Mengenal kangkung, dari mitos, kandungan gizi hingga manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Kangkung adalah tanaman yang populer di tanah air tercinta Indonesia yang dijadikan sayuran yang bercita rasa tinggi. Ga heran ane sampai memboyong kangkung dalam bentuk biji ke Eropa, tepatnya di negara ane menetap sekarang Austria 🙂

Bijinya ane tanam di negeri musik ini, biar kalo kangen melanda langsung petik dan tumis-tumis kangkung. Kenapa repot-repot nanam sih? Ya.. karena beli di supermarket bule tak akan terealisasi. Ane tak pernah menjumpainya dijajakan di supermarket bule hingga saat ini

Nah seperti biasanya ane memang menanam sayuran yang sekiranya sulit dijumpai di Austria, termasuk si kangkung ini. Selain terjamin karena nanamnya di pot, juga ketauan ga pake macam-macam bahan penyubur seperti pupuk kimiawi dan insektisida.

Apakah kangkung dikenal di Eropa? Untuk kalangan warga Asia bisa jadi ya, seperti kulinernya yang dijajakan di restoran-restoran Asia. Tapi kalo khusus dibudidayakan oleh bule sepertinya ga deh 😊

Beda di Benua Amerika, kangkung lumayan dikenal bahkan bijinya dijual secara online yang lumayan fantastis harganya lho.. 20 biji bisa 5 dolar atau sekitar Rp.70.000. Wow.. Padahal dulunya kangkung sempat dilarang di Amerika tepatnya di Texas. Duh.. memangnya kenapa ya?

Kangkung selalu punya cerita. Selain dikenal di Amerika sampai-sampai bibitnya dijual dengan harga fantastis, kemudian ada juga mitos yang sering beredar di masyarakat kalo kangkung bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit perut, asam urat dan sebagainya. Benarkah?

Sepertinya kita harus mengenal luar dalam mengenai kangkung ini ya.. Perlu juga mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam kangkung, baik kandungan gizi maupun kandungan zat-zat tertentu lainnya. Baru kemudian kita bisa tahu kerjanya untuk tubuh kita. Namun jangan kuatir ya pemirsa.. yang pasti kangkung bermanfaat untuk kesehatan

Hmm.. semakin menarik saja ya membahas kangkung ini. Yuk pemirsa kita simak bersama-sama luar dalam mengenai sayuran yang terkenal dengan kulinernya cah kangkung ini. Dimulai dari data pribadinya dulu ya 😊

Klaifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Ordo : Solanales
Keluarga : Convolvulaceae
Tribus : Ipomoeae
Genus : Ipomoea
Spesies : I. aquatica
Nama binomial : Ipomoea aquatica
FORSSK
Nama sinonim
Convolvulus repens VAHL
Ipomoea bertobat ROTH
Reptil Ipomoea POIRET
Ipomoea subdentata MIQ

Kangkung adalah tanaman dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica dari genus Ipomoea dan keluarga Convolvulaceae. Tanaman ini merupakan tanaman herba tahunan atau abadi yang tumbuh di tanah dan merayap atau tumbuh di air

Ipomoea aquatica adalah tanaman tropis semi aquatik yang ditanam sebagai sayuran untuk tunas dan daunnya yang lembut. Tanaman ini ditemukan di seluruh wilayah tropis dan subtropis di dunia. Kangkung memiliki penyebaran pantropis. Mengenai asalnya tidak diketahui, kemungkinan asli dari Asia.

Varietas

Kangkung yang berasal dari jenis Ipomoeae aquatica ini diketahui memiliki 2 varietas yang dikenal.

Varietas tersebut yaitu
– Ipomoea aquatica FORSSK var. aquatica
Tumbuh subur di daerah tropis hingga subtropis Dunia Lama
– Ipomoea aquatica var. heterophylla (HALLIER F) RENDLE
Ini terjadi di Nambia

Penamaan

Tanaman ini sangat terkenal di Asia, begitu pun negara kita tercinta tanaman ini diakui dunia sebagai negara dengan tanaman yang akrab disapa kangkung. Di negara-negara Asia Tenggara tanaman ini juga disebut kangkung atau kangkong

Dalam bahasa Inggris, kangkung dikenal dengan nama water spinach atau bayam air, river spinach atau bayam sungai, water morning glory atau morning glory air, water convolvulus atau konvolvulus air atau nama yang lebih ambigu seperti Chinese spinach atau bayam Cina, Chinese watercress atau selada air Cina dan swamp cabbage atau kol rawa

Sesuai dengan namanya Ipomoea aquatica, kangkung tumbuh di air atau di tanah yang lembab.

Deskripsi

Batang

Batang kangkung tidak berambut, bundar, tebal dan berongga. Pada simpul tersebut muncul akar adventif.

Bagian batang ini juga biasa dijadikan kuliner beserta daunnya, yang tentunya memiliki cita rasa yang enak

Daun

Daun kangkung berwarna hijau tersusun alternatif dibagi menjadi tangkai daun dan helai daun. Panjang tangkai daun 3-14 cm. Bilah daunnya bervariasi, bulat telur, bulat telur lanset, biasanya memanjang atau lanset atau sagittate atau berbentuk kepala panah ke lanset dengan panjang 5-15 cm dan lebar 2-8 cm. Helai daun jarang berbulu halus, biasanya tidak berbulu

Daunnya biasa dijadikan kuliner yang enak dan nikmat

Bunga

Bunganya berbentuk terompet, berdiameter 3-5 cm, biasanya berwarna putih dengan pusat ungu muda. Ada juga berwarna merah muda atau ungu dengan bagian tengahnya lebih gelap

Buah dan biji

Buah kapsul berkayu memiliki diameter sekitar 1 cm dan nyaris atau bahkan tidak memantul. Setiap ruang kapsul hanya berisi 1 atau 2 biji. Bijinya padat keabu-abuan atau hitam kecoklatan, kadang-kadang gundul, miring panjang dengan panjang 6 mm dan lebar 4 mm

Bijinya bisa dikembangbiakkan menjadi tanaman kangkung yang baru. Tidak sulit mengembangbiakkan kangkung dari biji ini, sekali pun di negara dingin seperti Austria. Asal tau rahasianya 🙂

Penyebaran

Kangkung tumbuh pada ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Tempat tumbuh yang disukainya adalah di lokasi basah seperti sungai, kolam, rawa, sawah hingga sabana

Kangkung ditanam di Asia Timur, Selatan dan terutama Tenggara, yang sangat terkenal sebagai habitat favorit kangkung

Kangkung tumbuh secara alami di kawasan yang berair dan hanya membutuhkan sedikit perawatan

Kangkung juga populer di Taiwan.
Di Singapura, kangkung tumbuh dengan sangat mudah dan menjadi makanan populer di masa perang selama pendudukan Jepang di Singapura.
Di Filipina, berbagai kangkung ditanam di kanal yang digali, begitu juga ditanam di darat selama pendudukan Amerika setelah perang Spanyol-Amerika.

Kangkung yang bernama latin Ipomoea aquatica pernah terdaftar sebagai gulma yang berbahaya di Amerika Serikat terutama di negara bagian Florida, California dan Hawai dimana tanaman ini tumbuh di alam liar, tetapi kemudian tidak terbukti. Kangkung telah dibudidayakan secara luas di Texas selama lebih dari 30 tahun, yang awal mulanya dibawa ke sana oleh imigran Asia. Awalnya juga sempat dilarang dibudidaya lho.. Nah karena ga ada bukti kalo kangkung ini telah melarikan diri ke alam liar, maka larangan budidaya untuk penggunaan pribadi tanpa batasan atau persyaratan ini dicabut. Ini mengingat pentingnya kangkung sebagai sayuran di banyak budaya. Lagi pula tak ada alasan untuk menolak kangkung. Iyalah.. kangkung kan banyak nutrisinya ya 🙂 Sayuran yang enak dan juga bermanfaat untuk kesehatan, jadi rugi banget dong kalo bule sampai ga mengkonsumsinya 😀

Nah.. tak hanya larangan budidaya saja dicabut, bahkan mulai mengijinkan penanaman untuk penjualan komersil lho.. dengan persyaratan suatu ijin spesies eksotik. Wow.. seru ya

Ok deh sekarang kita lihat yuk kangkung apa saja yang beredar di masyarakat yang biasa dikonsumsi

Kangkung yang biasa dikonsumsi

Kangkung yang biasa dikonsumsi umumnya ada dua macam, yaitu
– Kangkung yang berdaun licin dan berbentuk mata panah sepanjang 10-15 cm, memiliki batang berongga yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Kangkung ini berwarna hijau pucat dan menghasilkan bunga yang berwarna putih dengan kantung yang mengandung 4 biji benih
– Kangkung dengan daun sempit memanjang yang biasanya tersusun menyirip tiga

Kultivar

Kangkung yang biasa dibudidayakan masyarakat terbagi dalam 4 kelompok kultivar. Yuk kita simak lagi pemirsa

Kangkung budidaya terbagi dalam 4 kelompok kultivar
– Kelompok Lowland
Kelomplok Lowland atau tanah rendah merupakan kelompok yang paling dikenal, tumbuhnya meliar di rawa-rawa dangkal dan persawahan yang terbengkalai. Kelompok ini secara tradisional dikonsumsi orang
– Kelompok Alba
Kelompok ini biasa disebut kangkung darat. Berdaun lebih sempit dan dapat bertoleransi terhadap lahan kering, sehingga dapat ditanam di tegalan atau bahkan kebun
– Kelompok Rubra
Kelompok ini disebut juga kangkung berdaun keunguan. Daun dan bunganya memiliki warna yang bersemu merah atau ungu, berdaun agak lebar. Kangkung ini juga dapat bertoleransi dengan lahan kering
– Kelompok Upland
Ini merupakan kangkung kering

Beberapa mitos mengenai kangkung

Kangkung memang kuliner Indonesia paling mantap, merupakan anugarah tiada tara dari Sang Pencipta. Tapi masih aja ada selentingan mitos yang beredar kangkung makanan kampungan yang ga higienis, mengandung zat berbahaya, bikin ngantuk, alergi dan sebagainya. Benarkah?

Hmm.. daripada ikut termakan mitos yang sama sekali ga mengenyangkan, mending kita makan kangkung  biar kenyang.. eh.. ups kita cari tahu aja ya kebenarannya 🙂

Kangkung mengandung zat berbahaya
Kangkung sama sekali tidak mengandung zat berbahaya, malahan kangkung merupakan sayuran yang mengandung banyak nutrisi dan zat-zat bermanfaat untuk kesehatan. Mungkin yang harus diperhatikan cara mengolah dan mengkonsumsinya ya, terutama kangkung yang berasal dari rawa-rawa misalkan, yang bukan tanaman sendiri.
Kangkung yang aman dikonsumsi adalah kangkung yang diolah terlebih dahulu, bukan yang dimakan mentah. Cara membersihkannya juga harus diperhatikan, begitu juga asal kangkung. Kangkung yang tumbuh di rawa-rawa kemungkinan masih tersisa bakteri dari air rawa yang belum mati

Kangkung menyebabkan ngantuk.
Kangkung tidaklah menyebabkan ngantuk. Tapi kangkung baik untuk membantu mereka yang kesulitan tidur agar bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak. Hal ini karena kangkung kaya akan kandungan karbohidrat dan protein, begitu juga kalium

Kangkung menyebabkan asam urat.
Kangkung tidak menyebabkan asam urat. Bahkan pengidap asam urat juga bisa mengkonsumsinya. Hal yang tidak bisa adalah jika kangkung dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan purin dalam kangkung tidak lebih dari 0,9 %, tidak memicu asam urat kambuh

Kangkung menyebabkan sakit perut
Kangkung tidaklah menyebabkan sakit perut, apalagi jika kangkung telah melalui proses pembersihan, pengolahan dan pematangan terlebih dahulu

Kangkung menyebabkan gatal-gatal
Kangkung juga tidak menyebabkan gatal-gatal. Tapi kangkung mengandung mineral magnesium, yang bisa menyebabkan gatal-gatal bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap magnesium. Maka untuk pengidap alergi magnesium ini, sebaiknya menghindari mengkonsumsi kangkung karena mungkin memicu alergi seperti gatal-gatal. Tapi tenang saja, hal ini sangat jarang terjadi. Malah kangkung diketahui mengandung nutrisi yang cukup tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh, apalagi hanya sekedar menghindari alergi ya..

Nah, rugi kan kalo sampai termakan mitos yang ga mengenyangkan ini.. Mending makan kangkung, ketauan kenyangnya.. nutrisi dan manfaatnya 😊

Kangkung diketahui sebagai salah satu sayuran yang enak dan nikmat, disamping bermanfaat untuk kesehatan. Tentunya ini tak lepas dari kandungan gizi dan zat-zat tertentu yang terdapat dalam kangkung ya pemirsa.  Yuk kita cek kandungannya

Kandungan gizi kangkung

Yuk pemirsa sekarang kita simak bersama-sama kandungan apa saja sih yang terdapat pada kangkung ini dan nilai gizinya per 100 g

Untuk kangkung mentah

Nilai gizi per 100

Energi 79 kJ (19 kkal)
Karbohidrat 3,14 g
– Serat makanan 2,1 g
Lemak 0,2 g
Protein 2,6 g
Vitamin
Vitamin A 315 mikrogram
Tiamin (B1) 0,03 mg
Riboflavin (B2) 0,1 mg
Niasin (B3) 0,9 mg
Asam pantotenat (B5) 0,141 mg
Vitamin B6 0,096 mg
Folat (B9) 57 mikrogram
Vitamin C 55 mg
Mineral
Kalsium 77 mg
Besi 1,67 mg
Magnesium 71 mg
Mangan 0,16 mg
Fosfor 39 mg
Kalium 312 mg
Sodium 113 mg
Seng 0,18 mg

Kangkung juga mengandung purin tidak lebih dari 0,9%, yang juga biasa dijumpai pada sayuran hijau lainnya seperti bayam

Nah, dengan nutrisinya yang berlimpah begini, tak salah kalo kangkung merupakan sayuran yang kaya manfaat, baik untuk di dunia kuliner maupun untuk kesehatan tubuh.

Sekarang kita cek bersama-sama ya manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Manfaat

Kuliner

Pemanfaatannya secara luas adalah dalam kuliner Asia Tenggara seperti Indonesia, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Melayu, Vietnam dan Filipina. Negara Asia lainnya yang terkenal akan kuliner kangkung adalah Cina

Penggunaan kangkung sebagai kuliner terutama di daerah pedesaan atau kampung. Makanya kadangkala kangkung juga sering disebut makanan kampung ya..

Hampir keseluruhan tanaman muda kangkung dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang mudah lebih digemari. Kangkung dapat dimasak seperti bayam, tapi sepertinya jarang ya.. Paling daunnya direbus dijadikan teman makan nasi, pecel dkk. Begitu juga dengan kuliner bernama plecing kangkung

Olahan yang paling terkenal adalah tumis kangkung atau cah kangkung, dengan bumbu bawang putih, bawang merah dan cabe. Beberapa menggunakan geprekan laos yang menciptakan sensasi segar dan tajam. Tidak lupa terasi dan semakin nikmat dengan campuran udang atau cumi.. Hmm yummy 😊

Tumis kangkung merupakan salah satu menu andalan yang tak pernah ketinggalan keberadaannya di restoran-restoran tepi pantai. Seperti di kampung halaman ane. Dimana ada seafood, di situ ada kangkung

Tumis kangkung juga merupakan kuliner yang berlaku tak hanya di negara Indonesia akan tetapi di negara tetangga seperti di Singapura dan Malaysia

Selain ditumis, kuliner kangkung yang terkenal di negara Indonesia adalah gado-gado dan pecel dengan saus kacang. Bule bilang ini adalah saladnya Indonesia 😊 Dari daerah Lombok, kuliner kangkung yang terkenal adalah plecing kangkung dan mie kangkung untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya

Di Filipina, kangkung akrab disapa kangkung juga. Bagian kangkung yang lembut berikut daunnya dimasak dalam rebusan ikan dan daging yang disebut sinigang. Ada juga Adabong kangkung, dimana kangkung ditumis dengan bawang, cuka dan kecap. Makanan pembuka lokal yang disebut cripsy kangkung alias keripik kangkung dibuat dari daun yang dibalur tepung kemudian digoreng garing, mirip dengan tempura sayuran Jepang. Wah.. kalo kita bayam yang dibikin crispsy gini ya 😊

Kalo ane memasaknya sama seperti kebanyakan masyarakat Indonesia, ditumis dengan irisan atau ulekan bawang merah, bawang putih dan cabe. Dengan 3 bahan ini saja kangkung sudah nikmat luar biasa, apalagi kalo ditambahkan terasi dan udang, cumi asin atau teri ya. Semakin nikmat karena ini adalah kangkung hasil nanam sendiri, yang di negara bule merupakan harta karun buat kita yang jauh dari kampung halaman 😊

Oh ya.. ane suka numis kangkung yang berwarna hijau, tidak hitam setelah dimasak. Kelihatannya segar dan cantik kalo masih hijau begitu 🙂 Tipsnya mudah kok, jangan ditutup pake tutup panci saat menumis kangkung. Si kangkung ini cepat matang kok, jadi ga perlu ditutup segala

Ok kita lanjut lagi

Yuk pemirsa kita cek bersama-sama manfaat kangkung untuk kesehatan tubuh manusia antara lain seperti yang dijabarkan di bawah ini

Manfaat kesehatan

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kangkung kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit

Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A pada kangkung yang tinggi termasuk karotenoid lutein sangat baik dalam menjaga kesehatan mata sehingga terhindar dari masalah yang berhubungan dengan mata seperti penglihatan mata dan regenerasi makula terkait usia seperti rabun senja dan katarak

Mencegah anemia

Kangkung mengandung zat besi yang tinggi serta fosfor yang baik untuk mencegah anemia, begitu juga baik untuk pengidap anemia. Kangkung yang muda mengandung zat besi yang tinggi

Mencegah kanker

Kangkung diketahui kaya akan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab penyakit termasuk kanker

Menjaga kesehatan pencernaan

Kankung kaya akan serat yang baik dalam memperlancar sistem pencernaan sehingga terhindar dari masalah yang berhubungan dengan pencernaan seperti susah buang air besar. Selain itu lateks pada kangkung merupakan agen pencahar untuk mengobati infeksi cacing usus

Mencegah diabetes

Kangkung baik untuk mencegah terjadinya gula darah yang tinggi, baik untuk pengidap diabetes dan ibu hamil yang mengidap diabetes

Menjaga kesehatan kulit

Kandungan antioksidannya yang tinggi seperti vitamin C dan vitamin A baik untuk menjaga kesehatan kulit agar selalu sehat, bersih, cerah ceria dan jauh dari masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini seperti keriput dan flek-flek hitam
Kandungan proteinnya juga baik dalam proses regenerasi sel kulit

Menjaga sistem metabolisme tubuh

Kandungan protein dan karbohidrat pada kangkung baik dalam menjaga sistem metabolisme tubuh agar dapat bekerja dengan baik dan lancar

Obat susah tidur

Kandungan karbohidrat dan lemak pada kangkung bisa membantu memberi sinyal kepada otak untuk merasakan ngantuk, sehingga kangkung baik untuk mereka yang susah tidur

Menjaga kesehatan mulut dan gigi

Kangkung mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman pada gigi dan mulut. Kandungan vitamin C nya yang tinggi baik untuk mencegah sariawan dan gusi berdarah. Dengan demikian kangkung baik untuk untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi

Nah demikianlah beberapa di antara manfaat kangkung untuk kesehatan tubuh kita. Baik nih untuk menjadi menu andalan keluarga kita

Demikian pemirsa edisi kali ini mengenai kangkung yang mudah tubuh di Austria, mitosnya dan manfaatnya untuk kesehatan. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua

Sampai berjumpa lagi 😊

Schreibe einen Kommentar