Santan kelapa, kandungan gizi dan manfaatnya untuk kesehatan, di Austria seliter 3,73 Euro atau Rp.62.000

Siapa yang ga kenal ma santan kelapa ya. Apalagi emak-emak termasuk ane 😊 Mau dong masak sesuatu yang gurih dan endeeus dengan santan kelapa, biar dikata jauh di negeri orang 😊 Hunting santan kelapa ini ga semudah hunting di hutan ya. Ane beberapa kali dengan mudah menemukan rusa dan kancil lagi pamer bodi bahkan ga sampai ke hutan, di tepi hutan aja saat bepergian ma suami, tapi hunting santan.. oh 😊

Dari bulan ke bulan ane ga menemukan santan ini di supermarket langganan ane, atau ane yang kurang jeli ya.. Entahlah. Sampai tiba saatnya saat ane ke supermarket DM yang masih satu kawasan dengan supermarket lainnya seperti Eurospor dan Hofer, ane menemukan santan, ga tanggung-tanggung dalam kemasan karton 1 liter sekaligus dengan harga 2,95 Euro atau kalo dirupiahin Rp. 49.000. Mau santan dari kelapa, dari kedelai, dari coklat ada semua. Karena tujuan ane adalah santan dari kelapa, maka ane pilihlah kokosnuss. Seneng banget akhirnya ane nemu juga santan kelapa. Ga lama ane langsung eksekusi saat bikin bubur. Tapi kok ga seputih dan segurih mirip santan ya.. malah seperti air tajin, air dari beras yang sedang dimasak jadi nasi 😉Terlanjur beli ya udah dipake aja, mubazir ya kalo dibuang. Ane masih harap maklum ini di Eropa, jadi mungkin santannya rasa Eropa ya 😊

Ga putus asa ane kalo belanja yang selalu ditemani pengawal setia ane, suami, tetap hunting santan. Kadang-kadang beliau tanya ane yang lama mondar mandir di supermarket, ‘ada lagi beib, perlu tak bantu‘ 😊Ahay.. akhirnya nemu juga santan nyempil diantara produk bio lainnya. Dalam bentuk kalengan 400 ml Bio-Kokosnussmilch ini dihargai 1,49 Euro atau Rp.25.000 atau seliternya adalah 3,73 Euro atau sekitar Rp.62.000. Nah, kalo yang ini mirip dengan santan yang di kampung halaman ane, baik warnanya yang putih susu juga rasanya yang emang rasa santan. Senengnya hati ane..

Wow.. mana juragan kelapa di Indonesia.. suer.. jualan aja di sini, ga susah kaya di Austria😊 Ane jadi ingat pohon kelapa yang tumbuh satu-satunya di sudut halaman belakang rumah emak ane di Indonesia. Kalo dalam skala kecil kelapa ini bermulti fungsi, bisa dibikin santan kelapa dan dimasak macam-macam atau jadi minuman berenergi es kelapa muda.

Aaaa.. berbahagialah yang hidup di Indonesia, negara tropis yang banyak kelapa ya.. ga perlu rempong hunting santan kelapa berlama-lama seperti ane di sini 😊

Sekarang kita kenalan ma santan kelapa yuk.. Santan adalah cairan berwarna putih susu yang diperoleh dari pengepresan hasil parutan daging kelapa dengan atau tanpa penambahan air.

Kuliner Indonesia ga asing ma santan yang satu ini. Bisa diolah segala rupa, dalam keadaan segar bahkan dimasak. Digarnis pada es campur, dimasukin ke kolak, bubur, nasi, daging, sayur atau yang kalo di Eropa booming diminum seperti susu aja 😊

Kenapa ya kita selalu merindukan putih susu cantik bersih menggoda ini .. ternyata ga hanya untuk makanan aja, asupan gizinya pun tinggi hingga ga heran emak-emak bela-belain memakai produk ini dalam masakannya. Sekarang yuk kita simak kandungan gizinya.

Kandungan gizi santan jumlah per 100 gr

Kalori (kcal) 229

Jumlah lemak 24 g
Lemak jenuh 21 g
Lemak tak jenuh ganda 0,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 1 g

Kolesterol 0 g

Natrium 15 g

Kalium 263 g

Jumlah karbohidrat 6 g
Serat pangan 2,2 g
Gula 3,3 g

Protein 2,3 g

Vitamin C 2,8 mg

Kalsium 16 mg

Zat besi 1,6 mg

Magnesium 37 mg

Selain vitamin C yang telah disebutkan, santan juga mengandung pula sejumlah vitamin seperti vitamin B6, vitamin E, vitamin K, thiamin, niasin, riboflavin, kolin, asam pantotenat dan asam folat serta mineral seperti fosfor, selenium, mangan dan tembaga.

Nah, banyak banget ya kandungan gizinya. Ternyata ga hanya bermanfaat untuk membuat cemilan dan masakan menjadi enak dan gurih aja tetapi santan kelapa bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan juga lho. Yuk, mari kita simak antara lain manfaatnya :

Mencegah anemia
Zat besi dalam santan kelapa mencegah terjadinya anemia atau kurang darah. Anemia terjadi karena tubuh tidak memproduksi hemoglobin dengan jumlah yang cukup untuk aktivitas sehari-hari. Akibatnya kita jadi lemas, cepat lemah dan tidak produktif.

Mecegah penuaan
Serat, lemak dan nutrisi serta antioksidan dalam santan kelapa bisa mencegah terjadinya penuaan hingga kita terlihat awet muda. Hmm.. siapa yang ga mau 😊

Memperkuat imunitas
Santan kelapa mengandung vitamin C yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Memperkuat tulang dan gigi
Tulang yang kuat tidak hanya membutuhkan zat kalsium saja, tetapi juga fosfor yang banyak terdapat pada santan kelapa. Kandungan kalsium dan fosfor yang ada pada santan kelapa ini membantu menguatkan dan menyehatkan tulang serta gigi.

Kaya antioksidan
Dengan kandungannya yang kaya antioksidan, santan kelapa dapat bermanfaat melawan radikal bebas hingga kita tidak mudah terserang penyakit dan juga melindungi dari kita kerusakan sel.

Membangun sel-sel baru
Kandungan protein dalam santan seperti alanin, sistin, arginin dan serene yang mudah dicerna tubuh bermanfaat untuk mempertahankan dan membangun sel-sel baru, hingga bermanfaat pula untuk rambut, kuku dan kulit.

Menyuburkan rambut
Minyak dari santan kelapa yang telah diproses atau sisa perasan santan kelapa yaitu ampas kelapa bermanfaat untuk menutrisi rambut hingga dapat menyuburkan dan menghitamkan rambut.

Menyehatkan kulit kepala
Kandungan nutrisi yang ada dalam santan kelapa mampu mengatasi rambut kering, masalah rambut rontok, membuat rambut menjadi hitam mengkilat, mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala yang gatal, memperlambat pertumbuhan uban serta melembabkan rambut. Dengan manfaat ini semua maka santan kelapa bermanfaat untuk menyehatkan kulit kepala.

Menyehatkan kulit
Santan kelapa mengandung vitamin C dan E serta nutrisi penting lainnya yang menjadi olesan di wajah atau sabun untuk wajah mampu mengencangkan kulit wajah dan bikin wajah kinclong serta terhindar dari penuaan dini kulit seperti keriput dan bintik-bintik coklat/hitam di wajah. Santan kelapa juga bermanfaat untuk membantu membersihkan pori-pori kulit, menghaluskan, melembabkan kulit serta mengatasi komedo dan jerawat dan gangguan kulit lainnya seperti gatal-gatal dan alergi.

Selain itu santan kelapa mengandung asam laurat yaitu asam lemak rantai yang merupakan asam lemak jenuh. Tetapi asam lemak jenuh ini tidaklah jahat seperti asam lemak jenuh lainnya karena tidak akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik.

Asam laurat dapat bermanfaat sebagai obat. Asam laurat yang juga terkandung dalam air susu ibu dapat membantu bayi meningkatkan kekebalan tubuh seperti melawan infeksi. Asam laurat berperan sebagai antibiotik, anti jamur dan anti virus. Selain itu manfaatnya antara lain mengurangi kolesterol dan trigliserida, menurunkan tekanan darah tinggi, diabetas serta penyakit jantung.

Nah, banyak kan manfaatnya untuk kita. Santan itu baik banget kok buat kita, menyehatkan, tapi yang bikin penyakit itu cara pengolahannya yang salah. Kalo hanya sekali dimasak nutrisi pada makanan yang kita olah dari santan ini ga akan hilang, tetapi proses pemanasan yang lama kadang hingga berjam-jam dengan suhu yang tinggi serta berulang-ulang, membuat asam lemak seperti asam laurat yang tadinya sehat berubah menjadi lemak trans yang jahat hingga perlu diwaspadai.

Terbentuknya susunan lemak trans ini bercampur dengan kandungan asam lemak jenuh yang memang sudah ada dalam santan kelapa akan meningkatkan kadar LDL (Lower Density Lipoproteins) atau biasa dikenal dengan kolesterol jahat. Bila kadar LDL ini meningkat, maka arteri akan tersumbat oleh kolesterol dan peredaran darahpun tersumbat karena tertutup lemak yang berasal dari santan kelapa tadi.

Kolesterol adalah prekusor utama yang membentuk vitamin D dan hormon reproduksi, seperti estrogen dan testosteron. Vitamin D dan hormon ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan pembentukan dan perusakan tulang untuk mencegah munculnya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Sebenarnya dalam santan kelapa tidak mengandung kolesterol, tetapi bila dimasak maka secara kimiawi akan berubah menghasilkan kolesterol. Jadi baik buruknya santan kelapa adalah saat dipanaskan atau dimasak. Maka, sebenarnya bukan santannya yang berbahaya, tetapi cara pengolahan dan tingkat konsumsinya yang membuat bahaya.

Nah, jadi harus bijaksana juga dalam mengkonsumsinya serta mengolah santan kelapa ini. Ga mau dong santan kelapa yang mengenakkan ini malah berubah menjadi mengenekkan 😊