Mengenal penyedap rasa bule dinatrium inosinat dkk, karakteristik, asal, penggunaan serta kehalalannya

Penyedap rasa adalah suatu bumbu masakan bercita rasa umami, yang menyebabkan suatu masakan menjadi lezat dan gurih rasanya

Penyedap rasa biasa digunakan dalam produk pangan abad ini. Di negara-negara Eropa, penyedap rasa yang digunakan berkode E dengan 3 digit yang dimulai dengan angka 6. Penyedap rasa ini disinyalir menggunakan bahan yang tak halal yang tentunya tidak boleh dikonsumsi umat Islam. Benarkah demikian? Apakah penyedap rasa itu adalah sejenis monosodium glutamat? Atau paling tidak saudaranya atau bahkan monosodium glutamat itu sendiri?

Monosodium glutamat yang disingkat MSG diketahui sebagai bahan tambahan dalam suatu produk pada industri makanan. MSG sangat terkenal di tanah air tercinta Indonesia yang akrab disapa micin atau vetsin. Tak hanya Indonesia, negara-negara Asia terutama Asia Timur seperti Cina, Jepang dan Korea dan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam pun micin dikenal dengan baik

Penggunaan micin di negara Asia menempati urutan tertinggi sedunia, begitu juga produsen dan pemasok atau pengekspor. Wow.. tak ada lawannya ini mah 😀

Meski demikian, di Benua Biru Eropa micin-apalagi yang dalam bentuk utuh dan murni kristal putih bening-agak terasa kurang gaungnya. Pengguna micin di belahan bumi utara ini bahkan hanya 3% dari seluruh dunia. Hmm.. apakah bule tidak tahu sensasi rasa yang dihasilkan miicin ini yang membuat masakan luar biasa enak? Ataukah mereka ada pilihan lain penyedap rasa sebagai pengganti micin?

Sebenarnya micin juga ada di Eropa ya.. yang dikodekan dengan E6. Tetapi jarang atau tidak pernah kita temui secara terang-terangan micin dalam bentuk murni nangkring manis manjah di rak-rak supermarket mereka. Aku pribadi malah tidak pernah menjumpai micin ini. Nah pengecualian di toko Asia dan Toko Indonesia, mereka hadir bahkan hingga dalam kemasan seberat hampir setengah kilo. Wow..

Jadi kalo bukan dari penyedap rasa yang dipatenkan pertama kali oleh orang Jepang dengan merk Ajinomoto, dengan menggunakan penyedap rasa apa produk pangan bule? Ternyata penyedap rasa yang biasa digunakan bule dalam produk pangannya adalah yang berkode E631 yang dikenal dengan dinatrium inosinat, kemudian natrium guanilat atau dengan kombinasi keduanya yang menghasilkan dinatrium 5‘-ribonukleotida dengan kode E635

Coba deh lihat produk makanan bule seperti chips (keripik dkk). Kalo yang tinggal di negara bule mudah menemukannya ya.. atau di Indonesia juga mudah ditemui di supermarket yang mengimpor cemilan bule ini

Untuk kesehariannya, bule tidak menggunakan MSG dalam bentuk kristal putih ini. Mereka biasa menggunakan bahan alami seperti jamur dan hasil fermentasi seperti keju dkk

Nah seperti yang sudah aku singgung di awal, penyedap rasa yang digunakan negara-negara barat berkode E dengan angka pertama adalah 6 yaitu E631. Penyedap rasa ini disinyalir mengandung bahan yang tak halal, yang tentunya tidak bisa dikonsumsi muslim ya.. Tapi apakah semua produk yang berkode ini tidak halal? Bagaimana menyikapinya?

Yuk pemirsa kita telusuri bersama-sama. Terlebih dahulu kita kenalan dengan penyedap rasa ini ya.. mulai dari dinatrium inosinat, dinatrium guanilat hingga kombinasi keduanya yang menghasilkan dinatrium 5‘-ribonukleotida

Dinatrium inosinat

Dinatrium inosinat adalah senyawa kimia dari golongan purin-nukleotida.

Dalam industri makanan, dinatrium inosinat yang dikodekan dengan E631 adalah garam natrium asam inosinat yang digunakan sebagai aditif makanan dan sering ditemukan dalam mie instan, keripik kentang dan berbagai jenis makanan ringan lainnya

Nama lain

Dinatrium 5-inosinat
Natrium 5-inosinat
Dinatrium inosin 5-monofosfat
Inosin 5-(dinatrium fosfat)
Natrium inosinat
Disodium inosinate
Garam disodium asam 5-inosinic
Disodium inosin 5‘-monofosfat
E631

Karakteristik

Dinatrium inosinat adalah garam natrium dari inosin monofosfat atau asam inosinat. Anion, seperti anion dari dinatrium guanilat mengikat ke heterodimetric reseptor dari T1R1 dan T1R3 di lidah manusia dan meningkatkan efek dari glutamat pada rasa umami

Penggunaan sebagai aditif makanan

Dinatrium inosinat digunakan sebagai penyedap rasa yang bersinergi dengan monosodium glutamat (MSG) untuk memberikan rasa umami. Sering juga ditambahkan pada makanan dengan dinatrium guanilat, kombinasinya dengan perbandingan 1:1 dikenal sebagai dinatrium 5‘-ribonukleotida, dikodekan dengan E635

Sebagai barang yang relatif mahal, dinatrium inosinat tidak digunakan sendirian sebagai penyedap rasa dalam daftar bahan makanan. Bila dinatrium inosinat terdapat dalam bahan makanan tetapi MSG tidak ada, kemungkinan bahwa asam glutamat sudah terdapat sebagai bagian dari bahan makanan lain atau terdapat secara alami seperti keju, tomat parmesen atau ekstrak ragi

Asal

Dinatrium inosinat ditemukan pada semua mahluk hidup, tetapi lebih sering terdapat pada daging dan seafood/hewan laut.

Dinatrium inosinat umumnya diproduksi dari daging, ikan atau dari bahan nabati seperti rumput laut dan ragi

Sedangkan sejawatnya, untuk digunakan dalam makanan, dinatrium guanilat diperoleh dari daging seafood atau tepung tapioka

Toksikologi dan keamanan

Di Amerika Serikat, konsumsi tambahan 5‘-ribonukleotida rata-rata 4 mg perhari, dibandingkan dengan 2 g purin alami. Sebuah ulasan literatur oleh komite FDA Amerika Serikat tidak menemukan bukti karsinogenisitas, teratogenitas atau efek merugikan bagi sistem reproduksi

Dinatrum guanilat

Dinatrium guanilat adalah senyawa kimia yang juga dari golongan purin-nukleotida. Dinatrium guanilat adalah garam natrium dari guanosine monofosfat. Seperti anion disodium inosinat, anion mengikat reseptor heteorodimerik yang terdiri dari reseptor T1R1 dan T1R3 di lidah manusia dan meningkatkan efek dari glutamat pada rasa umami

Penggunaan

Dinatrium guanilat digunakan sebagai penambah rasa dengan penomoran E yaitu E627. Karena efeknya yang meningkatkan umami, ini sebagian besar digunakan bersama glutamat, seringkali juga dalam hubungannya dengan disodium inosinat. Campuran keduanya bernama dinatrium 5‘-ribonukleotida dengan kode E635

Disodium guanilat ditemukan pada semua mahluk hidup. Dalam jamur kering dan tomat kering sering terjadi sebelumnya. Untuk digunakan dalam makanan, dinatrium guanilat diperoleh dari rumput laut, ekstrak ragi atau hewan laut

Dinatrium 5‘-ribonukleotida

Seperti telah diuraikan pada kedua penyedap rasa di atas, penyedap rasa ini merupakan kombinasi kedua penyedap rasa, yaitu senyawa kimia dari dinatrium inosinat dan dinatrium guanilat

Sering juga digunakan dalam makanan yang sudah mengandung glutamat alami  atau tambahan monosodium glutamat

Campuran 98% monosodium glutamat dan 2% dinatrium 5‘-ribonukleotida memiliki efek peningkatan rasa 4 kali lipat daripada monosodium glutamat saja

Asal

Dinatrium 5‘-ribonukleotida hadir di setiap sel mahluk hidup. Senyawa natrium sangatpenting untuk protein-metabolisme yang terlibat. Oleh karena itu terutama dalam inti sel dapat ditemukan

Senyawa ini diperoleh dari bahan sel alami, karena itu dapat menjadi masalah bagi vegan dan vegetarian

Penerimaan

Umumnya senyawa ini dengan kode E635 diizinkan, dengan pengecualian untuk makanan tertentu seperti susu, mentega, madu atau pasta. Jumlah maksimum yang diperbolehkan adalah 500 mg/kg (dihitung sebagai asam guanilat). Pengecualian bumbu (quantum satis). Dalam proses harmonisasi di Uni Eropa, itu juga disetujui di Jerman

Keamanan

Sebagai zat endogen, dinatrium 5‘-ribonukleotida umumnya diklasifikasikan sebagai zat tidak berbahaya bagi orang sehat

Seperti umumnya senyawa kaya purin, dinatrium 5‘-ribonukleotida dipecah menjadi asam urat. Akibatnya jika sudah terlanjur menderita penyakit asam urat, akan menambah masalah kesehatan lebih lanjut jika mengkonsumsinya produk yang mengandung bahan ini. Oleh sebab itu pasien asam urat harus menghindari produk ini atau makanan yang kaya akan purin

Nah demikianlah beberapa penyedap rasa yang biasa digunakan di negara-negara barat dalam industri pangannya.

Produk pangan apa saja sih yang mengandung bahan-bahan ini? Di antaranya adalah

Sereal
Mie instan


Makanan ringan
Saus
Daging yang sudah diberi garam curing (untuk proses pengawetan)
Minuman energi
Sayur kalengan
Campuran rempah botolan

Karena produk pangan di negara bule menggunakan senyawa-senyawa kimia ini dan terkadang emak-emak tropis atau siapa pun berhubungan dengan produk ini, mau ga mau kita harus mengetahui kehalalannya ya.. apalagi bukan rahasia umum lagi kalo sekelompok penyedap rasa ini disinyalir mengandung bahan ga halal

Apakah benar mereka mengandung bahan tak halal?

Terlebih dahulu kita harus mengetahui asal dari ketiga bahan ini. Umumya bahan penyedap rasa ini dibuat oleh industri makanan melalui proses fermentasi. Dalam proses fermentasi, diperlukan media untuk pengembangbiakan mikroba untuk mempercepat hasil fermentasi. Biasanya dalam pengembangbiakan mikroba media menggunakan enzim yang terkandung dalam hewan

Nah ini dia.. Hewan yang digunakan tersebut harus jelas kehalalannya. Jika menggunakan hewan yang halal, harus diketahui cara penyembelihannya, sesuai syariat tidak

Jika hanya hewan halal saja tapi tidak menggunakan cara penyembelihan yang sesuai syariat, sudah jelas ini tak bisa dikonsumsi muslim. Apalagi dari hewan yang tak halal ya.. sudahlah selamat tinggal saja..

Untuk negara muslim seperti Indonesia, InsyaAllah aamin industri pangannya memperhatikan hal ini. Nah bagi negara non muslim seperti negara bule, yang mana hewan kaki empat tak halalnya berlimpah, tentunya kita harus berhati-hati

Namun demikian di negara bule sudah ada industri pangan yang menggunakan bahan halal dalam produknya yang bisa dilihat di situs internet, dan ini cukup melegakan.

Tapi mana tahu kita dengan produk pangan dari industri makanan yang lainnya ya..

Oleh karenanya, kita harus lebih jeli. Tak ada salahnya jika kita sangat menyukai suatu produk tetapi kita meragukan kehalalannya, mengontak customer service dari perusahaan yang memproduksinya. Paling aman adalah dengan tidak membelinya 😊

Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai penyedap rasa bule dinatrium inosinat dkk, karakteristik, asal, penggunaan serta kehalalannya. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar