Calocephalus brownii, Keranjang Perak nan elegan musim gugur di Austria

Sejak awal musim gugur kemarin, tanaman ini sudah meramaikan pusat perbelanjaan dan toko bunga. Apalagi kalo bukan dijual untuk konsumen setia yang sangat fanatik dengan dunia flora. Harganya lumayan lho untuk tanaman sekelas tanaman hias, padahal kalo dilihat sepintas seperti bukan tanaman, mirip tali rafia yang kusut masai, atau sebagai isi untuk memadatkan kado atau bantal-bantalan. Siapa yang mengira ini adalah tanaman hias, hidup lagi 🙂

Harganya sepot mungil seukuran bumbu dapur emak-emak di supermarket 2,49 Euro atau sekitar Rp. 42.000. Lagi-lagi sekilas mereka seperti ornamen atau hiasan saja atau yang lebih ekstrim adalah tanaman palsu.

Tapi kalo dicolek ketauan kalo mereka memang tanaman asli.  Yang menyejukkan hati adalah mereka mirip gumpalan karang tropis laut dalam yang berwarna asap putih keperakan sangat berkelas 😊

Tanaman yang unik ini menjadi daya pikat yang menghiasi setiap pot kembang di antara bunga-bunga cantik lainnya. Tekstur, bentuk dan warna yang unik menjadi indah dikombinasikan dengan tanaman lain, memberi kesan kontras dalam bentuk yang berwarna-warni, apalagi dipadu dengan tanaman berbunga keluarga Heather yaitu Calluna dan Erica bahkan Löwenmaul.

Begitu juga kubis hias dan Renda perak, tanaman hias sewarna dengannya, putih keperakan. Siapakah dia?

Perkenalkan pemirsa.. Namanya Calocephalus brownii. Warnanya yang putih keperakan menjadi salah satu andalah sehingga dibela-belain masuk dalam penghuni pot kembang dan balkon berteman dengan tanaman berbunga lainnya

Penasaran pemirsa pengen kenal juga?

Yuk pemirsa mari sama-sama kita eksplor tanaman berwarna ga biasa ini, dimulai dari data pribadinya terlebih dahulu ya 😊

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Memesan : Asterales
Keluarga : Asteraceae
Suku : Gnaphalieae
Marga : Leucophyta
Jenis : L. brownii
Nama binomial :Leucophyta brownii
Sinonim : Calocephalus brownii (Cass.) F. Muell

Leucophytha adalah genus tanaman yang endemik di negara belahan bumi selatan Australia. Genus pertama kali dideskripsikan secara resmi oleh ahli botani Robert Brown pada tahun 1818.

Spesies tunggal dalam genus yang dikenal sebagai tanaman semak ini adalah Leucophyta browni. Pada tahun 1891 ahli botani Jerman Otto Kuntze menugaskan sejumlah spesies ke genus ini dalam publikasi Revisio Generum Plantarum tetapi tidak ada kombisasi namanya secara tepat, sehingga saat ini spesies dibagi antara genera Belladonia, Blennospora, Calocephalus dan Gneposis. Itulah sebabnya sinonim atau nama lain tanaman ini adalah Calocephalus brownii.

Tanaman cantik ini memiliki banyak nama juga berkenaan dengan fisiknya seperti Stacheldrahtpflanze atau Pabrik Kawat Berduri, Bonanzagras atau rumput Bonanza, Geisterstrauch atau Hantu semak, Gitterpflanze atau Tanaman Kisi, Silberkörbchen atau Keranjang Perak. Wow.. banyak banget namanya ya 😊

Tanaman antik dan unik berwarna putih keperakan ini merupakan semak kecil, bundar dengan cabang-cabang tomentose kusut yang memberikan penampilan perak. Biasanya mereka terjadi pada permukaan tebing dan bukit pasir yang terbuka di pantai selatan Australia. Meskipun dapat tumbuh hingga satu meter, tingginya biasanya berkisar 20 hingga 70 cm.

Tanaman yang masuk dalam keluarga Aster atau Asteraceae ini menghasilkan bunga juga lho, apalagi selama musim panas. Untuk di habitat aslinya Australia, hal ini terjadi pada bulan Desember hingga Febuari. Calocephalus brownii berbentuk kepala bulat putih hingga kuning dengan diameter sekitar 1 cm. Makanya namanya Calocephalus (kepala) dan brownii dari nama belakang ahli botani yang mendeskripsikannya pertama kali yaitu Robert Brown

Spesies ini biasa ditanam di Australia, dengan bentuk kerdil terpilih dari Tasmania, yang dikenal dengan nama Silver Nugget juga tumbuh. Nah, jenis yang seperti ini juga yang banyak mewarnai musim gugur hingga musim semi nanti di Austria. Hebat ya.. mereka berkelana hingga ke Eropa 😊

Stacheidrahtpflanze atau tanaman kawat berduri yang asli Australia dan berhubungan erat dengan edelwis (Leontopodium). Selain sama-sama dari keluarga Aster, mereka juga mudah ditemui tumbuh liar di ketinggian 1800 hingga 3000 meter di atas permukaan laut. Edelwis dari Leontopodium alpinum dijadikan bunga nasional negara Austria. Btw, ingat Edelwis versi Eropa ga sama dengan edelwis versi pulau Jawa Indonesia ya 😊

Dalam perdagangan, semak kerdil ini sebagian besar dengan nama botani yang tidak valid, seperti yang ditemukan pada Calocephalus brownii

Di Austria, Keranjang Perak ini biasanya hadir mulai musim gugur hingga musim semi. Jarang ditanam sendirian, tapi berteman dengan tanaman berbunga lainnya. Warnanya yang putih keperakan bergabung dengan warna-warna lainnya yang kadang mencolok mata seperti merah darah dan kuning cerah membuatnya terkesan anggun dan elegan 😊

Biasanya ditanam di pot mungil atau paling ga pot berdiameter 30 cm sudah cukup, hidupnya nyaman ga berdesak-desakan

Ane pertama kali melihat tanaman ini ya di Austria ini. Saat itu ane penasaran melihatnya tumbuh di antara cemara mini berwarna merah dan biru. Ane colek sedikit karena ane pikir ini palsu. Masih tetap ga percaya kalo ini asli. Eh padahal nanamnya di pot kembang yang jelas-jelas bermedia tanah untuk tanaman tumbuh ya.

Jangankan Keranjang Perak ini, cemara mimi berwarna merah dan biru aja ane kira palsu 😊Sampai beberapa kali musim berganti tapi kok selalu si putih keperakan ini muncul lagi.. Apa ga ada hiasan lainnya di Austria ya.. Ealah ternyata bukan sembarang hiasan. Ini memang nyata tanaman hidup bukan jadi-jadian 😊

Untuk memeliharanya di Austria tidaklah sulit, apalagi kalo kita beli jadi ya pemirsa. Biasanya kalo dah beli jadi itu medianya memang dah diformulasi sedemikian rupa untuk tanaman tetap tumbuh cantik. Paling-paling kita menyiramnya dengan teratur dan memahami karakter tanaman, apa maunya seperti apakah suka sinar matahari atau ga, atau ga suka media becek dan sebagainya

Menurut tukang kebun berpengalaman, ada beberapa hal dalam memelihara tanaman Kawat Berduri ini yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:

Perawatan

Dalam hal perawatan, perlu diperhatikan seperti lokasi, media, penyiraman, pemupukan dan pemotongan.
– Lokasi tanaman ini berada harus penuh sinar matahari sebagian atau matahari sebagian penuh, dengan setidaknya 3 jam sinar matahari setiap hari. Calocephalus brownii tidak mentolerir embun beku dan harus digunakan perlahan-lahan pada matahari setelah musim dingin.


–  Media tanamnya seperti substrat tanah nabati bebas gambut murni atau dengan butiran tanah liat, batu apung dan pasir. Tanah nabati bebas gambut dapat digunakan di balkon tertutup. Dalam berdiri bebas, campuran permeabel lebih cocok, karena akar tanaman kawat berduri tidak tahan terhadap kelembaban. Untuk tanaman balkon, bisa menggunakan campuran tanah sayuran troffreier, batu apung atau tanah liat dan pasir dalam perbandingan 2:1:1

– Penyiraman
Media harus selalu lembab, tetapi tidak boleh mengering. Waterlogging atau becek tidak dapat ditolerir. Maka harus pandai-pandai juga mencari waktu yang tepat kapan saatnya menyiram tanaman, sedikit banyaknya air yang dibutuhkan. Jangan becek, jangan pula sampai kekeringan. Jangan disiram pada bagian bunga dan daun.
Berbeda dengan tanaman daun besar yang melorot saat kering, Calocephalus brownii sulit dideteksi ketika tanah kering. Maka tekuklah ujung pucuk halus tekuk sedikit ke bawah
– Pemupukan
Tidak perlu dilakukan pemupukan di tahun pertama setelah pembelian atau repoting saat mengganti pot kembali. Selanjutnya, pupuk cair dapat diberikan 4-8 minggu seminggu dari bulan April hingga September. Tuang sedang tapi jangan mengering.
– Overwintering
Titik terang pada kisaran 5 hingga 10°C sangat ideal untuk musim dingin
– Memotong
Tanaman pabrik kawat berduri tidak bisa mentolerir pemangkasan yang radikal, maunya perlahan tapi pasti agar tanaman ga mendadak kaget. Tidak boleh dipangkas di bawah ketinggian 10 cm

Perbanyakan

Perbanyakan tanaman ini adalah dengan biji atau stek. Budidaya dengan stek dimungkinkan. Mereka berakar pada suhu 22 hingga 28°C dalam kisaran waktu 4 hingga 8 minggu. Pot tanah dicampur dengan pasir dengan perbandingan 2:1. Stek yang tipis bisa mengering dengan cepat, jadi sebaiknya pot harus ditutup untuk menjaga kelembaban tinggi

 

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai tanaman Calocephalus brownii, si Kawat Berduri atau Keranjang Perak yang cantik dan unik ini. Semoga ada manfaatnya

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar