Kunyit adalah salah satu bumbu rempah-rempah yang paling disukai dan populer di tanah air kita tercinta Indonesia. Apalagi emak-emak yang biasa berkutat di dapur menyiapkan menu terbaik untuk keluarga ya
Kunyit mengingatkan ane akan pepes ikan bumbu kuning berlimpah rempah-rempah atau gangan kuah kuning😊 Kalo pemirsa, apa masakan favorit berbumbu kunyit ini? Mau tau dong kita 😊
Alhamdulillah saat ini kunyit sudah masuk ke supermarket Austria. Bukan perkara mudah lho untuk suatu produk bisa menembus pasar Austria apalagi sampai masuk ke supermarket. Ane aja baru pertama kali ini menemukan kunyit segar dijual di supermarket Austria, setelah sekian lama berdomisili di negeri musik ini. Biasanya di supermarket hanya menemukan dalam bentuk bungkusan aja, itu pun super mini. Kalo diukur ma sendok makan nih, hanya sekitar 10 sendok aja 😊
Namanya di etiket tertulis kurkuma, sama dengan bahasa Belanda yang berarti kunyit. Kunyit ini diimpor dari negara Peru. Sayang ya bukan dari negara aslinya yaitu negara kita tercinta Indonesia.
Meski demikian, kunyit ini merupakan produk bio alias alami, dibudidaya tanpa segala macam bahan kimia dan pestisida lho. MasyaAllah alhamdulillah 😊
Tertulis juga kunyit ini digunakan untuk kuliner apa saja.. seperti untuk curry, ikan, kentang dan labu dll. Bahkan untuk teh dan campurannya lho.
Seru ya 🙂
Berapa harganya? Mahalkah untuk harga produk bio? Harganya sepaket seberat 150 g dibandrol 1,99 Euro atau sekitar Rp.33.000. Jadi kalo sekilo 13,27 Euro atau berkisar Rp.225.000. Wow.. lumayan sekali harganya.. Kalo di Indonesia, harga segini dapat berapa kilo ya? 😊
Maklum namanya juga produk bio dan impor pula
Seneng banget akhirnya kunyit hadir di supermarket Austria, apalagi yang segar.. Soalnya beda rasanya kalo masak menggunakan kunyit yang asli dengan yang bubuk. Waktu mudik kemarin sempat bawa kunyit segar beberapa rimpang. Bahkan ane mencoba menanamnya. Sayangnya beberapa kali ditanam, kunyitnya tetap ga mau tumbuh. Entah tanahnya yang ga cocok atau memang cuaca di Austria ga cocok sama kunyit
Jadi pengen mengenal lebih dalam mengenai rimpang kuning ini, yuk pemirsa sama-sama kita telusuri
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : C. longa
Nama binomial :
Curcuma longa
(L)
Kunyit atau kunir (Curcuma longa Linn syn Curcuma domestica Val) adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia bahkan Afrika.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean yaitu keluarga Zingiberaceae. Kunyit dikenal dengan beberapa nama lokal seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia) hingga koneng (Sunda)
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai dan juga memberi warna kuning pada masakan atau sebagai pengawet.
Nah, selain dari kegunaan tersebut di atas, kunyit juga digunakan untuk pengobatan baik tradisional maupun modern lho.. Seru ya.. Tentunya ini tidak lepas dari kandungan yang terdapat dalam kunyit itu sendiri, baik kandungan gizi maupun kandungan kimia alamiahnya
Yuk pemirsa sama-sama kita cek kandungan gizinya dalam 100 g bahan
Kandungan gizi
Jumlah lemak 10 g
Lemak jenuh 3,1 g
Lemak tak jenuh ganda 2,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 1,7 g
Natrium 38 mg
Kalium 2.525 mg
Jumlah karbohidrat 6,5 g
Serat pangan 21 g
Gula 3,2 g
Protein 8 g
Vitamin B6 1,8 mg
Vitamin C 25,9 g
Kalsium 163 mg
Magnesium 193 mg
Zat besi 41,4 mg
Wow.. banyak sekali kandungan gizinya ya.. baik karbohidrat, serat, protein hingga vitamin dan mineral
Selain kandungan di atas, kunyit juga mengandung senyawa yang berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetokskurkumin sebanyak 1-5% dan zat-zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yng terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil.
Kandungan utama kunyit ini yaitu kurkumin dan minyak atsiri berperan sebagai antioksidan dan berfungsi dalam berbagai penyakit lho, seperti hepatitis, gangguan pencernaan, anti mikroba dan kolesterol, anti tumor (menginduksi apostosis), anti rematik, diabetes melitus, tifus, haid tidak lancar hingga perut mulas saat haid Umbi atau rimpang kunyit yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat.
Umbi rimpang kunyit berkhasiat untuk mendinginkan tubuh, membersihkan dan mempengaruhi bagian perut. Khususnya pada lambung untuk merangsang dan melepaskan kelebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah
Karena kandungannya yang berkhasiat inilah, kunyit digunakan dalam industri farmasi juga. Produk farmasi berbahan baku kunyit mampu bersaing dengan obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium diklofenak hingga piroksikam dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (vitamin plus) dalam bentuk kapsul. Wow..
Nah, demikianlah pemirsa edisi kali mengenai kunyit yang menembus pasar Austria dengan harganya yang cukup fantastis, serta kandungan yang menyertainya, kandungan gizi dan senyawa lainnya yang bermanfaat untuk manusia, di antaranya sebagai bumbu masakan, pewarna, pengawet dan pengobatan tradisional hingga modern. Semoga bermanfaat
Sampai berjumpa kembali