Umumnya, tanaman berbunga yang dinikmati adalah bunganya untuk menambah indahnya pemandangan. Tapi ada juga lho tanaman berbunga, terutama dari keluarga Aster atau Asteraceae yang ga hanya dinikmati bunganya saja sebagai keindahan, tapi dinikmati sebagai kuliner yang enak dan lezat.
Dialah artichoke, tanaman berbunga yang dimanfaatkan sebagai sayuran. Kita kenalan dengan sayuran Eropa ini yuk. Sayuran ini unik karena yang dikonsumsi adalah bagian kuncup bunganya yang belum mekar. Sayuran yang berasal dari tanaman berbunga ini mengingatkan ane akan bunga yang belum mekar atau kuncup bunga dari tanaman rimpang yang biasa orang kampung konsumsi di tanah air, seperti kuncup bunga lengkuas atau laos, kunyit dan kencur. Emak ane paling suka sayuran ini, dibikin lalap yang pedas segar manja khas rempah-rempah atau dimasak pindang bersama ikan dengan berteman sambel terasi dan nasi hangat. Tentu ane anaknya ikut suka juga, apalagi sayuran ini asli alami dan menyehatkan ya 😊
Artichoke mulai ramai di Austria sejak musim gugur
Nah, kalo dah terlanjur mekar, artichoke menjadi tanaman hias yang cantik luar biasa. Bunganya yang spektakuler ini juga laku lho di pasaran alias di supermarket-supermarket Austria. Lumayan harganya. Sekuntum bunga artichoke dihargai 3,99 Euro atau sekitar Rp.67.ooo. Wow.. seru ya 🙂
Yuk, mari kita lanjut lagi. Artichoke yang merupakan sayuran yang populer di Eropa banyak ditemukan di supermarket-supermarket Austria begitu pun di Pasar tradisionalnya Naschmarkt yang berada di kota Wina. Ane awalnya penasaran juga dengan sayuran antik yang satu ini, bentuknya seperti sekuntum bunga belum mekar dan lengkap dengan tangkainya, cantik banget 😊 Kadang-kadang berwarna hijau, kadang-kadang berwarna hijau ungu tergantung varietas yang dijual.
Sayuran yang dalam bahasa Jermannya bernama Artischoken ini sebuah harganya adalah 2,5 Euro atau sekitar Rp.42.500. Wow.. lumayan mahal juga ya pemirsa. Tapi masih kalah harganya dengan bunganya 🙂
Apa yang membuatnya dihargai sangat tinggi ya.. Apa zat berkhasiat yang terkandung di dalamnya? Atau pemeliharaannya yang sulit? Yuk, pemirsa kita cari tau bersama-sama 😊Kita lihat data profilnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Memesan : Asterales
Keluarga : Asteraceae
Marga : Cynara
Jenis : C. cardunculus
Varietas : C. c. var. scolymus
Artichoke dengan nama trinomial Cynara cardunculus var. scolymus adalah berbagai spesies thistle yang dibudidayakan sebagai makanan. Thistle itu sendiri adalah nama umum dari sekelompok tanaman berbunga yang ditandai dengan daun dengan tusukan tajam di pinggiran, sebagian besar keluarga Asteraceae
Bagian yang dapat dimakan terdiri dari kuncup bunga sebelum bunga mulai mekar. Kepala bunga artichoke pemula adalah sekelompok banyak bunga kecil pemula, bersama dengan banyak bract, pada dasar yang dapat dimakan. Bract adalah daun yang dimodifikasi atau khusus, terutama yang terkait dengan struktur reproduksi seperti bunga, sumbu perbungaan atau skala kerucut dan berbeda dengan daun. Setelah kuncup mekar, struktur bunga berubah menjadi bentuk kasar dan hampir tidak bisa dimakan
Artichoke merupakan sayuran yang tumbuh setinggi 1,4 hingga 2 meter dengan daun melengkung, sangat melengkung, berwarna hijau keperakan. Bagian yang dapat dimakan dari kuncup terutama terdiri dari bagian bawah berdaging dari bract dan dasar, yang dikenal dengan jantung, massa kuntum yang belum matang di pusat kuncup disebut ‘choke‘ atau janggut. Aaa.. ini mungkin salah satu alasan kenapa dinamakan ‚choke‘ atau janggut ya 🙂 Nah, janggut ini ga bisa dimakan pada bunga yang lebih tua dan besar.
Sayuran ini pernah menjadi sayuran yang elit. Artichoke telah dikenal lama sebagai sayuran pada masyarakat Yunani dan Romawi, begitu juga Arab. Bahkan varian alami yang muncul cardoon berasal dari daerah Mediterania, di Cordoba bernama carduus. Artichoke telah dibudidayakan sejak abad pertengahan oleh muslim Spanyol dan Maghreb. Saat ini Italia menjadi produsen terbesar artichoke untuk Eropa bahkan dunia. Artichoke yang dijual di Austria juga produk impor dari negara ini
Tanaman ini membutuhkan tanah yang baik, penyiraman dan pemberian nutrisi atau pupuk yang teratur dan perlindungan terhadap embun beku di musim dingin. Karena setiap tanaman hanya hidup beberapa tahun, maka diperlukan pengisap berakar yang dapat ditanam setiap tahun agar spesimen dewasa dapat dibuang setelah beberapa tahun
Nah, apa saja kegunaan artichoke ini di dunia kuliner ya? Ternyata cukup direbus atau dikukus aja memberikan rasa yang enak dan lembut pemirsa. Biasanya direbus dengan air asin dan jus lemon selama 20-40 menit. Atau bisa juga setelah dikukus dijadikan toping piza atau dimakan dengan dicolek ma saus atau mayones
Nah, selain untuk sayuran dan makanan, artichoke juga merupakan tanaman yang menarik dengan tampilan bunganya yang indah. Jadi kalo dah ketuaan untuk dijadikan sayuran, dibiarkan aja berkembang menjadi bunga yang indah sedap dipandang mata 😊 Jadi tanaman artichoke multi guna ya pemirsa, MasyaAllah alhamdulillah
Sekarang yuk kita lihat lagi pemirsa, manfaat apa lagi yang didapatkan dari artichoke ini selain untuk kuliner dan bunga-bunganya yang indah. Ternyata artichoke bermanfaat untuk kesehatan tubuh dengan kandungan gizinya dan zat berkhasiat yang super. Apa saja kandungan gizi dan zat berkhasiatnya serta manfaatnya untuk kesehatan tubuh, yuk kita cek bersama-sama pemirsa 😊
Artichoke, dimasak matang, asin
Nilai gizi per 100 g
Energi 211 kJ (50 kkal)
Karbohidrat 11,39 g
– Gula 0,99 g
– Serat makanan 8,6 g
Lemak 0,34 g
Protein 2,89 g
Vitamin
Vitamin A 464 mikrogram
– lutein zeaxanthin
Tiamin (B1) 0,05 mg
Riboflavin (B2) 0,089 mg
Niasin (B3) 1,11 mg
Asam pantotenat (B5) 0,24 mg
Vitamin B6 0,081 mg
Folat (B9) 89 mikrogram
Vitamin C 7,4 mg
Vitamin E 0,19 mg
Vitamin K 14,8 mikrogram
Mineral
Kalsium 21 mg
Zat besi 0,61 mg
Magnesium 42 mg
Mangan 0,225 mg
Fosfor 73 mg
Kalium 286 mg
Natrium 296 mg
Seng 0,4 mg
Selain itu artichoke juga mengandung agen bioaktif apigenin dan luteolin, antioksidan dari kepala bunganya dan merupakan salah satu antioksidan tertinggi untuk sayuran, dan cynarine di pulp daun
Wow.. ternyata banyak sekali kandungan gizi dan zat berkhasiat dalam sayuran ini ya pemirsa. Nah, tentu saja dengan banyaknya kandungan gizi dan zat berkhasiat ini artichoke baik untuk kesehatan. Yuk kita simak bersama-sama pemirsa manfaat artichoke di antaranya:
Sumber antioksidan
Artichoke diketahui merupakan salah satu sayuran dengan antioksidan tertinggi. Antioksidan sangat penting untuk tubuh dalam menangkal serangan radikal bebas penyebab penyakit
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang terdapat pada sayuran ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan, seperti memperlancar sistem pencernaan termasuk menyerap nutrisi dari makanan dan membuang sisa zat-zat yang tidak berguna dan racun hasil pencernaan dan metabolisme.
Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan yang terdapat dalam sayuran ini termasuk vitamin C sangat baik untuk kulit, termasuk kulit wajah menjadi putih bersih berseri cerah ceria kinclong karena pernafasan pori-pori yang lancar begitu juga regenerasi sel-sel mati dan kusam digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Jerawat ga sempat mampir apalagi penuaan dini 😊
Menurunkan kolesterol
Artichoke kaya akan serat yang berperan sangat penting untuk kesehatan organ seperti gula darah, tekanan darah dan kolesterol. Kolesterol yang berlebih dapat diturunkan. Ga hanya itu, zat berkhasiat dalam sayuran ini yaitu cynarine juga dapat menambah produksi empedu pada liver hingga menyingkirkan bahkan ga diberi kesempatan untuk membentuk kolesterol jahat dalam tubuh
Nah, demikianlah beberapa di antaranya manfaat artichoke, pemirsa. Apakah di tanah air kita tercinta ada juga ya sayuran ini? Semoga ada ya.. jadi pemirsa bisa mencicipi sayuran Eropa yang antik ini 😊
Sekian dulu laporan ane kali in tentang sayuran dari tanaman berbunga yang cantik lagi unik. Semoga dapat diambil manfaatnya untuk kita semua.
Sampai jumpa lagi ya pemirsa 😊