Königskrabbenbeine, kepiting dengan kaki-kaki jenjangnya di Austria Rp.2.182.000 sekilo

Masih kita di pasar tradisonal Naschmarkt di Wina, Austria. Setelah mengeksplor cumi-cumi dan berbagai jenis ikan segar, sekarang kita ke bagian seafood lainnya, kepiting. Ya.. kepiting .. Ada juga di Austria ya 😊 Kepiting seperti apa sih yang ada di Austria ini.. Pengen tau, yuk ikuti kelanjutannya.

Hampir lengkap seafood yang ane temui di Austria ini. Tentunya ane seneng ya dengan kenyataan ini.. Tapi jangan membayangkan kepitingnya berkilo-kilo. Di sini paling sekitar 3-4 kg yang ada dan ditempatkan pada keranjang ukuran sekitar 40 x 40 cm. Itu pun ane ga liat badan utuhnya, hanya kaki-kaki termasuk capitnya aja yang tajam berdiri. Kelihatan elegan meski sedikit garang haha.. Cukuplah untuk ukuran Austria ya 😊

Namanya keren, königskrabbenbeine, berasal dari bahasa Jerman yang artinya kaki kepiting raja. Oh, ternyata di pasar ini terutama di toko ikannya dijual kepiting tapi kaki-kakinya saja dari jenis kepiting raja yang diimpor dari negara Norwegia. Ya, ga apa-apalah, daripada ga ada sama sekali ya 😊

Kaki-kaki kepiting ini berwarna merah terang dan cantik, secantik harganya. Tau ga mak harganya .. gila-gilaan. Ga nyampe se ons atau 90 g dan hanya kaki dan capit-capitnya saja seharga 11,56 Euro atau sekitar Rp.196.500. Jadi kalo sekilo harganya 128,4 Euro atau berkisar Rp.2.182.000. Wow.. mahal sekali harganya ya pemirsa..Hanya kaki dan capit saja segitu mahalnya, apalagi kalo benar-benar full daging kepiting haha..

Kok bisa mahal sekali ya.. Selain jauh diimpor dari negara Norwegia, kepiting ini pasti bukan kepiting abal-abal.. Jadi penasaran sama kepiting satu ini. Mari yuk pemirsa kita eksplor bersama-sama . Kita awali dengan profil kepiting secara umum terlebih dahulu ya pemirsa 😊

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Subordo : Pleocyemata
Infraordo : Brachyura
Superfamili : Lithodoidea
Keluarga : Kepiting raja
Genus : Paralithodes

Kepiting memiliki banyak sekali super keluarga, diantaranya Dromiacea, Raninoida, Cyclodorippoida, Eubrachyura. Nah, kepiting raja masuk dalam keluarga Lithodidae

Kepiting atau ketam adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai ekor yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyai di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit

Kepiting sejati memiliki 5 pasang kaki, sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Insang kepiting dari pelat-pelat yang pipih (phyllobranchiate) mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda.

Untuk kepiting raja yang memiliki nama binomial Paralithodes camtschticu, fisiknya dapat ditandai dengan kaki-kakinya yang nampak jelas, panjang jenjang dengan warna merah pada umumnya

Ada beberapa jenis kepiting yang populer dijadikan sumber daging kepiting yaitu kepiting coklat (Cancer pagurus), kepiting biru ( Callinectes sapidus), rajungan biru (Portunus pelagicus) dan rajungan merah (Portunus haanii). Dagingnya diambil dan dikalengkan.

Kepiting raja juga ga kalah populernya, tapi yang ane liat di pasar Austria, yang diambil dan dijual adalah bagian kakinya

Kepiting ada di semua samudra dunia. Ada juga kepiting yang hidup di air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting raja pertama kali muncul dan hidup di Samudra Pasifik bagian utara (terutama Jepang dan Alaska), sampai kemudian menetap di Eropa Utara di Laut Barents, dimana kepiting ini berkembang menjadi spesies yang bioinvasive kuat

Kepiting raja menyebar cepat di laut Barents dan di pantai Norwegia. Di Norwegia, mirip dengan potensi budidaya ikan salmon, kepiting raja juga dibudidayakan dengan cara ditangkap dan digemukkan sekitar dua bulan dengan kualitas dan kuantitas yang diinginkan sebelum dilepas ke pasar. Nah, kepiting raja dari Norwegia inilah yang sampai dipasarkan ke Austria juga 🙂

Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang dengan rentangan kaki hingga 4 meter. Nah, kepiting raja atau königskrabben ini termasuk yang rentang kakinya lumayan jauh alias panjang lho, yaitu 1,8 m. Wow, panjang ya 🙂

Kepiting adalah salah satu seafood atau makanan laut terlezat di muka bumi 😊 Salah satu hidangan yang terkenal adalah sup kepiting dan kepiting saus tiram.

Nah, sekarang kita cek yuk kandungan gizi kepiting secara umum

Kandungan gizi

Daging kepiting, jumlah per 100 g

Kalori (kcal) 97
Jumlah lemak 1,5 g
– Lemak jenuh 0,1 g
– Lemak tak jenuh ganda 0,5 g
– Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g
Kolesterol 53 mg
Natrium 1072 mg
Kalium 262 mg
Jumlah karbohidrat 0 g
Protein 19 g
Vitamin A 29 IU
Vitamin B6 0,2 mg
Vitamin B12 11,5 mikrogram
Vitamin C 7,6 mg
Kalsium 59 mg
Magnesium 63 mg
Zat besi 0,8 mg

Dalam jumlah kecil kepiting juga mengandung asam lemak omega-3 dan mineral seperti selenium, tembaga dan seng.

Nah, selain terkenal akan kelezatannya, seafood yang satu ini juga bermanfaat dalam kesehatan tubuh dilihat dari kandungan gizinya yang berlimpah. Apa saja manfaatnya, yuk pemirsa kita simak bersama-sama manfaatnya antara lain :

Meningkatkan energi dan stamina

Kepiting mengandung vitamin B12 yang membantu meningkatkan metabolisme asam lemak dan asam amino. Protein yang terdapat dalam kepiting juga bermanfaat dalam mengatur metabolisme sehingga dapat meningkatkan stamina.

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan omega-3 dalam kepiting mampu menetralisir kadar kolesterol jahat yang terdapat dalam darah, begitu juga kolesterol jahat yang membentuk plak penyebab stroke. Selain itu mineral selenium mencegah kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas pemicu serangan jantung. Dengan kerjasama yang baik ini, kesehatan jantung dapat terjaga baik

Menjaga kesehatan mata

Vitamin A yang terdapat dalam kepiting dapat menjaga kesehatan mata

Menjaga kesehatan tulang

Kepiting banyak sekali mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk kesehatan tulang seperti kalsium untuk memperkuat tulang, protein dan tembaga yang membantu pembentukan sel-sel dan syaraf tulang

Mencegah anemia

Kandungan vitamin C dan vitamin B12 serta mineral seperti tembaga, seng dan zat besi sangat berperan dalam memproduksi sel-sel darah merah. Dengan tercukupinya sel-sel darah merah, tubuh akan terhindar dari anemia seperti mudah capek, pusing, lelah tak berdaya.

Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Kepiting mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit, mineral seng dapat mencegah rambut rontok ditambah vitamin B12 yang dapat memelihara syaraf dan sel-sel kulit termasuk kulit kepala

Nah, itulah beberapa manfaat yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi kepiting. Meski begitu, jangan mengkonsumsi berlebihan ya. Karena yang berlebihan itu selalu tidak baik untuk kesehatan

Perhatikan juga saat hendak mengkonsumsi kepiting, terutama untuk penderita kolesterol dan asam urat, hendaknya jangan berlebihan. Kepiting kaya akan kolesterol dan purin yang akan meningkat kadarnya kalo terlalu berlebihan mengkonsumsinya

Nah, demikianlah pemirsa info ane tentang kepiting yang ada di Austria ini. Semoga bermanfaat ya. Sampai jumpa di edisi selanjutnya 😊

Schreibe einen Kommentar