Bawang bombay menempati urutan pertama keberadaanya di Austria. Beragam bentuk dan jenisnya, ada yang berukuran super jumbo hingga sedang-sedang saja, dengan kulit beserta daging berwarna dari putih krem hingga merah keunguan
Tidak sulit menemui bowang bombay yang biasa disapa Zwiebeln ini di Eropa. Begitu juga di Austria. Sangat berlimpah dan murah meriah. Selalu laris manis. Dipastikan kulinernya memang tak jauh-jauh dari bawang bombay.
Tak salah bawang jumbo ini disukai di benua Biru ini, mengingat manfaatnya yang banyak, mulai dari kulinr hingga kesehatan. Sepertinya kita harus segera menelusurinya ya pemirsa, untuk mengenalnya lebih dalam
KIta simak bersama-sama yuk apa kandungan yang terdapat di dalam bawang yang memiliki genus Allium ini yang membuatnya sangat disukai di dunia kuliner juga kesehatan
Nutrisi
Jumlah per 100 g
Kalori (kcal) 39
Jumlah lemak 0,1 g
Karbohidrat 9 g
Serat pangan 1,7 g
Gula 4,2 g
Protein 1,1 g
Vitamin
Vitamin C 7,4 mg
Vitamin B6 0,1 g
Mineral
Matrium 4 mg
Kalium 146 mg
Kalsium 23 mg
Magnesium 10 mg
Zat besi 0,2 mg
Fitokimia
Perbedaan yang cukup besar antara varietas bawang bombay adalah pada kandungan fitokimianya. Bawang merah
memiliki kadar polifenol tertinggi, 6 kali lipat jumlah yang ditemukan pada bawang Vidalia
memiliki kandungan pigmen antosianin yamg cukup besar dengan setidaknya 25 senyawa berbeda dididentifikasi mawakili 10 % dari total kandungan flavonoid
Bawang kuning
memliki kadungan flavonoid total tertinggi, yaitu 11 kali lebih besar daripada bawang putih
Atas dasar kandungannya ynag luar biasa inilah, maka bawang bombay banyak dimanfaatkan dalam dunia kuliner dan kesehatan. Penggunaan lainnya juga meliputi penggunaan untuk pendidikan, percobaan dan pemuliaan
Penggunaan
Penggunaan kuliner
Bawang biasanya dipotong atau diiris dan digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan segar dan hangat dan bahan utama seperti dalam sup bawang merah dan krim bawang bombay. Mereka serba guna, dapat dipanggang, direbus, ditumis, dimakan mentah dalam salad
Bawang bombay digunakan sebagai toping piza, bumbu kuliner seperti spaghetti hingga sup dan campuran salad untuk yang mentah serta isian burger dan Döner kebab, kebab Turki yang sangat masyhur di Austria dan Jerman
Bawang bombay dapat menunjukkan warna tambahan, merah jambu-merah setelah dipotong, ini adalah efek yang disebabkan oleh reaksi asam amino dengan senyawa sulfur
Penggunaan non kuliner
Kesehatan
Bawang bombay banyak sekali khasiatnya untuk kesehatan
Khasiat bawang bombay antara lain
Berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal serangan radikal bebas penyebab penyakit.
Memperkecil resiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon.
Bagus untuk pencernaan, utk masalah pencernaan, kembung, mual, maag, disentri, membunuh cacing dalam perut
Untuk flu
Menurunkan kadar kolesterol darah karena sifatnya yang hipolipidemik dan menaikkan kadar kolesterol baik.
Menyembuhkan berbagai penyakit radang seperti penyakit radang hati, radang sendi, radang tonsil, radang pada tenggorokan hingga radang telinga
Tujuan pendidikan, percobaan dan pemuliaan
Bawang memiliki sel yang sangat besar yang mudah diamati dengan pembesaran rendah, Membentuk satu lapisan sel, bulb epidermis mudah dipisahkan untuk tujuan pendidikan, percobaan dan pemuliaan. Oleh karena itu biasanya bawang digunakan dalam pendidikan sains untuk mengajarkan penggunaan mikroskop untuk mengamati struktur sel
Pewarna
Kulit bawang bisa direbus untuk membuat pewarna orange-coklat
Nah itulah beberapa penggunaan bawang bombay yang bermanfaat untuk kita, di dunia kuliner dan lain-lain. Bagaimana dengan hewan?
Ternyata bawang beracun lho bagi hewan seperti anjing, kucing dan marmut. Jadi berhati-hati bagi yang memiliki hewan peliharaan ya.. jangan sampai dikasih makanan dengan bumbu bawang bombay atau bahkan yang segar
Ok deh. Itu dia mengenai bawang bombay dan seluk beluknya ya pemirsa 😊
Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi