Mengenal peterseli, kandungan nutrisi, jenis dan manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Penampilannya mengingatkanku akan seledri daun alias daun sop di tanah air. Dalam satu tangkai didominasi dedaunan saja 😊 Kalo tak cermat dikira daun sop. Paling mudah membedakannya adalah dengan merobek dan mencium daunnya

Di Indonesia dia jarang digunakan sebagai garnis makanan bahkan dicampur ke salad, seledri lebih populer. Tapi di Eropa dia biasa digunakan dalam dunia kuliner, umumnya dalam keadaan mentah.

Sejak mengenalnya pertama kali, aku suka dia dicampurkan ke dalam salad sayur. Berteman dengan sayur mentah lainnya seperti mentimun, selada gunung es dan tomat. Apalagi ditambah dengan kucuran lemon dan minyak zaitun, semakin cantik penampilannya dan segar rasanya. Hmm.. serunya.. salad model begini tak hanya kesukaanku, juga kesukaannya suami 😊

Kadang-kadang aku jadikan hiasan di atas ikan goreng atau kentang rebus, lumayan keren lho

Bagaimana rasanya? Tentunya segar dan aromatik, dengan ciri khas tersendiri

Di toko Turki yang ada di Austria pada saat musim ikan, peterseli dan irisan lemon turut diletakkan di antara ikan-ikan yang segar bugar dalam tumpukan es batu. Aku tak tahu apa tujuan penjual berbuat begitu. Mungkin agar penampilannya semakin cantik ya

Siapa sih dia? Perkenalkan dia adalah peterseli. Daunnya bergerigi besar berwarna hijau tua segar. Dilihat dari penampilannya, daun ini banyak nutrisinya. Begitu juga penggunaannya dalam beragam keperluan. Jadi rugi ya kalo ga mau makan peterseli 😊

Jangan kuatir, di Austria kita mudah menemukan peterseli. Dia dijajakan dari supermarket bule dalam bentuk seikat dengan bobot tertentu hingga bibitnya dalam bentuk biji hingga yang sudah jadi dan tumbuh subur siap tanam

Apakah peterseli asli Eropa? Apakah peterseli hanya digunakan bagian daunnya saja, atau ada bagian lainnya? Sepertinya kita harus tahu sejarahnya ya termasuk jenis-jenisnya

Wah semakin menarik nih untuk mengenalnya. Yuk pemirsa mari kita bersama-sama mengeksplornya

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan             Planta
Keluarga              Apiaceae
Marga                  Petroselinum
Jenis                     P. cripsum
Nama binomial Petroselinum cripsum
(Mill.) Rewel

Peterseli adalah tanaman dari keluarga Apiceae. Keluarga ini dicirikan dengan batang dan daunnya yang berwarna hijau. Seledri pun masuk dalam keluarga ini. Hmm pantesan penampilan mereka hampir mirip ya 😊 Perbedaan mereka terletak pada marga dan jenisnya

Asal

Diyakini awalnya ditanam di Sardinia (Mediterania) dan dibudidayakan sekitar abad ke-3 SM. Pakar botani Linnaeus menyatakan habitat liarnya adalah Sardinia dimana dia dibawa ke Benua Eropa tepatnya di Inggris. Kemudian dibudidayakan di negeri ini pada tahun 1548, meskipun bukti sastra menunjukkan peterseli digunakan di Inggris pada Abad Pertengahan, sejak periode Anglo Saxon

Deskripsi

Peterseli adalah tanaman dua tahunan berwarna hijau cerah di iklim sedang, atau ramuan tahunan di daerah subtropis dan tropis.

Jika tumbuh dua tahunan, pada tahun pertama membentuk roset daun tripinnate  sepanjang 10-25 cm dengan banyak selebarab 1-3 cm, dan akar tunggang digunakan sebagai penyimpan makanan selama musim dingin

Pada tahun kedua, ia menumbuhkan batang berbunga setinggi 75 cm dengan daun yang lebih jarang dan umbeli berdiameter 3-10 cm di atasnya dengan banyak bunga kuning dan hingga hijau kekuningan berdiameter 2 mm

Benih berbentuk bulat telur , panjang 2-3 mm, dengan sisa gaya menonjol di puncak. Tanaman biasanya mati setelah pematangan benih.

Penanaman

Peterseli paling baik tumbuh di tanah yang lembab dan dan berdrainase baik, dengan sinar matahari penuh. Tumbuh paling baik antara 20-30°C dan biasanya ditanam dari biji. Perkecambahan lambat, memakan waktu empat sampai enam minggu dan seringkali sulit karena furanocoumarin dalam kulit bijinya. Biasanya tanaman yang ditanam untuk tanaman daun diberi jarak 10 cm, sedangkan  yang ditanam sebagai tanaman akar diberi jarak 10 cm untuk memungkinkan perkembangan akar

Kultivar

Dalam budidaya, peterseli dibagi menjadi beberapa kelompok kultivar, tergantung pada bentuk tanaman yang terkait dengan penggunaan akhirnya. Seringkali ini diperlakukan sebagai varietas botani, tetapi mereka adalah pilihan yang dibudidayakan, bukan berasal dari tumbuhan alami

Peterseli daun

Dua kelompok utama peterseli yang digunakan sebagai herba adalah French atau daun keriting (P. crypsum Crypsum Group, syn. P. crypsum var crypsum dan Italia atau daun pipih/datar (P. crypsum Neopolitanum Group syn. P. crypsum var neopolitanum

Peterseli berdaun datar lebih disukai oleh beberapa tukang kebun karena lebih mudah ditamam, lebih toleran terhadap hujan dan sinar matahari

Peterseli berdaun keriting lebih disukai orang lain karena penampilannya yang lebih dekoratif sebagai hiasan

Jenis ketiga terkadang ditanam di Italia selatan memiliki batang daun tebal menyerupai seledri

Peterseli akar

Jenis peterseli lainnya ditanam sebagai sayuran akar adalah peterseli akar Hamburg (Group P. crysum   Radicosum, syn. P. crypsum tuberosum)

Peterseli jenis ini menghasilkan akar yang jauh lebih tebal daripada jenis yang dibudidayakan untuk daunnya

Meskipun peterseli akar terlihat mirip dengan ubi, yang merupakan kerabat terdekatnya dalam keluarga Apiaceae, rasanya sangat berbeda

Peterseli segar banyak mengandung nutrisi, mulai dari karbohidrat, vitamin hingga mineral. Peterseli juga kaya akan antioksidan seperti flavanoid. Terdapat juga minyak atsiri sebagai ciri khas daun herbal aromatik

Ok deh kita cek yuk kandungan nutrisi peterseli ini 😊

 

Peterseli segar

Nilai nutrisi per 100 g

 

Energi                   151 kJ (36 kcal)

Karbohidrat       6,33 g
Gula                      0,85 g
Serat makanan 3,3 g

Lemak                  0,79 g

Protein                2,97 g

Vitamin                Kuantitas             %DV

Vit A setara        421 mikrogram 53%
Beta karoten     5054 mikrogram47%
Lutein zeaxant  5561 mikrogram

Tiamin (B1)        0,086 mg             7%
Riboflavin (B2)  0,09 mg                8%
Niasin (B3)          1,313 mg             9%
As panth (B5)    0,4 mg                  8%
Vitamin B6          0,09 mg                7%
Folat (B9)            152 mg                 38%
Vitamin C            133 mg                 160%
Vitamin E            0,75 mg                5%
Vitamin K            1640 mg              1562%

Mineral                Kuantitas             %DV

Kalsium                138 mg                 14%
Zat besi                6,2 mg                  48%
Mangan               0,16 mg                8%
Magnesium       50 mg                   14%
Fosfor                  58 mg                   8%
Potasium            554 mg                 12%
Sodium                56 mg                   4%
Seng                     1,07 mg                11%

Sumber: USDA FoodData Central

Selain itu seperti setelah dituturkan di atas, peterseli merupakan sumber flavanoid dan antioksidan terutama luteolin, apigenin, folat, vitamin K, vitamin C dan vitamin A. Salah satu senyawa dari minyak atsiri adalah apiol

Dengan rentetan kandungan nutrisinya ini, tentunya peterseli banyak manfaatnya ya pemirsa. Tidak diragukan lagi di Eropa peterseli menjadi favorit dunia kuliner, begitu juga wilayah Balkan dan Mediterania, Timur Tengah hingga Amerika. Selain bermanfaat dalam dunia kuliner, peterseli dimanfaatkan dalam dunia kesehatan.

Untuk lebih jelasnya, yuk pemirsa kita simak manfaat peterseli dalam dunia kuliner dan kesehatan

Manfaat

Kuliner

Peterseli daun keriting sering digunakan sebagai hiasan

Peterseli hijau sering digunakan sebagai hiasan pada hidangan kentang (kentang rebus atau tumbuk), pada hidangan nasi (risotto atau pilav), pada ikan, ayam goreng, domba serta semur daging atau sayuran (termasuk creole udang, beef bourguignon, gulash atau chiken paprikash)

Biji peterseli juga digunakan dalam masakan, memberikan rasa peterseli yang lebih kuat

Peterseli akar umum digunakan dalam masakan Eropa Tengah dan Timur yang digunakan dalam sup atau semur, atau dimakan mentah sebagai cemilan (mirip dengan wortel)

Di Eropa Tengah, Timur dan Selatan serta di Asia Barat, banyak hidangan disajikan deagan peterseli cincang hijau segar yang ditaburkan di atasnya

Di Eropa Selatan dan Tengah, petersel iadalah bagian dari buket garni, seikat herba segar yang digunakan sebagai bahan kaldu, sup dan saus. Peterseli cincang hijau segar digunakan sebagai taburan sup seperti sup ayam, salad hijau atau salad seperti salade Oliver dan sandwich terbuka atau potongan dingin pates

Persillade adalah campuran bawang putih cincang dan peterseli cincang dalam masakan Perancis

Peterseli adalah bahan utama Italia salsa verde, yang merupakan bumbu campuran dari peterseli, caper, ikan teri, bawang putih dan terkadang roti direndam dalam cuka. Kebiasan orang Italia yaitu menyajikan nya dengan bollito misto atau ikan
Gremolata adalah campuran peterseli, bawang putih dan kulit lemon. Ini merupakan pendamping tradisional rebusan daging sapi muda Italia, ossobuco alla milanese

Di Inggris, saus peterseli adalah saus berbahan dasar roux, biasanya disajikan di atas ikan atau gammon

Peterseli sangat umum dalam masakan Eropa Timur, Tengah dan Selatan dimana dia digunakan sebagai camilan atau sayuran dalam banyak sup, semur dan casserole atau sebagai bahan untuk kaldu

Di Brasil peterseli cincang segar (salsa) dan daun bawang cincang segar (cebolinha) adalah bahan utama bumbu rempah yang disebut cheiro verde yang digunakan sebagai bumbu kunci untuk hidangan utama Brasil, termasuk daging, ayam, ikan, nasi, kacang-kacangan, semur, sup, sayuran, salad, bumbu, saus dan kaldu. Wah.. komplit banget ya.. keren 😊

Peterseli adalah bahan utama dalam beberapa salad Timur Tengah seperti tabouleh Lebanon, sering dicampur dengan buncis dan kacangfava saat membuat falafel (yang memberi warna hijau di bagian dalam falafel). Ini juga komponen utama dari rebusan ghormeh sabzi Iran

Nah demikianlah beberapa manfaatnya yang digunakan dalam dunia kuliner

Sekarang kita cek yuk manfaat kesehatannya

Mencegah berbagai macam penyakit kronis

Ini dikarenakan peterseli kaya akan kandungan antioksidan penting yaitu vitamin C, flavanoid dan karetonoid. Beberapa penyakit kronis yang bisa dicegah di antaranya jantung dan diabetes

Menjaga kesehatan tulang

Dilihat dari kandungan nutrisinya, vitamin K termasuk yang tertinggi. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu kandungan kalsium, kalium dan magnesium dalam peterseli turut mendukung kesehatan tulang ini

Menjaga kesehatan mata

Peterseli kaya akan karetonoid yaitu lutein, beta karoten dan zeaxanthin yang membantu menjaga kesehatan mata

Nah demikianlah beberapa manfaat kesehatan dari peterseli

Jadi rugi ya kalo tak mengkonsumsinya. Apalagi kita yang berada di Austria ini dimana peterseli tidak sulit dijumpai. Nah tapi jangan kebablasan ya. Kondisi tertentu seseorang tidak bisa banyak mengkonsumsinya

Pencegahan

Ibu hamil harus menghindari mengkonsumsi peterseli secara berlebihan karena kemungkinan memiliki efek uterotonika yaitu merangsang kontraksi uterus

Nah demikianlah pemirsa mengenai peterseli, daun kaya manfaat untuk kuliner dan kesehatan, kandungan nutrisi dan jenis-jenisnya

Ok deh.. sekian dulu edisi kali ini ya pemirsa. Semoga bermanfaat.

Sampai jumpa lagi

 

Schreibe einen Kommentar