Di Eropa, yang namanya produk olahan susu sangat populer. Selain produknya yang berlimpah karena didukung bahan bakunya yang juga berlimpah, harganya pun murah meriah dengan kualitas yang super. Ga heran warga sini setiap hari ada aja produk olahan susu yang dikonsumsi, entah itu susu itu sendiri, keju, coklat, bahkan cemilan.
Ane yang biasa di kampung halaman hanya doyan susu dan keju, itu pun kadang-kadang, di negaranya suami mau ga mau berhadapan dan kompromi ma produk olahan susu ini, paling ga incip-incip sedikit karena lemaknya itu bikin cepat kenyang dan eneg😊
Ada bermacam-macam produk olahan susu antara lain seperti yang sudah disebutkan di atas, susu itu sendiri, keju, coklat, cemilan dan yogurt. Selain itu juga ada kefir. Yang disebutkan belakangan ini mungkin agak asing ya.. apalagi di tanah air kita tercinta yang penyebarannya belum merata.
Ane aja baru mengenal kefir beberapa tahun yang lalu saat lagi boomingnya di tanah air, mencicipinya malah baru setengah tahun ini 😊 Itu pun di negeri orang, di negaranya suami Austria 😊 Ane bertemu dengan kefir ini di antara deretan produk susu dan olahannya di supermarket langganan kita Hofer markt. Ini yang perdana kehadiran kefir di supermarket ini, sebelumnya ga pernah ane melihatnya. Ane kira harganya mahal, ternyata murah meriah lho, isi 500 g atau kalo dalam hitungan skala cair sekitar setengah liter seharga 0,79 Euro atau Rp.13.500. Jadi kalo seliter sekitar Rp.27.000
Sekarang, harganya agak sedikit naik 0,99 Euro atau sekitar Rp.16.000 untuk 500 ml . Maklum ya dah berjalan beberapa waktu. Kefir ini produk bio atau alami, jadi aman untuk kita
Penasaran kenal barangnya tapi ga pernah mencicipinya, membuat ane request ke suami untuk membeli kefir ini. Akhirnya belilah kita 2 botol, apalagi ditambah promosi suami kalo kefir ini baik untuk kesehatan tubuh. Ok deh kalo begitu kloplah 😊
Kefir ini produk olahan susu yang berbentuk cair dikemas botolan per ml. Penasaran sampai di rumah ane mencicipinya. Seteguk 2 teguk kok ane jadi ga tahan ya.. seperti rasa obat gitu. Maklumlah ya lidah kampung. Yogurt aja ane ga tahan dan harus dicampur sesuatu yang manis biar bisa diterima lidah 😊Tapi demi kesehatan, habis juga tuh sebotol untuk ane seorang. Ane mencampurkannya dengan sirup rapsberry yang memang berasa manis agak asem khas rasa buah rapsberry. Racikannya ane ini endeus banget lho pemirsa, alhamdulillah 😊
Nah pengen tau kefir itu apa dan manfaatnya untuk kita, yuk kita cek bersama-sama pemirsa
Kefir adalah minuman fermentasi yang bisa dibuat dari susu sapi, susu kambing atau domba, bahkan air atau santan kelapa, sama seperti yogurt yang merupakan hasil fermentasi susu. Namun dari wujudnya, kefir berbeda dari yogurt. Kefir berbentuk cair, sedangkan yogurt berbentuk kental.
Seperti yogurt juga, minuman ini kaya akan kandungan ragi dan bakteri sehat, tetapi kefir mengandung beberapa jenis utama bakteri baik yang biasanya tidak terkandung pada yogurt. Karena ukuran dadih kefir lebih halus dibanding yogurt, kefir lebih mudah dicerna. Sebagai tambahan ragi dan bakteri baik, kefir juga mengandung beberapa asam amino, protein lengkap dan banyak mineral.
Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukkan butiran atau biji kefir ke dalam susu sapi, kambing atau domba.
Kefir diproduksi secara modern dan besar-besaran oleh suatu perusahaan atau secara tradisional di beberapa negara bahkan bisa juga dibuat oleh individu, emak-emak rumah tangga contohnya 😊 Kefir secara tradisional dibuat dari tas kulit kambing dan digantung di dekat pintu, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur
Butiran kefir merupakan pembiakan simbiosis ragi dan bakteri, yang digunakan untuk membuat kefir. Nama lain kefir adalah kefirs, keefir, kephir, kewra, talai, mudu, kekiya, milk kefir, bulgaros. Bahan utama pembuatan kefir adalah susu, butiran kefir yaitu bakteri, garam, ragi, protein, lemak dan gula
Kefir telah dikenal dan dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, selama lebih dari 1400 tahun yang lalu. Wow.. ternyata sudah lama sekali ya kehadiran kefir ini 🙂 Catatan resmi mengenai hal ini baru diliris dalam Masyarakat Media Kaukasus yang berasal dari tahun 1876. Dan ternyata menurut sejarahnya, biji kefir diberikan oleh Nabi Muhammad kepada rakyat Kaukasus dan menjadi semacam pusaka yang diwariskan secara turun temurun. MasyaAllah alhamdulillah
Dugaan yang lebih memiliki landasan adalah bahwa nama kefir berasal dari ‘kaafuura‘ yaitu nama mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum barunya dan lezat rasanya. Kata ini tercantum dalam Al-Qur’an yaitu pada Surat Al Insaan ayat 5. MasyaAllah alhamdulillah
Kefir merupakan salah satu jenis susu yang difermentasi dengan menggunakan kultur starter berupa biji kefir, namun dapat juga menggunakan starter cair kefir. Selain dibuat dari susu sapi, kefir dapat dibuat dengan menggunakan susu kambing atau domba.
Sekarang yuk kita lihat komposisi mikroba kefir yang berasal dari beberapa bakteri dan starternya 😊
Komposisi mikroba kefir
Bakteri
Lactobacillus
Lactobacillus nrevis. Lb. helveticus, Lb. kefir, Lb. viridescens, Lb. Casei, Lb. kefiranofaciens. Lb. Kefirgranum, Lb. parakefir, Lb. plantarum, Lb. aidophilus. Lb. delbrueckii, Lb. rhamnosis, Lb. paracasei, Lb. fructirorans, Lb. hilgardii, Lb. fermentum, Lb. rirdescens
Lactococcus dan lain-lain
Lactococcus lactis subsp. Lactis. Lactococcus lactis subsp. Cremoris, Streptococcus thermophilus. Enterococci durans, Leuconostocs sp., Leuconostocs mesenteroides, Acetobacter sp., Bacillus sp., Bacillus subtilis, Micrococcus sp., Escherechia coli, Kluyveromyces lactis, Kluyveromyces marxianuy, dan Pichia fermentans
Starter kefir
Untuk membuat kefir digunakan kultur starter yang terdiri atas beberapa mikroba. Starter kombinasi yang dapat digunakan terdiri dari lactobacillus acidophillus, I bulgaricus, l lactis, bifidobacterium longum, acetobacter aceti, leuconostoc mesenteroides dan S cerevisiae. Kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan Bulk Starter freeze Drying. Aktivitas kultur starter kefir mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus selama proses penyimpanan dingin.
Nah, bagaimana cara mendapatkan biji kefir ini ya? Ternyata biji kefir bisa dibeli secara online atau toko makanan sehat lho.. Biji kefir ini sifatnya dapat memperbanyak diri sendiri, sehingga satu set awal bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Seperti adonan roti, kefir akan memperbanyak diri, jadi kita tidak akan kehabisan stok kefir.
Penyimpanan biji kefir harus telaten ya pemirsa. Biji kefir bisa dibekukan atau dikeringkan kalo ingin menyimpannya dan tentunya harus dijauhkan dari suhu yang ekstrim seperti panas atau pun bahan kimia. Kalo terkena suhu ekstrim atau suhu bahan kimia, kefir bisa mati. Kalo sudah mati ya ga bisa digunakan lagi. Sayang kan 😊
Kefir yang sudah dikenal ribuan tahun ini sebagai minuman sehat, kaya akan kandungan nutrisi lho.. Kefir diketahui mengandung sejumlah vitamin antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B7, vitamin B9, vitamin B12 dan vitamin K dan berbagai asam amino dan juga mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, zink, tembaga dan mangan
Dengan kandungan nutrisinya yang lumayan ini tentunya kefir bermanfaat untuk kesehatan ya pemirsa. Yuk mari kita cek bersama-sama pemirsa manfaat apa saja sih yang didapat dari kefir ini 😊
Manfaat kefir
Sebagai sumber probiotik yang baik
Kefir mengandung probiotik atau bakteri baik yang lebih beragam yang bermanfaat untuk tubuh. Selain itu kefir juga mengandung ragi yang tidak semua dimiliki oleh produk susu. Setidaknya terdapat kurang lebih 61 jenis mikroorganisme berbeda yang ada dalam susu kefir. Wow.. banyak banget ya.. Makanya kefir merupakan salah satu sumber probiotik yang baik yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan probiotik yang terdapat pada kefir menunjang sistem pencernaan seperti memperlancar pencernaan untuk dapat bekerja dengan baik. Kandungan probiotik ini dapat mengatasi gangguan pencernaan dan masalah pencernaan seperti diare, sindrom iritasi usus bahkan sembelit. Kefir juga menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus dan melawan mikroorganisme patogen dalam usus. Dengan demikian maka kefir baik dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Menjaga kesehatan tulang
Kandungan kalsium dalam kefir sangat dibutuhkan dalam tubuh seperti tulang. Vitamin K2 memiliki peran penting dalam metabolisme kalsium sehingga kalsium dapat terserap lebih baik. Dengan ketersediaan kalsium yang cukup, maka kesehatan tulang pun dapat terjaga dengan baik
Baik untuk penderita intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna gula (laktosa) yang terdapat pada produk susu. Kondisi ini biasanya karena kekurangan enzim laktase dalam tubuh. Biasanya kalo intoleran begini adanya malah perut ga nyaman, rasa sakit perut seperti kembung dan mencret-mencret alias diare. Nah kefir ini mengandung bakteri asam laktat yang dapat mengubah laktosa menjadi asam laktat, jadi baik dan aman dikonsumsi bagi yang ga bisa minum susu 😊
Mengatasi asma bronkial
Kefir dapat mengatasi asma bronkial karena memberikan efek anti inflamasi dan anti alergan. Pemicu kambuhnya asma pada penderita yang paling umum biasanya adalah karena paparan alergen.
Menjaga kesehatan kulit
Kefir terkenal dalam dunia kecantikan sebagai produk kecantikan yang baik. Kandungan antioksidan seperti berbagai vitamin dan juga mineral yang terdapat pada kefir dapat menjaga kesehatan kulit termasuk mencegah berbagai infeksi kulit yang sering mengganggu penampilan seperti jerawat. Wah.. cocok nih untuk para gadis, jomblowati dan emak-emak rumah tangga yang ingin kulit mulus, putih kinclong sehat segar berseri ya😊
Nah, demikianlah pemirsa beberapa manfaat kesehatan dari kefir untuk tubuh kita. Boleh juga nih dicoba untuk mengkonsumsinya ya pemirsa mengingat manfaat yang didapatkan untk kesehatan tubuh
Sekian dulu edisi ane kali ini mengenai kefir. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua. Sampai jumpa di edisi berikutnya 😊