Saat ane dan suami lagi belanja di supermarket langganan kita Hofer Markt, mata ane tertumbuk pada tanaman yang ga asing lagi untuk ane, jeruk kunci. Jeruk kunci ini sangat familiar di kampung halaman ane. Ah, masa sih jeruk kunci ini yang identik ma kampung halaman ane bisa mendarat di Eropa? Di Jakarta aja ane ga pernah nemu pohonnya, buahnya paling didatangkan dari daerah ane, eh giliran di negeri bule dia pelesir 😊Sekali dua kali ane masih bisa menahan diri untuk ga mengabadikan momen cantik ini. Tapi akhirnya pertahanan ane ambrol juga. Untuk lebih meyakinkan, ane minta ijin ma suami untuk mendekati tanaman ini dan memfotonya.
Saat selesai belanja dan meletakkan belanjaan di meja berjalan sambil nunggu giliran bayar di kasir, suami ngijinin ane. Sigap ane mendekat dan jepret abis tuh tanaman. Ternyata emang benar jeruk kunci pemirsa. Senangnya ane.. tentu aja. Selain kagum kok bisa nyampe Eropa sementara orang lain masih ngidam pengen ke Eropa, jeruk kunci ini juga mengingatkan ane ma kampung halaman. Kebayang makan bakso, tekwan, model atau soto kuahnya ditetesi ma jeruk ini, duh segarnya.. mantap masam masam asin gurih.. yang lain lewat 😊Belum lagi diperas ke sambel kecap atau sambel terasi/ belacan kata orang kampung ane atau dibikin minuman segar dengan menambahkan air dan gula. Mau panas ok, mau dingin tinggal kasih es batu. Wah.. serunya bikin mabuk kepayang.
Aromanya yang menyegarkan dengan rasa asam kecut mampu menghilangkan bau amis seafood dan menambah lezat hidangan. Meski ada jeruk-jeruk lainnya, jeruk kunci adalah yang juara satu di kampung halaman ane😊 Kalo pemirsa ke daerah ane, pastikan oleh-olehnya adalah jeruk kunci dan olahannya seperti sirup jeruk kunci yang dikemas apik dalam botol, dijamin bikin nagih 😊
Ok kita lanjut lagi ke jeruk kunci ya..
Sayangnya pihak supermarket tidak menyebutkan nama tanaman jeruk kunci, tapi hanya menuliskan obstbaum dalam bahasa Jerman yang artinya tanaman buah dan Mediterranes stämmchen yang artinya batang/ tanaman Mediterania. Per pohon obstbaum berharga 7,99 Euro atau Rp. 135.830 dan Mediterranes stämmchen seharga dari semula 17,99 Euro atau Rp.305.830 menjadi 12,99 Euro atau Rp.220.830. Wow, fantastis.. Jadi ngebayangin kampung halaman ane kalo dijual harga segini makmur sejahtera orang-orang kita 😊
Ane haqul yaqin ini tanaman jeruk kunci, lha dari lahir emang dah dikelilingi jeruk ini kok 😊Maksud ane dalam kehidupan kita sehari-hari sejak jaman dulu sampai sekarang di kampung halaman ane selalu ada jeruk kunci ini, terutama kulinernya. Ane juga kenal ma fisiknya, mulai dari daun, batang, bunga dan terutama buahnya.
Nah, di supermarket ini ga hanya tanaman jeruk kunci yang berbuah rindang dan ranum, tetapi juga ditemani dengan tanaman buah lainnya yang ukurannya sama pendeknya, berwarna kuning orange mentereng yang baru ini ane liat nyata, sebelumnya hanya di dunia maya 😊Oh.. ini toh kumquat.
Untuk kumquat ane banyak nemu referensinya, tetapi jeruk kunci MasyaAllah, susah banget ane untuk mengklasifikasinya. Tanya mbah google ga satupun memberi jawaban pasti. Oh, pantes aja pihak supermarket ga mencantumkan nama jeruk kunci ini 😊Tapi yang jelas jeruk kunci adalah jeruk, bukan apel 😊 Lain halnya kumquat, yang sekilas buahnya bisa jadi bukan jeruk, tapi saat diperhatikan secara seksama emang benar jeruk, meskipun bentuk buahnya beraneka rupa dari bulat, lonjong, oval bahkan agak berkerut kemudian lonjong dengan ukuran kecil ampir seukuran bola bekel..
Jeruk kunci juga ga gede-gede amat layaknya ukuran jeruk normal, warnanya ga sementereng kumquat kalo masak, malah kadang masih tetap hijau. Jeruk kunci biasa disebut jeruk sambal atau jeruk limau, jeruk cina, limau calong, lemon cui, limau kasturi, jeruk kalamanchi dengan beragam nama latin seperti Citrus x aurantifolia, Citrofortunella microcarpa, Citrofortunella mitis, Citrus mitis dan Citrus madurensis. Dari semua ini, ga ada satupun yang nyangkut ma identitas jeruk kunci yang ane maksud. Jadi penasaran banget ane. Mungkin ahli botani lebih tau ya dan bisa kasih referensinya
Tapi, yang pasti jeruk kunci ini adalah sebangsa jeruk, sama seperti kumquat yang awalnya malah lebih parah diragukan identitasnya, tapi akhirnya kembali ke sebangsa sekeluarga dan genusnya jeruk, hanya ada tambahan spesies . Mengenai sejarahnya, sebentar lagi kita bahas ya 🙂 Sekarang kita kembali lagi ke jeruk kunci
Jeruk kunci berbeda dengan jeruk sambal atau jeruk purut atau jeruk sate apalagi jeruk nipis. Dalam hal pemerasan, jeruk ini lembut banget dan mudah diperas, airnya lebih banyak dan segar banget, lebih asam dibanding jeruk sambal atau jeruk nipis (Citrus aurantifolia), ga bikin pahit kalo airnya tersentuh kulitnya. Isinya juga berwarna kuning orange, kalo jeruk sambal (Citrus amblycarpa) berwarna putih.
Ok.. sekarang yuk kita kenalan dengan jeruk secara garis besarnya 😊
Jeruk atau limau adalah semua anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak diantara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang terkandung pada semua anggotanya.
Taksonomi jeruk rumit dan kontroversial. Sebutan jeruk kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dengan suku yang sama, seperti kingkit. Sistem yang berbeda menempatkan berbagai jenis kumquat pada spesies yang berbeda, atau menyatukannya dalam satu genus
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antar spesies yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tertuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah buah atau bunganya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian terakhir menunjukkan ada keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan Citrus sendiri memiliki dua anak marga (subgenus) yaitu Citrus dan Papeda.
Nah, buah kumquat sama genusnya dengan jeruk, tetapi lain subgenus, ada dua sistem Fortunella (Swingle) dan Burkill. Mula-mula buah ini digolongkan ke dalam Citrus, kemudian dipindahkan ke genus Fortunella pada tahun 1915 oleh sistem Swingle, namun penelitian seterusnya (Burkill 1931, Mabberley 1998) mendukung kembalinya buah kumkuat ke Citrus. Dari buah ini lahir banyak spesies. Kini kumquat diterima 4 sampai 5 spesies, yaitu :
Citrus crassifolia (syn. Fortunella crassifolia)
Kumkuat Meiwa. Biasanya dimakan segar, tanpa mengupas kulitnya dan jarang dimasak
Citrus hindsii (syn. Fortunella hindsii)
Kumkuat Hongkong
Citrus japonica (syn. Fortunella japonica, C. margarita, F. margarita)
Kumquat Marumi atau Nagami. Masam, dihargai karena tetap segar di pohon lebih lama, biasanya dimasak atau dikupas.
Citrus obovata (syn. Fortunella obovata)
Kumquat Jiangsu atau Fukushu. Bisa dibikin sebagai tanaman hias. Buahnya dapat dimakan mentah. Bisa dibikin selai atau jeli. Buahnya berbentuk bulat atau lonceng berwarna orange terang saat sudah matang
Citrus polyandra (syn. Fortunella polyandra)
Kumquat Malaya
Nah, yang ane liat di Hofer markt adalah kumquat yang oval atau agak lonjong. Kumquat ini dimasukkan ke golongan kumquat Nagami yaitu Fortunella margarita. Buahnya dimakan utuh, kulit dan semuanya. Bagian dalamnya masih cukup masam, tapi kulitnya memiliki rasa yang lebih manis. Jika dimakan bersama menghasilkan rasa manis yang menyegarkan. Karena enak buah ini sering dijadikan racikan salad dan untuk hidangan penutup juga sebagai topping atau hiasan kue.
Saat musim dingin, kulit buah kumquat tumbuh lebih cerah. Buah matang pertengahan hingga akhir musim dingin dan selalu berbuah sangat banyak, membuat penampilannya spektakuler ngalahin daunnya yang hijau gelap. Pohonnya tumbuh lebih kecil dan kerdil di alam, hingga cocok kalo ditanam di pot atau dibikin bonsai.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Sebelum abad ke-20, jeruk sempat dianggap sebagai buah mewah dan dihargai sangat mahal di Eropa (😊 menurut pemirsa diliat dari harga pohonnya sekarang masih keliatan mahal ga?) Saat ini jeruk telah menjadi salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Nah, sekarang kita liat yuk klasifikasi ilmiah jeruk
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili :Rutaceae
Subfamili : Aurantiodeae
Bangsa : Citreae
Genus : Citrus
Nah, sekarang kita liat yuk kandungan gizinya
Jeruk ukuran porsi 100 g
Kalori 47 (kcal)
Lemak 0,12 g
Lemak jenuh 0,015 g
Lemak tak jenuh ganda 0,025 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,023 g
Kolesterol 0 mg
Protein 0,94 mg
Karbohidrat 11,75 mg
Serat 2,4 g
Gula 9,35 g
Natrium 0 mg
Kalium 181 mg
Selain itu jeruk juga mengandung sejumlah vitamin B kompleks seperti riboflavin, tiamin, folat dan piridoksin dan mineral seperti tembaga serta anti oksidan flavanoid beta karoten, beta cryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein. Kandungan fitronutrein dalam jeruk antara lain citrus flavanones, antosianin, asam hidroksisinamat, hesperidin, naringin, naringenin dan berbagai polifenol lainnya.
Nah, banyak banget kandungan gizinya ya, tentunya akan bermanfaat untuk tubuh kita terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Sekarang kita simak yuk manfaat jeruk antara lain :
Sumber anti oksidan
Jeruk merupakan sumber anti oksidan yang baik. Anti oksidan sangat bermanfaat bagi tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit seperti batuk, pilek dan menangkal radikal bebas, sinar ultra violet dan polusi udara yang menyebabkan kerusakan sel serta penyebab kanker. Baik untuk kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini seperti keriput dan flek-flek hitam
Menurunkan kolesterol jahat
Kandungan pektin, hesperidin dan bioflavonoid pada jeruk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna
Mencegah stroke dan penyakit jantung
Kandungan flavanone herperidin serta kalium yang tinggi pada jeruk dan natrium yang rendah kadang nyaris nol merupakan kombinasi yang pas untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, mengatasi penyumbatan pembuluh darah sehingga bisa menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung
Nah, bagaimana pemirsa, menyenangkan sekali kan mengkonsumsi buah jeruk ini. Ga masalah jeruk apa yang pemirsa konsumsi, semuanya bermanfaat untuk kesehatan apalagi aromanya yang menyegarkan dan harum bagai terapi jiwa bagi kita 😊Apalagi kalo sampai memiliki pohonnya, baik untuk diambil buahnya untuk dimanfaatkan berbagai keperluan atau pun hanya sebagai tanaman hias aja, sama-sama bikin bahagia 😊
Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai jeruk keunci. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi