Kiwi adalah buah yang kaya akan manfaat kesehatan karena kandungan gizinya yang berlimpah. Buah yang menjadi ikon negeri Selandia Baru dikenal tidak hanya berwarna hijau saja, tetapi kuning. Bahkan ada yang berwarna merah lho.. Wah.. super sekali perkembangan buah berbiji hitam ini ya pemirsa.. Semakin meningkat saja statusnya, dari hanya buah biasa-biasa saja di negeri nenek moyangnya, mendapat status premium di negeri baru tempatnya hidup dan terkenal di seluruh penjuru dunia hingga warna dagingpun ikut mengalami inovasi

Di antara warna daging yang disukai pecinta buah adalah kiwi kuning atau kiwi emas. Kiwi ini merupakan sepupunya kiwi hijau.  Aku mengenalnya sejak tinggal di Austria. Jiwa penasaraanku muncul, karena seumur-umur baru kali ini menemui buah kiwi berwarna kuning. Gimana sih rasanya, apa sama dengan buah kiwi yang berwarna hijau ya.. Ternyata sama saja dengan rasa buah kiwi yang berwarna hijau, hanya saja yang berwarna kuning lebih manis dan bijinya yang berwarna hitam lebih sedikit

Telah disebutkan di atas, selain  kiwi dengan daging buah yang berwarna kuning, ada kiwi  dengan dagingnya ynag berwarna merah. Tapi untuk sementara kita kenalan dnegan kiwi kuning aja dulu ya

Bagaimana sejarahnya hingga kiwi kuning semakin terdepan dan mendapat hati pecinta buah kiwi? Yuk pemirsa kita simak bersama-sama 🙂

Kiwi kuning atau kiwi emas atau disebut juga kiwi Gold adalah varietas buah  yang dikembangkan oleh perusahaan Zepri International Ltd. Kiwi kuning adalah spesies yang berbeda dari sepupunya kiwi hijau (Actinidia deliciosa) yaitu berasal dari Actinidia chinensis varietas chinensis, tetapi dari genus yang sama yaitu Actinidia

Pada tahun 1977, ahli agronomi Selandia Baru dari Zepri mengangkut benih Actinidia chinensis dari Cina ke Bay of Plenty di Selandia Baru, tempat buah kiwi hijau telah dibudidayakan selama bertahun-tahun. Setelah melalui proses seleksi, pada tahun 1992 diperoleh satu varietas yang memiliki daging buah berwarna kuning dan daging buah yang manis. Varietas ini dinamai Hort-16A

Pada tahun 1988, Zepri memperkenalkan kiwi kuning di pasar Jepang dan pada tahun 2000 di Eropa

Dari segi organoleptik, kiwi kuning memiliki tekstur yang tidak terlalu keras dan kulitnya lebih halus, lembut dan tidak terlalu kasar dibandingkan buah kiwi hijau. Kiwi kuning memiliki warna kekuningan dan lebih manis

Dari segi ukuran dan berat, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, dnegan panjang antara 5-8 cm

Budidaya varietas kuning kurang meluas karena sebagian karena kerentanannya yang tinggi terhadap bakteriosis, terutama kanker yang dikenal sebagai PSA (Pseudomonas syringae pv. actinidiae). Kultivar pertama kiwi emas, Hort-16A, yangdipasarkan secara internasional sebagai Zeprigold mengalami kerugian yang signifikan di Selandia Baru antara tahun 2010 dan 2013 karena wabah PSA. Pada tahun 2012, hampir setengah dari kiwi kuning Selandia Baru hilang, jadi Zepri mengembangkan varietas baru, SunGold. Varietas baru yang disebut Zesy002 ditemukan, tahan terhadap PSA

Bebetapa varietas kiwi kuning adalah

ACT1536 atau Dori, kerabat Dori Eropa yang dikembangkan olehConsorzio Dori Europe, varietas yang sangat produktif, berwarna kuning pekat dan sangat awal

A-18 atau Enza Gold, varietas yang paling mirip dnegan buah kiwi hijau, baik dari segi keasaman maupun penampilan luar

Hort16A atau Zepri Gold, varietas kiwi kuning pertama

JB Gold atau Kiwi Kiss, sangat produktif dan besar

Jintao atau Jin Gold, sangat produktif, lebih kecil dari Hort16A dan berasal dari Cina

Soreli, sangat produktif asal Italia

SunGold, kerabat Zepri Gold yang dikembangkan oleh Zepri

Nah itu dia pemirsa sejarah buah kiwi kuning, mulai dari dikembangkannya hingga varieatnya yang berasal dari beragam negara, termasuk dari negeri nenek moyangnya Cina

Ok deh.. Sekian dulu laporanku kali ini. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi