Pada awal mula ane tinggal di Austria, di supermarket-supermarket Austria sama sekali tidak menjual udang. Yang ada hanya berbagai jenis ikan, itupun kebanyakan ikan hasil penangkaran, bukan dari alam liar dan lautan, sehingga rasanya menurut ane jauh dari rasa ikan laut 😊 Maklum penggemar ikan laut ya, sangat detil kalo tentang ikan laut, sampai ke soal rasa segala haha..
Sampai akhirnya ane bahagia banget udang hadir di supermarket langganan kita. Untuk rasa, udang agak berbeda dengan ikan. Udang dengan rasanya yang khas dari sono, mau berasal dari mana saja rasanya ga terlalu beda, tetap enak dan mantap 😊 Namun ikan sangat mudah diketahui rasanya, berasal dari laut ataukah sungai, danau atau tambak.
Nah, udang hadir di supermarket ini awalnya hanya satu jenis, kemudian berbagai jenis udang hadir dimari. Terakhir campuran berbagai jenis seafood, dari udang, kerang hingga cumi-cumi. Wow..suprais banget pemirsa 😊
Tapi jangan dibayangkan yang hadir adalah udang-udang segar baru datang dari laut ya.. Udang-udang di sini adalah udang-udang yang dah dibekukan, ada yang masih utuh, ada yang dah dibersihkan dari kulit dan isi badannya.
Alhamdulillah.. yang penting udang ada di Austria ya. Kalo di Austria mah harus banyak-banyak bersyukur dan terima apa yang ada, merana kalo mau menuruti keinginan serba sempurna, takutnya ga kesampaian 😉 Seperti udang ini meski ga dalam bentuk segar baru datang dari laut, dah alhamdulillah banget 😊 Kalo mau yang segar, kita harus pergi hingga lebih dari 200 km dari rumah, ke kota Wina, satu-satunya area yang menjual seafood segar termasuk udang ini, yaitu di pasar Naschmarkt, . Itu pun kalo persediaannya masih ada ya hhh..
Nah, senengnya lagi saat kita ke supermarket lain, udang hadir lebih berinovasi. Kali ini ga hanya dalam bentuk beku, tapi dah merambah sampai ke siap saji dengan beragam harga dan variasi. Sangat membantu untuk emak-emak yang pengen serba praktis, apalagi emak-emak bule ya..
Udang siap saji itu seperti apa sih ya.. Udang siap saji adalah udang yang sudah melalui proses pengolahan, jadi bisa langsung disajikan (dimakan). Atau kalo ingin dimasak lagi seperti ditambah bumbu-bumbu cinta sesuai selera juga bisa 😊
Ternyata bule doyan udang juga ya.. Ini ane ketahui saat ane liat kuliner asli mereka banyak yang dimodifikasi ma udang, seperti piza toping udang yang populer di Italia, atau sandwich isi udang di Austria
Harga-harganya lumayan mahal, maklum ya Austria bukanlah negara kepulauan, wilayahnya ga ada sama sekali lautan. Paling juga kalo pun bukan udang laut, udang ini hasil penangkaran atau istilahnya Aquakultur yang harus memenuhi kualitas dan kuantitas yang diinginkan dan standar FAO tentunya.
Udang ini dikemas dengan wadah plastik dengan beragam nama, berat dan harga. Sekarang yuk kita cek sama-sama harga udang siap saji ini ya pemirsa
– Crown Seafood Eismeergarn, satu cup seharga 2,99 Euro atau sekitar Rp.50.800 Untuk sekilonya adalah 29,90 Euro atau sekitar Rp.508.000
– Cr. Party Garnelen Knobl, satu cup seharga 4,99 Euro atau sekitar Rp.84.800. Untuk sekilonya adalah 39,92 Euro atau sekitar Rp.678.000- Elf. ASC Reisengarn. Lake, satu cup seharga 5,99 Euro atau sekitar Rp.101.800. Untuk sekilonya adalah 46,08 Euro atau sekitar Rp.783.300.
Elf. ASC Riesengarn. Pik, satu cup seharga 7,19 Euro atau sekitar Rp.122.200. Untuk sekilonya adalah 55,31 Euro atau sekitar Rp.940.000.
– Vici MSC Surimi Riesengarn, satu cup seharga 3,09 Euro atau sekitar Rp.52.500. Untuk sekilonya adalah 15,45 Euro atau sekitar Rp.262.650.
Wow, lumayan mahal juga harganya ya pemirsa. Kalo untuk masak sesekali aja, beli satu cup aja dah cukup kok, dah puas makannya 😊
Nah, demikianlah harga udang siap saji ini ya pemirsa. Siapa tau pemirsa dolan-dolan kemari dan tiba-tiba kangen seafood yang praktis dan ga perlu dimasak lagi, atau pun warga tanah air kita yang kebetulan menetap di Austria, tinggal cus pilih aja udang siap saji dengan harga sesuai dengan berat kemasannya.
Demikianlah laporan ane kali ini pemirsa. Semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagi 😊
