Musim gugur, kesudahannya menjadi proses daur ulang yang indah

Musim gugur musim bergugurannya atau rontoknya dedaunan. Kenapa pepohonan merontokkan dedauannya ya? Kurang nutrisikah mereka? Pastinya ini sudah merupakan panggilan alam ya pemirsa

Seperti yang kita tau, musim gugur merupakan musim peralihan dari musim panas ke musim dingin. Hari-hari yang singkat di musim gugur mengingatkan jam biologis pohon untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin. Musim dingin adalah saat dimana pohon beristirahat panjang dengan mengurangi aktivitas padat seperti musim-musim sebelumnya.

Nah, kenapa ga beraktivitas seperti biasa? Karena musim dingin adalah musim dengan suhu yang ekstrim bahkan hingga di bawah 0°C dan cahaya matahari yang sangat jarang menyapa, padahal cahaya matahari ini sangat penting untuk kelangsungan hidup pepohonan. Dengan beberapa alasan inilah musim dingin ga memungkinkan untuk beraktivitas seperti biasa. Dengan beristirahat, pohon berkesempatan menghemat energi dan nutrisi. Tujuannya agar di musim selanjutnya akan lebih mantap hidup kembali atau bersemi setelah berbulan-bulan mati suri

Nah, bagaimana cara pepohonan mempersiapkan diri menghadapai musim dingin?

Pada akhirnya pohon menggugurkan daun-daunnya. Proses menggugurkan dedaunan ini sangat mudah dan praktis serta indah dipandang mata. Dengan angin yang bertiup kencang hingga sepoi-sepoi manja, dedaunan berjatuhan seperti kupu-kupu dan kunang-kunang yang terbang rendah. Atau seperti rombongan burung pipit yang melayang ke segala arah sesuai irama angin semilir sebelum menukik rendah dan  berjatuhan manja 🙂

Sekali lagi, pepohonan menggugurkan daun-daunnya bukan tanpa alasan.. Lagi-lagi demi menghemat air dan energi untuk persiapan selama musim dingin juga penyesuaian diri agar ga mati mendadak dengan perubahan musim ini. Selain itu, dengan menggugurkan daun-daunnya yang awalnya berwarna-warni sangat cantik, pepohonan dapat membersihkan dirinya dari kemungkinan limbah beracun yang terkumpul dalam daun selama musim panas

Daun-daun yang berguguran menyisakan banyak sekali sampah. Yang repotnya kalo daun-daun yang berguguran itu berasal dari pepohonan tepi jalan dan taman kota tempat banyak orang berkumpul dengan segala aktivitasnya. Mau ga mau harus segera dibersihkan agar ga mengganggu pengguna jalan maupun pengunjung taman kota ya. Tapi tenang pemirsa, kalo di Austria selalu ada petugas yang siap membersihkannya kapan pun, meski harus dikerjakan malam hari 😊

Selain itu di perbukitan dan pegunungan yang masih banyak pepohonan dan di hutan-hutan sering ditemukan sampah dedaunan. Nah kalo yang ini dibiarkan begitu saja, repot banget deh kalo mau membersihkannya seluas mata memandang 😊 Begitu juga di kebun-kebun bahkan di halaman rumah warga. Ga ada kelihatan risih sama sekali melihat sampah kering berserakan ini, selama ga mengganggu pemandangan dan kenyamanan warga 😊

Kalo di kampung halaman ane sih, jangan coba-coba ada daun yang berguguran di halaman rumah, langsung dibersihkan emak ane dengan sapu lidi andalannya, saban bulan selalu ganti demi pencapaian kebersihan yang maksimal 😊

Beda dengan suami ane di Austria, sampah dedaunan akan dibiarkan begitu saja selama musim gugur menjelang musim dingin ini, karena banyaknya itu yang ga nahan mak 😊 Apalagi masa-masa ini dedaunan sedang aktif-aktifnya berguguran dan menghasilkan banyak sekali sampah. Rasanya baru semenit bersih, akan berantakan lagi. Selain itu faktor angin yang bertiup kencang juga cuaca yang dingin membeku bikin ga betah berlama-lama di luar membersihkannya

Lain cerita kalo berguguran selama musim lainnya, pasti kita bergotong royong membersihkannya 😊

Tapi meski hanya sampah dedaunan, ternyata pemandangannya tetap indah aja pemirsa. Terkadang dedaunan ga hanya dominan berwarna akhir coklat aja yang berguguran. Ada dedaunan yang lemah pertahanannya akan gugur sebelum waktunya, berwarna sangat menarik hati, dari warna hijau, kuning, keemasan, jingga, kemerahan hingga merah menyala, berpadu ma warna coklat tua. Kombinasi yang artistik dan berjiwa seni 😊

Nah, selain pemandangannya yang tetap indah, ada lagi kah kelebihan sampah dedaunan ini ya pemirsa? Tentu saja, sampah dedaunan yang jatuh ke tanah sangat berguna untuk kelangsungan hidup di sekitarnya. Sampah dedaunan ini menjadi makanan empuk buat hewan-hewan seperti serangga, fungi, cacing dan hewan lain yang berada di dalam tanah.

Berkat kerjasama yang apik ini, semua sampah dedaunan yang merupakan bahan organik ini segera diubah menjadi humus, bahan yang penting untuk menyuburkan tanah. Pupuk alami ini sangat baik untuk pertumbuhan baru pada musim semi nanti.

Wow.. suatu proses daur ulang alami yang sangat luar biasa ya pemirsa. MasyaAllah alhamdulillah

Nah, bagaimana pemirsa.. sangat indah kan musim gugur ini? Dibalik suhu yang saban hari menurun dan cuacanya yang mulai dingin merayap merapat, dan lagi harus tetap waspada untuk selalu menjaga kesehatan dengan musim yang merupakan peralihan dari musim panas ke musim dingin ini, ditemukan berkah yang melimpah 😊

Schreibe einen Kommentar