Musim gugur musim jamur di Austria

Musim gugur musim jamur di belahan bumi utara termasuk Austria. Ini terjadi karena menjelang musim gugur intensitas hujan tinggi yang berpengaruh pada kelembaban di bumi. Hal ini sangat disukai jamur.

Jamur ini mengingatkanku akan tanah air. Di kampung halamanku setelah hujan berhari-hari, cuaca pun berseri. Di saat itu tumbuhlah jamur seperti jamur kuping. Jamur ini enak dimasak sebagai campuran tekwan. Ada juga jamur yang topinya berwarna putih, enaknya disop. Atau kecil mungil seperti jengger ayam. Kalo ini enaknya dimasukkan ke dalam campuran gulai sayur daun singkong. Wow.. mantap 😊

Ada juga jamur sawit. Jamur ini berasal dari kebun sawit yang tumbuh di antara pohon sawit dan sekitarnya. Jamur ini tak kalah enaknya juga. Biasanya ditumis pedas

Untuk di Austria, yang selalu hadir adalah jamur champignon atau jamur kancing putih dan coklat gelap. Aku suka jamur bule ini juga

Tapi aku tak pernah memetik jamur dimana pun mereka tumbuh saat musim gugur ini. Alasannya mudah, karena aku tak familiar dengan jamur Eropa, mana yang beracun dan tidak beracun. Aku suka saja mengamati kehadirannya di musim dedauanan berwarna-warni ini. Cantik dan harmoni sekali ciptaan Allah.. MasyaAllah

Jamur menjamur dimana-mana. Aneka jamur mulai dari bentuk hingga warna bisa kita jumpai di Benua Biru ini. Begitu juga tempat tumbuhnya. Mulai dari tanah basah berteman rerumputan hingga menginang pada beragam kondisi kayu, yang masih hidup ok, yang lapuk termakan usia pun tak masalah

Bentuk tak biasa bisa kita lihat saat mereka menempel pada inangnya seperti kayu, bersusun-susun membentuk formasi seperti piring berukir atau kipas tangan buat menghilangkan panas membara atau bahkan kupu-kupu. Bentuk lainnya seperti payung kompak berbaris rapi, terkadang topinya dipenuhi bintik-bintik menonjol

Warna yang biasa adalah coklat dan putih, tetapi ada juga yang hitam belang-belang dan aneka warna lainnya seperti contohnya jamur kupu-kupu, begitu juga warna merah berbintik-bintik putih seperti payung di kala hujan

Salah satu jamur yang menarik perhatian pencinta jamur bahkan peneliti jamur di negara-negara berbahasa Jerman adalah jenis Trametes versicolor atau Butterfly tramete atau Tramete kupu-kupu atau Polyporus versicolor juga dikenal sebagai tramete warna warni atau spora kupu-kupu. Ini adalah jamur penghuni kayu yang umum dari keluarga Sparrows batang

Dikatakan berwarna-warni karena jamur ini memiliki banyak warna. Jamur ini berasal dari keluarga Polyporaceae, genus Trametes dan jenis Butterfly tramete

Fitur Tramete kupu-kupu membentuk 2-6, dalam kasus luar biasa juga konsol datar dengan lebar hingga 8 cm untuk topi berbentuk roset

Tubuh buah biasanya dalam kelompok besar di atas substrat, mereka bisa seperti tangkai atau berlari di bawah substrat, titik pertumbuhannya setebal 3 mm.

Bagian atas yang halus dan lembut dari topi yang relatif tipis selalu dikategorikan dalam warna-warna cerah, spektrum warna berkisar dari coklat muda hingga coklat tua, warna zaitun, kebiruan dan kemerahan yang dapat ditampilkan

Zona pertumbuhannya berwarna putih, ujung topi bergetar, bergelombang agak berlekuk dan tajam. Ada zona biru hingga hitam berkilau sutra di permukaan top. Bagian bawah putih topi ditutupi dengan pori-pori bersudut bulat halus 3-5 per mm

Wow.. keren ya

Tramete kupu-kupu ini berbeda dari zona serupa tramete (Tramete ochracea) di zona permukaan topi yang halus dan berkilau, yang tidak dimiliki zona tramete serta titik pertumbuhan tipis yang dapat mencapai ketebalan 10 mm di zona tramete.

Karena Butterfly tramete adalah spesies yang sangat bervariasi, tidak selalu mudah untuk memisahkannya dari zona tramete dan terkadang juga dari Striegelige Tramete

Dimana tepatnya kita menjumpai jamur ini?

Tramete kupu-kupu adalah penghuni kayu saprobiontik yang umum atau parasit lemah, substrat utamanya di Eropa Tengah adalah sejenis pohon beech, lebih jarang pada pohon ek, birch, hazel biasa dan willow

Selain itu Butterfly tramete dapat ditemukan di banyak kayu keras lainnya, tidak jarang juga di kayu lunak. Tempat tumbuh lainnya adalah di atas tunggul, tumpukan kayu, batang berbaring, cabang dan ranting

Jamur dapat ditemukan di semua tipe hutan di Eropa Tengah dan juga di luar hutan jika tersedia substrat yang sesuai.

Tinggal pilih mau menemukannya dimana 😊 Kalo aku cukup di dekat rumah.

Ya.. di sekitar rumah juga mudah kita jumpai jamur beraneka ragam ini. Agak jauhan dari rumah adalah saat ke area wisata danau Attersee. Jamurnya sebesar telur bebek

Begitu juga saat ke Taman Nasional. Kalo yang ini sampai ke Jerman. Koleksi jamurnya lumayan juga. Ada yang tumbuh di kayu pohon besar yang masih hidup. Sayangnya aku saat itu tak terlalu fokus pada jamur yang konon katanya digunakan sebagai obat tradisional berabad-abad lalu

Nah demikianlah musim gugur musim jamur di tempat tinggalku di Austria. Bagaimana di tempat pemirsa? Apakah aura jamur terasa juga? Atau malah hunting jamur dan menikmati keseruannya? 😊

Ok deh. Sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa. Semoga berkesan

Sampai jumpa lagi

 

Schreibe einen Kommentar