Sirius, bintang paling terang di langit malam

Di antara kita pasti pernah mengamati benda langit ya.. Malam hari saat langit bersih merupakan saat yang tepat untuk mengamati benda langit ini, dari bintang dan rasinya hingga bulan. Saat menjelang subuh juga saat yang menyenangkan mengamati benda langit, dimana kita bisa melihat bintang fajar yang bersinar cemerlang

Tapi tahukah pemirsa ada yang bersinar terang di malam hari? Pernahkah pemirsa mendengar bintang paling terang di langit malam? Ya.. dia adalah Sirius

Berbeda dengan bintang fajar yang sebenarnya adalah planet, Sirius merupakan bintang sebenar-benarnya bintang

Di Eropa, Sirius sangat terkenal. Ini karena dinanti kehadirannya yang sangat menawan pada waktu-waktu tertentu, seperti di musim dingin hingga musim semi. Aku tahu dari suami saat aku begitu terpesona dengan bintang yang bersinar terang di langit malam 😊

Kadangkala menjelang tidur tenagh malam, aku melihat ke langit sembari berbaring di samping suami dengan lampu padam. Jendela sengaja tanpa gorden hingga cahaya dari luar terpancar jelas

Lihat itu ada bintang Sirius, seruku bersemangat. Aku tak melihat, jawab suami. Eh baru ingat kalau suami sedang tidak memakai kacamata. Iya kan mau tidur, masa papai kacamata 🙂

Nah bagaimana dengan pemirsa yang berada di negara tropis seperti Indonesia? Kenalkah akan salah satu bintang yang populer ini atau bahkan baru mengenalnya sekarang?

Hmm.. menarik untuk disimak ya.. Yuk pemirsa mari kita eksplor bersama-sama bintang yang satu ini 😊

Nama Sirius

Sirius adalah bintang paling terang di langit malam. Namanya diambil dari kata Yunani yang artinya menyala-nyala (’glowing‘) atau sangat panas (‘scorching‘).

Nama latinnya adalah Canicula atau Anjing Kecil

Di Mesir Kuno, nama Sirius menandakan sifatnya seperti terik dan berkilau. Orang Mesir Kuno mencatat bahwa Sirius naik tepat sebelum matahari setiap tahun, tepat sebelum banjir tahunan Sungai Nil. Mereka mempercayai bahwa meski banjir bisa membawa kehancuran, tapi ini juga membawa tanah baru dan kehidupan baru.

Di India, Sirius terkadang dikenal sebagai Svana, anjing pangeran Yudhistira

Nama lain Sirius dalam bahasa Arab adalah As Syira. Nama ini disebutkan di kitab suci umat Islam dalam surat An-Najm ayat 49

Allah berfirman yang artinya:

‘dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syira.‘

Sangat menarik ya bahkan Al qur’an telah menyebutkannya lebih dari 1400 tahun yang lalu.. bahkan saat manusia modern belum menemukannya 😊MasyaAllah.. AllahuAkbar

Dijelaskan juga dalam Al qur’an bahwa bintang Syira ini dulunya disembah oleh orang-orang Arab pada masa jahiliyah yaitu masa kebodohan dimana orang-orang ini sangat jahil (bodoh)

Selanjutnya mari kita simak deskripsinya ya pemirsa

Deskripsi

Sirius adalah bintang paling terang di langit malam. Posisinya paling dekat dengan Bumi sehingga manusia dapat melihat Sirius dengan mata telanjang

Sirius berada di konstelasi atau rasi bintang Canis Major, the Greater Dog/ Anjing Besar. Makanya Sirius dikenal sebagai bintang anjing karena merupakan bintang utama di konstelasi Canis Major ini

Sirius adalah bintang biner yang terdiri dari a bintang urutan utama dari tipe spektral A0 atau A1, disebut Sirius A dan pendamping kerdil/katai putih samar dari tipe spektral DA2, disebut Sirius B

Sirius B merupakan katai putih dengan massa hampir sama dengan Matahari dan salah satu katai putih termasif yang pernah diketahui hingga kini. Sirius B juga merupakan katai putih yang jaraknya paling dekat dengan planet bumi

Sirius diklasifikasikan sebagai bintang tipe ’A‘. Artinya ini adalah bintang yang jauh lebih panas dari matahari kita. Suhu permukaan Sirius A sekitar sekitar 10.000°C atau 2 kali lebih panas dari matahari. Untuk Sirius B, suhu permukaannya mencapai 25.000 atau 5 kali lebih panas dari matahari. Wow..

Dengan suhu permukaannya saja yang sekitar 10.000°C, ini berarti berbeda dengan 5.500°C matahari kita lho

Sirius A atau bintang utama dalam sistem dua bintang/biner ini diperkirakan akan mengalami kehabisan bahan bakar yaitu hidrogen pada intinya sekitar 1 milyar tahun lagi. Hingga akhirnya akan memasuki tahapan sebagai raksasa merah dan berakhir menjadi katai putih sama seperti Sirius B

Besarnya gaya gravitasi yang dimiliki oleh bintang Sirius B yaitu 350.000 lebih kuat jika dibandingkan dengan gaya gravitasi bumi. Artinya 3 gram materi memiliki berat 1000 kg bila berada di Sirius B

Diameter atau radius Sirius A sekitar 740.000 mil atau 12 juta km dengan 71% lebih besar dari jari-jari matahari. Untuk Sirius B, memiliki diameter lebih kecil yaitu 3.650 km. Ini membuatnya bahkan lebih kecil dari planet Bumi

Pada jarak 8,6 tahun cahaya, Sirius adalah salah satu bintang terdekat dengan kita setelah matahari. Salah satu cahaya hampir 6 triliun mil

Bintang pendamping kecil dan redup dari Sirius utama disebut The Pup. Nama itu menandakan masa muda, tetapi sebenarnya pendamping Sirius ini adalah bintang mati yang disebut katai putih atau Sirius B. Dulunya dia adalah bintang yang perkasa, tapi The Pup hari ini adalah bara seukuran bumi namun terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop

Jarak antara keduanya bervariasi antara 8,2 dan 31,5 unit astronomi ketika mereka mengorbit setiap 50 tahun.

Bagaimana dengan massanya? Dengan massa matahari lebih dari 2 kali lipat, Sirius masih mengeluarkan 26 kali lebih banyak energi. Ini adalah bintang deret utama, artinya ia menghasilkan sebagian besar energinya dengan mengubah hidrogen menjadi helium melalui fusi nuklir. Wow..

Sangat cerah

Para astronom mengungkapkan kecerahan bintang dalam besaran bintang. Semakin kecil angkanya, semakin terang bintangnya

Magnitudo visual Sirius adalah 1,44 lebih rendah. Jadi lebih terang dibandingkan bintang lainnya. Ada bintang yang lebih terang daripada Sirius dalam hal ini energi aktual dan keluaran cahaya, tetapi mereka berada lebih jauh dan karenanya nampak lebih redup. Mereka adalah Canopus dan Alpha Centauri

Canopus adalah bintang paling terang kedua di seluruh langit Bumi- paling terang berikutnya setelah Sirius. Yang paling terang ketiga adalah Apha Centauri. Itu terlalu jauh ke selatan di langit untuk dilihat dengan mudah dari tengah utara garis lintang

Dengan magnitudo visual -1,46, Sirius hampir dua kali lebih terang dari Canopus, bintang paling terang berikutnya atau yang kedua.

Sirius tampak cerah karena luminositas instrinsiknya dan kedekatannya dengan tata surya. Pada jarak 2,64 parsec (8,6 ly), sistem Sirius adalah salah satu tetangga terdekat bumi. Sirius secara bertahap bergerak lebih dekat ke tata surya, sehingga akan sedikit meningkatkan kecerahan selama 60.000 tahun ke depan. Setelah waktu itu, jaraknya akan mulai meningkat dan itu akan menjadi lebih redup, tetapi itu akan terus menjadi bintang paling terang di langit malam Bumi selama 210.000 tahun ke depan

Sirius A sekitar dua kali lebih besar dari matahari dan memiliki magnitudo visual absolut +1,42. Ini 25 kali lebih bercahaya dari matahari tetapi memiliki luminositas yang jauh lebih rendah daripada bintang terang lainnya seperti Canopus atau Rigel. Sistem ini berusia antara 200 dan 3000 juta tahun. Awalnya terdiri dari dua bintang kebiruan yng cerah. Yang lebih masif dari ini, Sirius B menghabiskan sumber dayanya dan menjadi raksasa merah sebelum menumpahkan lapisan terluarnya dan jatuh dalam kondisi saat ini sebagai kerdil putih sekitar 120 juta tahun yang lalu

Biasanya satu-satunya obyek yang mengungguli Sirius di langit kita adalah bintang di tata surya kita yaitu Matahari dan Bulan serta planet Venus yang dikenal dengan nama bintang fajar, kemudian Jupiter, Mars dan Merkurius. Dan biasanya Sirius juga mengungguli Merkurius

Warna Sirius

Meskipun berwarna putih hingga biru putih, ternyata Sirius sering berkedip dengan banyak warna lho.. Makanya Sirius dapat disebut sebagai bintang pelangi kedipannya ini. Kecerahan, kerlap kerlip dan perubahan warnanya terkadang mendorong orang untuk melaporkannya sebagai UFO, yang sejak dahulu masih dipercaya sebagian besar orang sebagai mahluk ruang angkasa

Kapan terjadi perubahan warna ini? Perubahan warna ini terjadi ketika bintang secerah Sirius bersinar melalui selimut atmosfir bumi. Kepadatan dan suhu udara bumi yang bervariasi mempengaruhi cahaya bintang, terutama saat kita melihat bintang rendah di langit

Kilauan dan perubahan warna juga terjadi untuk bintang lain. Namun efek ini lebih terlihat pada Sirius karena Sirius sangat cerah

Sirius selalu mudah ditemukan karena dia adalah bintang paling terang di langit

Sirius menarik untuk diamati. Makanya Sirius telah lama menjadi obyek pengamatan para ahli. Yuk kita simak sejarah perjalanannya 😊

Sejarah Pengamatan

Pengamatan terhadap bintang Sirius dilakukan terus menerus. Pada tahun 1844, Friedrich Wilhelmi Bessel menyimpulkan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Ini didasarkan pada perubahan gerak dirinya.

Hampir dua dekade kemudian, pada tahun 1862 Alvan Graham Clark akhirnya menemukan pasangan Sirius yang memiliki sinar yang lebih redup dari bintang utama (Sirius A), yang kemudian dinamai Sirius B. Bintang ini dikenal dengan panggilan sayang ‘sang anak anjing‘.

Pada tahun 1915, para astronom dari Observatorium Gunung Wilson mengungkapkan bahwa Sirius B ini merupakan sebuah katai putih

Kemudian pada tahun 1959, Robert Hanbury Brown dan Richard Q. Twiss dari Jadrel Bank berhasil mengukur diameter Sirius A untuk pertama kalinya dengan menggunakan interferometer intensitas yang dimilikinya

Pada tahun 2005, dengan kecanggihan dan tingkat teknologi yang dimiliki oleh Teleskop Hubble, para astronom berhasil mengukur diameter pasti dari bintang Sirius B yaitu memiliki diameter yang hampir sama dengan diameter bumi atau sekitar 12.000 km serta massa mencapai 89% dari Matahari

Waktu dan kondisi untuk melihat Sirius

Nah sekarang saatnya menikmati keindahan Sirius. Bagaimana caranya?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Sirius adalah bintang yang paling terang di langit malam. Bintang ini juga paling terang dilihat dari bagian manapun di Bumi

Sirius dapat dilihat di hampir di semua tempat di permukaan Bumi, termasuk di Indonesia ya.. terkecuali oleh mereka yang tinggal pada lintang 73,284° Utara

Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat matahari masih berada di atas horison. Bintang ini semakin terlihat terang dan jelas terlihat saat memasuki tengah malam di bulan Desember sampai dengan bulan Januari. Mengapa demikian? Karena pada saat itu posisi bintang berada di atas kepala. Ini juga bisa dimungkinkan pada saat kondisi cuaca yang bersih, tidak ada polusi cahaya dan kita berada di tempat yang tinggi dan posisi matahari cukup rendah

Kebanyakan orang di belahan Bumi utara seperti Eropa termasuk Austria tempatku bermukim sekarang memperhatikan Siríus di tenggara-selatan atau barat daya pada malam hari dari musim dingin hingga pertengahan musim semi. Malam bulan Februari adalah waktu yang tepat untuk melihat Sirius

Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini juga adalah sekitar tanggal 1 Januari hingga pertengahan tahun. Mengapa begitu ya? Karena pada saat tersebut bintang mencapai meridian pada tengah malam

Hmm.. berminat melihatnya atau melihatnya untuk pertama kalinya? Tinggal pilih mau waktu yang mana

Selamat menikmati keindahannya ya😊

Nah demikianlah pemirsa penjelasan mengenai Sirius, bintang paling terang di langit malam. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

 

Schreibe einen Kommentar