Perbedaan buah blackberry, raspberry dan mulberry

Musim panas musimnya buah berry populer di Eropa. Di antara buah berry yang populer tersebut dan kebetulan fisiknya agak mirip adalah blackberry, raspberry dan mulberry

Pohon dengan buahnya yang mendominasi di musim panas cetar membahana di belahan bumi utara terutama di tempatku adalah blackberry dan raspberry. Dari yang ditanam di halaman rumah hingga ynag tumbuh liar, semuanya tebar pesona. Kecuali mulberry, aku belum pernah menjumpai pohon dengan kelimpahan buahnya di negeri anggur ini. Tapi aku pernah menjumpainya di seberang lautan di wilayah Mediterania, tumbuh cantik tinggi menjulang

Bagi yang belum terbiasa dengan buah-buahan ini, seperti aku saat pertama kali mengenalnya di Benua Biru ini, agak sukar membedakannya. Maklum aku dari negara tropis ya.. Begitu pun kurasa pemirsa yang sebangsa denganku 😊

Tapi secepat itu akhirnya kita mengetahui kesamaan dan perbedaannya

Buah blackberry (brombeere bahasa Jermannya) sekilas mirip buah raspberry (himbeere bahasa Jermannya) dan mulberry atau disapa murbei kalo di tanah air. Daging buahnya kecil-kecil bergerombol tapi merupakan satu kesatuan. Ternyata antara blackberry, raspberry dan mulberry masih satu nenek moyang lho.. makanya harap maklum kalo mirip ya..

Buah berry yang paling mirip adalah dari belahan bumi utara Eropa yaitu blackberry dan raspberry. Daging buahnya yang kecil-kecil bergerombol terlihat jelas. Nah yang membedakan keduanya adalah torus/ wadah atau batangnya yang memilih tetap dengan buah. Selain itu ukuran, klasifikasi ilmiah serta warna juga berbeda

Begitu juga antara blackberry dan mulberry. Yang satunya blackberry dari tanah Eropa sedangkan yang satunya lagi mulberry anggaplah blackberry ala Indonesia ya 🙂 Tapi kedua ini agak mudah membedakannya dilihat dari fisik, dimana daging buah blackberry yang kecil-kecil terlihat jelas hingga bisa dipretelin satu-satu, sedangkan mulberry sepertinya menyatu 😊

Ok deh kita langsung saja lihat perbedaan mereka ya pemirsa..

 

Torus

Torus adalah bagian tanaman tempat buah menempel

Raspberry
Pada raspberry, torus tetap di tanaman dengan meninggalkan inti berongga di buah raspberry.

 

Blackberry dan mulberry
Pada kedua buah ini torus tidak di tanaman. Oleh karena itu saat dipetik, buah blackberry dan mulberry tidak memiliki inti berongga seperti buah raspberry

Ukuran

 

Raspberry
Buah raspberry lebih mungil dibandingkan blackberry dan murbei. Buah raspberry besarnya sekitar 1 senti aja

Blackberry panjangnya sekitar 4 senti, meski ada ukuran lebih kecil.

Mulberry
Ukuran buah yang akrab disapa murbei kalo di Indonesia ini malah lebih panjang, apalagi kalo musim panas 🙂

 

Klasifikasi ilmiah

 

Dan tentu saja perbedaan lainnya yang lebih spesifik adalah jenis atau spesiesnya, meski ketiganya berasal dari bangsa yang sama yaitu Rosales, bahkan blackberry dan raspberry masih saudara dekat karena berasal dari keluarga yang sama yaitu Rosaceae atau mawar-mawaran, dengan genus dan subgenus yang sama juga yaitu Rubus.

Blackberry
Blackberry dapat berasal dari beragam spesies Rubus
Bangsa                 Rosales
Keluarga              Rosaceae
Jenis                     beragam spesies Rubus

Raspberry
Raspberry cukup berasal dari spesies Rubus Idaeus.
Bangsa                 Rosale
Keluarga              Rosaceae
Jenis                     Rubus Idaeus

Mulberry
Mulberry yang sering dianggap blackberrynya Indonesia ini ternyata merupakan saudara yang jauh banget dari blackberry apalagi raspberry, hanya fisiknya aja yang sekilas sama. Mulberry berasal dari keluarga Moraceae dari genus Morus dengan sekitar 10-16 spesies. Ibarat satunya emak pribumi, satunya emak bule 😊

Bangsa                 Rosales
Keluarga              Moraceae
Jenis                     sekitar 10-16 spesies

Warna

 

Raspberry
Warna buahnya saat matang adalah merah darah mentereng dengan bulu-bulu sangat halus

Blackberry
Sesuai dengan namanya black (hitam), warna buah blackberry saat matang adalah hitam atau ungu mendekati hitam mengkilap.

Mulberry
Warna buah mulberry saat matang beraneka warna, dari putih, merah terang hingga ungu hitam tergantung jenisnya

Rasa

 

Gimana soal rasa? Kita cek bersama-sama ya

Blackberry
Buah blackberry rasanya enak banget dan bernas, tentunya yang manis pol. Tapi biasanya manis-manis asem segar, bahkan bisa bikin pipi chubby mengembang saking manis-manis asemnya yang menggoda.
Aroma blackberry juga khas. Berasa saat buahnya kita gigit kemudian dimakan

Raspberry

Sama seperti raspberry. Rasanya enak kalo ketemu yang manis ya.. Kalo yang manis-manis asem atau asem hanya untuk yang hobi asem terasa nikmat 😊 Raspberry juga memiliki aroma tersendiri

Mulberry
Rasanya juga bermacam-macam saat matang. Ada yang manis banget terutama jenis yang berwarna putih, ada sedkit asem hingga asem banget

 

Nah, demikianlah beberapa perbedaan buah berry yang serupa tapi tak sama ini 😊

Kemudian bagaimana nilai komersilnya di dunia perdagangan ya? Yuk pemirsa mari kita simak bersama-sama

 

Dunia perdagangan

 

Blackberry dan raspberry
Di dunia perdagangan, di negeri tempat aku dan suami bermukim yaitu Austria, buah blackberry dan raspberry lumayan laris manis di pasaran.
Meski untuk buah blackberry sering hadir pada saat musimnya yaitu di akhir musim semi hingga musim panas. Jarang hadir setiap saat seperti kerabatnya raspberry. Raspberry selalu hadir karena bela-belain impor dari negara tetangga seperti Spanyol, bahkan dari Benua Afrika yaitu Moroko

Di supermarket, mereka dijual dengan sama-sama dikemas paket hemat banget, hanya 125 g per kemasannya. Harga raspberry dan blackberry pun sama persis dan lumayan mehong. Hanya saja harga blackberry lebih miring dibanding harga raspberry, tentunya setelah didiskon ya 🙂

 

Harga asli blackberry per kemasannya seharga 1,99 Euro atau sekitar Rp.33.000. Jadi kalo beli 8 bungkus atau sekilo seharga 15,92 Euro atau Rp.270.000. Setelah didiskon harganya menjadi 7,92 Euro atau sekitar Rp. 134.000. Wow.. hampir setengah harga.. Lumayan ya..

 

Kadang-kadang supermarket memang suka memanjakan pembelinya dengan diskon besar-besaran karena mau ngabisin stok juga buah-buah ini yang ga tahan lama, jadi harus cepat habis. Jadi jangan kuatir akan kualitas buah-buah di sini, dijamin selalu segar. Selain itu stok yang baru datang dah mengantri untuk dijual juga

 

Mulberry
Untuk mulberry atau murbei atau dalam bahasa Jermannya maulbeere ini, aku ga ketemu yang dijual buahnya. Tetapi aku menjumpai bibitnya, berupa pohon setinggi kira-kira satu meter siap tanam. Sebatangnya ga mahal ternyata lho.. yaitu 1,99 Euro atau sekitar Rp.33.000 ajah

Nah demikianlah pemirsa beberapa kesamaan dan perbedaan buah berry populer ini. Semoga bermanfaat

Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa

Sampai jumpa lagi

 

Schreibe einen Kommentar