Sejarah nama kiwi, harganya sekilo Rp.34.000 di Austria

Kiwi.. apa yang ada dibenak kita kalo menyebut nama kiwi? Buah dengan tampilan berbulu halus nan lezat manis manis asem ini jadi buah favorit berbagai kalangan. Buah ini berbentuk mirip buah sawo yang berwarna coklat. Buah ini selain dimakan secara langsung, juga bisa dijadikan salad buah, es krim atau sebagai hiasan kue. Yang beredar di pasaran biasanya ada dua jenis kiwi, kiwi hijau  (bahasa Jermannya grün) dan kiwi kuning keemasan/gold.

Ane ingat kalo beli buah kiwi ini di kampung halaman per buahnya sekitar Rp.5000. Buah ini ga selalu ada setiap saat. Kebanyakan buah ini adalah buah impor dari luar karena emang bukan asli dari tanah air beta 😊

Nah di Austria seperti surganya buah untuk yang biasa beli buah impor yang ampir selalu mehong di Indonesia 😊 Gimana ga..cukup dengan 1 Euro 99 sen kita dah dapat sekilo kiwi 😊Kalo dirupiahin berkisar Rp.34.000. Kalo beli perbiji harganya juga ga jauh-jauh amat dengan harga di Indonesia, hanya beberapa sen. Seru kan 😊

Tapi buah ini kebanyakan impor dari negara tetangga, biasanya dari Italia. Ada juga nun jauh di sana di belahan bumi selatan, New Zealand. Harga tertinggi dipatok 4,58 Euro per kilo atau sekitar Rp.77.860 untuk kiwi jenis gold. Kalo lagi musim diskon, harganya bisa lebih murah lagi.

 

Nah, untuk produk bio emang harganya sedikit di atas rata-rata. Maklum ya petani emang dituntut untuk berusaha menghasilkan produk yang bagus sesuai standar yang diinginkan, tanpa bahan ini itu, cukup bahan alami. Seperti artis yang dituntut harus selalu cantik dan menawan tapi tanpa make up 😊Untuk produk bio 500 g seharga 1,49 Euro atau sekitar Rp.25.330, jadi kalo sekilonya sekitar Rp. 50.660.

Tapi tenang pemirsa, buah kiwi termasuk dalam buah yang aman dikonsumsi karena jauh dari residu pestisida, yang berarti buah kiwi ini hampir rata-rata merupakan produk bio atau organik.

Kiwi jadi buah favorit kita juga meski kadang-kadang buahnya ada yang asem. Suami suka yang asem, it’s ok untuknya 😊. Kalo ane yang ga tahan asem bisa menunggu beberapa hari biar buahnya matang sempurna. Buah yang matang ditandai dengan tekanan yang lembut. Kalo dah matang begini buah kiwi menjadi super lembut, ranum dan manisnya juga lebih berasa 😊 Buah yang tidak menghasilkan sedikit tekanan dan masih kokoh menandai buah kiwi belum siap dikonsumsi.

Nah, cara manjur agar matangnya baik adalah menjaga suhu kamar jauh dari panas atau sinar matahari. Bisa juga ditempatkan bersama apel dan pisang di kantong kertas.

Ngomong-ngomong tentang buah kiwi, kita kenalan lagi yuk lebih dalam dengan buah ini

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ericales
Famili: Actinidiaceae
Genus: Actinidia
Spesies: A. deliciosa
Nama binomial
Actinidia deliciosa C.F.Liang & A.R.Ferguson.

Kiwi adalah sejenis buah beri yang dapat dimakan dari tanaman merambat berkayu dalam genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Tiongkok. Saat ini buah kiwi ada sekitar 10 jenis dan sudah ditanam di berbagai negara seperti Perancis, AS, Afrika Selatan, Rusia dan negara tetangga kita Italia dan Spanyol.

Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4,5–5,5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan berbulu halus dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya unik manis manis asem manja 😊

Cina memperkenalkan buah kiwi ke negara Selandia Baru pada tahun 1906 dan menjadi buah yang populer. Sebagai apresiasi rakyat terhadap negara Cina yang mendatangkan buah ini ke negara mereka, buah dinamai Gosberi Cina. Buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi, yaitu burung nasional dari Selandia Baru yang tidak bisa terbang sekalian menghormatinya karena penampilannnya yang kecil dan bulunya yang coklat kabur, sekecil dan sekabur buah kiwi 😊 Saat di impor ke AS ga nyangka buah ini pun disukai dan menjadi buah yang populer di sana

Buah kiwi memiliki rasa manis, asem dan menyegarkan, kaya akan sumber nutrisi dan vitamin. Buah ini juga dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin E cukup tinggi. Dalam 100 gr kiwi ditemukan sekitar 3 g serat; 1,14 g protein dan 61 kcal. Kiwi yang masih segar mengandung aktinidin, yaitu sebuah enzim yang bisa menjaga proses pencernaan dalam tubuh. Kalium dalam buah kiwi sangat baik untuk kesehatan jantung dan membantu pengaturan tekanan darah. Vitamin Cnya cukup tinggi  dan bahkan lebih tinggi dari jeruk. Vitamin C ini sangat baik untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu perlindungan DANN/DNA.


Kiwi merupakan sumber yang baik dari vitamin E, antioksidan yang dikenal untuk melindungi kulit dari degenerasi seperti kulit keriput dan flek hitam akibat penuaan dini.

Aman dari bahan kimia karena buah organik
Buah kiwi umumnya buah dari hasil produk organik atau bio. Buah kiwi adalah daftar makanan yang pada umumnya aman dari banyak residu pestisida. Pada 2012 buah kiwi menjadi top 10 makanan paling aman.

Wow.. keren ya.. MasyaAllah alhamdulillah

Schreibe einen Kommentar