Hiasan kerucut pohon pinus menceriakan musim gugur di Austria

Musim gugur musim dedaunan dari pepohonan dan tanaman berwarna-warni ceria. Untuk menutupi musim yang kadangkala sendu kelabu ini, tak cukup hanya dengan dedaunan yang berwarna-warni, Bunga-bunga khas musim gugur turut diterjunkan menghiasi taman-taman bunga di ruang publik.

Tak hanya itu, kerucut yang banyak dihasilkan pohon pinus dan cemara saat musim-musim yang lalu juga diberdayakan menjadi hiasan untuk mempercantik rumah-rumah, perkantoran hingga kota. Saat musim gugur menjelang hingga berlangsung musim dingin mereka tampil meramaikan suasana. Tak hanya kerucutnya, begitu juga daunnya yang runcing dan hijau segar

Mereka biasanya ditempatkan pada pot-pot kembang yang jumbo di tepi jalan di depan deretan bangunan. Saat salju turun dan menghampirinya, keindahannya semakin menjadi-jadi. Begitu juga kerucutnya yang beragam model dan warna turut mempertegas keindahan pot-pot kembang yang berisi tanaman berbunga yang unik dan elegan seperti pansy, bunga penuh ekspresi

Di dalam ruangan, mereka ditempatkan bersama hiasan lainnya dalam keranjang di dalam ruangan seperti rumah dan perkantoran. Begitu juga di supermarket maupun depan etalase toko yang tembus pandang. Wow.. keren ya pemirsa

Di supermarket, mereka menjadi komoditi yang diincar penggemar keindahan untuk dekorasi di musim gugur dan musim dingin. Untuk lebih menarik minat pembeli, mereka sampai-sampai harus dipajang di luar pas di samping pintu masuk supermarket.

Tak hanya itu, kerucut diletakkan juga di dekat pembayaran supurmarket, agar yang sedang antri membayar bisa melirik dan syukur-syukur menambah perbendaharaan belanja 😊

Kerucut diwarnai beragam warna agar lebih ceria, dari merah, perak, pink, biru hingga putih selain warna alami kerucut itu sendiri yaitu coklat

Dulunya, aku takjub sekali akan hiasan yang satu ini. Berasal dari pohon apakah dia? Bagian mananya dan apa fungsinya?

Hiasan yang cantik ini sungguh menarik perhatianku, apalagi saat jalan-jalan keluar kota dan menemukan mereka dimana-mana. Suami sabar menanti istrinya asyik memfoto temuan yang tak ada di negerinya ini 😊

Bahkan hingga sekarang, masih suka perhatian dengan hiasan yang terbuat dari kerucut yang kecil pendek dan panjang runcing ini, meski tak seheboh jaman saat baru tinggal di Austria

Btw kerucut pinus berasal dari bagian mana sih dari pohon pinus? Pada edisi yang lalu aku pernah membahas luar dalam mengenai pohon pinus beserta kerucutnya. Untuk lebih mengingatnya, kita kilas balik lagi ya

 

Ok deh.. kita mulai dari klasifikasi ilmiahnya

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan             Planta
Keluarga              Pinaceae
Subfamili             Pinoideae
Genus                  Pinus
Jenis
Ada 126 jenis

 

Pinus adalah konifer apa saja dalam genus Pinus dari famili Pinaceae. Pinus adalah satu-satunya genus di subfamili Pinoideae. Daftar Tumbuhan yang disusun oleh Royal Botanic Gardens, Kew dan Missouri Botanical Garden menerima 126 nama spesies pinus saat ini, bersama dengan 35 spesies yang belum terselesaikan dan banyak lagi sinonim. Wow.. banyak sekali ya..

Pohon pinus selalu hijau, pohon resin termasuk jenis pohon jarum (atau, jarang, semak)

Pohon pinus bisa tumbuh setinggi 3 hingga 80 m (10–260 kaki), dengan mayoritas spesies mencapai tinggi 15–45 m (50–150 kaki). Yang terkecil adalah pinus kerdil Siberia dan pinyon Potosi, dan yang tertinggi adalah pinus ponderosa setinggi 81,79 m (268,35 kaki) yang terletak di Hutan Nasional Rogue River-Siskiyou di Oregon selatan.

 

Pinus berumur panjang dan biasanya mencapai usia 100–1.000 tahun, bahkan lebih. Yang paling lama berumur adalah pinus bristlecone Great Basin, Pinus longaeva. Satu individu dari spesies ini, dijuluki „Metusalah“, adalah salah satu organisme hidup tertua di dunia yang berusia sekitar 4.600 tahun. Pohon ini dapat ditemukan di White Mountains of California.

Sebuah pohon yang lebih tua, sekarang ditebang, berumur 4.900 tahun. Wow.. amazing banget umurnya. Pohon pinus ini ditemukan di sebuah hutan kecil di bawah Wheeler Peak dan sekarang dikenal sebagai „Prometheus“ setelah Yunani abadi.

Pertumbuhan spiral dari cabang, jarum, dan skala kerucut dapat diatur dalam rasio bilangan Fibonacci. MasyaAllah.. alhmadulillah.. Tau kan pemirsa rasio bilangan Fibonacci itu? Ini mengingatkan akan tanaman yang memiliki bilangan rasio ini seperti brokoli Romanesco

Nah yang sedang marak di musim gugur ini adalah bagian dari pohon pinus yaitu kerucut atau biasa juga disebut runjung, yang kerap dijadikan hiasan

Fungsi kerucut adalah sebagai tempat biji dan tunas yang kadangkala memerlukan waktu hingga bertahun-tahun untuk matang. Selain itu, panjangnya hingga mencapai lebih dari setengah meter. Wow.. keren ya 😊

Ok deh.. Mari kita berkenalan dengan si kerucut ini

Pohon pinus sebagian besar berumah satu. Mereka memiliki kerucut jantan dan betina di pohon yang sama, meskipun beberapa spesies sub-dioecious, dengan individu-individu yang dominan, tetapi tidak seluruhnya, berjenis kelamin tunggal.

Kerucut Pinus seperti pada Pinus radiata, kerucut betinanya berovulasi, sedangkan kerucut jantan terdapat serbuk sari

Kerucut jantan berukuran kecil, biasanya sepanjang 1–5 cm, dan hanya muncul dalam waktu singkat (biasanya di musim semi, meskipun musim gugur di beberapa pohon pinus), jatuh segera setelah mereka melepaskan serbuk sari.

Sedangkan kerucut betina membutuhkan waktu 1,5–3 tahun (tergantung spesies) untuk matang setelah penyerbukan, dengan pembuahan yang sebenarnya tertunda satu tahun. Saat dewasa, kerucut betina memiliki panjang 3-60 cm. Setiap kerucut memiliki banyak sisik yang tersusun secara spiral, dengan dua biji pada setiap skala subur; timbangan di pangkal dan ujung

Kerucut pinus yang terbesar dan paling tahan lama dari semua kerucut konifer, adalah favorit untuk dijadikan kerajinan seperti dekorasi atau hiasan.

Kerucut hias dari kerucut jantan dan betina kadangkala berdampingan dalam suatu keranjang, seperti yang marak di musim gugur ini

Nah demikianlah pemirsa sekilas mengenai kerucut dan manfaatnya untuk hiasan di musim syahdu sendu ini

Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar