Tanaman ini cukup dikenal baik oleh emak-emak tropis. Ciri khasnya terdapat pada buahnya yang biasa dijadikan sayur, dengan bentuk panjang lonjong dan berbintil-bintil dan rasanya yang pahit. Meski rasanya pahit, di tangan emak-emak tanah air tercinta, sayur ini diolah menjadi kuliner ynag bercita rasa lezat
Pare atau paria atau peria, siapapun pasti mengenalnya ya.. suka tak suka padanya 😊
Pare yang biasa disebut sayur sekaligus buah ini cukup populer di tanah air dan negara-negara tropis termasuk negara Mediterania, Turki. Di negara kita, umumnya pare berwarna hijau dan kuning bila matang. Tidak menunggu hingga matang, saat masih hijau pare sangat enak disayur terutama ditumis dengan bumbu-bumbu dan tambahan udang atau teri. Pare juga biasa menjadi tempat isian siomay
Lain halnya di Turki, pare dibiarkan matang berwarna oranye mentereng dengan isi dalamnya merah membara. Menurut warga lokal, pare model begitu dijadikan obat. Saat muda dan remaja, pare ini berwarna abu perak muda terkadang hijau tosca. Sangat menggoda sebenarnya untuk disayur ya.. apalah daya orang Turki tak berminat menyayurnya atau bahkan memang tidak mengetahui bahwa pare nikmat sekali rasanya disayur 😊
Di negeri kebab ini, pare banyak tumbuh di pekarangan warga tapi tidak untuk skala perkebunan apalagi komersial.
Itu di negeri Pak Erdogan ya.. Sayangnya aku belum pernah menemukannya di Austria, negara dimana aku berdomisili. Padahal pare masih satu keluarga dengan mentimun lho, yang sangat terkenal di negara anggur ini. Kok bisa ya pare tak dibudidaya di Austria
Nah tetapi aku pernah sekali melihatnya di Naschmarkt, pasar tradisional satu-satunya se Austria. Pare berada di lapak warga keturunan Asia Selatan. Parenya berwarna hijau tua. Selanjutnya selama bertahun-tahun aku tak pernah melihatnya, bahkan di toko Indonesia yang warganya sangat suka pare
Hmm.. sangat menarik untuk disimak mengenai pare ini ya pemirsa.Yuk kita langsung saja mengenalnya 😊
Klasifikasi Ilmiah
Pare
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Violales
Keluarga Cucurbitaceae
Genus Momordica
Spesies M. charantia
Pare adalah tumbuhan merambat sekaligus buah dari tanaman keluarga Cucurbitaceae dan spesies Momordica charantia
Pare berasal dari wilayah Asia tropis
Nama Momordica yang melekat pada nama binomialnya berarti ’gigitan’yang menunjukkan pemerian tepi daunnya yang bergerigi menyerupai bekas gigitan
Deskripsi
Tanaman ini tumbuh merambat dengan sulur berbentuk spiral, banyak cabang, berbau tidak enak serta batangnya berusuk isma
Daun
Daun tunggal, bertangkai dan letaknya berseling, berbentuk bulat panjang dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7, pangkalnya berbentuk jantung dan berwarna hijau tua
Bunga
Bunganya merupakan bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang, mahkotanya berwarna kuning
Buah
Buahnya bulat memanjang, dengan 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8-30 cm, rasanya pahit. Rasa pahit ini berasal dari dari senyawa alkaloid momordisin, yang termasuk ke dalam cucurbitacine
Warna buah hijau. Bila matang menjadi oranye yang pecah dengan tiga daun buah
Nah demikianlah deskripsi dari pare. Sekarnag kita lihat penggunaannya yuk 😊
Penggunaan
Kuliner
Pare biasa diolah sebagai sayur juga minuman
Di Indonesia biasanya ditumis, sebagai campuran pecel, gado-gado dan gulai
Di Jepang diolah sebagai tempura, sup dan asinan sayur
Kesehatan
Di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea dan Cina, pare dimanfaatkan untuk pengobatan, antara lain sebagai obat gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah, bahkan telah diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul sebagai obat herbal atau jamu
Pare dapat merangsang nafsu makan, menyembuhkan penyakit kuning, melancarkan pencernaan dan sebagai obat malaria. Pare juga banyak mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab penyakit termasuk mencegah kanker, mengurangi resiko terkena serangan penyakit jantung juga infeksi virus
Penelitian juga menyatakan bahwa pare bagus untuk penderita diabetes
MasyaAllah alhamdulillah. Banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan ya pemirsa
Ok deh.. sekian dulu laporan kali ini mengenai pare. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi