Bolehkah wanita muslimah memakai gelang kaki?

Membaca Al Qur-an dan memaknai artinya selalu menarik perhatianku. Termasuk juga surat An-Nur ayat 31 sebagai berikut “..Dan janganlah mereka (kaum wanita) menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.“

Apakah sesuatu yang dihentakkan oleh kaki pada ayat ini? Jika ditelaah dengan seksama, sesuatu itu adalah gelang kaki. Ini membuatku berpikir bagaimana perasaan muslimah yang memakainya ya. Apakah mereka membaca dan tahu ada firman Allah ini.

Btw sebenarnya bolehkah memakai gelang kaki? Apa hukum memakai gelang kaki bagi seorang muslimah ya. Yuk kita cari tahu

Pertama-tama tentang wanitanya dulu. Wanita diciptakan Allah dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Untuk menutupi kekurangannya, wanita berusaha berhias agar terlihat cantik. Berhias diri atau tabarruj dalam Islam diperbolehkan, asal tidak berlebihan. Untuk menunjang berhias ria, wanita seringkali memakai perhiasan atau aksesoris.

Perhiasan siapa yang tak tahu. Perhiasan apapun itu, imitasi tak imitasi yang namanya kaum hawa memang sudah fitrah pasti suka banget ya, termasuk diriku😊 Apalagi kalau dibikin asli dari emas. Biasanya perhiasan ini dibikin menjadi anting-anting, kalung, cincin dan gelang. Perhiasan selalu ada dari jaman dulu sampai sekarang, tak lekang dimakan waktu.

Tak hanya kaum hawa aja yang suka, yang punya piaraan pun turut dipercantik, seperti kucing kesayangan, dari kucing kampung sampai kucing Angora. Si kucing menjelma menjadi cantik, makin imut-imut dan menggemaskan. Meskipun kalung imitasi yang dipakai juga tak masalah.

Nah, tapi yang namanya manusia, mempercantiknya lebih-lebih dari kucing. Tak cukup kalung di leher dan gelang di tangan, pergelangan kaki juga turut dihiasi. Ini maksudnya apa?

 

Hmm.. mungkin ini adalah korban film India. Canel TV tanah air yang gencar membombardir pemirsa dengan film dan segala pernak perniknya. Seperti makin terinspirasi dan terkesima melihat idolanya menari dan berlari ke sana dan kemari, yang biasanya diikuti lelakinya. Tak lupa dengan hentakan kaki yang bikin  gemerincing gelang membuat para lelaki makin histeris. Nah, yang begini ini memang budaya mereka. Mereka tergila-gila akan perhiasan. Jangankan di kaki, hidung pun ditusuk dengan anting-anting dan gelang, aaahh untung saja hidungnya lancip,

Di jaman jahiliyah, wanita-wanita pada saat itu memakai gelang kaki. Jika berjalan gelang kakinya ga berbunyi, maka mereka akan  memukulkan kakinya ke tanah dengan tujuan biar perhiasan yang mereka pakai berbunyi dan dilihat kaum laki-laki.

Sebenarnya apa hukumnya wanita memakai gelang kaki? Menurut para ulama, hukumnya adalah diperbolehkan, tetapi tetap ada batasannya. Wanita diperbolehkan memakai gelang kaki tetapi dilarang untuk menghentakkan kaki mereka di hadapan laki-laki yang bukan mahromnya ( mahrom dalam Islam), seperti yang dilakukan wanita-wanita jahiliyah itu. Allah SWT telah menegaskan bahwa meskipun auratnya sudah ditutup namun jika berusaha ditampakkan dengan berbagai cara termasuk dengan menghentakkan kaki supaya gemerincing perhiasannya terdengar, hal itu sama saja dengan membuka aurat. Apalagi yang nyata-nyata diperlihatkan ya, ga pake kaos kaki seperti yang dilakukan beberapa wanita muslimah! Benar-benar salah kaprah.

Berdandan boleh, menjadi cantik juga tak mengapa. Tapi sekali lagi jangan berlebihan. Cantik tak harus tampil maksimal, lihat situasi dan kondisi juga kali ya. Apalagi dengan status sebagai muslimah, alangkah lebih bijaksananya kalau kita bisa memaknai setiap apa yang kita lakukan. Jangan hanya ikut-ikutan saja, apalagi mengikuti gaya kaum lain. Ikuti yang baik, jauhi yang buruk. Buat yang terlanjur memakai gelang kaki, kalo dirasa bikin susah dan lebih-lebih buat pamer, bertobatlah pada Allah lebih mulia, menjadikan kita InsyaAllah amin pribadi yang beruntung. Dan yang paling penting adalah iman dan ketaatan kepada Allah.

Schreibe einen Kommentar