Ini pertama kali aku mengetahui adanya gelombang panas dari media elektronik seperti TV yang heboh memberitakannya di awal Juli di sejumlah negara seperti Spanyol dan Italia juga Prancis. Hal ini mengusik perhatianku. Sebenarnya apa sih gelombang panas itu, mengapa terjadi, apa penyebabnya dan apa dampaknya bagi bumi dan umat manusia..
Sebelumnya aku merasa biasa-biasa saja dengan musim panas ini. Musim panas yang dimulai sejak pertengahan bulan Juni di belahan bumi utara seperti di Eropa termasuk di Austria ini, pas saat aku dan suami selesai mudik sebulan di tanah air. Musim panas begitu menyenangkan, dengan sinar matahari yang betah menyinari bumi ditambah bunga-bunga yang bermekaran dimana-mana, buah-buahan dan sayur mayur berlimpah, semilir angin sepoi-sepoi manjah dengan suhu sejuk menenangkan jiwa 😊 Benar-benar seperti ga musim panas, ga panas menyengat seperti di tanah air.
Saat di tanah air suami berkeringat melulu sampai 4-5 kali ganti baju, begitu juga aku karena gerahnya yang ga nahan. Apa karena efek biasa adem sejuk dingin manjah di Eropa kali ya 😊
Nah, kemarin saat kita ada keperluan keluar rumah, panas di musim panas seperti di Indonesia mulai berasa. Gerah luar biasa sampai keringatan. Kepalaku juga tumben berasa puyeng sedikit. Ini tandanya suhu memang sangat panas sehingga tubuhku pun bereaksi protes. Tanya suami ternyata merasakan hal yang sama juga, kepanasan. Padahal kita keluar rumah masih lumayan pagi lho, jam 9 an. Alhasil kita ga lama-lama keluar rumah, jam 10 an kita dah sampai di rumah kembali
Suami memang pernah cerita di kantornya selalu menggunakan pendingin ruangan atau AC saking panasnya suhu. Aku bilang kali di kantor suami ga ada pepohonan makanya panas 😊Aku sedikit suprais, apa iya Eropa yang adem bisa sepanas itu? Soalnya aku ga terlalu merasakan panas karena tinggal di rumah selalu. Bahkan dah beberapa tahun tinggal di Eropa, musim panas serasa biasa saja, panasnya masih terkendali.
Nah, kemarin saat keluar rumah baru aku merasakan panasnya suhu di musim panas ini. Dan hari ini aku buka tv, di chanel tv Jerman memberitakan mengenai suhu yang meningkat di mulai hari ini Rabu 24 Juli dan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, bahkan suhu tertinggi bisa mencapai hingga lebih dari 40°C. Wah.. tinggi sekali ya pemirsa.. ini mah seperti suhu orang demam tinggi..
Karena Jerman adalah negara tetangga Austria, tentunya suhu ini mempengaruhi suhu di Austria juga, apalagi di negara bagian München, Jerman adalah wilayah yang ga beberapa jauh dari area tempat kita tinggal.
Fenomena ini membuatku penasaran. Apa penyebab panas tinggi di musim panas di Eropa ini yang populer disebut gelombang panas. Gelombang panas itu sendiri apa sih.. dan bagaimana cara mengantisipasinya dan apa dampak ekstrimnya untuk bumi dan umat manusia?
Yuk pemirsa kita cari tau bersama-sama..
Gelombang panas
Gelombang panas adalah periode lanjutan dari cuaca yang sangat panas, yang diikuti oleh kelembaban tinggi. Tidak ada definisi universal untuk gelombang panas ini. Sebutan gelombang panas ini adalah relatif bagi cuaca umum di suatu daerah. Temperatur atau suhu yang dianggap normal oleh orang-orang dari daerah beriklim panas bisa saja dianggap sebuah gelombang panas di daerah dingin bila mereka berada di luar pola iklim normal untuk daerah itu, seperti di Eropa ini. Sebutan gelombang panas ini diaplikasikan kepada variasi cuaca rutin dan penyebaran panas yang berlebihan yang mungkin hanya terjadi sekali seabad.
Gelombang panas ini masih aman terkendali. Namun jika ekstrim banget, gelombang panas bisa menyebabkan beberapa kejadian yang memprihatinkan. Beberapa gelombang panas di beberapa negara tercatat telah menyebabkan kegagalan panen yang merugikan, ribuan kematian karena hipertermia dan mati listrik tersebar karena penggunaan pengingin udara yang terlalu meningkat. Gelombang panas dapat menyebabkan kekeringan. Astaghfirullahalazim.. sangat menyeramkan ya pemirsa ☹
Baru-buru ini di awal bulan Juli, suhu 45°C adalah rekor suhu tertinggi yang tercatat telah terjadi di Prancis di tengah-tengah gelombang panas di Eropa. Saking ekstrimnya suhu, Pemerintah Prancis sampai harus melakukan tindakan dengan meningkatkan pembatasan penggunaan air untuk mengatasi gelombang panas. Ratusan sekolah juga ditutup. Anak-anak dan manula yang paling rentan fisiknya harus lebih diperhatikan dan harus lebih berhati-hati dengan gelombang panas ini.
Jangankan warga Eropa dengan suhu yang cenderung dingin sejuk adem ayem manjah.. warga tanah air kita tercinta Indonesia dengan iklim tropis pun pasti akan kelimpungan seperti seperti kebakaran jenggot aja kalo merasakan cuaca sepanas itu.. ya kan pemirsa..
Penyebab
Mengapa Eropa bisa mengalami gelombang panas bisa separah itu ya? Fenomena tersebut terjadi akibat dari udara panas yang mengalir dari Afrika sebelah utara. Hal ini menyebabkan suhu tinggi langsung menghantam se antero Eropa
Ini juga mengingatkanku akan negara kita Indonesia beberapa saat yang lalu, dimana daerah Pegunungan Dieng dan sekitarnya menjadi dingin bak Eropa di musim dingin hingga minus derajat celsius, terjadi embun beku bahkan butiran es laksana salju adanya. Ini akibat efek musim dingin yang sedang melanda negara tetangga Australia
Nah, selain Prancis, sejumlah negara di Eropa seperti Jerman, Spanyol, Swiss bahkan Austria di tempat kita juga berpotensi memecahkan rekor suhu tertinggi mereka masing-masing. Hari ini Rabu, hpku melaporkan suhu di tempatku tercatat suhu tertinggi adalah 32°C di siang hari dan 18°C di malam hari.
Suhu di malam hari yang ga melebihi 20°C alhamdulillah masih terbilang aman untuk negara Eropa. Kalo sudah berlebih, harus lebih berhati-hati ya 😊
Meski begitu, saat Prancis bergolak dengan panasnya suhu hingga 45°C, ada negara yang berbeda di Eropa di tengah-tengah gelombang panas yang terjadi, terasa adem lebih sejuk dibanding negara-negara tetangganya. Dialah Britania Raya atau Inggris kalo orang Indonesia bilang. Kenapa bisa begitu ya.. Hal demikian bisa dimungkinkan karena lokasinya yang lumayan jauh dari sumber udara panas kiriman. Selain itu dipengaruhi juga dari suhu dingin di Laut Utara yang berdekatan dengan Britania Raya
Tips menghindari gelombang panas
Nah, kalo sudah begini, bagaimana cara mengatasinya agar ga kena dampak yang ga menyenangkan terhadap fisik dan jiwa? Berdoa kepada Allah minta perlindungan sudah pasti ya pemirsa. Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang, tempat segala meminta dan memohon pertolangan dan perlindungan.
Yuk kita simak bersama-sama pemirsa beberapa tips dan cara menghadapi dan mengantisipasi gelombang panas ini
Seperlunya keluar rumah
Karena suhu di luar yang panas ga seperti biasanya, ane memilih tinggal di rumah 😊 Hanya kalo ada keperluan aja ane keluar, seperti belanja kebutuhan sehari-hari, tentunya bersama suami tercinta ya..
Selalu update prakiraan cuaca
Kalo pun pengen banget jalan-jalan menikmati musim panas, paling ga kita harus tau kondisi cuaca dan harus rajin-rajin lihat prakiraan cuaca, agar lebih siap kalo berada di luar dan ga mengganggu acara jalan-jalan 😊Bagaimana mengetahui kondisi terupdate? Mudah kok, hari gini jaman canggih, tinggal lihat hp aja. Hp ane selalu melaporkan suhu terkini, bahkan untuk beberapa hari ke depan. InsyaAllah aamiin biasanya jarang meleset.
Alhamdulillah meski panas menyengat, di rumah ane merasa adem ga kepanasan. Rumah memang dirancang menurut suhu. Kalo panas bisa menyesuaikan untuk ga ikut-ikutan panas, begitu pun kalo suhu dingin ga otomatis dingin menggigit. Namun untuk beberapa bangunan yang memang suhu di sekitarnya sangat ekstrim, bisa menggunakan pendingin udara atau AC, atau membuka jendela agar sirkulasi udara menjadi lancar.
Belanja lebih pagi
Nah, untuk kegiatan emak-emak seperti belanja kebutuhan sehari-hari, harus cerdas mencari waktu ya.. Suhu yang ekstrim saat ini menyebabkan pagi yang biasanya adem ayem sejuk manjah kelihatan sangat garang. Belum jam 10 hari hari seperti di siang bolong panas menyengat. Emak-emak pasti dong terganggu ya dengan keadaan ini, apalagi yang biasa menjaga kulit tetap mulus putih bersih kinclong.. jangan sampai terpapar sinar matahari. Ga ada istilah pagi begini suhunya baik untuk kesehatan 😊Untuk menghindari panas yang ekstrim begini, ga ada salahnya belanja lebih pagi. Supermarket di Eropa terutama di Austria buka pukul 07.30.
Kegiatan fisik
Kemudian yang perlu diperhatikan, kegiatan fisik. Tidak melakukan kegiatan fisik yang berlebihan juga cukup membantu mengatasi hal ini. Kegiatan fisik bisa berolahraga di luar, seperti lari dan bersepeda atau berkebun di halaman.
Gunakan pelindung kepala
Yang paling mudah terkena dampak gelombang panas adalah fisik ya.. Jadi memakai penutup kepala kalo keluar rumah, seperti topi atau payung wajib diperlukan, meski kadang beberapa adat orang sini hobi pake baju minimalis. Kalo yang ini dah bawaan dari lahir hhh..
Selain melindungi kepala, wajah juga menjadi terlindungi. Ga mau kan wajah seperti kepiting rebus saking merah menahan panas 😊 Untuk muslim seperti aku yang memakai jilbab ini cukup membantu alhamdulillah. Bila perlu gunakan juga kacamata untuk melindungi mata kita dari sinar matahari yang menyengat. Kalo bosan hanya di dalam rumah saja, boleh menikmati musim panas minimal duduk santai di balkon rumah, tetap jangan lupa pake pelindung dengan meletakkan payung yang diikatkan di tiang balkon untuk melindungi tubuh dari panasnya suhu ya 😊
Konsumsi sayur dan buah
Banyak mengkonsumsi sayur mayur dan buah-buahan segar dan makanan yang berkuah seperti sup, bubur atau minuman seperti koktail atau es buah, sup buah, jus atau smoothie bikinan sendiri. Jangan lupa minum air putih yang banyak, hindari minuman yang berkafein seperti teh dan kopi juga soda
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup untuk melindungi suhu panas siang hari cukup membantu. Siang hari di musim panas ini lumayan panjang, dimana matahari muncul pukul 5 pagi dan tenggelam pukul 21.00 lewat. Karena malam yang singkat, ga ada salahnya tidur di siang hari, tentunya ga mengabaikan waktu sholat bagi yang muslim ya 😊
Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai gelombang panas yang sedang booming di bumi Eropa ini. Semoga ada manfaatnya.
Sampai jumpa di edisi selanjutnya