Musim gugur, Daylight Saving Time yang berakhir di Austria

Banyak kisah di musim gugur ini. Musim yang datang setelah musim panas ini selalu membawa kisah yang unik dan menarik untuk disimak. Nah, kisah musim gugur kali ini adalah Daylight Saving Time yang terjadi di musim semi dan juga musim gugur saat ini. Yuk pemirsa kita simak bersama-sama kelanjutannya😊

Daylight Saving Time (atau disingkat DST, selanjutnya ane tulis DST aja ya) telah berakhir dini hari tadi. Oh, maksudnya apa nih.. apa sistem ini ga dipake lagi di negara Austria? Ternyata berakhir di sini maksudnya DST atau Waktu Musim Panas siang hari berakhir.

Ketika waktu siang hari setempat, misalkan di Austria akan mencapai Minggu, 28 Oktober 2018, pukul 03.00 dini hari tadi diputar mundur 1 jam ke hari Minggu 28 Oktober 2018 waktu standar lokal menjadi pukul 02.00.

Matahari terbit dan terbenam sekitar 1 jam lebih awal pada hari ini tanggal 28 Oktober 2018 daripada hari sebelumnya

Makanya ane wanti-wanti dari kemarin-kemarin jangan sampai lupa untuk mengingat perubahan waktu ini. Lumayan kuatir kalo sampai lupa, bisa-bisa berantakan jadwal aktivitas emak-emak rumah tangga 😊

Emang sih alat elektronik seperti tv, laptop dan hp kita berubah secara otomatis, tapi kalo yang namanya khilaf kan bisa saja terjadi ya pemirsa😊 Misalkan kita yang biasa sholat subuh sehari sebelum DST ini adalah hampir pukul 6 dan ga ingat kalo hari ini karena waktu dimundurkan 1 jam, sholat subuh menjadi dimulai pukul 5. Dan yang apesnya lagi misalkan hp low bat dan ga menyuarakan azan subuh seperti biasanya, ditambah jam weker mungil yang selalu menemani kita di ruang tidur yang belum diakurin masih dengan waktu yang kemarin, alamat kesiangan kan kita?

Untungnya alhamdulillah kekuatiran ane ga terjadi. Sehari sebelum perubahan waktu ini, ane selalu sibuk (atau arai dalam bahasa kampung halaman ane) untuk ngingatin suami. Baby, besok waktu kita mundur 1 jam kan? Besok DST berakhir kan? Suami anteng saja menjawab, kita lihat saja nanti 😊

Nah, perbedaan waktu kita di Austria dengan pemirsa yang berada di wilayah Indonesia bagian Barat pun atau WIB berubah juga ya, dari yang semula 5 jam menjadi 6 jam. Jadi kalo misalkan ane di sini sekarang pukul 23.00 atau jam 11 malam, maka di tempat pemirsa pukul 05.00 subuh 😊

Dari tadi kita ngomongin Daylight Saving Time atau DST atau Waktu Musim Panas, btw pemirsa masih ingat kan dengan DST? Pada edisi sebelumnya ane pernah membahas tentang DST.  Baiklah, untuk lebih mengenalnya, yuk pemirsa kita sama-sama kenalan lagi ma DST ini 😊

DST atau Daylight Saving Tima adalah praktek pengaturan jam maju atau loncat 1 jam dari waktu standar selama bulan-bulan musim panas dan kembali lagi di musim gugur dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan cahaya alami

DST dimulai di musim semi dimana waktu maju atau loncat 1 jam ( sama dengan kehilangan 1 jam), biasanya di akhir Minggu bulan Maret. Tahun ini terjadi pada tanggal 25 Maret kemarin.

DST kembali 1 jam ke waktu standar saat DST berakhir pada musim gugur (sama dengan kembali 1 jam)

Negara mana aja nih yang memberlakukan DST ini? Kebanyakan negara di belahan bumi utara (utara khatulistiwa) seperti Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, Asia dan Afrika Utara dan negara-negara di belahan bumi selatan (selatan khatulistiwa) seperti Australia dan Selandia Baru, sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika Selatan

Untuk di Austria, DST telah dimulai sejak tahun 1916 hingga saat ini, jadi selama 52 tahun. Wow, dah lama juga ya . Tapi kok 52 tahun.. ternyata Austria pernah tanpa DST, diantaranya pada tahun 1979

Nah, demikianlah kisah musim gugur kita kali ini pemirsa. Semoga bermanfaat ya. Nantikan episode selanjutnya, masih seputaran musim gugur.

Sampai jumpa lagi 😊

Schreibe einen Kommentar