Buah pisang siapa yang ga suka. Buah tropis ini merupakan salah satu produk elit yang disukai bule di Austria. Oleh karenanya pisang ga pernah absen mewarnai perbendaharaan produk supermarket.

Tapi jangan dibayangkan beragam model pisang di negara subtropis ini ya. Cukup semodel dah membuat bule girang ga kepalang. Apalagi saat pisang mini atau baby bananen atau lady’s finger turut meramaikan suasana, meski jarang sekali 😊

Jenis pisang yang rutin hadir di supermarket adalah pisang seukuran pisang ambon normal. Pisangnya eksklusif, berwarna putih krem, sangat enak dan legit, manis dan beraroma harum seperti vanila

Pisang ini sangat laris di sini. Bule sangat menyukainya, tidak hanya sebagai cemilan buah, namun penambah tenaga dan nutrisi untuk para pecinta olahraga

Begitu juga suami hampir ga pernah ketinggalan membelinya untuk cemilan buah sehari-hari. Ane jadi ikut menikmati mengkonsumsi buah ini. Padahal di Indonesia, boro-boro makan pisang, dilirik aja ga kalo ga emak ane sodorin pisang 😊

Di Austria ane banyak mensyukuri nikmat Allah. Hanya pisang saja bagi bule sangat berharga, sampai bela-belain impor dari manca negara. Bayangin kalo di tanah air, tinggal tunjuk aja pisang mana yang kita mau, mau pisang langsung makan, atau pisang yang dimasak terlebih dahulu, dibikin keripik, kolak, bubur dan sebagainya 😊

Harga pisang ambon ala bule ini sangat ekskulsif lho, apalagi produk bio. Sama eksklusifnya dengan rasanya yang aduhai.. Sekilo bisa mencapai 2,9 Euro atau sekitar Rp.50.000. Ini sedikit lebih murah dibanding pisang mini lady’s finger yang mencapai 5,56 Euro atau nyaris seratus ribu rupiah sekilo. Wow..

Produk pisang yang sudah dipotong per sisir berisi beberapa buah ini diletakkan di kardus karton besar karena produknya yang berlimpah. Beda dengan baby bananen dalam jumlah terbatas, cukup diletakkan pada wadah plastik berteman dengan buah-buah lainnya, yang sudah dipotong-potong per sisir di rak yang tersedia

Nah, jadi kalo kita mau membeli, cukup mengambil yang kita inginkan dan masukkan pada plastik bio yang disediakan, nanti mbak kasir yang menghitung berapa beratnya dan berapa Euro yang harus kita bayar 😊

Sekarang kita kenalan yuk ma pisang bule ini, pisang jenis apa sih.. Apa memang benar sama seperti pisang di tanah air yaitu pisang ambon. Kemudian di impor dari mana saja dan bagaimana dengan gizi dan manfaatnya dan sebagainya.

Mari yuk kita mulai pemirsa

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Musales
Genus : Musa
Jenis : Musa acuminata

Pisang budidaya saat ini dianggap keturunan dari Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar, genom yang disumbangkan diberi simbol A. Genom A menyumbang karakter ke arah buah meja atau yang dimakan langsung dalam keadaan segar

Pisang alami dengan Musa balbisina memasukkan genom baru yang disimbolkan dengan B dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. Genom B menyumbang ke arah buah pisang olah, seperti dibikin keripik, digoreng atau disale. Karakternya terlihat dari kandungan tepung yang lebih tinggi pada buah

Kemudian hibrida Musa acuminata dan musa balbisina menghasilkan jenis Musa xparadisiaca

Musa sapientum masuk dalam kelompok AAB

Menurut cara mengkonsumsinya, pisang terbagi 2 kelompok, pisang untuk konsumsi dan pisang yang bukan untuk konsumsi alias pisang hias, seperti pisang kipas

Pisang untuk konsumsi terbagi lagi menjadi 2, yaitu pisang meja atau dessert banana yang dimakan langsung dalam keadaan segar dan pisang olahan atau plantain atau cooking banana, yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dimakan

Nah, pisang yang meramaikan supermarket di Eropa termasuk Austria adalah kebanyakan pisang yang dapat dikonsumsi dan dimakan langsung dalam keadaan segar.

Pisang ini enak banget dan legit, tentunya saat matang sempurna ya 😊 Ane dan suami suka mengkonsumsinya dalam keadaan segar bersama buah-buah lainnya seperti raspberry, apel dan delima

Pisang ini juga fleksibel. Saat kelewat matang atau kematangan, yang dilihat dari kulitnya yang sudah gelap, ane mengolahnya dengan cara digoreng dengan tepung. Ternyata nikmat juga lho pemirsa

Ok kita lanjut lagi

Banyak yang bilang pisang yang ekslusif ini mirip pisang ambon kalo di Indonesia. Kenyataannya memang mirip banget pemirsa. Kalo di Indonesia dikenal dengan pisang ambon putih, maka di sini dikenal dengan nama pisang Cavendish

Pisang cavendish merupakan buah pisang dari genus Musa dan spesies Musa spp dan varietas pisang yang paling penting secara ekonomi di dunia saat ini.

Mengapa dinamai Cavendish? Nama Cavendish diambil dari nama Adipati Devonshire ke-6 yaitu William Cavendish. Adipati ini menanam pisang dari Cina di rumah kacanya Chatsworth House sekitar tahun 1830

Pisang yang ada di Eropa kebanyakan berasal dari negara tropis penghasil pisang seperti Ekuador, Filipina, Kosta Rika, Guatemala dan Kolombia. Di Austria ada beragam merk, diantaranya dikemas oleh perusahaan Natur yang memang bergerak di bidang produk bio di Austria dari Fairtale yang diimpor dari negara Peru, yang merupakan produk bio

Pisang banyak nutrisinya dan bermanfaat dalam kesehatan manusia. Makanya bule suka banget buah pisang meski tanamannya sulit tumbuh di Eropa.

Beberapa nutrisi dan manfaat dari pisang di antaranya adalah :

Karbohitrat

Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tapi lebih cepat dari nasi dan roti. Oleh karena itu banyak atlet begitupun para pekerja saat jeda atau istirahat mengkonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram yang berasal dari karbohitrat

Protein dan lemak

Meski prosentasenya rendah, pisang baik untuk diet. Jadi jangan kuatir mengkonsumsi pisang menyebabkan kegemukan

Vitamin dan Mineral

Kandungan vitamin pisang cukup tinggi terutama provitamin A yaitu betakaroten. Ini baik sebagai sumber antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh hingga terhindar dari serangan penyakit. Kandungan vitamnin Bnya juga cukup tinggi, baik untuk metabolisme tubuh, diantaranya metabolisme protein dan energi dalam kelancaran fungsi otak.

Pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan zat besi dan hampir seluruhnya dapat diserap tubuh sehingga saat baik untuk kesehatan

Nah demikianlah beberapa nutrisi dan manfaatnya untuk kita umat manusia

Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai pisang di negara Austria yang sangat populer dan disukai.

Sampai jumpa lagi