Buah redcurrant atau ane panggil dengan sebutan currant merah biar mudah melafazkannya ini muncul lagi setelah sekian lama vakum. Ya, ini saatnya buah merah cerah menyala ini tebar pesona lagi alias musim berbuahnya saat-saat sekarang ini di musim panas. Ane jadi teringat kembali dan tersenyum malu saat pertama berkenalan dengan buah ini 😊
Bagaimana tidak.. penampilan buah ini sungguh mempesona ane dengan warnanya yang merah cerah mengkilap dengan titik hitam di ujungnya bersusun rapi seperti untaian intan permata mutiara siap pakai 😊 Suami tau pikiran ane yang jatuh cinta pada pandangan pertama ma buah ini langsung mengambil dan membeli sebungkus yang dikemas apik per setengah kilogramnya. Selain buah ini, kita juga beli buah-buahan lain seperti strawberry dan ceri yang juga lagi musim
Harga buah currant merah per setengah kilogram ga mahal-mahal amat untuk ukuran Eropa yaitu 1,99 Euro atau sekitar Rp. 33.000. Jadi kalo kita beli 1 kg harganya 3,98 Euro atau berkisar Rp.66.000
Seneng banget ane ma temuan baru ane ini. Soalnya di Indonesia ane ga pernah nemu buah ini, namanya aja masih asing untuk ane saat itu, Rote Ribisel. Tanya mbah google, seperti biasa mbah google kadang suka ngawur juga nerjemahinnya. Akhirnya setelah rajin cari info tau juga ma buah ini. Selain bernama Rote Ribisel dalam bahasa Jerman buah currant merah ini biasa juga disebut Johannisbeeren
Agar ga penasaran, yuk pemirsa mari kita cari tau sama-sama profil tentang currant ini, dimulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Ordo : Saxifragales
Keluarga : Grossulariaceae
Marga : Ribes
Jenis : R. rubrum
Redcurrant atau Currant merah atau kismis merah adalah anggota dari genus/marga Ribes dalam keluarga goosberry atau Grossulariaceae. Currant merah dari jenis R. rubrum ini merupakan semak daun yang biasanya tumbuh hingga 1-1.5 meter, yang kalo panen dapat menghasilkan 3-4 kg buah per pohon dari pertengahan musim panas hingga akhir musim panas. Wow
Tanaman ini asli Eropa dan spesiesnya dibudidayakan secara luas, meski ada juga yang melarikan diri ke alam liar menjadi tanaman liar 😊
Buah currant umumnya berwarna merah. Terdapat currant berwarna selain merah, yaitu currant hitam dan currant putih yang merupakan kultivar/sodaranya currant merah ini. Currant putih adalah currant albino dan lebih manis dari currant merah. Kadang-kadang dipasarkan dengan nama seperti Ribes sativum atau Rubus silvestre atau dijual dengan nama buah yang berbeda. MasyaAllah, cantiknya buah ini pemirsa 🙂
Ada beberapa jenis atau spesies lain yang serupa dengan currant merah yang bernama binomial Ribes rubrum ini di Eropa, Asia dan Amerika Utara, juga buah yang dapat dimakan. Ini termasuk Ribes spicatum (Eropa Utara dan Asia Utara). Ribes alpinum (Eropa Utara), R. schlechtendalil (timur laut Eropa) dan lain-lain
Sementara Ribes rubrum dan R. ningrum adalah asli dari Eropa utara dan timur, kultivar berry besar dari currant merah pertama kali diproduksi di Belgia dan Prancis bagian utara pada abad ke-17. Ribes ningrum adalah blackcurrant atau currant hitam
Tanaman currant ini tumbuh di sebagian besar jenis tanah dan menyukai sebagian sinar matahari penuh. Selain untuk diambil buahnya dan dijual, tanaman ini juga bisa berstatus sebagai tanaman hias
Saatnya incip-incip buah yang memikat mata dan hati ane ini. Oalah, asem pisan mak! Ga ada manis-manisnya.. kecele ane 😊 Ya tapi sayang kalo sebanyak ini musti jadi penghuni tong sampah ya. Lagian dosa lho buang-buang makanan. Untung aja suami doyan makan buah currant merah ini. Ane memandang suami yang makan buah segar ini langsung begitu saja ga diapa-apain, dengan nikmat padahal asem, kok ane yang ngilu dan pipi jadi chubby ya 😊
Ga mau menyia-nyiakan buah currant ini, ane seperti biasa kalo buah-buah yang rada asem ane bikin minuman atau es buah. Lumayan untuk pelepas dahaga dan menyegarkan tubuh, pas banget untuk musim panas yang menggigit ini
Buah currant yang mungil-mungil cantik ini terpaksa ane hancurkan tanpa ampun, berkawan dengan strawberry dan raspberry juga semangka sehingga serba merah, kadang ada bluberry yang rada asem pun turut meramaikan suasana. Ditambahkan dengan air dan sedikit gula sebagai pemanis, jadi deh minuman segar merah menantang ala ane. Kemudian hasil karya ala ane ini masuk kulkas. Dikonsumsi selagi dingin, mantap deh
Kadang-kadang ane jadikan hiasan di puding kesukaan ane
Nah, itu versi ane, versi yang sebenarnya bagaimana caranya ya untuk mengkonsumsi buah currant ini. Diapain enaknya.. pengen tau juga versi Eropa seperti apa. Yuk pemirsa kita cari tau sama-sama 😊
Ternyata buah currant merah ini emang bisa dimakan begitu saja, yang lebih asik itu yang currant putih karena rasanya lebih manis dan tentunya segar banget. Begitu juga kalo dibikin minuman segar sebagaimana yang ane lakukan. Selain itu buah currant merah sering disajikan mentah dalam salad dan hiasan hidangan ataupun cake untuk mempercantik pemandangan.
Nah ini kadang yang tak diketahui warga tropis termasuk ane saat mengenalnya. Saking terpesonanya main gigit aja. Alhasil asem. Mau dikeluarkan kok ya sayang 🙂
Nah selain itu, buahnya bisa dibikin selai dengan menambahkan gula dan merebusnya hingga didapatkan tekstur kental. Selai ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti isian kue basah atau pun teman makan roti untuk sarapan atau cemilan sore hari.
Di Skandinavia dan Schleswig.Holstein, sering digunakan dalam sup buah dan puding musim panas (rote grütze atau rodegrütt)
Di Jerman digunakan untuk puding atau meringue sebagai isian untuk tart
Di Linz Austria, selainya untuk pengisian yang paling umum digunakan untuk torte Linzer, kue tart paling enak dan terkenal di Austria. Bisa juga dinikmati segar tanpa tambahan gula
Di daerah yang berbahasa Jerman, sirup atau nektar yang berasal dari buah currant merah ditambahkan ke air soda dan dinikmati sebagai minuman menyegarkan bernama Johannisbeerschorle. Dinamai begitu karena currant merah ini dinyatakan matang pertama pada St. John’s Day atau Hari St. John yang dikenal sebagai Midsummer Day, pada 24 Juni
Di Rusia, currant merah digunakan dalam selai, manisan dan makanan penutup, sedangkan daunnya digunakan sebagai obat tradisional
Di Meksiko, currant merah merupakan citarasa populer untuk minuman iced/ frappe (seperti ala ane 😊) dan pencuci mulut, paling sering dalam bentuk raspado (potongan es). Wow..
Untuk skala komersial, red currant juga diproduksi dengan beragam merk dan dijadikan minuman segar yang disukai konsumen
Nah, itu dia kegunaan buah currant merah di berbagai negara. Mantap kan.. Ternyata kegunaannya ga terbatas hanya dalam bidang kuliner aja, tapi dalam dunia kesehatan dan kecantikan juga. Hal ini ga lepas dari kandungan istimewa yang terdapat dalam buah currant ini. Yuk sekarang kita cari tau kandungan apa aja yang terdapat dalam buah currant ini
Kandungan gizi
Currant merah dan currant putih
Nilai gizi per 100 g
Energi 234 kJ (56 kkal)
Karbohidrat 13,8 g
– Gula 7,37 g
– Serat makanan 4,3 g
Lemak 0,2 g
Protein 1,4 g
Vitamin
Tiamin (B1) 0,04 mg
Riboflavin (B2) 0,05 mg
Niasin (B3) 0,1 mg
Asam pantotenat (B5) 0,064 mg
Piridoksin (B6) 0,07 mg
Folat (B9) 8 mikrogram
Kolin 7,6 mg
Vitamin C 41 mg
Vitamin E 0,1 mg
Vitamin K 11 mikrogram
Mineral
Kalsium 33 mg
Besi 1 mg
Magnesium 13 mg
Mangan 0,186 mg
Fosfor 44 mg
Kalium 275 mg
Natrium 1 mg
Seng 0,23 mg
Buah currant merah terkenal karena rasanya yang asam, yang merupakan karakteristik yang diberikan oleh asam organik dan polifenol yang relatif tinggi. Oh pantesan asam.. Ada sebanyak 65 senyawa fenolik yang berbeda dapat menyokong pada sifat astringen currant merah ini dan meningkat selama bulan terakhir pemasakan/panen
MasyaAllah.. alhamdulillah banyak sekali kandungan yang terdapat dalam buah ini ya pemirsa. Sekarang yuk mari kita simak bersama-sama manfaatnya dalam dunia kesehatan dan kecantikan
Baik untuk menjaga gula darah
Currant merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Gula dalam buah ini akan diserap perlahan dalam darah sehingga mencegah terjadinya crash gula darah, lonjakan gula.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Currant merah kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan radikal bebas penyebab penyakit seperti infeksi bahkan kanker
Baik untuk kesehatan kulit dan rambut
Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan antioksidan dan vitamin C yang berlimpah dalam buah ini juga mampu menjaga kesehatan rambut dan kulit dengan menghasilkan dan mempertahankan kolagen, protein penting untuk kulit dan rambut
Menghasilkan energi
Dalam secangkir currant merah terdapat 10% mangan, partner penting dalam enzim tertentu yang bertanggung jawab dalam memproduksi energi serta perlindungan antioksidan
Mencegah anemia
Kandungan zat besi dan tembaga yang terdapat dalam buah ini penting untuk memproduksi sel darah merah, sehingga kita terhindar dari kekurangan zat besi penyebab anemia
Menjaga kesehatan tulang
Currant merah mengandung sejumlah vitamin K yang diperlukan untuk menjaga kalsium dalam tulang dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin sehingga tulang tetap kuat
Menjaga kesehatan pencernaan
Serat yang terkandung dalam currant merah ini mampu menjaga kesehatan pencernaan, menjadikan sistem pencernaan lancar sehingga terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit
Mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung
Currant merah mengandung lycopene yaitu karotenoid yang mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Tingginya kandungan antioksidan dan vitamin C dalam buah ini mampu mengatasi masalah gigi dan mulut seperti infeksi di rongga mulut, gusi yang memerah dan melonggar hingga radang gusi. Dengan demikian dapat menghentikan kerusakan gigi dan efektif dalam melawan infeksi mulut dan bisul mulut
Menghilangkan racun
Currant merah bersifat diuretik yang mampu mengeluarkan keringat. Dengan mengeluatkan keringat berarti membantu mengeluarkan racun dalam tubuh
MasyaAllah, ternyata biar asem buah ini merupakan senjata pamungkas untuk berbagai masalah kesehatan ya. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah ini
Demikian pemirsa setia laporan ane kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam hangat dari Austria