turki, kesemek dikenal sebagai cennet elma, yaitu apel surga.
Rasa buahnya mengingatkan akan rasa buah plum dan kurma
Diospyros virginiana (Kesemek Amerika)
Berasal dari Amerika Serikat bagian timur. Buahnya secara tradisional dimakan dalam puding yang dikukus khusus
Diospyros nigra (buah sawo/buah puding hitam/kesemek hitam)
Black sapote atau Diospyros nigra ini berasal dari Meksiko.
Oh, ternyata sawo masih bersaudara dengan kesemek ya.. Tapi bukan sawo yang biasa kita kenal di tanah air lho. Istilahnya saja buah sawo karena kulitnya yang hijau dan daging buahnya yang coklat.
Buah kesemek ini memiliki rasa yang berbeda dengan buah kesemek pada umumnya, meskipun bentuk fisiknya sama, jongkok seperti tomat dan memiliki tangkai seperti daun dengan 4 sepal di puncak buahnya. Warna kulitnya tetap hijau saat matang dengan buah berwarna coklat hingga coklat tua kehitaman, dengan rasa seperti puding coklat. Bukan sekedar rasa puding seperti buah kesemek yang ramai membanjiri supermarket di Austria kala musim gugur. Wow.. keren ya
Dan masih banyak lagi kultivar lainnya. Secara umum, kesemek terbagi 2 jenis, astringen dan non astringen
Kesemek astringen
Contohnya adalah kesemek hachiya yang tidak enak kalo dimakan sebelum buahnya benar-benar lunak/matang.
Cara yang mudah agar cepat matang biasanya dipaparkan dalam cahaya atau dibiarkan saja di tempat terbuka atau membungkus buah dalam kertas yang akan meningkatkan etilen. Cara paling mudah adalah diletakkan pada wadah yang bersih dan kering bersama-sama buah lainnya yang mengeluarkan sejumlah etilen saat matang, seperti apel, pear dan pisang. Hmm, itu sebabnya mengapa beberapa buah sebaiknya disimpan bersama-sama atau bahkan dihindari ya 😊
Nah, yang kita beli ini adalah kesemek non astringen yang buahnya jongkok seperti tomat. Tapi buahnya ga benar-benar bebas tanin, tapi lebih sedikit astringen yang akan hilang saat matang
Buah
Kesemek yang masih muda banyak mengandung tanin, zat yang bikin sepat buah. Kesemek matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dengan diameter 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar, tapi pemirsa, buah kesemek ini terkenal akan sepetnya karena kandungan taninnya. Makanya agar rasa sepetnya hilang diolesi dengan kapur sirih. Zat ini juga akan hilang seiring dengan matangnya buah. Biasanya diperam dulu beberapa hari, bisa juga tanpa diolesi kapur sirih di tempat terbuka di suhu ruangan, ga di kulkas. Kalo kira-kira dah matang, boleh dimasukkan kulkas untuk mendapatkan sensasi segarnya, kemudian siap dikonsumsi 😊
Tetapi ini tergantung pada jenis kesemeknya juga. Ada yang manis tanpa sepat sama sekali, teksturnya kriuk kriuk renyah bila dimakan dalam keadaan setengah matang. Ada yang sedkit sepat rasanya
Saatnya cicip-cicp 🙂
Buah kaki enak dimakan segar
Buah yang dimakan segar bisa dalam keadaan setengah matang maupun sangat matang
Gimana cara mengkonsumsinya ya.. dengan kulitnya sekalian kah?
Untuk buah setengah matang, langsung dimakan setelah dikupas dan dibelah/dipotong-potong
Aku paling suka buahnya setengah matang. Ada sensasi kriuk-kriuk saat dimakan. Rasanya manis dan segar. Kelatnya hampir tak terasa
Untuk buah ynag matang, ditarik saja pelan-pelan daun/tangkai di puncak buahnya yang melekat kokoh, sepal namanya, ada 4 buah. Ini merupakan kelopak yang tetap ikut pada buah. Atau bisa juga dicungkil dengan pisau pengupas atau sendok dan taraaa.. buahnya terbelah tanpa belepotan sana-sini. Agar ga belepotan sana sini juga, makannya pake sendok ya 😊
Ternyata buahnya yang matang lembut banget seperti buah tomat matang yang kematangan, tapi ga hancur. Kulitnya setipis kulit ari 😊
Saat masuk ke mulut, MasyaAllah.. rasanya manis banget, ga ada asem-asemnya apalagi sepatnya pemirsa 😊 Teksturnya lembut, berair dan agak smoothie. Nah, kalo ada bintik coklat pada dagingnya, itu bukan berarti buahnya rusak ya, tapi merupakan kandungan gula yang tinggi
Aku dan suami suka mengkonsumsi buah ini dalam kondisi apa pun, tapi lebih suka yang tidak terlalu matang
Dikonsumsi sebagai cemilan menyehatkan atau disajikan untuk hidangan penutup.. Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, buah kaki juga diolah macam-macam
Buahnya dikeringkan dan dapat dijual sebagai buah kering atau untuk persediaan musim dingin. Daging buah kesemek dapat dibuat manisan, dibuat jeli, selai, difermentasi untuk dibuat cuka
Di Amerika, kesemek digunakan dalam berbagai hidangan pencuci mulut, terutama pai. Buahnya dapat digunakan dalam kue, puding, salad, kari dan sebagai toping untuk sarapan sereal
Buah kaki mengandung banyak gizi, mulai dari serat, mineral seperti klsium, magnesium, zat besi hingga vitamin, mulai dari vitamin B, vitamin C hingga vitamin K
Buah ini banyak manfaatnya untuk esehatan juga lho, di antaranya untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan hingga mencegah anemia
Nah, demikianlah edisi kali ini ya pemirsa
Semoga bermanfaat dan terhibur
Sampai jumpa lagi