Baby corn botolan dan kulinernya di Austria

Senang rasanya nemu jagung semi atau jagung muda atau jagung putren dalam bahasa Indonesianya dan bahasa bulenya baby corn di benua Eropa ini, tepatnya di Austria. Jagung semi yang identik dengan kuliner Indonesia ini tersedia di supermarket Austria, meski dalam kemasan botolan.

Jagung semi kemasan botolan dengan berat 340 g  ini dijual 0,99 Euro atau sekitar Rp.16.900. Jadi kalo sekilo 5,21 Euro atau sekitar Rp. 89.000. Meski dalam kemasan botolan, lumayan juga harganya ya.. malah lebih mahal dari harga jagung semi segar di Indonesia. Tak apa-apalah ya.. yang penting barangnya ada 🙂

Sudah terbayang dong aku ingin masak capcay sesampainya di rumah nanti. Jagung semi atau baby corn ini sangat enak dibikin capcay, sayuran yang terdiri dari bermacam sayur dan ditumis dengan tambahan lainnya seperti beraneka seafood terutama udang, kemudian bakso hingga sosis. pun oke.

Tapi apa iya jagung semi yang dalam bahasa Jermannya adalah maiskölbchen atau baby mais ini bisa dibikin capcay?

Jagung semi yang berasal dari jagung biasa yang dipanen saat tongkol atau bonggol  jagung masih muda atau belum dewasa, belum terbentuk biji dan biasanya dipanen antara dua atau tiga hari setelah munculnya rambut ini memang tidak pernah aku jumpai di supermarket bule dalam keadaan segar. Jadi jagung semi yang tersedia dalam kemasan botolan ini ditujukan untuk kuliner seperti apa ya?

Aku penasaran bagaimana Eropa (baca : Austria) mengolah jagung semi ini, apakah sama seperti di Indonesia dengan dicapcay atau mereka punya kuliner tersendiri?

Ternyata kuliner baby corn bule cukup dimakan begitu saja lho pemirsa.. Biasanya sebagai teman sarapan roti dkk. Sama perlakuannya seperti mentimun botolan yang juga banyak tersedia di supermarket dari beragam merk

Selain dimakan begitu saja, aku mengamati emak mertua mengolah baby corn ini sebagai campuran salad sayur. Baby corn terlebih dahulu dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam salad sayur yang terdiri dari sayur mayur segar seperti selada gunung es, tomat dkk dan ditetesi dengan minyak zaitun dan minyak biji labu kemudian ditetesi dengan lemon dan terakhir garam 😊 Hmm, lumayan enak dan menyegarkan pemirsa.

Baby corn sendiri rasanya bagaimana? Ternyata rasa baby corn dalam kemasan botolan ini ikut berubah lho.. seperti asinan buah dengan rasa asam khas acar. Yah.. kukira masih asli segar. Jadi bisakah dibikin sayur capcay? Dah kebelet pengen masakan Indonesia nih.. Maklum di negeri bule

Oke deh.. Dicoba saja ya

Mulailah aku memasak capcay dengan bahan yang ada dimari seperti wortel, brokoli, buncis, tomat ceri dengan udang atau tetelan daging atau bakso.. sosis juga bisa atau kombinasi semuanya dengan bumbu bawang putih, bawang merah, merica bubuk dan garam 😊 Dikentalkan sedikit kuahnya dengan menambahkan larutan tepung terigu. Wow.. Hasilnya lumayan enak.. Setidaknya untuk diriku. Kalau suamiku bagiannya adalah salad  🙂

Akhirnya aku bisa menikmati capcay dengan baby corn awetan ini.  Aku juga jadi tahu kuliner baby corn botolan ala orang sini

Nah demikianlah pemirsa laporanku kali ini mengenai baby corn botolan dan kulinernya di Austria. Semoga bermanfaat ya.. terutama untuk para warga tropis yang baru pertama kali ke bumi Eropa

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar