Senangnya ketemu jagung muda atau jagung semi atau baby corn atau dalam bahasa Jermannya baby mais ini. Segar banget lho pemirsa. Kemarin-kemarin sempat sih ketemu yang segar di toko Asia di kota Linz, tapi tak setiap hari. Kalo persediaan habis ya menunggu hingga seminggu ke depan datangnya dari negara Thailand.

Tapi jangan berharap menemukannya di supermarket ya. Aku belum pernah melihat baby corn segar dijual di supermarket hingga detik ini 😊 Kalau dalam bentuk botolan bernama maiskölbchen banyak dan malah diproduksi oleh Austria. Biasanya jagung muda dalam botolan ini dibikin kuliner salad.

Aneh juga kenapa tidak dijual yang segar saja ya. Kan lebih sehat dan alami tuh. Mungkin karena bule belum tau betapa enaknya jagung muda segar ini ya, dimakan mentah saja enaknya luar biasa, krenyes-krenyes manja. Apalagi ditumis, apalagi dicapcay ditambah udang dan bakso.. haha.. Mungkin faktor selera juga ya. Selera orang Barat kan suka yang diawetkan 😊

Nah, kembali ke penemuan baby corn segar dan kawan-kawan produk tropis lainnya. Masih di tempat biasa aku menemukannya saat ke toko India di pasar Naschmarkt, pasar terbesar se Austria yang berada di kota Wina ini.

Karena harus selalu dalam keadaan segar, maka jagung muda ini ditempatkan di ruangan khusus yaitu lemari pendingin. Pas pula di sampingnya ada kacang panjang dan kecambah. Wah, bisa tumis menumis ini 😊

Untuk seluruh produk yang berada di dalam lemari pendingin ini, pihak toko mendatangkannya dari negara Thailand. Jagung muda ini terlihat sangat mencolok karena warnanya yang cantik, kuning terang sehingga siapa pun yang melihatnya akan jatuh hati 😊

Dari seluruh area sayur mayur yang aku jelajahi bersama suami di pasar ini, jagung muda ini hanya satu-satunya produk yang aku temukan dan dijual di toko ini, tak ada di area lain, di toko atau lapak-lapak lainnya. Sementara cabe yang juga merupakan produk yang langka di Austria aku lihat dijual di beberapa toko atau lapak-lapak lainnya

Jagung muda yang dikemas apik per 100 g ini lumayan juga lho harganya pemirsa, 2,5 Euro atau sekitar Rp.42.500. Jadi kalo beli sekilo jagung muda yang dalam bahasa Jermannya Frischer Baby Mais ini mencapai harga 25 Euro atau sekitar Rp.425.000. Wow.. Harganya memang dua kali lipat dari harga jagung muda yang aku temui di toko Asia di kota Linz. Namun harap dimaklumi, mungkin Wina adalah kota terbesar se Austria dan banyak turis dari manca negara juga yang mendatangi pasar tradisional rasa internasional ini ya pemirsa, yang menyebabkan harganya ikut-ikutan elit juga

Bagaimanapun, alhamdulillah tersedia jagung muda ini di Austria. Minimal tahu dimana tempat untuk mencarinya saat kepengen masak capcay 😊

Jagung muda yang menjadi sayur elit karena harganya yang mahal dan biasa ada di acara kenduri atau acara penting ini memang tak banyak diproduksi petani. Ada juga yang khusus menanamnya namun kebutuhan jagung muda kalau di tanah air termasuk kurang ya, kebanyakan merupakan hasil sampingan panen

Aku sudah pernah bahas di edisi sebelumnya akan jagung muda ini. Baiklah akan aku urai lagi sedikit 😊

Jagung muda ini tak ditanam dan dihasilkan dari varietas khusus, melainkan dari varietas yang sama yaitu jagung manis biasa atau jagung pipil yang memiliki nama binomial Zea mays dari keluarga Poaceae ini, hanya saja dipanen ketika masih muda.

Nah, untuk menghasilkan jagung muda yang lebih banyak memang ada triknya pemirsa. Varietas benih dipilih cenderung yang menghasilkan lebih banyak tongkol atau bonggol per tanaman. Jagung muda dipanen saat tongkol masih muda atau belum dewasa, belum terbentuk biji dan biasanya dipanen antara dua atau tiga hari setelah munculnya rambut

Demikianlah pemirsa edisi kali ini. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua ya. Yang berada di negara Austria dan pengen kuliner jagung muda atau baby corn, bolehlah kemari dan dapatkan yang masih segar ceria 😊

Sampai jumpa di edisi selanjutnya