Bentuknya emang ga menarik, bulat besar ga beraturan dengan tekstur kasar keriput dan warna krem kehijauan kusam, dekil lagi! Namun jangan tanya soal isi dalamnya/dagingnya ya.. putih krem mulus dengan aroma meyegarkan dan manfaatnya untuk umat manusia, hmm.. berbanding terbalik, bagai langit dan bumi 😊 MasyaAllah. Alhamdulillah
Beneran, ane aja awalnya ga tertarik apalagi berusaha untuk mencari tau jati dirinya, minimal, mengetahui namanya dengan membaca papan nama dimana produk ini diletakkan 😊
Tapi lama-lama kok jadi penasaran. Tiap kali ke supermarket, produk ini selalu hadir meramaikan suasana. Lagipula agak aneh, produk yang berbentuk bulat besar ga beraturan ini bergabung dengan sayur mayur lainnya, bukannya masuk dalam kelompok umbi-umbian apalagi buah-buahan 😊
Tak kenal maka tak sayang, kata-kata yang populer ini benar adanya. Begitu juga dengan kenal karena biasa 😊 Karena terbiasa melihatnya, akhirnya ane berusaha mengenalnya. Tuh kan benar, sekali kenal malah sayang ane padanya😊
Sebenarnya produk apa sih ini? Namanya seledri akar. Di plat namanya tertulis sellerie. Ternyata ini adalah seledri tapi dalam bentuk umbi atau akar yang membengkak dari tanaman seledri.
Harganya lumayan lho pemirsa. Sebuah dihargai 0,99 Euro atau sekitar Rp.16.830. Wow…
Nah, selama ini yang umum dikenal dan dikonsumsi adalah daunnya yang hijau segar. Ternyata ga hanya daun aja pemirsa. Di luar Indonesia, kebanyakan di negara barat, umumnya yang dikonsumsi adalah bagian tangkainya atau batangnya yang segede gagang sapu 😊 Pada edisi sebelumnya ane pernah membahas tentang seledrinya bule ini ya pemirsa, dan sempat mengungkapkan keheranan ane akan seledri versi Eropa ini. Kalo daunnya minimalis begini, apanya yang mau dikonsumsi ya? Begitulah pikiran ane saat itu 😊
Ternyata emang begitulah adanya. Seledri versi Eropa ini rata-rata dari seledri tangkai dari jenis A. graveolens var. dulce
Nah, bagaimana dengan seledri yang satu ini ya? Untuk seledri yang diambil umbinya yang merupakan bagian akar yang membesar ini adalah dari seledri umbi jenis A. graveolens var. rapaceum. Jadi, masih masuk dalam kategori sayur-sayuran pemirsa.
Biasanya akar seledri ini digunakan dalam campuran sup, seperti kegunaan umumnya seledri. Oh, begitu.. Nah, cocok nih untuk ane yang suka ma yang berkuah atau bercita rasa sup.
Sebelum membahas panjang lebar, yuk kita kenalan lagi dengan sayuran yang satu ini. Kita mulai dari kalsifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya 😊
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : A. graveoles
Varieatas : rapaceum
Seledri akar masuk dalam kelompok celeriac yang bernama latin Apium graveoles var rapaceum. Celeriac ini disebut juga dengan lobak berakar seledri atau tombol seledri adalah berbagai jenis seledri yang dibudidayakan untuk diambil batangnya atau hipokotil dan tunas. Hipokotil adalah induk dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di bawah kotiledon (daun biji) dan di atas radikula (akar). Hipokotil yang membesar ini pada beberapa tanaman menjadi organ penyimpanan.
Celeriac merupakan sayuran akar, yang dikenal juga dengan nama knob celery, bisa juga sayuran berumbi. Celeriac juga dinamakan seledri akar. Wow, banyak banget namanya ya 😊
Celeriac dinamakan seledri akar karena rasanya mirip seledri pada umumnya. Hanya saja kalo seledri yang biasa digunakan adalah daun dan batangnya, maka seledri akar yang digunakan adalah akarnya.
Meskipun namanya menyinggung lobak, tapi seledri jenis ini bukanlah kerabat lobak.
Akar seledri lambat tumbuhnya, tidak seperti lobak dalam waktu sebulan sudah bisa dipanen. Karena keterlambatan tumbuh inilah maka umbi seledri menjadi lebih berasa alami dan khas. Biasanya celeriac dipanen ketika hipokotilnya berdiameter 10 hingga 14 cm. Musim panen sayuran ini sejak musim gugur hingga awal musim semi
Ada berbagai kultivar seledri akar yang dketahui, diantaranya Bergers White Ball, Diamant, Praha Raksasa dan goliat
Menurut riwayatnya seledri akar atau celeriac ini berasal dari Cekungan Mediterania yang mencakup sebagian dari tiga benua, Eropa, Asia dan Afrika. Celeriac secara luas dibudidayakan di Cekungan Mediterania ini dan di Eropa Utara. Selain itu celeriac juga dibudidayakan di Afrika Utara, Siberia, Asia Barat Daya dan Amerika Utara. Di Amerika Utara, celeriac didominasi oleh kultivar Diamant
Pada jaman dahulu, Raja Louis XV menikmati sup akar seledri sebelum pergi tidur.
Seledri akar sangat enak rasanya dan merupakan sayuran serba bisa. Dibikin apa aja nyambung. Tapi kalo melihat fisiknya yang ga mulus dan banyak gelombang gitu bagaimana cara mengupasnya ya?😊 Ternyata caranya cukup mudah pemirsa. Biar aman, letakkan pada talenan dengan posisi tegak, dengan memotong terlebih dahulu bagian atas dan bawahnya. Setelah mantap letaknya, baru kemudian siap dikupas dengan posisi mengupas dari atas ke bawah. Warna dagingnya benar-benar cantik pemirsa, putih krem mulus, ga sebanding ma penampilan luarnya 😊
Setelah selesai dikupas kulitnya, segera dicuci ya pemirsa. Jangan menundanya karena seledri akar mudah berubah warna karena teroksidasi dengan udara sekitarnya
Akar seledri bisa dimakan mentah sebagai salad bersama sayuran lainnya, direbus begitu aja seperti ubi rebus, dihaluskan seperti mash krim, digoreng seperti kentang sebagai cemilan sehat atau digoreng dengan tepung, yaitu schnitzel, masakan khas Austria. Dipanggang dengan daging akan menambah kelezatannya. Untuk masakan berkuah, akar seledri sangat nikmat dan segar digunakan dalam sup. Selanjutnya akar seledri yang membesar ini juga bisa dibuat semur. Wow, banyak sekali kuliner yang lezat yang dihasilkan dari akar seledri ini ya pemirsa 😊
Seledri akar digunakan dalam dunia kuliner karena telah terbukti kelezatannya.. Tentunya banyak kandungan yang menyebabkannya bercita rasa lezat ya pemirsa. Selain terbukti kelezatannya, seledri akar ini juga pastinya bermanfaat juga dong untuk kesehatan tubuh. Jadi pengen tau nih kandungan apa aja yang terdapat pada seledri akar ini, yuk pemirsa mari sama-sama kita eksplor 😊
Nilai gizi per 100 g
Akar seledri (celeriac mentah)
Energi 176 kJ (42 kkal)
Karbohidrat 9,2 g
– Gula 1,6 g
– Serat makanan 1,8 g
Lemak 0,3 g
Protein 1,5 g
Vitamin
Tiamin (B1) 0,05 mg
Riboflavin (B2) 0,06 mg
Niasin (B3) 0,7 mg
Asam pantotenat (B5) 0,352 mg
Vitamin B6 0,165 mg
Vitamin C 8 mg
Vitamin K 41 mikrogram
Mineral
Kalsium 43 mg
Besi 0,7 mg
Magnesium 20 mg
Mangan 0,158 mg
Fosfor 115 mg
Kalium 300 mg
Sodium 100 mg
Seng 0,33 mg
Konsituen lainnya
Air 88 mg
Dengan kayanya kandungan nutrisi celeriac ini, tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh ya pemirsa. Yuk kita cek bersama sama ya pemirsa manfaat apa saja yang didapatkan dengan mengkonsumsi akar seledri ini 😊
Melancarkan sistem pencernaan
Seledri akar kaya akan kandungan serat dan juga vitamin B yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Dengan lancarnya sistem pencernaan dan metabolisme tubuh, maka kita dapat terhindar dari masalah yang berkaitan dengan pencernaan dan metabolisme tubuh ini seperti susah buang air besar
Membantu melawan serangan radikal bebas
Sayuran ini mengandung vitamin C yang tinggi yang terbukti memperkuat daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal serangan radikal bebas yang menyerang tubuh bahkan merusaknya. Dengan demikian tubuh terhindar dari berbagai penyakit.
Radikal bebas ini menyebabkan berbagai penyakit termasuk memiliki kemampuan untuk mengubah sel sehat menjadi sel kanker. Wah, seram sekali ya pemirsa
Membantu meningkatkan produksi energi
Celeriac kaya akan kandungan vitamin B, termasuk vitamin B5, B6, niasin, riboflavin dan tiamin, yang berperan penting dalam memproduksi energi
Menjaga kesehatan tulang
Celeriac mengandung sejumlah vitamin K dan fosfor yang membantu metabolisme tulang dan pencegahan terhadap osteoporosis atau rapuh tulang. Vitamin K juga secara khusus penting untuk kesehatan tulang dengan mempromosikan penyerapan kalsium.
Selain itu celeriac atau akar seledri bersifat anti inflamasi yang baik untuk penderita nyeri tulang atau rematik
Nah, itulah beberapa manfaat seledri akar. Alhamdulillah manfaatnya untuk kesehatan tubuh😊
Jangan ragu kalo nemu di swalayan ya pemirsa, beli aja, meski di tanah air mungkin agak jarang ditemukan sayuran akar ini. Jangan pandang penampilannya, tapi pandanglah manfaatnya untuk kuliner yang enak banget ditambah manfaatnya untuk kesehatan 😊 Konsumsi dan rasakan manfaatnya.
Demikianlah artikel ane kali ini. Semoga ada manfaatnya. Sampai ketemu lagi di edisi selanjutnya ya pemirsa 😊