Pernah dengar Eau de Cologne? Kalo parfum pastinya iya ya pemirsa.. Ya.. Eau de Cologne adalah turunannya parfum. Beda dengan parfum atau minyak wangi yang telah dikenal ribuan tahun, kisah kasih dan penamaan Eau de Cologne memiliki sejarahnya tersendiri.

Namanya berbau bahasa Perancis ya.. tapi tahukah pemirsa ynag mempopulerkannya adalah seorang imigran Italia yang mendedikasikan nama minyak wangi ini untuk kampung halamannya yang baru di Jerman yaitu Cologne/Köln?

Selain istilah Eau de Cologne, ada lagi istilah Eau de Parfum juga Eau de Toillete. Terus bedanya dengan Eau de Parfum dan Eau de Toilette apa? Aaa.. jangan terkecoh dengan namanya yang rada-rada menyinggung toilet ya 😀

Ok deh.. Kita langsung saja yuk mengenal Eau de Cologne ini, sekaligus bedanya dengan Eau de Parfum dan Eau de Toilette

Eau de Cologne

Eau de Cologne (bahasa Prancis) atau Kölnisch Wasser (bahasa Jerman) artinya air dari cologne atau sederhananya Cologne adalah parfum yang berasal dari Cologne (Köln), Jerman

Istilah

Dalam penggunaan bahasa Inggris Amerika kotemporer, istilah ‘cologne‘ telah menjadi istilah umum untuk parfum yang biasanya dipasarkan untuk pria. Ini juga mungkin menandakan versi parfum populer yang kurang terkonsentrasi dan lebih terjangkau

Sejarah

Cologne awalnya dibuat oleh Johann Maria Farina, seorang imigran Italia dengan nama aslinya Giovanni Maria Farina pada tahun 1709.

Original Eau de Cologne adalah parfum spirit citrus yang diluncurkan di Cologne, Jerman pada tahun 1709 oleh Giovanni Maria Farina dengan nama Jermannya Johann Maria Farina (1685-1766). Farina adalah seorang Italia pembuat parfum dari Santa Maria Maggiore Valle Vigezzo

Pada tahun 1708, dia menulis kepada saudaranya Jean Baptiste: “Saya telah menemukan wewangian yang mengingatkan saya pada pagi musim semi di Italia, bunga bakung di gunung dan bunga jeruk setelah hujan“. Dia menamai wewangiannya Eau de Cologne untuk menghormati kampung halaman barunya Cologne atau Köln di Jerman

Original Eau de Cologne 4711, dinamai lokasinya di Glockengasse No. 4711. Hal itu juga dikembangkan oleh Wilhelm Mültens dan diproduksi di Cologne setidaknya sejak tahun 1799 dan karena itu mungkin salah satu wewangian tertua yang masih diproduksi di dunia

Pada Desember 2006, perusahaan parfum dan kosmetik Mäurer & Wirtz mengambil alih 4711 dari Procter & Gamble dan telah mengembangkannya ke seluruh merk sejak saat itu

Eau de Cologne disusun oleh Farina hanya digunakan sebagai parfum dan dikirim ke ‘hampir semua rumah kerajaan di Eropa‘. Kemampuannya untuk menghasilkan keharuman yang terus menerus homogen yang terdiri dari lusinan monoessens dipandang sebagai sensasi pada saat itu. Bagaimana tidak.. Satu botol aqua mirablis (bahasa latin untuk air ajaib) menghabiskan setengah gaji tahunan pegawai negeri. Wow..

Ketika perdagangan bebas didirikan di Cologne oleh Prancis pada tahun 1797, kesuksesan Eau de Cologne mendorong banyak pengusaha lain untuk menjual wewangian mereka sendiri dengan nama Eau de Cologne. Tapi tak bisa menandingi dalam arti formula cologne milik Giovanni Maria Farina yang telah diproduksi sejak tahun 1709 di seberang Jülichplatz ini tetap dirahasiakan hingga hari ini. Tokonya di Obenmarspforten dibuka pada tahun 1709 dan saat ini menjadi pabrik wewangian tertua di dunia

Pada tahun 1806, Jean Marie Joseph Farina, cucu buyut Giovanni Maria Farina, membuka bisnis wewangian di Paris yang kemudian dijual kepada Roger & Gallet. Perusahaan tersebut sekarang memiliki hak atas Eau de Cologne extra vielle berbeda dengan Original Eau de Cologne dari Cologne

Awalnya Eau de Cologne atau air Köln memiliki kekuatan untuk menangkal penyakit pes. Dengan meminum cologne, aroma minyak jeruk akan keluar melalui pori-pori dan bisa mengusir kutu. Tapi lama kelamaan Eau de Cologne menjadi parfum yang populer

Di zaman modern, Eau de Cologne atau ‘cologne‘ telah menjadi istilah umum. Istilah’cologne‘ dapat diterapkan pada parfum untuk pria atau wanita, tetapi secara konvensional mengacu pada parfum yang dipasarkan untuk pria

Formulasi

Cologne telah menjadi istilah umum untuk formulasi beraroma dengan konsentrasi khas 2-5% dan juga lebih tergantung pada jenis minyak atsiri atau campurannya ekstrak, alkohol dan air. Dalam basis etanol encer 70-90%. Eau de Cologne mengandung campuran minyak jeruk termasuk minyak lemon, jeruk, jeruk keprok, clementine, bergamot, jeruk nipis, grapefriúit, jeruk darah dan orange pahit. Cologne juga bisa mengandung minyak neroil, lavender, rosemary, thyme, oregano, petitgrain atau daun jeruk, melati, zaitun, oleaster dan tembakau

Wangi Cologne cepat menguap dan bertahan 2 jam saja. Oleh karena itu perlu disemprotkan lagi

Aromanya ringan dan menyegarkan sehingga cocok digunakan saat cuaca panas. Eau de Cologne juga sering dikenal dengan naman body mist, body spray atau body splash

Beda Eau de Cologne dengan Eau de Toilette dkk

Nah karena parfum atau minyak wangi konsentratnya sangat tinggi, maka untuk memudahkan pemakaiannya perlu diencerkan dengan pelarut seperti etanol, air dan lain-lain termasuk si minyak wangi Cologne ini

Untuk Cologne sudah disebutkan di atas ya hanya berkisar 2-5% saja. Nah untuk Eau de Toilette dkk tentunya juga memiliki jumlah dan konsentrasi tertentu ya

Untuk Eau de Toilette, konsentrasinya berkisar 7-15% dan dapat bertahan hingga 8 jam.

Aromanya juga ringan dan bisa dalam bentuk spray hingga mudah dibawa kemana-mana

Eau de Parfum

Eau de  Parfum memiliki konsentrasi yang tinggi berkisar 15-20%

Biasanya parfum diproduksi dalam bentuk botol kecil dan cocok digunakan untuk aktivitas seharian

Parfum

Dia dikenal dengan nama parfum atau minyak wangi 🙂 Dialah emaknya Eau de Cologne, Eau de Toilette dan Eau de Parfum. Karena apa.. karena konsentrasinya yang sangat tinggi berkisar 20-40%

Makanya wangi parfum tidak cepat menguap dan tentunya harga yang lebih mahal dibanding turunannya ya

Kemasannya juga berbeda lho.. yaitu dalam bentuk botol sumbat bukan botol semprot hingga mudah untuk mengontrol banyaknya parfum yang digunakan

Nah demikianlah mengenai Eau de Cologne dan sejarahnya dan bedanya dengan Eau de Toilette dkk

Ok deh pemirsa.. sekian dulu laporanku kali ini ya..

Sampai jumpa lagi