Baby corn tidak asing di tanah air tercinta Indonesia, terutama olahannya. Baby corn enak dibikin capcay, sayuran yang terdiri dari bermacam sayur dan ditumis dengan bumbu-bumbu dan tambahan lainnya seperti seafood, bakso atau pun sosis..
Aku paling suka sayuran tumis dengan jagung muda ini. Bagaimana dengan pemirsa.. pasti mengenal baby corn juga kan? Ya.. baby corn adalah jagung muda yang sering dimanfaatkan dalam dunia kuliner. Ada banyak panggilan kesayangan untuk baby corn ini, mulai dari jagung semi, jagung putren hingga maiskökbchen atau baby mais dalam bahasa Jermannya
Seperti apa sih sebenarnya baby corn ini, dari jenis jagung apa dan bagaimana cara menghasilkannya yang bermutu dan disukai konsumen.. yuk kita eksplor bersama-sama😊
Baby corn adalah jagung muda yang berasal dari jagung biasa. Baby corn dipanen saat tongkol atau bonggol jagung masih muda atau belum dewasa, belum terbentuk biji.
Umumnya baby corn dipanen antara dua atau tiga hari setelah munculnya rambut. Setelah tongkol keluar, petani harus selalu mengecek jangan sampai terlambat memanen. Karena semakin bertambah hari tongkol semakin tumbuh membesar dan mengeras, akibatnya kalau terlambat sehari saja atau lebih bisa mengurangi kualitas dan tidak memenuhi mutu jagung semi yang diinginkan konsumen.
Nah tapi jangan karena takut terlambat, bukan berarti baby corn boleh lebih awal dipanen ya
Baby corn yang terlalu cepat dipanen bisa mengakibatkan turunnya kualitas dan mutu karena jagung semi masih terlalu muda dan lunak hingga ujung tongkol maupun bagian lainnya mudah patah.
Jadi harus dipatuhi ketentuannya ini😊
Baby corn yang ada di pasaran diproduksi dengan menggunakan varietas jagung pipil biasa atau jagung manis atau jagung ladang dan bukan menggunakan varieatas khusus baby corn. Baby corn ada yang memang hasil dari tanaman utama yang khusus diproduksi untuk menghasilkan baby corn ini, ada juga yang merupakan hasil sampingan panen jagung.
Nah, untuk lebih jelasnya kita cek dulu yuk profil varietas jagung yang ditanam untuk diambil jagung mudanya ini
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Plantae
Ordo Poales
Famili Poaceae
Genus Zea
Spesies Z.mays
Nah khusus untuk memproduksi baby corn ataun jagung semi ini, varietas benih dipilih cenderung yang menghasilkan lebih banyak tongkol per tanaman. Kalau pun tetap untuk menghasilkan jagung atau jagung manis, tongkol kedua dari bagian atas tanaman dipanen untuk jagung semi atau baby corn, sedangkan tongkol atas dibiarkan matang untuk menghasilkan jagung.
Wah.. sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui ya..
Ok kita lanjut lagi
Produksi jagung semi ini tidak banyak jumlahnya, tapi lumayan sangat diminati. Saat ini sudah mulai ramai memproduksi khusus jagung semi untuk memenuhi pangsa pasar. Jagung semi ini biasanya digunakan dalam dunia kuliner
Untuk memenuhi pangsa pasar ini, ada aturan tersendiri seperti mengenai panjangnya
Panjang jagung semi yang disukai konsumen tergantung pada masing-masing daerah atau negara.
Di Cina daratan atau Taiwan yang sangat menyukai jagung semi dengan kuliner khasnya capcay, panjang jagung semi ini sekitar 10 cm dengan diameter sekitar 1,2 cm. Meski yang berkecimpung dalam dunia jagung semi sepakat kalo ukuran yang ideal adalah 4,5 hingga 10 cm dengan diameter 7 hingga 17 mm.
Kalau di kampung halamanku terserah ukurannya, yang penting masih jagung semi Ini karena kampung halamanku di tanah air bukanlah sentra penghasil jagung semi, tapi biasanya didatangkan dari luar daerah
Kalau di Austria, jarang banget petani mengambil jagung semi untuk dijadikan sayuran, meskipun itu adalah hasil sampingan panen. Jangankan jagung semi, jagung pipil untuk konsumen saja jarang. Bahkan meski produksi jagung di sini berlimpah, Austria malah mengimpor jagung kualitas terbaik dari negara lain seperti Maroko. Kebanyakan produksi jagung di sini adalah untuk pakan ternak. Jangan heran kalau harga jagung di Austria lumayan tinggi, dua tongkol/bonggol saja berkisar Rp.30.000 😊
Kenapa para petani bule tidak menjual jagung muda.. mungkin karena selera pasar atau karena tidak ada kuliner berbahan pokok baby corn segar ya
Padahal baby corn sangat enak, setidaknya di lidah orang Asia, apalagi Indonesia 😊 Dimakan mentah saja enak dengan rasa manis dan teksturnya yang renyah serta kandungan berkhasiat di dalamnya. Saat dikombisasi dengan sayuran lainnya dan dimasak menjadi sayuran, baby corn menjadi semakin enak.
Nah itu dia manfaatnya dalam dunia kuliner. Bagaimana dengan kesehatan
Diketahui jagung semi ini mengandung karbohidrat, protein, serat dan lemak yang sangat rendah dengan non kolesterol, vitamin seperti vitamin A dan vitamin C serta zat besi
Meski jagung semi belumlah sempurna menjadi jagung sehingga nutrisinya pun belum terbentuk sempurna juga, bukan berarti jagung semi ini tak ada manfaatnya sama sekali untuk kesehatan tubuh.
Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan tubuh
Asupan sehat untuk program diet
Jagung semi mengandung banyak serat namun rendah kalori serta lemak yang nyaris nol. Kandungan ini sangat baik untuk asupan mereka yang sedang menjalani diet karena serat membuat kenyang lebih lama karena lambat dicerna sehingga keinginan untuk makan berlebih pun dapat terkontrol
Menyempurnakan dan menambah nilai gizi asupan sehari-hari
Jagung semi kaya akan protein dan vitamin A serta C dengan lemak yang nyaris nol, sehingga menjadikannya sayuran yang sehat dan aman dikonsumsi, apalagi kalo dikombinasi dengan sayuran lain semakin melengkapi nutrisi asupan kita sehari-hari
Menjaga sistem kekebalan tubuh
Jagung semi diketahui kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan yang membantu tubuh untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab penyakit sehingga tubuh dapat terhindar dari penyakit yang datang
Mencegah anemia
Jagung semi juga kaya akan kandungan zat besi yang berfungsi untuk membentuk sel-sel darah merah atau hemaglobin di dalam tubuh. Tercukupinya hemaglobin membuat tubuh menjadi kuat dan terhindar dari lemah, lelah dan lesu yang merupakan gejala dari anemia. Kandungan zat besi ini juga berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen menyebabkan tubuh mudah mengantuk dan lelah tak berujung
Menjaga kesehatan pencernaan
Serat yang terkandung dalam jagung semi sangat bermanfaat dalam memperlancar sistem pencernaan dan membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, sehingga dengan demikian dapat menjaga kesehatan pencernaan
Nah, itulah antara lain pemirsa manfaat yang didapatkan dalam jagung semi ini..
Ok deh..
Sekian dulu edisi kali ini mengenai baby corn dan manfaatnya untuk dunia kuliner dan kesehatan ya pemirsa
Sampai jumpa lagi